Anda di halaman 1dari 14

KURETASE

G2P1A0H1 Gravid 11-12 Minggu + Abortus Insipiens + COVID 19


Terkonfirmasi Positif + Anemia Berat

SUPERVISI

UNIVERSITAS ANDALAS

Oleh :

dr. Muhammad Luthfi Yulson


Peserta PPDS OBGIN

Pembimbing :

dr. Mutiara Islam, Sp.OG (K)

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS)


OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
RSUD KOTA PARIAMAN
2021
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS)
OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
RSUD KOTA PARIAMAN

Lembar Pengesahan

Nama : dr. Muhammad Luthfi Yulson


Semester : II (dua)
Keterampilan : Kuretase

Telah mendapatkan supervisi atas kasus :


Nama Pasien : Ny. Wahyuni Hidayati / 25 tahun
No. Rekam Medik : 18.23.18
Diagnosis Awal : G2P1A0H1 Gravid 11-12 Minggu + abortus insipiens + COVID 19
terkonfirmasi positif + anemia berat
Diagnosis Akhir : P1A1H1 Post Kuretase ai abortus insipiens + COVID 19
terkonfirmasi positif + anemia berat

Pariaman, 29 Juli 2021

Mengetahui/Menyetujui Peserta PPDS 0


Pembimbing Obstetri & Ginekologi

(dr. Mutiara Islam, Sp.OG (K)) (dr. Muhammad Luthfi Yulson)

Mengetahui
KPS PPDS OBGIN
FK UNAND RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG

(Dr.dr.Bobby Indra Utama,SpOG-K)


LAPORAN SUPERVISI

Nama : Ny. Fat Megawati


Umur : 25 tahun
Pekerjaan : IRT
Tanggal masuk RS : 29 Juli 2021
No MR : 18.23.18

Anamnesis
Seorang pasien wanita usia 25 tahun datang ke KB Ponek RSUD Pariaman, pada
tanggal 29 Juli 2021 pukul 13.00 WIB dengan keluhan keluar darah kemaluan sejak
6 jam SMRS.

Riwayat Penyakit Sekarang


 Keluar darah dari kemaluan sejak 6 jam SMRS, berwarna merah kehitaman
membasahi 2 helai pembalut, nyeri (-)
 Keluar jaringan seperti daging (+)
 Keluar jaringan seperti gelembung mata ikan (-)
 Tidak haid sejak ± 3 bulan yang lalu
 HPHT : 05-05-2021
 Ini merupakan kehamilan ke 5
 Riwayat demam (-), trauma (-), keputihan (-)
 BAB dan BAK biasa
 Riwayat menstruasi : menarche usia 12 tahun, siklus haid teratur 1x28 hari,
lamanya 4-6 hari, 2-3 kali ganti duk/hari, nyeri haid (-)

Riwayat Penyakit Dahulu


- Tidak pernah menderita penyakit jantung, paru, hati, ginjal, DM dan hipertensi
sebelumnya.
- Riwayat alergi obat dan makanan disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit keturunan, penyakit menular,
dan penyakit kejiwaan.

Riwayat perkawinan : 1x, tahun 2014

Riwayat kehamilan / abortus / persalinan : 2 / 0 / 1


1. Tahun 2015, perempuan, 3100 gr, cukup bulan, Normal, Bidan , hidup
2. Sekarang

Riwayat Kontrasepsi : (-)


Riwayat Imunisasi : (-)
Riwayat Pendidikan : Tamat SMA
Riwayat Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Riwayat Kebiasaan : Merokok (-), alkohol (-), narkoba (-)

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : Compos Mentis Cooperatif
Tinggi Badan : 155 cm
Berat Badan : 54 kg
BMI : 22,5 kg/m2
Vital sign: Tekanan Darah : 120 / 80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Nafas : 20 x/menit
Temperatur : 37,0 0C      
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak tampak ikterik
Leher                 : Inspeksi : JVP 5-2 cmH2O,
Kelenjar tiroid tidak tampak membesar
Palpasi : Kelenjar tiroid tidak teraba membesar
Kelenjar Getah Bening tidak teraba membesar
Toraks                : Pulmo :
Inspeksi : Bentuk dan pergerakan simetris kiri = kanan
Palpasi : Fremitus Normal kiri = kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler, Rh-/-, wh-/-
Cor:
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba 1 jari medial LMCS ICR V
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : Irama teratur, bising (-)
Abdomen            : Status Obstetricus
Genitalia              : Status Obstetricus
Ekstremitas         : Edema -/-, RF +/+, RP -/-

