MUHAMMAD HAZIQ ASYRAF BIN MOHD.

YUSRI
102013508
 Laki-laki 35 tahun jatuh terduduk dari pohon
kelapa
 Kakinya terasa lemas, tidak dapat digerakkan
 Kesedaran normal, bahagian pinggang ke atas
normal
 Selain perawatan dan pengobatan, turut
diberi suplemen vitamin neurotropik
 Vitamin neurotropik
- vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein,
menjadi energi terutama pada saat kita
beraktivitas
- untuk memelihara jaringan syaraf
- B1, B6 dan B12
 makro Kedua kaki lemas
Mekanisme
dan tidak dapat
neurotransmitter
digerakkan
mikro

Penyaluran Fungsi &

impuls saraf mekanisme
Medulla spinalis
vitamin
neurotropik
 Tersambung sepanjang canalis vertebralis,
dari for. Magnum  vertebra L1 / L2
 Dilindungi oleh tulang belakang, meninges,
LCS
 Terdiridari 2
bagian utama:
 Sub. Alba (putih)
- Dengan mielin  Membentuk bentuk
- Tiada badan sel seakan-akan kupu-
kupu
 Sub. Grisea
(kelabu)
- Tanpa mielin
- Ada badan sel
 Radiks dorsalis (sensoris)
- Terdiri dari serabut aferen
- Rangsang (reseptor)  medulla spinalis

 Radiks ventralis (motoris)

- Terdiri dari serabut eferen
- Ada badan sel di dalam subs. Grisea
 Potensial aksi
- Terjadi di dalam sel-sel neuron
- Terjadi bila adanya stimuli
- Membuka kanal ion Na+  depolarisasi
- Kanal ion Na+ tertutup, kanal ion K+
terbukahiperpolarisasipotensial diam

 Selubung mielin
- Mempercepatkan pergerakan potensial aksi
(saltatory conduction)
 Vitamin yg dibutuhkan untuk metabolisme
karbohidrat, lemak, protein  enersi
 Memelihara jaringan syaraf
 B1  menyalurkan impuls, sintesis
neurotransmitter AcH, stimulasi sistem syaraf
 B6  transaminasi, deaminasi,
dekarboksilasi, kondensasi, sintesis
sfingolipid
 B12  isomerisasi metilmalonil KoAsuksinil
KoA, remetilisasi homosisteinmetionin
 Neurorotransmitter
– zat kimiawi yg berperan
sebagai zat pembawa pesan antar neuron
 Trauma pada bahagian medulla spinalis dapat
menyebabkan gangguan pada sistem saraf 
paralisis
 Vitamin neurotropik memainkan peran
penting dalam proses penyembuhan pasien
 Hipotesis diterima