tissue
Based in part on
Color Atlas of Physiology, Agamemnon Despopoulos, Stefan Silbernagl
Thieme Medical Publishers, Inc. , 1991, New York
Efek kontraksi pada garis
serat otot
Pada sarkomer akan terjadi miofilamen tipis
akan saling mendekat,
sedangkan miofilamen tebal tetap pada
tempatnya.
Pita H menyempit /hilang pada kontraksi kuat
Pita I juga menyempit
Sarkomer memendek
Miofilamen tdk mengalami pemendekan
Persarafan otot rangka
motor end plate
Simpatis : noradrenergik
Para simpatis : kolinergik
MEKANISME KONTRAKSI OTOT POLOS
Kontraksi involunter, lambat, tetapi bisa
bertahan dalam waktu lama
Inisiasi krn ↑ Calsium dalam sitoplasma
Dense body berisi alpha actinin~ Z-disk
Struktur myosin yg khas menyebabkan
banyak area perlekatan aktin dgn
myosin sehingga kontraksi lebih lama
Thin filamen berisi F-actin, tropomyosin,
dan troponin
Kekuatan kontraksi diteruskan dari
myofilamen kemudian dense body
menuju ke intermediate filamen
sehingga sel memendek
Sel- sel bukan otot yang
berkontraksi
Mioepitel :
Pada kelenjar tertentu
Asal dari ektoderm dan dpt
berkontraksi.
Bentuk seperti keranjang
Melekat ke lamina basal melalui
hemidesmosom
Mengandung aktin, miosin dan
filamen intermedia
Miofibroblas
Mirip fibroblas tp aktin dan
miosinnya > banyak
Peran dalam penyembuhan luka.
Perbedaan fungsional
Skeletal Cardiac Smooth
Perbedaan berdasarkan pertumbuhan
dan regenerasi
Skeletal Cardiac Smooth
sumber
Gartner LP, Hiatt JL. Color textbook of
Histology, 2nd ed. Philadelphia:Saunders;2001
Junquera’s Basic Histology text and atlas ed
12 .
Ros MH and Pawlina W. Histology a text
and atlas with corelated cell and molecular
biology.5ed. Lippincott William & wilkim.
2016
1271112S0002
42