Status Obstetrikus :
Abdomen
            I           : perut tidak tampak membuncit
            Pa       : FUT tidak teraba, NT(-), NL(-), DM(-)
            Pe        : Tympani
            Au        : BU (+) Normal
Genitalia:
Inspeksi :  v/u tenang, PPV (+)
Inspekulo : Vagina : tumor (-), laserasi (-), fluksus (+), tampak darah merah
kehitaman menumpuk di forniks posterior
Portio : MP, ukuran sebesar jempol kaki dewasa, tumor (-), laserasi (-),
fluksus (+), tampak darah merah kehitaman merembes dari kanalis
servikalis, OUE terbuka 1cm
VT bimanual :
Vagina : Tumor (-)
Portio : MP, tumor (-), ukuran sebesar jempol kaki dewasa
CUT : AF, ukuran sebesar telur bebek
AP : lemas kiri = kanan
CD : tidak menonjol

Laboratorium :
Hb : 5.0 gr/dl
Ht : 35%
Leukosit : 12.500/mm3
Trombosit : 324.000/mm3
Plano tes :(+)

Diagnosa :
G2P1A0H1 gravid 11-12 minggu + abortus insipiens + COVID19 terkonfirmasi positif
+ Anemia berat

Sikap : Kontrol keadaan umum, vital sign, perdarahan pervaginam


Informed consent
USG

Hasil USG: Gestasional sac (+) Yolk sac (-)


K/ Gravid 11-12 minggu + abortus insipiens

Rencana : Kuretase

Tanggal 29 Juli 2021 Jam 14.30 WIB


dilakukan kuretase dalam narkose. Didapatkan sisa jaringan sebanyak ± 100 gram.
Perdarahan selama tindakan ± 80 cc

Diagnosis : P1A1H1 Post Kuretase ai abortus insipiens + COVID 19 terkonfirmasi


positif + anemia berat dalam perbaikan

Sikap : Perawatan Post Kuretase


 Kontrol KU, VS, PPV
 Pasien tidur telentang
 Mobilisasi
 Pasien puasa sampai BU (+) normal
 Cek Hb post kuretase
Terapi :
 Cefixim 2x200 mg
 Asam mefenamat 3x500 mg
 Metil ergometrin 3x500 mg
 SF 1x1 tab
 Vit C 1x1 tab
 Transfusi PRC 4 unit

Laporan kuretase :
 Pasien tidur dalam posisi litotomi dengan anastesi intravena total
 Dilakukan tindakan asepsis pada lapangan operasi (suprasimfisis, paha 1/3
proksimal, lipat paha, vulva, vagina, perineum dan anus)
 Dipasang duk steril
 Dilakukan kateterisasi
 Setelah kandung kemih dikosongkan, di lakukan pemeriksaan bimanual. Di
tentukan besar uterus dan bukaan serviks, didapatkan uterus sebesar telur
angsa, serviks terbuka 1 cm
 Di lakukan dekontaminasi sarung tangan dengan larutan klorin 0,5%.
 Di pakai sarung tangan Steril yang baru
 Spekulum L dimasukkan bilahnya secara vertikal kemudian di putar ke
bawah.
 Di pasang spekulum Sim’s berikutnya dengan jalan memasukkan bilahnya
secara vertikal kemudian putar dan tarik ke atas sehingga porsio tampak
dengan jelas.
 Asisten diminta untuk memegang spekulum bawah, pertahankan pada
posisinya semula. Operator memegang speculum sims atas
 Dengan cunam tampon, diambil kapas yang telah dibasahi dengan larutan
antiseptik, kemudian dibersihkan lumen vagina dan porsio. Kapas tersebut
dibuang dalam tempat sampah yang tersedia, cunam dikembalikan ke tempat
semula.
 Tenakulum diambil, porsio dijepit pada kuadran kanan atas arah jam 11.
 Setelah porsio terpegang baik, spekulum atas dilepaskan.
 Tidak tampak sisa konsepsi di porsio (OUE)
 Gagang tenakulum di pegang dengan tangan kiri penolong, dilakukan
sondase di dapatkan panjang uterus ± 9 cm
 Gagang tenakulum dipegang dengan tangan kiri penolong,di ambil sendok
kuret no 8 dengan tangan kanan, dipegang diantara ibu jari dan telunjuk,
kemudian di masukkan hingga menyentuh fundus.
 Asisten diminta untuk memegang gagang klem ovum atau tenakulum, Jari-jari
tangan kiri penolong diletakkan pada fundus uteri sehingga dapat dirasakan
tersentuhnya fundus oleh ujung sendok kuret. Gagang klem ovum/tenakulum
dipegang kembali oleh operator.
 Lengkung sendok kuret dimasukkan sesuai dengan lengkung kavum uteri
kemudian dilakukan pengerokkan dinding uterus bagian depan searah jarum
jam, secara sistematis. dikeluarkan sisa konsepsi (dengan kuret) dari kavum
uteri
 Ujung sendok dimasukkan sesuai dengan lengkung kavum uteri, setelah
sampai fundus, kemudian di putar 180 derajat, lalu di bersihkan dinding
belakang uterus. Pengerokkan dilakukan sampai bersih.
 Setelah sisa konsepsi dikeluarkan, sendok kuret dikembalikan ketempat
semula.
 Ambil sendok kuret no 2 untuk melakukan pengerokan daerah kornu kanan
dan kiri
 Diambil kapas yang telah dibasahi larutan antiseptik dengan cunam tampon,
darah dan jaringan pada lumen vagina di bersihkan.
 Jepitan klem ovum pada porsio dilepaskan (tanda-tanda perdarahan di amati)
 Spekulum bawah di lepaskan.
 Kain penutup perut bawah, alas bokong dan sarung kaki dilepaskan, lalu
dimasukkan kedalam wadah yang berisi larutan klorin 0,5%.
 Cemaran darah dan cairan tubuh dibersihkan dengan larutan antiseptik.
 Sarung tangan dan alat–alat yang telah digunakan di dekontaminasi kedalam
larutan klorin 0,5%, buang sisa sisa bahan habis pakai ke tempat sampah
infeksius

