Faktor Penyebab

Angka Kematian Ibu

yang Tinggi dan
Penanggulangannya
Oleh : Hazirah binti Hashim
 Langkah 1 : Istilah

• Nifas - dimulai setelah plasenta lahir dan

berakhir ketika alat-alat kandungan
kembali seperti keadaan sebelum hamil,
6-8 minggu.
• Program KIA - Program kesehatan ibu
dan anak
Langkah 2 : Rumusan
Masalah
• Angka kematian ibu yang tinggi
• Faktor-faktor penyebab
peningkatan MMR
• Kunjungan perawatan kehamilan
yang tidak mencapai target
• Presentase persalinan yang
ditolong dukun dan dilakukan di
rumah tinggi
Langkah 3 : Analisis Masalah
Tingginya
Angka
Kematian Ibu

Host Penanggulangan
Faktor
penyebab Agen
Lingkungan
Pelayanan
Kesehatan
 Langkah 4 : Hipotesis

Tingginya angka kematian ibu (hamil,

melahirkan dan nifas) disebabkan
oleh faktor host, agen, lingkungan
dan pelayanan kesehatan yang
kurang
Maternal Mortality Rate
• indikator derajat kesehatan
kesehatan suatu populasi
• angka kematian ibu dicatat selama
satu tahun per 1000 kelahiran
hidup pada tahun yang sama
 Host : Status gizi kurang

• Deteksi - mengukur lingkar lengan atas (LILA).

• Berisiko untuk melahirkan bayi berat lahir
rendah (BBLR).
• Kekurangan energi kronis - kehamilan.
• Komplikasi - melahirkan.
• pendarahan dan infeksi - nifas.
 Host : Jumlah anak yg byk

• sumber daya keluarga +

penghasilan keluarga kecil
= kekurangan gizi.
• jarak kehamilan dekat >2 tahun
- pendarahan setelah melahirkan, kesakitan
dan kematian ibu.
• belum pulih dari kebutuhan ekstra masa
kehamilan dan penyusuan anak.
 Agent : Anemia

• kadar haemoglobin (Hb) dalam badan ibu

kurang dari 11g/dl.
• tidak mengkomsumsi asupan zat besi yang
dibutuhkan ( +zat besi guna pertumbuhan
janin bayi).
• Patogen – parasit
(cacing tambang) di usus.
• Jumlah banyak  anemia.
Agent : Infeksi

• penggunaan instrumen yang kotor sewaktu

persalinan.
• melalui tangan dukun yang tidak bersih
(masuk tangan ke dalam vagina & uterus utk
keluarkan placenta)
• menyebabkan infeksi nifas yaitu masuknya
kuman-kuman ke dalam alat genital.
Lingkungan : Biologis
• X ada fasilitas dan sanitasi yang
baik
• Air yang tidak bersih
• Infeksi cacing tambang -
nematoda (cacing parasit) didapat
melalui air minum yang kotor.
Lingkungan : Sosial
• Memilih dukun utk menolong
persalinan
• Pelayanan yg tidak bertentangan
dengan kebiasaan, adat istiadat,
kepercayaan dan agama
masyarakat.
• Biaya terjangkau.
 DUKUN
• Menggunakan teknik tradisional
• Alatan yang tidak tidak dijamin kebersihan.
• Kuman masuk melalui tangan dukun untuk
mengeluarkan placenta.
• Tidak melakukan pengguntingan pada
kemaluan – vagina robek, menghambat proses
penyembuhan – jadi kendur.
• Koyakan jembatan penghubung antara saluran
kemih dengan saluran vagina
 Amalan Pantang

• pantangan makanan yang sebenarnya sangat

dibutuhkan oleh wanita hamil untuk
kesehatannya sendiri dan janin.
• masalah kurang gizi dan anemia.
• Contoh : pantang daging
Lingkungan : Ekonomi
• Tahap ekonomi tinggi – konsumsi
makanan tinggi kolestrol –
hipertensi + penyakit jantung.
• Tahap ekonomi rendah –
pemukiman padat jd infeksi
mudah menular, kekurangan
nutrien.
 Pelayanan Kesehatan

• Kunjungan perawatan kehamilan yang rendah.

• Biaya yang tinggi – pilih dukun.
• Faktor geografis, waktu
& transportasi – keterlambatan
mendapatkan pertolongan.
• Masalah manajemen, ruangan
untuk operasi terhad - ibu terpaksa menunggu
lama
PENANGGULANGAN
 Edukasi Tenaga bidan
terlatih

Pemakanan Program
(4 sehat,5 Keluarga
sempurna) Berencana