Pergerakan air
Bila terdapat beda konsentrasi antar
2kompartemen cairan
bergerak dari cairan konsentrasi
rendah ke konsentrasi tinggi
“OSMOSIS”
Besar tekanan untuk melawan osmosis
“tekanan osmotik”
Jumlah total partikel dalam
cairanyang menyebabkan
osmosis
OSMOL
Hipo/hiper Na
Hipo/hiper K
RL Dextran Kaen 1B
RA Haemacel Kaen 3B Aminofusin
NS Gelofusin Kaen 3A Kaen Mg3/tridex 100
Kaen 4A
Menggantikan kehilangan Kaen 4B
akut cairan tubuh Memelihara keseimbangan
cairan tubuh dan nutrisi
Tatalaksana
Kristaloid Koloid
NaCl 0,9% Plasma
Ringer Gelatin
Ringer’s Lactate Dextran
Ringer’s Acetate HES
Ringerfundin Albumin
JENIS TERAPI CAIRAN
Untuk Rumatan :
Kaen 1B ( Dx5% : NS = 3 : 1 )
Kebutuhan Cairan
Maintenance = IWL + Urine output + Stool
Tujuan awal:
mengembalikan volume siskulasi efektif yang adekuat.
Kirim PICU
Hiponatremia Na serum < 135 mEq/L
Tanpa gejala
Tentukan status
volume
Monitoring:
•Balans cairan
•Bila memungkinkan timbang badan
•Evaluasi terjadinya symptomatic hyponatremia
•Evaluasi kesadaran dan status neurologi tiap 2 jam sampai kadar natrium normal
Hipernatremia
• Prinsip:
- Tergantung penyebab
- Pasien hipernatremia biasanya terdapat dehidrasi waspada pada bayi dan
anak karena perpindahan air intrasel ke ekstrasel kadang “tak tampak
dehidrasi”
- Hindari koreksi cepat!!! menyebabkan ?
- Koreksi dalam 48 jam dengan penurunan natrium maksimal 0.5 mmo/L/jam
atau 12 mmol/hari
- Bila natrium >170 lebih lambat koreksinya 72 jam
Kalium
• Terapi :
• Tergantung kadar kalium dan gambaran EKG
Hipokalemia
Prinsip terapi:
1.Evaluasi stop semua sumber kalium (infus, nutrisi dll), obat yang meningkatkan
kadar kalium (NSAID, ACE inhibitor, diuretik hemat kalium) 2.Target terapi:
melawan efek kardiak kalium, mengurangi gejala, menormalkan kadar kalium
Hiperkalemia
mg/kg/day
TERIMAKASIH.