 Keadaan post kuretase :


KU Kes TD Nd Nf T
Sdg CMC 100/70 86 20 36,8
 Perdarahan selama tindakan + 80 cc

FOLLOW UP
Tanggal : 30 Juli 2021
Jam : 09.00 WIB
A : Demam (-), BAK (+), BAB (-), Perdarahan pervaginam (-), Nyeri perut (-)
P : KU Kes TD Nd Nfs T
Sdg CMC 110/70 72x/i 22x/i 36,5 0

Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-


Abdomen : I : tidak tampak membuncit
Pa : FUT tidak teraba, NT (-), NL (-), DM (-)
Per : Timpani
Aus : BU (+) N
Genitalia : I : V/U tenang, PPV (-)
Diagnosa : P2A3H2 post kuretase ai Blighted ovum + suspek COVID 19
Rawatan hari ke I
Sikap:
 Kontrol KU, VS, PPV
 Mobilisasi
Terapi:
 Cefixim 2x200 mg
 Asam Mefenamat 3x500 mg
 Metil ergometrin 3x500 mg
 SF 1x1
 Vit C 1x1

Rencana:
Pulang
DAFTAR TILIK PENILAIAN KINERJA

DILATASI DAN KURETASE

Hari / Tanggal : Minggu / 29 Juli 2021

Pembimbing : dr. Mutiara Islam, Sp.OG (K)

Baik Cukup Perlu Perbaikan

Nama Peserta : dr. Muhammad Luthfi Yulson Semester : 2 ( Dua )

Nama pasien : Ny. Wahyuni Hidayati Umur : 25 tahun No MR :


18.23.18
DILATASI DAN KURETASE

KASUS
LANGKAH
0 1 2 3

A PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK

B PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN

PASIEN dan PENOLONG (Operator dan Asisten)

C PENCEGAHAN INFEKSI SEBELUM TINDAKAN

D TINDAKAN

1 Instruksikan asisten untuk memberikan sedatif dan analgetik

Bila penderita tidak dapat berkemih, lakukan kateterisasi (lihat


2
cara kateterisasi)

Setelah kandung kemih dikosongkan, lakukan pemeriksaan


3
bimanual. Tentukan besar uterus dan bukaan serviks.

Bersihkan dan lakukan dekontaminasi sarung tangan dengan


4
larutan klorin 0,5%.

5 Pakai sarung tangan DTT/Steril yang baru.

Pasang spekulum Sim’s atau L, masukkan bilahnya secara


6
vertikal kemudian putar ke bawah.

Pasang spekulum Sim’s berikutnya dengan jalan memasukkan


7 bilahnya secara vertikal kemudian putar dan tarik ke atas
sehingga porsio tampak dengan jelas.

8 Minta asisten untuk memegang spekulum atas dan bawah,


pertahankan pada posisinya semula.

Dengan cunam tampon, ambil kapas yang telah dibasahi


dengan larutan antiseptik, kemudian bersihkan lumen vagina
9
dan porsio. Buang kapas tersebut dalam tempat sampah yang
tersedia, kembalikan cunam ke tempat semula.

10 Ambil klem ovum lurus, jepit porsio atas pada jam 11/12/13.

a. Setelah porsio terpegang baik, lepaskan spekulum atas.


11 b. Jika masih tampak sisa konsepsi di porsio (OUE), ambil
dengan menggunakan cunam abortus.
Pegang gagang klem ovum atau tenakulum dengan tangan kiri
penolong, ambil sonde uterus dengan tangan kanan, pegang
12
diantara ibu jari dan telunjuk, kemudian masukkan hingga
menyentuh fundus.

