KONDISI EMERGENSI

Oleh :
ERY LEKSANA, dr., SpAn-TI, Subsp. TI (K), Subsp. An. O (K).
 
ICU- RSU BANYUMANIK 2
SEMARANG
 DEHIDRASI

 Definisi : Kondisi ketika tubuh kehilangan banyak

cairan.
 Penyebab :
 Kehilangan Cairan
 Perdarahan
DERAJAT DEHIDRASI
TANDA KLINIS DEHIDRASI
TANDA KLINIS DEHIDRASI
DEHIDRASI PADA ANAK
 TIPE/JENIS DEHIDRASI

 Berdasarkan Kadar Na
 Hipotonik
 Isotonik
 Hipertonik
MAP = Diastolik + {1/3 x (sistolik-diastolik)}
MAP Normal = ≥ 65 mm Hg
 SYOK

 Definisi :
Sindroma klinis akibat kegagalan sirkulasi sehingga tidak
dapat memenuhi kebutuhan oksigen jaringan.

 Penyebab :
 Dehidrasi  kehilangan cairan > 20% BB
 Perdarahan  kehilangan darah > 20% EBV
 SYOK

EBV (Estimated Blood Volume).

1. Neonatus Premature : Standart 95 ml x Berat badan (kg)

2. Bayi : Standart 80 ml x Berat Badan (kg)
3. Anak : Standart 70 ml x
Berat Badan (kg)
4. Dewasa
a. Laki – Laki :
Standart 75 ml x Berat Badan (kg)
b. Perempuan : Standart 65 ml x Berat
Badan (kg)
 TERAPI CAIRAN

Tujuan : Memperbaiki Sirkulasi

1. Tentukan Defisit
2. Atasi syok : cairan infus 20 ml/kg dalam waktu 1 jam
dan dapat diulang, bila belum teratasi diberikan
Koloid, tetap tidak teratasi berikan Norepinefrin,
belum teratasi juga beri Vasopressin. Bila sudah
memakai vasopressin dan tensi sudah stabil yang di
stop Norepinefrin.
 TERAPI CAIRAN

3. Bila telah teratasi, sisa defisit diberikan:

 50 % Defisit cairan dan kebutuhan cairan perhari
dalam 8 jam pertama
 50 % Defisit cairan dan kebutuhan cairan perhari dalam
16 jam berikutnya
 TERAPI CAIRAN
Transfusi (5)

DO2 = CO x Hb x SaO2 x 1,34

HR x SV Oksigenasi/Ventilasi MV (1)

(2) Cairan Preload Afterload Vasopresor (3)

Kontraktilitas Inotrop (4)

 JENIS CAIRAN

 Cairan Rumatan/Maintenance: Dextrose 5%

 Cairan Resusitasi/pengganti: RL, NaCl 0,9% dan Koloid

 Cairan Khusus: NaCl 3%, Bic-Nat, Sodium Lactate

Hypertonic
JENIS CAIRAN
 CAIRAN RUMATAN

 Dewasa 1,5-2,0 ml/kg/jam

Kebutuhan cairan orang
dewasa perhari: 1800-2500 ml/hari
 Cairan: Ringer Lactate atau NaCl 0,9% (maksimal 15
ml/hari) Telah terehidrasi, bila urine 0,5-1,0 ml/kg/jam
 Maximal allowable blood loss : (Ht -30)/Ht x EBV
 CAIRAN RUMATAN

 Transfusi:
▪ Whole blood: ( Hb x – Hb pasien ) x
BB x 6 = ml ▪ PRC
: ( Hb x – Hb Pasien ) x BB x 3 = ml
 Pengganti darah dengan:
▪ Kristaloid : 3 kalinya
▪ Koloid : jumlah yang sama
 Perdarahan harus transfusi:
▪ Bayi > 10%
▪ Anak dan Dewasa > 15%
 CAIRAN RESUSITASI DIKATAKAN
BERHASIL BILA :

 MAP = Mean Arterial Pressure : ≥ 65 mmHg

 CVP = Central Venous Pressure : 8-12 mmHg
 Urine Output : ≥ 0,5 mL/kgBB/jam
 Central Venous (vena cava superior) atau Mixed
Venous
 Oxygen Saturation ≥ 70 %
 Status mental normal
KEBUTUHAN CAIRAN TUBUH
KEBUTUHAN CAIRAN TUBUH
KEBUTUHAN CAIRAN TUBUH
KEBUTUHAN CAIRAN TUBUH
MENENTUKAN KONDISI PASIEN
 SHOCK INDEX

Indeks syok normal adalah 0,5-0,7, sedangkan nilai yang lebih

tinggi lebih sensitif dalam mendeteksi syok tersembunyi,
kebutuhan transfusi, dan hipotensi pasca intubasi daripada
salah satu tanda vital dalam isolasi.

SI = HR / Systolic BP (mmHg)

Kondisi dengan SI > 0,9 menunjukkan pasien gawat darurat

yang kritis meskipun didapatkan tanda vital yang normal.
MENILAI FUNGSI GINJAL

GFR < 60 tidak boleh Dehidrasi

GFR < 45 harus cuci darah
 MENILAI FUNGSI GINJAL

Catatan :
1. Bila diagnosa Oliguric acute renal failure telah ditegakkan
 lakukan restriksi cairan: 500 ml + volume urine 24 jam
sebelumnya + IWL.
2. Pada orang dewasa normal, kehilangan cairan tubuh
melalui IWL berkisar 200-400 ml perhari.
3. Pada penelitian terakhir , norepinephrine dapat
meningkatkan glomerular filtration rate.
MENILAI FUNGSI GINJAL
 ASAM LAKTAT DARAH

 Indikator asidosis laktat : hipoksia, syok, dehidrasi.

 Katabolisme sel dan akumulasi metabolit asam,
seperti asam laktat.
 Asam laktat normal : 0,5 – 2,0 mmol/L atau 5-20 mg/dL
 MENGHITUNG IWL

 Anak : {30 – Usia (th)} mL/kg/hari

 Dewasa : 10-15 cc/kgBB/hari
 Bila terjadi kenaikan suhu :
IWL = 10cc/kgBB + 200 (suhu sekarang – 36,8°C)
 Keringat : 100 mL
 Kulit : 350 mL – 400 mL
RUMUS ALBUMIN
RUMUS PENGHITUNGAN CAIRAN
RUMUS PENGHITUNGAN CAIRAN
RUMUS PENGHITUNGAN CAIRAN
TRANSFUSI DARAH
TRANSFUSI DARAH
TRANSFUSI DARAH
TRANSFUSI DARAH
TERIMA KASIH