KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari / Tanggal Ujian / Presentasi Kasus : ……………….
SMF PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT : RS TARAKAN
IDENTITAS PASIEN
A. ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis Tn. Sanan bin Sardana Tanggal : 9 Maret 2018 Jam : 14.50
Keluhan utama:
Pasien datang dengan keluhan batuk darah sejak 2 jam SMRS.
Kulit
( - ) Bisul ( - ) Rambut ( - ) Keringat malam
( - ) Kuku ( - ) Kuning / Ikterus ( - ) Sianosis
( - ) Lain - lain
Kepala
( - ) Trauma ( - ) Sakit kepala
( - ) Sinkop ( - ) Nyeri pada sinus
Mata
( - ) Nyeri ( - ) Radang
( - ) Sekret ( - ) Gangguan penglihatan
( - ) Kuning / Ikterus ( - ) Ketajaman penglihatan
Telinga
( - ) Nyeri ( - ) Gangguan pendengaran
( - ) Sekret ( - ) Kehilangan pendengaran
( - ) Tinitus
Hidung
( - ) Trauma ( - ) Gejala penyumbatan
( - ) Nyeri ( - ) Gangguan penciuman
( - ) Sekret ( - ) Pilek
( - ) Epistaksis
Mulut
( - ) Bibir ( - ) Lidah
( - ) Gusi ( - ) Gangguan pengecap
( - ) Selaput ( - ) Stomatisis
Tenggorokan
( - ) Nyeri tenggorokan ( - ) Perubahan suara
Leher
( - ) Benjolan ( - ) Nyeri leher
Haid
( - ) Haid terakhir ( - ) Jumlah dan lamanya ( - ) Menarche
( - ) Teratur / tidak ( - ) Nyeri ( - ) Gejala klimakterum
( - ) Gangguan haid ( - ) Pasca menopause
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Kelahiran
Tempat lahir : ( ) Di rumah ( + ) Rumah Bersalin ( ) R.S. Bersalin
Ditolong oleh : ( ) Dokter ( + ) Bidan ( ) Dukun ( ) lain - lain
Riwayat Imunisasi
( - ) Hepatitis ( - ) BCG ( - ) Campak ( - ) DPT ( - ) Polio ( - ) Tetanus
Riwayat Makanan
Frekuensi / Hari : 3 kali/hari
Jumlah / Hari : porsi makan sedang
Variasi / Hari : bervariasi
Nafsu makan : menurun
Pendidikan
( ) SD ( + ) SLTP ( ) SLTA ( ) Sekolah Kejuruan ( )Akademi
( ) Universitas ( ) Kursus ( ) Tidak sekolah
Kesulitan
Keuangan : ada
Pekerjaan : tidak ada
Keluarga : tidak ada
Lain-lain : tidak ada
B. PEMERIKSAAN JASMANI
Tanggal : 9 Maret 2018 Jam : 15.10
Pemeriksaan umum
Tinggi badan : 170 cm
Berat badan : 85 kg
IMT : 29,4
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 220/110 mmHg
Nadi : 94x/menit
Mata
Exophthalmus : Tidak ada Enopthalmus : Tidak ada
Kelopak : Tidak ada edema Lensa : Jernih
Konjungtiva : Tidak anemis Visus : normal
Sklera : Tidak sklerik Gerakan bola mata : aktif
Lapangan penglihatan : normal Tekanan bola mata : normal
Nystagmus : Tidak ada
Depan Belakang
Inspeksi Kiri Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
Kanan Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
Palpasi Kiri - Benjolan (-) - Benjolan (-)
- Nyeri tekan (-) - Nyeri tekan (-)
- Vokal fremitus simetris - Vokal fremitus simetris
Kanan - Benjolan (-) - Benjolan (-)
- Nyeri tekan (-) - Nyeri tekan (-)
- Vokal fremitus simetris - Vokal fremitus simetris
Perkusi Kiri Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru
Kanan Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru
Batas Sela Iga 5 di midclavicula dextra dengan peranjakkan hati 2 jari
Paru dibawah batas paru hati
hati
Auskultasi Kiri - Suara vesikuler - Suara vesikuler
- Wheezing (-) - Wheezing (-)
- Ronki (+) - Ronki (+)
Kanan - Suara vesikuler - Suara vesikuler
- Wheezing (-) - Wheezing (-)
- Ronki (+) - Ronki (+)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di sela iga 5 garis midclavicula sinistra
Perkusi :
Batas kanan : Sela iga 4 garis sternalis dextra
Batas kiri : Sela iga 4 garis midclavicula sinistra, 2 jari lateral
Batas atas : Sela iga 2 garis sternalis sinistra
Pinggang jantung : Sela iga 3 garis parasternalis sinistra
Auskultasi : Katup mitral dan trikuspid bunyi jantung I > II, murni reguler, murmur (-
).
