Anda di halaman 1dari 3

Nama: Wirya Wijaya Halim

NIM: 00000043431

Jawaban Tugas Asinkron MIS Week-3

1. Describe a business that you would like to start. Discuss how you would use global outsourcing
to accomplish your goals.

= Dengan adanya kemajuan teknologi secara global, dimana dapat membuat segalanya menjadi lebih
mudah, saya berencana untuk membuat sebuah perangkat keamanan digital yang dapat dikendalikan
dari jarak jauh dan hanya membutuhkan koneksi internet dan sumber listrik saja. Maraknya tindakan
kejahatan di Indonesia membuat saya tertarik untuk membuat sebuah bisnis keamanan digital
tersebut. Ketika kita sedang berpergian ke suatu tempat, dimana kita harus meninggalkan rumah kita
untuk sementara waktu, membuat kita menjadi khawatir akan keamanan rumah kita saat tidak ada
orang dirumah. Hal ini juga sering dimanfaatkan oleh pencuri untuk beraksi. Untuk meminimalisir
adanya tindak kejahatan berupa pencurian ini, saya berniat untuk menciptakan sebuah produk
keamanan yang dapat dikontrol dari jarak yang jauh, seperti sebuah kamera pengawas (cctv) yang
dapat terkoneksi dengan wifi, sehingga dapat memberikan pantauan video secara real-time kepada
penggunanya. Ketika fitur motion detection dihidupkan, maka kamera akan memantau ruangan
sekitar. Bilamana ada pergerakan yang mencurigakan, sistem akan mengirim data secara langsung ke
gawai pengguna berupa peringatan alarm dan akan langsung merekam pergerakan objek yang
mencurigakan tersebut. Dengan adanya fitur ini, pengguna produk kami akan menjadi lebih aman
karena dapat memantau secara langsung dari kamera tersebut. Kami tidak hanya menghadirkan
produk kamera pengawas canggih saja, melainkan juga ada sistem alarm anti-maling yang dapat
berbunyi ketika adanya pergerakan yang terbaca oleh sensor gerak ketika sensor diaktifkan. Untuk
mengelola bisnis ini, saya juga akan menggunakan sistem global outsourcing karena dapat
menghemat pengeluaran dari kegiatan produksi perusahaan kami, yang dimana kami juga dapat
membuka perusahaan di negara lain dan dapat mempekerjakan tenaga kerja di negara tersebut untuk
menghemat pengeluaran perusahaan kami juga.

2. Can the terms data, information, and knowledge have different meanings for different people?
Support your answer with examples.

=Menurut saya, data, informasi, dan pengetahuan memiliki arti yang berbeda-beda bagi setiap orang.
Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena data dan informasi itu berbeda. Data merupakan suatu
kumpulan informasi yang diterima dari berbagai sumber untuk menjelaskan secara spesifik yang
ditandai dengan adanya perhitungan/angka/presentase mengenai suatu objek yang diamati/diteliti.
Sedangkan informasi adalah penjelasan mengenai suatu objek yang didalamnya memuat data tentang
suatu hal, biasanya informasi didapat dari media sosial, orang yang bersangkutan/terlibat,
narasumber, dan lain-lain. Sedangkan pengetahuan adalah gabungan dari data dan informasi yang
kita ketahui yang didapat dari media sosial, internet, majalah, dan lain-lain yang memuat suatu fakta
dan penjelasan mengenai suatu objek.
Contoh
Data: Angka kemiskinan di Ibukota meningkat sebanyak 40% dari sebelumnya yang hanya berjumlah
157.291 KK, sekarang bertambah sebanyak 64.672 KK.

Informasi: Tingkat kriminalitas di Ibukota semakin bertambah seiring dengan adanya peningkatan
jumlah warga Ibukota yang mengalami masalah ekonomi. Hal ini membuat pemerintah ketar-ketir
dalam mengurangi angka kriminalitas di Ibukota. Pemerintah mulai membuka lapangan pekerjaan
bagi para masyarakat Ibukota agar angka kemiskinan dapat menurun, sehingga tingkat kriminalitas di
Ibukota bisa berkurang.

Pengetahuan: Kriminalitas merupakan suatu hal yang erat hubungan ketika terjadi kemiskinan disuatu
wilayah. Hal ini merupakan cara terakhir bagi mereka yang mengalamin krisis ekonomi dalam keluarga
untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Cara ini merupakan cara yang salah dan keliru dan
jelas dapat diancam dengan hukuman pidana oleh peraturan yang berlaku di setiap negara. Banyak
cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi angka kemiskinan, sebagai contoh dengan membuka
lapangan pekerjaan baru dan mempekerjakan orang untuk dapat meningkatkan taraf hidup mereka.

