OLEH:
2101090119
KUPANG
2021
1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur bagi Tuhan yang Mahaesa yang melimpahkan berkat dan karunia kepada
hambanya juga kepada keluarga dan segenap sahabat nya
Atas berkat rahmat akal budi dan pengertian serta pertolongan Yang Mahakuasa, makalah
ini dapat diselesaikan, untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab sebagai pelajar. Dalam
penulisan makalah ini kami menyadari banyak kesalahan dan kekurangan kekurangan yang telah
disampaikan dalam penulisan makalah ini oleh karna itu kami mohon maaf dan selebihnya jika
ada kritikan dan masukan kami meminta untuk melengkapinya dengan segala kekurangan yang
ada dari pada kami.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………..1
KATA PENGANTAR………………………………………………………………...2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..3
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………….4
A. Latar Belakang………………………………………………………………...4
B. Permasalahan………………………………………………………………….4
C. Tujuan………………………………………………………………………….4
BAB 11 PEMBAHASAN……………………………………………………………..5
A. Pengertian…………………………………………………………………...…5
B. Faktor-Faktor pendidikan…………………………………………………....5
.
C. Fungsi Pendidikan………………………………………………………….....6
A. Kesimpulan……………………………………………………………………10
B. Saran………………………………………………………………………......10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Lingkungan atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang meliputi pendidikan
keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sebab bagaimanapun bila berbicara tentang lembaga pendidikan
sebagai wadah berlangsungnya pendidikan, maka tentunya akan menyangkut masalah lingkungan
dimana pendidikan tersebut dilaksanakan.
Setiap orang yang berada dalam lembaga pendidikan tersebut (keluarga, sekolah, dan masyarakat),
past! akan mengalami perabahan dan perkembangan menurut wama dan corak institusi tersebut.
Berdasarkan kenyataan dan peranan ketiga lembaga ini, Ki Hajar Dewantara menganggap ketiga
lembaga pendidikan tersebut sebagai Tri Pusat Pendidikan. Maksudnya, tiga pusat pendidikan yang
secara bertahap dan terpadu mengemban suatu tanggung jawab pendidikan bagi generasi mudanya.
B. Permasalahan
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk :
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian pendidikan
Pendidikan adalah usaha yang dijalankan seseorang atau kelompok orang lain agar
menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti
mental.
Pengertian pendidikan menurut para ahli :
1. langeveld
adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju pada
pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas
hidupnya sendiri.
2. John Dewey
Adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan
emosional ke arah alam dan sesame manusia.
3. Ki Hajar Dewantara
Adalah tuntunan didalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, yaitu menuntun
segala kekuatan kodrat yang ada pada anak itu, agar mereka sebagai manusia dan anggota
masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
4. UUNo. 2Tahun 1989
Adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang.
B. Faktor-faktor pendidikan
1. faktor tujuan
secara singkat dikatakan bahwa tujuan pendidikan nasional ialah untuk kehidupan bangsa
dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya.
2. faktor pendidik
Pendidik ialah orang yang memikul pertanggungjawaban untuk mendidik.
Pendidik ini meliputi ;
orang dewasa
5
orang tua.
Guru.
pemimpin masyarakat.
pemimpin agama.
C. Fungsi pendidikan.
Fungsi pendidikan dalam arti sempit adalah membantu secara sadar perkembangan
jasmani dan rokhani peserta didik. Sedangkan fungsi pendidik dalam arti luas ialah sebagai alat:
a. Pengembangan pribadi.
b. Pengembangan warga Negara.
c. Perkembangan kebudayaan.
d. Perkembangan bangsa.
6
keluarga bagi pendidikan anak ialah sebagai peletak dasar bagi pendidikan • paodangan
hidup keagamaaR. Keioaro JBBBI merupakan wadah bagi anak dalam konteks proses belajarnya
untuk mengembangkan dan membentuk diri dalam fungsi sosialnya.
