Pengkajian
1. DATA UMUM
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. H
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Suku : Tionghoa
Umur : 56 Tahun
Agama : Konguchu
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Swasta
Alamat :Jl.
b. Susunan Anggota Keluarga
c. Genogram
keterangan:
=perempuan =serumah
=laki-
laki =sakit tb
=meninggal
d. Jenis/type Keluarga
Keluarga ini tergolong dalam nuclear family karena dalam satu rumah terdapat ayah,
ibu dan dua orang anak.
e. Suku Bangsa
Semua anggota keluarga merupakan suku tionghoa,tidak ada nilai yang dianut
bertentengan dengan kesehatan
f. Agama
Semua anggota keluaga menganut agama konguchu dan mempunyai pandangan
yang sama dalam praktik agama
3. DATA LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
Rumah Tn. H termasuk tipe rumah permanen dengan ukuran ± 8 x 10 meter, dengan
dinding seluruhnya dari semen, dan lantai dari porselen. Rumah Tn. Hmemiliki 3kamar tidur, 1
ruang tamu, 1 ruang dapur, 1 ruang tempat mencuci,dan 1 WC
U
Keterangan:
1:kamar Tn.H dan Ny.L
2:kamar Tn.Y
3:kamar Tn.HK
4. STRUKTUR KELUARGA
a. Struktur peran
Keluarga dalam struktur peran formal tidak ada atau tidak mempunyai peran.Peran secara
informal,Tn.H sebagai kepala keluarga yang sebagian besar keputusan dalam keluarga
ditentukan oleh Tn.H ,Ny.L sebagai ibu rumah tangga dan biasa nya merawat jika ada anggota
keluarga yang sakit dan Tn.HK dan Tn. Y sebagai anak yang membantu kedua orang tua nya
bekerja
5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
keluarga Tn. H sangat harmonis, rukun dan tentram. Semua keluarga merasa saling
memiliki, apabila ada keluarga yang sakit atau ditimpa musibah, maka anggota keluarga yang
lain ikut merasakan akan hal yang sama yaitu keadaan sakit atau ditimpa musibah
b. Fungsi Sosialisasi
Dalam berhubungan antar anggota keluarga,semua anggota keluarga
berinteraksidengan baik sedangkan dengan anggota masyarakat, keluarga tidak tampak
kaku. Keluarga sangat membaur dengan budaya yang ada disekitarnya.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Mengenal masalah kesehatan.
Fungsi ini dapat dilihat bahwa Keluarga kurang mengenal dengan baik masalah kesehatan
yang dialami oleh salah satu anggota keluarga yaitu Tn. Y dengan TB paru. Hal ini dibuktikan
dengan bahwa Tn. H dan istrinya belum mampu untuk menyebutkan penyakit yang dialami anaknya
yaitu Tn.Y.
Kemampuan keluarga untuk mengerti tentang sifat masalah sudah tampak, karena pertama
keluarga menganggap bahwa batuk – batuk yang dialami oleh Tn. Y dianggap sebagai batuk biasa
2) Mengambil keputusan terhadap tindakan kesehatan
Setiap anggota keluarga mampu mengambil keputusan terhadap tindakan kesehatan pada diri
nya masing-masing,seperti Tn.Y yang merasa diri nya mengalami masalah kesehatan dengan batuk
berdahak ± 3 minggu memutuskan untuk memeriksakannya ke PuskesmasKampung bangka,dan
hasilnya positif TB.
3) Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sakit dirumah jika hanya demam biasa atau
batuk biasa seperti menggunakan kompres saat demam dan banyak minum air putih hangat saat
batuk. Untuk merawat Tn.Y,keluarga mengatakan kurang mengetahui cara untuk merawat Tn.Y.
Tn. Y sudah mendapat terapi sejak bulan januari 2012,sejak awal pengobatan,
Tn.Ymengatakan sudah berobat secara teratur. Kalau obat habis, Tn.Y langsung pergi ke Puskesmas
untuk mengambil obat. Tn.Y mengatakan sebenarnya malas minum obat karena setelah minum obat,
ia merasa mual dan kembung sedangkan Tn.Y sibuk bekerja dan kuliah Tapi Tn.Y ingin cepat
sembuh, sehingga walaupun malas ia tetap meminum obatnya tanpa diawasi dan di ingatkan anggota
keluarga
7. PEMERIKSAAN FISIK
INDIKATO NAMA ANGGOTA KELUARGA
R Tn.H Ny.L Tn. HK Tn. Y
Hidung simetris,
penciuman baik,
tidak terdapat
sumbatan pada Bentuk Bentuk
daerah hidung, simetris, simetris,
tidak terdapat polip. konjungtiva konjungtiva
tidak anemis,
Bentuk bibir anemis, penglihatan
simetris, tidak penglihatan baik, skelera
terdapat labio baik, skelera tidak
palato sikizis. tidak ikterik dan
Hidung Kemampuan ikterik dan tidak
menelan baik, tidak menggunaka
mukosa lembab dan menggunaka n kaca mata.
kebersihan cukup. n kaca mata.
