Anda di halaman 1dari 1

Nama : Galuh Eilen Winanda (20.0605.

0028)

Matkul : Tanaman Obat Indonesia S1 Farmasi 2020

Rabu, 06 Januari 2021

1. 6 langkah prosedur budidaya tanaman obat menurut B2P2TOOT yaitu :


1. Pemilihan lokasi pemanenan.
2. Penyiapan lahan.
3. Penyiapan bibit dan penanaman.
4. Pemberian naungan.
5. Pemeliharaan.
6. Dokumentasi.
2. Perbedaan untuk penanganan pasca panen simplisia daun dan rimpang dalam hal
pengeringan adalah :
Rimapang akan dijemur dibawah matahari langsung atau dikeringkan dalam
ruang pengering. Pengeringan di matahari langsung dapat menggunakan alas kain
hitam serta nampan anyaman bambu. Jika melalui pengeringan dengan alat maka
dilakukan dengan suhu awal 40°c dan dinaikan secara bertahap mencapai 50°c.
Pengeringan dilakukan 7 jam. Untuk randemen kering dari rimpang induk 15%,
sedangkan redimen kering dari rimpang cabang 10%.
Sedang kan untuk simplisia daun, tahap awal dengan pengeringan dibawah
sinar matahari sampai layu secara merata. Selanjutnya jika memiliki alat yang
memadai maka dilakukan dengan menggunakan oven , jika tidak memiliki alat
tersebut maka dapat dilakukan proses pengeringan dengan sinar matahari
langsung sampai daun benar- benar kering.
3. Di beberapa orang herbal diabetes lebih efektif dari obat kimia. Bahkan beberapa
orang berpendapat bahwa obat herbal menjadi pilihan alternatif karena dapat
digunakan dalam jangka panjang.
4. Tanaman herbal yang digunakan untuk anti diare yang populer di masyarakat adalah
daun jambu biji.
5. Perbedaan herbal bentuk tunggal dan ramuan adalah jika herbal bentuk tunggal hanya
1 bahan yang digunakan sebagai obat, sementara ramuan adalah campuran atau
gabungan dari beberapa tanaman herbal yang di olah menjadi obat. Ramuan akan
lebih memiliki prospek dikembangkan menjadi fitofarmaka.

Anda mungkin juga menyukai