gallop (-)
Katup aorta dan pulmonal bunyi jantung II>I, murni reguler, murmur (-),
gallop (-)
Perut
Inspeksi : membuncit, tidak ada lesi, tidak ada bekas operasi
Palpasi :
Dinding perut : nyeri tekan (-) di regio epigastrium
Hati : tidak teraba membesar
Limpa : tidak teraba membesar
Ginjal : ballotement (-), nyeri ketok CVA (-)
Lain-lain : tidak ada
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus normoperistaltik
Refleks dinding perut : tidak ada defense muscular
Anggota gerak
Lengan Kanan Kiri
Otot
Tonus : Normotonus Normotonus
Massa : Eutrofi Eutrofi
Sendi : Normal Normal
Gerakan : Aktif Aktif
Kekuatan : +5 +5
Edema : Tidak ada Tidak ada
Lain-lain : Ptekie (-) Ptekie (-)
Tungkai dan Kaki
Luka : Tidak ada Tidak ada
Varises : Tidak ada Tidak ada
Refleks
Kanan Kiri
Refleks tendon + +
Bisep + +
Trisep + +
Patela + +
Achiles + +
Kremaster + +
Refleks patologis - -
Fungsi Ginjal
Ureum : 29 mg/dL (N: 15-50 mg/dL)
Kreatinin : 1.12 mg/dL (N: 0.6-1.3 mg/dL)
Gula Darah
Gula Darah Sewaktu : 123 mg/dL (N: <140 mg/dL)
Elektrolit
Natrium : 140 mEq/L (N: 135-145 mEq/L)
Kalium : 4.2 mEq/L (N: 3.6-5.5 mEq/L)
Klorida : 101 mEq/L (N: 94-111 mEq/L)
Rontgen Thoraks AP
CTR < 50%, tidak terdapat cardiomegali, tidak ada elongasi aorta, tidak ada deviasi trakea
Terdapat infiltrat pada kedua apeks paru disertai kavitas, corakan bronkovaskuler tidak
meningkat, tidak ada pelebaran hilus, tidak ada pelebaran sela iga. Kedua sinus kostofrenikus
lancip.
EKG
Irama sinus, 94x/menit, tidak ada deviasi axis (lead I dan aVF positif), tidak ada perbesaran atrium
(tinggi gelombang P < 2.5 mm), PR interval 0.12s-0.20s, tidak ada perbesaran ventrikel
(gelombang QRS < 0.12s, tidak ada pure R atau deep S), tidak ada Q patologis, interval QT 0.36s-
0.44s, tidak ada tanda-tanda infark atau iskemia jantung (tidak ada ST elevasi maupun depresi).
D. RINGKASAN (RESUME)
Laki-laki, 52 tahun, datang dengan keluhan disertai batuk darah sejak 2 smrs. Volume batuk darah
berkisar kurang lebih 1 sendok (120 ml) dengan frekuensi batuk 1x/15 menit. Konsistensi darah
cair dan sedikit kental. 6 jam smrs, pasien mengeluh demam. 6 bulan smrs, pasien mengalami
batuk berdahak terus menerus.. 1 tahun smrs, pasien merasa tengkuk terasa berat, mudah lelah,
dan terkadang sesak jika beraktivitas ringan. Terdapat riwayat TB 1 tahun yang lalu dan sudah
dinyatakan sembuh. Os juga memiliki riwayat hipertensi dan Diabetes, saat ini masih
mengkonsumsi raprimil dan metformin, namun tidak teratur. OS merokok sejak 10 tahun yang
lalu dan memiliki kebiasaan minum kopi 3x sehari. Ayah OS memiliki riwayat hipertensi.
Pemeriksaan fisik: KU tampak sakit sedang, TD 220/110 mmHg, suhu 38.2oC, IMT 29.4, Ronkhi
+ pada kedua lapang paru.
3. – (diagnosis pasti)
PEMERIKSAAN ANJURAN
PENATALAKSANAAN
PENCEGAHAN
Primer
Sekunder
Tersier
PROGRESS NOTE:
Keluhan:
Pemeriksaan fisik:
Laboratorium:
Diagnosis:
Terapi: