Anda di halaman 1dari 25

Biokimia Pembentukan

energi

Laki-laki usia 62 th tremor


pada ekstremitas atas sejak Anatomi
1 bulan yang lalu

Makroskopik Mikroskopik

Fisiologi

Tulang Otot
Otot
Mekanisme kerja lurik
otot syaraf
Mekanisme kerja otot dan saraf
Jaringan peka saraf terbagi 2:
1. Saraf  mengendalikan aktivitas seluruh tubuh
2. Otot  alat gerak
Meneruskan ransang
Penerima Memproduksi dari satu saraf ke
ransang neurotransmitter saraf lain

Ada mikrotubul,menghantarkan
neurotransmitter
Potensial aksi  3 zat utama  Na, Cl dan K

Cl dan K  saluran tidak berpintu  membran


semipermiable  permeabilitas tinggi
Na  saluran berpintu (keadaan istirahat
menutup)  voltage gaten

Timbul beda potensial  Na di luar (ion +)


sedangkan K di dalam (ion -)  tarik menarik
Hukum “all or none”
Ransang terkecil untuk menimbulkan potensial aksi
 ransang ambang
Lebih kecil  ransang ambang bawah
Lebih besar  ransang ambang atas

Jadi, hukum “all or none” berarti terjadi respon


atau tidak sama sekali
Untuk kontraksi tentu memerlukan energi yang disuplai dalam bentuk
energi kimia, yaitu penguraian ATP. 6
ATP → ADP + P + Energi
ADP → AMP + P + Energi
AMP → P + Energi
Bila energi habis, otot tidak dapat berkontraksi lagi, fase ini disebut fase
anaerob. ATP harus dibentuk kembali agar otot dapat bergerak. Apabila
ATP. ADP, dan AMP habis maka tubuh akan membentuk energi dari
glikogen.
Glikogen → Laktasidogen
Laktasidogen diuraikan menjadi glukosa dan asam laktat. Glukosa
dibakar dengan oksigen menghasilkan CO2 , H2O dan 38 ATP. Asam
laktat dibakar dengan oksigen menghasilkan CO2 , H2O dan 2 ATP. Fase
ini disebut fase aerob karena memerlukan oksigen.
Sistem saraf pusat
3 kegiatan dasar motorik: gerak kemauan sendiri,
penyesuaian sikap dan koordinasi otot menjadi
lancar.

6 daerah yang mengatur sistem motorik


Korteks motorik Serebelum
Korteks premotorik Basal ganglia
Formasio retikularis Medulla spinalis
Basal ganglia
• Berfungsi untuk menghambat tonus (tonus
normal) dan gerakan yang tidak perlu.
• Saat kontraksi tonus meningkat  otot lebih
keras
• Jika ada gangguan maka akan timbul gerakan
yang tidak perlu  tremor berlebihan 
penyakit parkinson
Tremor
• Merupakan gerakan yang involunter dan
berulang-ulang.
• Secara umum tremor dibagi 2:
1. Tremor normal (fisiologis)
2. Tremor abnormal
salah satu tremor abnormal  peny. parkinson
Pembentukan energi kontraksi dan relaksasi

Dalam serabut otot ada 3 macam protein :


• Miogen
• Miosin
• Aktin

Campuran aktin-miosin  aktomiosin  protein


utama dalam otot
Ransang  asetil kolin  ion kalsium 
mengangkut troponin + tropomiosin  aktin dan
miosin  pendek  aktomiosin  Kontraksi

Relaksasi terjadi dari kebalikan peristiwa kontraksi.


Pembentukan kembali atp
Glikogen  laktasidogen\

asam laktat glukosa


O2
CO2 + H2O + energi

Fase aerob karena memerlukan oksigen


Tremor pada ekstremitas atas ( terutama jari
dan telapak tangan ) pada usia lanjut
disebut sebagai tremor senilis. Tremor
adalah gerakan tidak sadar untuk kontraksi
dan relaksasi otot secara berulang. Tremor
disebabkan oleh gangguan pada basal
ganglia, dimana basal ganglia tidak dapat
menghambat tonus ketika otot kontraksi dan
menghambat gerakan yang tidak perlu.
Tremor disebabkan juga oleh gangguan di
saraf pusat atau motorik.

Anda mungkin juga menyukai