1. Fungsi dan peranan pendidikan keluarga
a. pengalaman pertama masa kanak-kanak
b. lingkungan pendidikan keluarga memberikan pengalaman pertama yang merapakan faktor
penting dalam perkembangan pribadi anak. Suasana pendidikan keluarga ini sangat
penting diperhatikan, sebab dari sinilah keseimbangan jiwa di dalam perkembangan
individu selanjutnya ditentukan.
c. menjamin kehidupan emosional anak
d. melalui pendidikan keluarga ini, kehidupan emosional atau kebutuhan akan rasa kasih
sayang dapat dipenuhi atau dapat berkembang dengan baik, hal ini dikarenakan adanya
hubungan darah antara pendidikan dengan anak didik, sebab orang tua hanya
menghadapi sedikit anak didik dan karena hubungan tadi didasarkan atas rasa cinta
kasih sayang murni.
e. menanamkan dasar pendidikan moral
f. di dalam keluarga juga merapakan penanaman utama dasar-dasar moral bagi anak, yang
biasanya tercermin dalam sikap dan perilaku orang tua sebagai teladan yang dapat di
contoh anak.
g. memberikan dasar pendidikan sosial
h. perkembangan benih-benih kesadaran sosial pada anak-anak dapat dipupuk sedini
mungkin, terutama lewat kehidupan keluarga yang penuh rasa tolong-menolong, gotong
royong secara kekeluargaan, menolong saudara atau tetangga yang sakit, bersama-sama
menjaga ketertiban, kedamaian, kebersihan dan keserasian dalam segala hal.
i. peletakan dasar-dasar agama
masa kanak-kanak adalah masa yang paling baik untuk meresapkan dasar-dasar kehidupan
beragama, dalam hal ini tentu terjadi dalam keluarga. Anak-anak seharusnya dibiasakan ikut
serta ke masjid bersama-sama untuk menjalankan ibadah, mendengarkan khutbah atau ceramah
keagamaan, kegiatan seperti ini besar sekali pengaruhnya terhadap kepribadian anak.
2. tanggung jawab keluarga
7
adanya motivasi atau dorongan cinta kasih yang menjiwai
hubungan orang tua dan anak.
Pemberian motivasi kewajiban moral sebagai konsekuensi
kedudukan orang tua terhadap keturunannya.
Tanggung jawab sosial adalah bagian dari keluarga yang pada gilirannya akan menjadi
tanggung jawab masyarakat, bangsa dan Negara.
memelihara dan membesarkan anak.
Memberi pendidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
berguna bagi kehidupan anak kelak.
8
sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta memperbaiki dan memperhalus
tingkah laku anak didik yang dibawa dari keluarganya.
fungsi sekolah menurut Suwarno dalam bukunya Pengantar Umum Pendidikan,
adalah
a. pengetahuan.
b. Spesialisasi.
c. Efisiensi-
d. SosialisasL Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan
e. konservasi dan transmisi cultural.
f. transisi dari rumah ke masyarakat.
3. Macama – macam sekolah
a. ditinjau dari segi yang mengusahakan
Sekolah negeri
Sekolah swasta
b. ditinjau dari sudut tingkatan
Pendidikan dasar
Pendidikan menengah
Pendidikan tinggi
c. ditinjau dari sifatnya
Sekolah umum
Sekolah kejuruan
9
a. pendidikan diselenggarakan dengan sengaja di luar sekolah
b. peserta umumnya mereka yang sudah tidak bersekolah
c. pendidikan tidak mengenal jenjang dan program pendidikan untuk
jangka waktu pendek.
d. Peserta tidak perlu homogen
e. Ada waktu belajar dan metode formal, serta evaluasi yang sistematis.
f. Isi pendidikan bersifat praktis dan khusus
g. Keterampilan kerja sangat ditekankan
Beberapa istilah jalur pendidikan luar sekolah
a. pendidikan social
b. pendidikan Masyarakat
c. pendidikan rakyat
d. pendidikan luar sekolah
e. mass education
f. adult education
g. extension education
h. fundamental education
10
BAB III
PENUTUP
A Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah di atas adalah bahwa pendidikan bukan hanya di adakan atau
di seienggarakan di sekolah saja tetapi juga di keluarga dan di masyarakat. Apalagi Lingkungan
keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama, karena dalam keluarga inilah anak
pertama-tama mendapat didikan dan bimbingan. Disamping itu, kehidupan di sekolah adalah
jembatan bagi anak yang menghubungkan kehidupan dalam keluarga dengan kehidupan dalam
masyarakat kelak. Dalam konteks pendidikan, masyarakat merupakan lingkungan ketiga setelah
keluarga dan sekolah. Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini, telah mulai ketika anak-
anak untuk beberapa waktu setelah lepas dari asuhan keluarga dan berada di luar dari pendidikan
sekolah.
B Saran
Upayakan untuk memperbanyak referensi yang dapat memperkaya pengetahuan dan isi
dari makalah ini. Sebaiknya gunakan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.
11
DAFTAR PUSTAKA
12