Anda di halaman 1dari 7

“Definisi Keperawatan Holisme, Holistik”

Oleh:
Nurkhafifah (14220190068)
Reski Indahyani (14220190069)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusunan makalah dengan judul “ DEFINISI KEPERAWATAN
HOLISME, HOLISTIK“ dapat kami selesaikan sengan jadwal yang telah direncanakan.
Terdorong oleh rasa ingin tahu, kemauan, kerjasama dan kerjakeras, kami serahkan seluruh
upaya demi mewujudkan keinginan ini.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan untuk melengkapi dan
menyempurnakan suatu mata kuliah.
Penulis menyadari dalam menyusun makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan baik
cara penulisan ataupun penyusunanya. Oleh karena itu kami, mohon maaf dan sangat
mengharapkan masukan yang sifatnya membangun demi untuk kesempurnaan makalah ini.
Penulis menyadari pula, bahwa selesainya makalah ini tidak lepas dari dukungan serta bantuan
baik berupa moral maupun material dari semua pihak terkait. Oleh kerena itu, dengan segala
kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Dosen pembimbing dan rekan
mahasiswa yang memberikan masukan dan petunjuk serta saran-saran yang baik.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Holistik dalam keperawatan diperlukan suatu perubahan cara pikir masyarakat dan jenis
pelayanan kesehatan yang ada didalamnya. Karena perubahan ini merupakan suatu proses
terjadinya perpindahan dari status tetap menjadi yang bersifat dinamis, yaitu dapat menyesuaikan
diri dari lingkungan yang ada untuk mencapai kesehatan yang optimal. Holistik merupakan suatu
yang mendasari tindaknan keperawatan seperti dimensi fisiologis, psikologis, sosiokultural, dan
spiritual. Dimensi ini merupakan suatu kesatuan yang utuh. Holistik terkait dengan kesejahteraan
terdapat dimensi yang saling mempengaruhi seperti fisik, emosional, intelektual, sosial dan
spiritual.
Di dalam pelayanan pada klinik holistik care didasarkan pada konsep keperawatan
holistik yang meyakini bahwa penyakit yang dialami seseorang bukan saja merupakan suatu
masalah fisik yang dapat diselesaikan dengan pemberian semata. Dan pelayanan kesehatan ini
memperlihatkan keutuhan aspek kehidupan sebagai manusia yang meliputi kehidupan jasmani,
mental, sosial, dan spiritul yang saling mempengaruhi.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui definisi keperawatan holisme
2. Mengetahui definisi keperawatan holistik
BAB II
PEMBAHASAN

1. HOLISTIK
Holistik memiliki arti ’menyeluruh’. Bahwa pandangan holistik bermakna luas dalam
membangun kehidupan manusia secara utuh, sehat, dan seimbang, terkait dengan seluruh aspek
dalam unsur kehidupan seperti; aspek fisik, emosi, spiritual, moral, imajinasi, intelektual,
budaya, dan estetika. Jadi pandangan sehat yang dimaksud bukan hanya pada aspek fisik semata,
namun lebih dari hal itu, bahwa pandangan sehat merupakan sinergitas dari mind, body, dan
spirit. Usaha dalam aspek penyembuhan tersebut, tentu berdasarkan proses ilmiah. Karena tubuh
manusia merupakan keterpaduan sistem yang sangat kompleks, dan saling mempengaruhi antara
satu dengan yang lainnya.

PERAWATAN HOLISTIK
Semua bentuk praktik keperawatan yang tujuannya adalah membantu kesembuhan seseorang
secara menyeluruh. Perawat melihat pasien sebagai manusia secara total dimana ada keterkaitan
antara tubuh, fikiran, emosi, sosial/budaya, spirit, relasi, konteks lingkungan.
Keperawatan holistik adalah pemberian asuhan keperawatan untuk kesejahteraan bio-psikososial
dan spiritual individu, keluarga dan masyarakat. Keperawatan holistik berasal dari praktek
perawatan kesehatan Barat dan tradisional serta pengalaman perawat dan pasien, emosi,
keyakinan terhadap kesehatan dan nilai-nilai pasien. Konsep penyembuhan adalah pusat untuk
keperawatan holistik. Perawatan holistik mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan
makna kehidupan seumur hidup dan potensi pribadi (Cowling, 2000).
Konsep holistik dan adaptasi ini merupakan konsep yang harus di pahami oleh perawat agar
dapat memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas kepada pasien. Keperawatan secara
holistik juga diberikan pada pasien yang menderita penyakit kanker Hawari (2004, dalam
Tumanggor 2013)

