Spastik : otot tegang -> kontraksi terus -> nyeri -> muscle relaxant (eperison/ diazepam)
Flacid : fisioterapi (fokus mempertahankan tonus dan trofi, stimulasi saraf tumbuh lagi
(ordo terakhir), mus cle relaxant ada tempat, penting multivitamin. atrophy otot ->
Fisioterapi untuk tonus dan trofi -> pijet dan urut dengan metode dan intensitas sesuai
sebagai terapi khusus. untuk konditioning otot agar nga cepet kaget atau kram,
flacid -> vasikulasi / otot ngenceng sendiri (penyebab nyeri) solusi pijat urut, kompres es
(mengurangi aliran darah di otot untuk memiinimalisir aliran darahh sehingga elektrolit
yang masuk ke otot berkurang -> frekuensi terjadinya kram berkurang. kompres es
untuk menghentikan kram.
LBP intensitas brp untuk tau mau kasih apa. WHO step ledder, -> terapi aboortif
(tergantung nyeri -> LBP krn masalah otot jadinya nyeri inflamasi makanya pake NSID
dan sesuaikan dosisnya. Dosis paling tinggi untuk kurangi nyeri baru kurangi pelan
pelan) dan maintenance (kasih pelemas otot, NSID diturunkan atau ganti pct ->krn
pasien saraf nga sembuh sembuh jadi lama pengoabatan, NSID bisa bikin nefropati -> 3
bln pertama cek ur cr lihat hasil apakah perlu cek ulang tdk?)
abortif -> ilang nyeri dulu baru kurangin
- Inj. ceftriaxone 1gr /12 jamSpektrum aktivitas anti bakteri nya luas, mencakup
bakteri gram negatif dan gram positif dengan masa kerja yang panjang
dimana efek bakterisidal (membunuh bakteri) dapat bertahan selama 24
jam. Ceftriaxone cepat berdifusi ke dalam jaringan dan cairan tubuh.
Ceftriaxone dapat menembus sawar darah otak sehingga dapat dicapai kadar
obat yang cukup tinggi dalam cairan serebrospinal.
Cepalgia VAS sedang berat : abortif kasih yang sedang berat -> tramadol miniimal tapi
susak jadi kasih pct 1000 mg 3x1 krn dosis max 15 gr.hr
- KORSET→ bertujuan untuk membetasi gerak pinggang dan meningkatkan otot perut. dengan
memperkuat otot perut dan otots ekitar tulang belakang. sehingga memberikan stabilisasi tulang
pinggang.
kateter→
Dua komplikasi sekunder yang paling umum setelah cedera tulang belakang (SCI), selain hilangnya fungsi
dan/atau sensasi di bawah tingkat cedera, adalah kekejangan otot yang tidak terkontrol dan disrefleksia
otonom hipertens
1. METYLPREDNISOLON ada masalah di med spinalis/CNS digunakan terutama sebagai
agen anti-inflamasi atau imunosupresif dengan cara mengurangi zat pemicu peradangan
di dalam tubuh. berdifusi secara pasif melintasi membran sel dan berikatan dengan
reseptor glukokortikoid intraselule
5. DIAZEPAM Spastik : otot tegang -> kontraksi terus -> nyeri -> muscle relaxant
(eperison/ diazepam)