Apabila porsio belum terbuka lakukan dilatasi dengan


13
menggunakan busi hegar dari yang terkecil.

Pegang gagang klem ovum atau tenakulum dengan tangan kiri


penolong, ambil sendok kuret (sesuai dengan ukuran busi
14
hegar terakhir) dengan tangan kanan, pegang diantara ibu jari
dan telunjuk, kemudian masukkan hingga menyentuh fundus.

Minta asisten untuk memegang gagang klem ovum atau


tenakulum, letakkan jari-jari tangan kiri penolong pada perut
15 bawah (fundus uteri) sehingga penolong dapat merasakan
tersentuhnya fundus oleh ujung sendok kuret. Gagang klem
ovum/tenakulum dipegang kembali oleh operator.

Memasukkan lengkung sendok kuret sesuai dengan lengkung


kavum uteri kemudian lakukan pengerokkan dinding uterus
16
bagian depan searah jarum jam, secara sistematis. Keluarkan
sisa konsepsi (dengan kuret) dari kavum uteri.

Masukkan ujung sendok sesuai dengan lengkung kavum uteri,


17 setelah sampai fundus, kemudian putar 180 derajat, lalu
bersihkan dinding belakang uterus.

Setelah sisa konsepsi dikeluarkan, kembalikan sendok kuret


18
ketempat semula.

Ambil kapas (dibasahi larutan antiseptik) dengan cunam


19
tampon, bersihkan darah dan jaringan pada lumen vagina.

Lepaskan jepitan klem ovum pada porsio (lihat dan amati


20
tanda-tanda perdarahan)

21 Lepaskan spekulum bawah.

Lepaskan kain penutup perut bawah, alas bokong dan sarung


22 kaki, lalu masukkan kedalam wadah yang berisi larutan klorin
0,5%.

23 Bersihkan cemaran darah dan cairan tubuh dengan larutan


antiseptik.

E DEKONTAMINASI

F CUCI TANGAN PASCATINDAKAN

G PERAWATAN PASCATINDAKAN

Pariaman, 29 Juli 2021

Pembimbing,

dr. Mutiara Islam, SpOG (K)

√ (Memuaskan) = Langkah/tugas dikerjakan sesuai dengan prosedur standar atau


penuntun.

× (Tidak Memuaskan) = Tidak mampu untuk mengerjakan langkah/tugas sesuai dengan


prosedur standar atau penuntun.

T/D (Tidak Diamati) = Langkah, tugas atau keterampilan tidak dilakukan oleh peserta latih
selama penilaian oleh pelatih.
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

BAGIAN/SMF OBSTETRI & GINEKOLOGI

FK. UNAND/RSUD KOTA PARIAMAN

Laporan Operasi Mandiri

Nama : dr. Muhammad Luthfi Yulson

Semester : II

Telah melakukan operasi mandiri terhadap :

Nama : Ny. Wahyuni Hidayati

No. MR : 18.23.18

Diagnosa Pre Op : G2P1A0H1 gravid 11-12 minggu + abortus insipiens +


COVID 19 terkonfirmasi positif

Jenis Tindakan : Kuretase dalam narkose

Tanggal : 29 Juli 2021

Pariaman, 29 Juli 2021

Mengetahui / Menyetujui : Peserta PPDS OBGIN

Konsulen/supervisor

(dr. Mutiara Islam, Sp.OG (K)) (dr.Muhammad Luthfi Yulson)

Diketahui :

Ketua Program Studi

Dr. dr. Bobby Indra Utama, SpOG (K)


PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS)
OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
RSUD KOTA PARIAMAN

Laporan Hasil Penilaian Supervisi

Nama : dr. Muhammad Luthfi Yulson


Semester : II (dua)

Telah melakukan supervisi kuretase atas kasus :


Nama Pasien : Ny. Wahyuni Hidayati / 25 tahun
No. Rekam Medik : 18.23.18
Diagnosis Awal : G2P1A0H1 Gravid 11-12 Minggu + abortus insipiens +
COVID 19 terkonfirmasi positif + anemia berat
Diagnosis Akhir : P1A1H1 Post Kuretase ai abortus insipiens + COVID 19
terkonfirmasi positif + anemia dalam perbaikan

Hasil Penilaian
N
KRITERIA PENILAIAN NILAI KETERANGAN
O
1 Pengetahuan

2 Keterampilan

3 Attitude

Pariaman, 29 Juli 2021


Mengetahui/Menyetujui
Pembimbing

(dr. Mutiara Islam, Sp.OG (K) )

Anda mungkin juga menyukai