Anda di halaman 1dari 16

PENYEBAB JANTUNG BERDEBAR

Nama : Desak Putu Tri Artha Sari


NIM : 102011267
A-3
SISTEM SARAF OTONOM
+ adalah bagian dari sistem saraf yang mengatur aktivitas otot

polos, otot jantung dan kelenjar.


+ Dibagi menjadi 2, yaitu: a. Simpatis

b. Parasimpatis
EMOSI DAN MOTIVASI
+ Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada

seseorang atau sesuatu.


perasaan emosional subyektif
+ Konsep emosi mencakup
suasana hati

respons fisik
MAKROSKOPIK
+ Saraf-saraf Tulang Belakang (Spinal Nerves)

merupakan dan bercabang-cabang di sepanjang perjalanannya


menuju otot atau reseptor sensoris yang hendak dicapainya.

+ Saraf-saraf Kepala (Cranial Nerves)

Saraf-saraf kepala terdiri dari 12 pasang saraf kepala yang


meninggalkan permukaan ventral otak. Sebagian besar saraf-
saraf kepala ini mengontrol fungsi sensoris dan motorik di
bagian kepala dan leher.
MIKROSKOPIK
+ Jaringan saraf dibagi menjadi 2, yaitu:

a. Susunan Saraf Pusat (SSP) : terdiri atas neuron dan akson yag
terdapat pada otak dan medula spinalis, yaitu pusat
pengintegrasi dan komunikasi tubuh.

b. Susunan Saraf Tepi (SST) : terdiri atas neuron dan akson


yang terletak diluar SSP, yaitu nervus kranialis dari otak, nevus
spinalis dari medula spinalis, dan ganglia terkait.
+ Secara fungsional, neuron digolongkan menjadi 2, yaitu:

a. Aferen (sensoris) : menghantar impuls dari reseptor interen


atau eksteren ke SSP.

b. Eferen (motoris) atau interneuron : meneruskan impuls dari


SSP ke otot efektor atau kelenjar.

berfungsi sebagai sel perantara dan terleak diantara neuron


sensoris dan neuron motoris didalam SSP.
ORGAN YANG TERKAIT
+ Sistem limbic merupakan area otak yang terletak di atas

batang otak, yang terdiri dari thalamus, hipotalamus,


hipokampus, amigdala dan pons.
Thalamus

•Mengatur aktivitas, sensasi


dan emosi.
HIPOTALAMUS
•Hipotalamus terletak pada anterior

thalamus.
• berfungsi mengatur system saraf

otonom.
•berperan sebagai pusar lapar,

pengatur berat badan, siklus tidur,

tekanan drah, perilaku agresif dan

seksual, serta respon emosional


Hipokampus
•Hipokampus merupakan area penting

lainnya yang secara tradisional

diklasifikasian sebagai “limbic”.

•Hipokampus memungkinkan kita

membentuk ingatan spasial sehingga kita

dapat menemukan jalan yang harus

ditempuh dalam lingkungan kita.

Informasi tersebut kemudian disimpan di

korteks serebral.
amygdala

1. bertanggung jawab atas pengevaluasian


informasi-informasi sensorik, menentukan
secara tepat arti pentingnya sesuatu secara
emsional, dan berkontribusi dalam
pengambilan keputusan awal untuk
mendekati atau menjauhi sesuatu.

2. Memainkan peranan penting dalam


menengahi kecemasan dan depresi.
KORTEKS SEREBRAL
Empat lobus korteks serebral adalah lobus frontalis, temporalis,
parietalis dan osipatalis
Secara umum korteks serebral dibagi menjadi empat bagian:
1. Korteks sensori (Pusat sensasi umum primer) 2.
Korteks asosiasi (bidang intelektual, ingatan,
berpikir)
3. Korteks motorik (Menerima impuls dari korteks
sensori)
4. Korteks pre-frontal (sikap mental dan
kepribadian)
Pons

•Mengandung inti yang menyampaikan sinyal dari otak depan


untuk otak kecil

•Bersama dengan inti yang berhubungan terutama dengan tidur,


pernapasan, menelan, control kandung kemih, pendengaran,
keseimbangan, rasa, gerak mata, ekspresi wajah, sensasi wajah
dan postur tubuh.
Neurotransmiter

•Neurotransmiter adalah senyawa organik endogenus membawa sinyal


di antara neuron. Neurotransmiter terbungkus oleh vesikel sinapsis,
sebelum dilepaskan bertepatan dengan datangnya potensial aksi.

•Beberapa neurotransmiter utama, antara lain:


1. Asam amino: asam glutamat, asam aspartat, serina, GABA, glisina
2. Monoamina: dopamin, adrenalin, noradrenalin, histamin, serotonin,
melatonin
3. Bentuk lain: asetilkolin, adenosina, anandamida, dll.
KESIMPULAN
+ Sistem saraf otonom mempengaruhi jantung sehingga

jantung berdebar karena adanya efek stimulasi dari


sistem saraf simpatis.
TERIMA KASIH 

God Bless – A3

Anda mungkin juga menyukai