Kebersihan cukup,
tidak Hidung
adapembekakanton Hidung simetris
sil pada leher. simetris penciuman
penciuman baik, tidak
Bentuk baik, tidak terdapat
simetris,Tanpa lesi, terdapat sumbatan.
Mulut & pergerakan reguler sumbatan.
Faring 20x/mnt, tidak
terdapat trauma
thorak
Ekstremitas
bawah
Tidak Tidak
terkaji terkaji
Capilari Capilari
revil <dari 2 revil <dari 2
TTV detik, tidak detik, tidak
ada edema, ada edema,
tidak tidak
terdapat terdapat
lesi. lesi.
Pergerakan Pergerakan
baik, tidak baik, tidak
ada edema ada edema
dan lesi atau dan lesi atau
kelainan kelainan
lainnya. lainnya.
TD : 110/80 TD :
mmHg 110/700
N : mmHg
80x/mnt N : 82 x/m
RR: nt
20x/mnt RR:
T : 36,5◦C 20x/mnt
T : 36,5◦C
8. Harapan Keluarga
Keluarga berharap agar batuk Tn.Y segera sembuh sehingga tidak mengalami gangguan jika
bekerja dan kuliah.
B. Analisa Data
N Data Etiologi Masalah
o
1. DS :
- Tn.Y mengatakan ia Ketidakmampua Resiko penyebaran /
positif mengidap TB n keluarga Tn.H penularan infeksi
paru saat diperiksa dalam
dipuskesmas kampong memodifikasi
bangka lingkungan
DO :
- Pencahayaan rumah
(kamar tidur) kurang.
- Jendela pada kamar
Tn.Y tidak ada
- Ventilasi kecil dikam
ar hanya satu pada
pintu kamar saja
DS : Ketidakmampua Kurang
- Keluarga n keluarga Tn.H pengetahuantentang
mengatakan sejak lima dan istrinya penyakit TBC pada
bulan yang mengenal Tn.H dan istrinya
laluTn.Y sering batuk masalah
yang disertai dahak. kesehatan yang
- Keluarga mengatakan ada pada Tn.Y
bahwa Tn.Y sakit
paru-paru, tapi tidak
tahu jenis penyakit,
penyebab,
pencegahan,
perawatan dan
pengobatannya.
DO :
- Tn.H dan istri
nya tidak bisa
menjawab pertanyaan
tentang pengertian
penyakit, pencegahan,
perawatan dan
pengobatannya
- Pendidikan Tn.H dan
Ny. L
SD
DS :
- Tn.Y mengatakan Ketidakmampua Resiko kerusakan
sudah menjalani n keluarga penatalaksanaanregime
pengobatan sejak Tn.Hdalam n terapetik
bulan januari 2012 merawat anggota
- Tn.Y mengatakan keluarga yang
sering mual dan sakit
kembung setelah
minum obat
- Tn.Y mengatakan
sebenarnya malas
minum obat, tapi ia
ingin penyakitnya
cepat sembuh
DO :
- Pemeriksaan fisik :
bentuk dada
normal,batuk
produktif.
- Klien tampak jarang
di rumah,karena klien
kuliah sekaligus
bekerja
D. Prioritas Masalah
1. Resiko penyebaran infeksi oleh Tn.Y pada keluarga Tn.H berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga Tn.H dalam memodifikasi lingkungan.