Holistik adalah memandang manusia secara seutuhnya secara psikologis dan spritual. Holisme
menegaskan bahwa organisme selalu bertingkahlaku sebagai kesatuan yang utuh, bukan sebagai
rangkaian bagian atau komponen berbeda. Jiwa di tubuh bukan dua unsur terpisah tetapi bagian
dari satu kesatuan dan apa yang terjadi dibagian satu akan mempengaruhi bagian lain. Pandangan
holistik dalam kepribadian, yang terpenting adalah :
1. Kepribaadiaan normal ditandai oleh unitas, integrasi, konsistensi dan koherensi organisasi
adalah keadaan normal dan disorganisasi berarti patologik.
2. Oragnisme memiliki satu dorongan yang berkuasa, yakni aktualisasi diri (self actulization).
Orang yang berjuang tanpa henti (continuous) untuk merelisasikan potensi inheren yang
dimilikinya pada ranah maupun terbuka baginya.
3. Organisme dapat dianalisis dengan membedakan 3 bagian, tetapi tidk aada bagian yng
dapatt dipelajari dalam isolasi.
4. Pengaruh lingkungan eksternal pada perkembangan normal bersifat minimal potensi
organisme, jika terkuak di lingkungan yang tepat, akan menghasilkan kepribadian yng
sehat dan integral.
5. Penelitian komprehensif terhadap satu orang lebih berguna dari pada penelitian ekstensif
terhadap bnyak orang mengenai fungsi psikologis yang diisolir.

MACAM-MACAM CABANG PENYEMBUHAN HOLISTIK


a. Holistik Tradisional
Suatu teknik penyembuhan yang memanfaatkan alam dengan prinsip holisme.
(contohnya: akupuntur, akupresure, herbal, ayurveda, uropathy, pranic healing,
apitherapy)
b. Holistik modern
Suatu teknik penyembuhan yang menggabungkan penyembuhan tradisional/kuno dengan
teknologi dan sains modern yang memanfaatkan alam dengan prinsip holisme.
(contohnya: hemeopathy, ananopathy, psikologi hipnotis, naturopathy modern)
c. Holistik modern anthopati
Gabungan teknik pengobatan alternatif tradisional/kuno dengan teknologi dan sains
modern, dimana tujuannya adalah menyembuhkan, bukan sekedar merawat. ( fokus pada
akar penyakit, bukan pada gejala: merawat manusia secara keseluruhan

2. HOLISME
Holisme menegaskan bahwa organisme selalu bertingkahlaku sebagai kesatuan yang utuh,
bukan sebagai rangkaian bagian atau komponen berbeda. Jiwa dan tubuh bukan dua unsur
yang terpisah tetapi bagian dari satu kesatuan dan apa yang terjadi dibagian satu akan
mempengaruhi bagian lain.
Contoh holisme dapat ditemukan di sepanjang sejarah manusia dan dalam konteks sosial
budaya yang paling beragam ditegaskan melalui banyak studi etnologi. Seorang misionaris
dari Prancis, Maurice Leenhardt, mencetuskan istilah cosmomorfisme untuk mengindikasikan
adanya hubungan timbal-balik yang sempurna antara seseorang dengan lingkungannya. Hal
tersebut ditemukan pada masyarakat Melanesia di Kaledonia Baru. Untuk masyarakat di
daerah tersebut, seo1qarang individu yang terisolasi tidak memiliki status yang jelas sampai
dia menemukan posisinya di lingkungan tersebut. Dengan mengenal seorang individu, tidak
dapat dijadikan patokan bahwa kita telah mengenal sebuah komunitas.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Holistik merupakan suatu konsep yang mendasari tindakan keperawatan yang meliputi dimensi
fisiologis, psikologis, sosiokultural dan spritural pelayanan keperawatan holistik memberikan
pelayanan kesehatan yang lebih memperhatikan keutuhan aspek kehidupan sebagai manusia
yang meliputi kehidupan jasmani, mental, sosial dan spiritual yang saling mempengaruhi.
Holisme menegaskan bahwa organisme selalu bertingkahlaku sebagai kesatuan yang utuh, bukan
sebagai rangkaian bagian atau komponen berbeda. Jiwa dan tubuh bukan dua unsur yang terpisah
tetapi bagian dari satu kesatuan dan apa yang terjadi dibagian satu akan mempengaruhi bagian
lain.
DAFTAR PUSTAKA

http://scholar.unand.ac.id/12879/2/BAB 1 w.pdf
http://eprints.undip.ac.id/72736/3/Buku_Insight_of_Holistic_Nursing_(sudah_edit).pdf
http://myalinggani271.blogspot.com/2014/12/makalah-holistic-care.html?m=1
https://id.scribd.com/doc/110143981/Holistic-Care-Holisme-Dan-Humanisme
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Holisme

Anda mungkin juga menyukai