SUPERVISI
UNIVERSITAS ANDALAS
Oleh :
Pembimbing :
Lembar Pengesahan
Mengetahui
KPS PPDS OBGIN
FK UNAND RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG
Anamnesis
Seorang pasien wanita usia 25 tahun datang ke KB Ponek RSUD Pariaman, pada
tanggal 29 Juli 2021 pukul 13.00 WIB dengan keluhan keluar darah kemaluan sejak
6 jam SMRS.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : Compos Mentis Cooperatif
Tinggi Badan : 155 cm
Berat Badan : 54 kg
BMI : 22,5 kg/m2
Vital sign: Tekanan Darah : 120 / 80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Nafas : 20 x/menit
Temperatur : 37,0 0C
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak tampak ikterik
Leher : Inspeksi : JVP 5-2 cmH2O,
Kelenjar tiroid tidak tampak membesar
Palpasi : Kelenjar tiroid tidak teraba membesar
Kelenjar Getah Bening tidak teraba membesar
Toraks : Pulmo :
Inspeksi : Bentuk dan pergerakan simetris kiri = kanan
Palpasi : Fremitus Normal kiri = kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler, Rh-/-, wh-/-
Cor:
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba 1 jari medial LMCS ICR V
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : Irama teratur, bising (-)
Abdomen : Status Obstetricus
Genitalia : Status Obstetricus
Ekstremitas : Edema -/-, RF +/+, RP -/-
Status Obstetrikus :
Abdomen
I : perut tidak tampak membuncit
Pa : FUT tidak teraba, NT(-), NL(-), DM(-)
Pe : Tympani
Au : BU (+) Normal
Genitalia:
Inspeksi : v/u tenang, PPV (+)
Inspekulo : Vagina : tumor (-), laserasi (-), fluksus (+), tampak darah merah
kehitaman menumpuk di forniks posterior
Portio : MP, ukuran sebesar jempol kaki dewasa, tumor (-), laserasi (-),
fluksus (+), tampak darah merah kehitaman merembes dari kanalis
servikalis, OUE terbuka 1cm
VT bimanual :
Vagina : Tumor (-)
Portio : MP, tumor (-), ukuran sebesar jempol kaki dewasa
CUT : AF, ukuran sebesar telur bebek
AP : lemas kiri = kanan
CD : tidak menonjol
Laboratorium :
Hb : 5.0 gr/dl
Ht : 35%
Leukosit : 12.500/mm3
Trombosit : 324.000/mm3
Plano tes :(+)
Diagnosa :
G2P1A0H1 gravid 11-12 minggu + abortus insipiens + COVID19 terkonfirmasi positif
+ Anemia berat
Rencana : Kuretase
Laporan kuretase :
Pasien tidur dalam posisi litotomi dengan anastesi intravena total
Dilakukan tindakan asepsis pada lapangan operasi (suprasimfisis, paha 1/3
proksimal, lipat paha, vulva, vagina, perineum dan anus)
Dipasang duk steril
Dilakukan kateterisasi
Setelah kandung kemih dikosongkan, di lakukan pemeriksaan bimanual. Di
tentukan besar uterus dan bukaan serviks, didapatkan uterus sebesar telur
angsa, serviks terbuka 1 cm
Di lakukan dekontaminasi sarung tangan dengan larutan klorin 0,5%.
Di pakai sarung tangan Steril yang baru
Spekulum L dimasukkan bilahnya secara vertikal kemudian di putar ke
bawah.
Di pasang spekulum Sim’s berikutnya dengan jalan memasukkan bilahnya
secara vertikal kemudian putar dan tarik ke atas sehingga porsio tampak
dengan jelas.
Asisten diminta untuk memegang spekulum bawah, pertahankan pada
posisinya semula. Operator memegang speculum sims atas
Dengan cunam tampon, diambil kapas yang telah dibasahi dengan larutan
antiseptik, kemudian dibersihkan lumen vagina dan porsio. Kapas tersebut
dibuang dalam tempat sampah yang tersedia, cunam dikembalikan ke tempat
semula.
Tenakulum diambil, porsio dijepit pada kuadran kanan atas arah jam 11.
Setelah porsio terpegang baik, spekulum atas dilepaskan.
Tidak tampak sisa konsepsi di porsio (OUE)
Gagang tenakulum di pegang dengan tangan kiri penolong, dilakukan
sondase di dapatkan panjang uterus ± 9 cm
Gagang tenakulum dipegang dengan tangan kiri penolong,di ambil sendok
kuret no 8 dengan tangan kanan, dipegang diantara ibu jari dan telunjuk,
kemudian di masukkan hingga menyentuh fundus.
Asisten diminta untuk memegang gagang klem ovum atau tenakulum, Jari-jari
tangan kiri penolong diletakkan pada fundus uteri sehingga dapat dirasakan
tersentuhnya fundus oleh ujung sendok kuret. Gagang klem ovum/tenakulum
dipegang kembali oleh operator.
Lengkung sendok kuret dimasukkan sesuai dengan lengkung kavum uteri
kemudian dilakukan pengerokkan dinding uterus bagian depan searah jarum
jam, secara sistematis. dikeluarkan sisa konsepsi (dengan kuret) dari kavum
uteri
Ujung sendok dimasukkan sesuai dengan lengkung kavum uteri, setelah
sampai fundus, kemudian di putar 180 derajat, lalu di bersihkan dinding
belakang uterus. Pengerokkan dilakukan sampai bersih.
Setelah sisa konsepsi dikeluarkan, sendok kuret dikembalikan ketempat
semula.
Ambil sendok kuret no 2 untuk melakukan pengerokan daerah kornu kanan
dan kiri
Diambil kapas yang telah dibasahi larutan antiseptik dengan cunam tampon,
darah dan jaringan pada lumen vagina di bersihkan.
Jepitan klem ovum pada porsio dilepaskan (tanda-tanda perdarahan di amati)
Spekulum bawah di lepaskan.
Kain penutup perut bawah, alas bokong dan sarung kaki dilepaskan, lalu
dimasukkan kedalam wadah yang berisi larutan klorin 0,5%.
Cemaran darah dan cairan tubuh dibersihkan dengan larutan antiseptik.
Sarung tangan dan alat–alat yang telah digunakan di dekontaminasi kedalam
larutan klorin 0,5%, buang sisa sisa bahan habis pakai ke tempat sampah
infeksius
FOLLOW UP
Tanggal : 30 Juli 2021
Jam : 09.00 WIB
A : Demam (-), BAK (+), BAB (-), Perdarahan pervaginam (-), Nyeri perut (-)
P : KU Kes TD Nd Nfs T
Sdg CMC 110/70 72x/i 22x/i 36,5 0
Rencana:
Pulang
DAFTAR TILIK PENILAIAN KINERJA
KASUS
LANGKAH
0 1 2 3
D TINDAKAN
10 Ambil klem ovum lurus, jepit porsio atas pada jam 11/12/13.
E DEKONTAMINASI
G PERAWATAN PASCATINDAKAN
Pembimbing,
T/D (Tidak Diamati) = Langkah, tugas atau keterampilan tidak dilakukan oleh peserta latih
selama penilaian oleh pelatih.
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
Semester : II
No. MR : 18.23.18
Konsulen/supervisor
Diketahui :
Hasil Penilaian
N
KRITERIA PENILAIAN NILAI KETERANGAN
O
1 Pengetahuan
2 Keterampilan
3 Attitude