Jumlah 4 1/6
Jumlah 3 2/3
Jumlah 3 1/6
1. Resiko penyebaran
infeksiberhubunganketidakmampuan
keluarga Tn.H dalam memodifikasi
lingkungan
2. Kurang pengetahuan tentang
terapeutikberhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga Tn.H dalam
merawat anggota keluarga yang sakit
Tbc
adalah
Setelah 3 kali penya
kunjungan kit
rumah yang
keluarga dapat diseba
2 memahami ten bkan
. tangpenyakit, kuma
penyebab,cara n tbc
pencegahan, Setelah yang
perawatan dan dilakukanti menye
pengobatan T ndakan rang 1.1.1diskusika
keperawata paru- n
BC.
nselama paru bersama
Kurang pengetahuan tentang Resp
1x30 menit dan keluarga
penyakit TBC berhubungan
keluargakel on salura pengertia
dengan ketidakmampuan keluarga
uarga dapat verb n n TBC
Tn.H mengenal masalah kesehatan
mengenal pernaf dengan
yang ada al
masalah tb asan lembar
paru balik
dengan 1.1.2tanyakan
cara: kembali
1.1 menyeb pada
utkan keluarga
pengerti tentang
an tb pengertia
paru n TBC
1.2 menyeb 1.1.3berikan
utkan pujian
penyeba atas
b TBC jawaban
yang
tepat
1.2.1diskusika
n dengan
keluarga
tentang
penyebab
tbc
dengan
menggun
akan
lembar
balik
1.2.2motivasi
keluarga
untuk
1.3 menyeb menyebut
utkan kan
tanda- kembali
tanda penyebab
tbc tbc
1.2.3beri
renforce
ment
positif
atas
usaha
yang
dilakukan
keluarga
1.3.1diskusika
n dengan
keluarga
tentang
tanda-
tanda tbc
1.4 menyeb dengan
utkan menggun
penulara akan
n tbc lembar
balik
1.3.2motivasi
keluarga
untuk
menyebut
kan
kembali
tanda-
tanda tbc
1.3.3beri
renforce
ment
positif
atas
usaha
yang
1.5 menyeb dilakukan
utkan keluarga
cara
pencega 1.4.1diskusika
han n dengan
penulara keluarga
n tbc tentang
penularan
tbc
dengan
menggun
akan
lembar
balik
1.4.2motivasi
keluarga
untuk
menyebut
kembali
penularan
tbc
1.4.3beri
renforce
ment
positif
atas
1.6 menyeb usaha
utkan yang
pengoba dilakukan
tan dan keluarga
perawat 1.5.1diskusika
an n dengan
pasien keluarga
tb tentang
dirumah pencegah
an
penularan
tbc
dengan
menggun
akan
lembar
balik
1.5.2motivasi
keluarga
untuk
menyebut
kan
kembali
penyebab
tbc
1.5.3beri
renforce
selama ment
1×30 positif
menit atas
kunjungan usaha
keluarga yang
mampu un dilakukan
tuk keluarga
merawat
anggota
keluarga
yang
menderita 1.6.1diskusika
tb dengan n dengan
cara keluarga
1.1. menye tentang
butkan pengobat
akibat an dan
bila perawata
tbc n tbc
tidak dirumah
diobati dengan
dan menggun
putus akan
Selama 3 kali
obat lembar
kunjungan balik
rumah 1.6.2motivasi
Manajemen keluarga
terapetik/tatala untuk
ksana menyebut
pengobatan kan
tidak terputus kembali
pengobat
1.2. menye an dan
butkan perawata
Resiko peraw n tbc
atan 1.6.3beri
3
.
kerusakan pender renforce
ita tbc ment
manajemen dirum positif
ah atas
terapeutikberhub usaha
yang
ungan dengan dilakukan
keluarga
ketidakmampuan
keluarga Tn.H
dalam merawat 1.1.1diskusika
n dengan
anggota keluarga keluarga
tentang a
kibattbc t
yang sakit idak
diobati
dan putus
obatdiru
mah
dengan
menggun
akan
lembar
balik
1.1.2motivasi
keluarga
untuk
menyebut
kan
kembali a
kibattbc t
idak
diobati
dan putus
obat
1.1.3beri
renforce
ment
positif
atas
usaha
yang
dilakukan
keluarga
1.2.1diskusi
kan dengan
keluarga
tentang
. perawatan
penderita
tbc dirumah
1.2.2motivas
i keluarga
untuk
menyebutka
n kembali
perawatan
penderita
tbc dirumah
1.2.3berikan
reinforceme
nt atas
pencapaian
keluarga
TUK 1
1.1.1 Menjelaskan
lingkungan yang
dapat mencegah tb
1.1.2 Memotivasi
keluarga untuk
mengulangi
penjelasan yang
diberikan
1.1.3 Memberikan
reinforcement
positif atas jawaban
keluarga
1.1.4 Mengobservasi
rumah pada
kunjungan
berencana
1.1.5 Mendiskusikan
dengan keluarga hal
positf yang sudah
keluarga lakukan
1.1.6 Memberikan
reinforcement positif
atas upaya yang
keluarga lakukan