3. Information technology makes it possible to “never be out of touch.” Discuss the pros and cons
of always being available to your employers and clients (regardless of where you are or what you
are doing).

=Kelebihan dari adanya teknologi informasi ini adalah memudahkan kita sebagai pemilik perusahaan
dan para karyawan untuk melakukan komunikasi secara cepat dan efisien. Dahulu, kita berkomunikasi
melalui surat menyurat, pergi ke wartel, dan lain sebagainya. Namun dengan adanya teknologi seperti
sekarang ini membuat kita menjadi lebih mudah dalam berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Kita
dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi ini untuk memasarkan produk kita di media sosial agar
dapat menjangkau sektor masyarakat yang lebih luas dan menarik minat konsumen. Sedangkan
kekurangan dari adanya teknologi ini adalah mudahnya membuat suatu kecurangan dalam prospek
kerja karyawan, karena bisa saja hal yang menjadi privasi perusahaan tersebar ke perusahaan lain
yang menjadi kompetitor yang mana informasi tersebut dibocorkan oleh karyawan perusahaan kita
sendiri. Selain itu, biaya pengaplikasian teknologi ini juga terbilang cukup mahal. Dibalik kemudahan
akses yang kita peroleh, ada biaya yang perlu kita keluarkan untuk kemudahan tersebut. Namun
demikian, setiap perkembangan dan inovasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kita harus
lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi yang ada, agar teknologi tersebut dapat benar-benar
membantu kita dan bukan menjadi bumerang bagi diri kita sendiri dan orang lain.

4. Is the vast amount of medical information on the Web a good thing? Answer from the standpoint
of a patient and from the standpoint of a physician.

=Dari sudut pandang sebagai pasien:

Mungkin saya akan sangat terbantu jika adanya informasi mengenai dunia medis di internet. Seperti
kita ketahui, sudah banyak platform digital yang berbasis pelayanan kesehatan di Indonesia seperti
Halodoc, Alodokter, dan lain sebagainya. Dalam platform tersebut kita dapat melakukan konsultasi
dengan dokter mengenai penyakit yang sedang kita alami, sehingga kita tidak perlu datang ke rumah
sakit hanya untuk memeriksa hal tersebut. Namun, jika kondisi sakit parah, kita tetap saja harus pergi
ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih intensif oleh para tenaga medis secara langsung. Jika
kita melakukan konsultasi ringan, maka teknologi ini sangatlah membantu. Selain berkonsultasi,
dokter juga dapat memberikan resep obat dan obat tersebut dapat dibeli didalam aplikasi, sehingga
kita tidak perlu keluar rumah untuk ke apotek. Setelah selesai melakukan pembayaran, obat akan
langsung diantar ke alamat sesuai dengan yang kita tuju. Meskipun demikian, kita tetaplah tidak
mengetahui lebih tentang dunia medis dalam penanganan sakit yang kita derita. Jika di internet
terdapat anjuran untuk meringankan gejala/sakit yang kita derita, mungkin itu dapat kita lakukan.
Namun, anjuran daripada ahli medis di internet tidak sepenuhnya dapat kita lakukan secara tepat,
bisa saja kita kurang/kelebihan dalam melakukan saran dari mereka. Lebih baik, untuk penanganan
yang lebih intensif, sebaiknya kita pergi ke rumah sakit untuk dirawat langsung oleh tenaga medis.

Dari sudut pandang sebagai tenaga medis:

Jika saya sebagai tenaga medis, saya akan setuju dan tidak setuju terhadap hal diatas. Saya setuju
karena dengan adanya platform kesehatan digital dapat meringankan pekerjaan dari tenaga medis
seperti dokter dan perawat karena mereka tidak pelru untuk melayani orang yang sakit dengan gejala
ringan di rumah sakit dan dapat membuat antrian pasien di rumah sakit menjadi berkurang, terlebih
di saat masa pandemi seperti sekarang ini yang diharuskan untuk menghindari adanya kerumunan.
Masyarakat dapat menggunakan platform kesehatan tersebut untuk sekedar berkonsultasi di rumah
dan membeli obat-obatan. Namun disisi lain, saya tidak setuju dengan hal diatas karena kami para
tenaga medis dan juga pihak rumah sakit membutuhkan uang dari masyarakat yang berobat, karena
dari adanya pelayanan kepada masyarakat itulah yang menjadi penghasilan kami sehari-hari dan
menjadi pendapatan bagi pemilik rumah sakit. Adanya perkembangan teknologi memang dapat
membantu meringankan manusia, namun disisi lain, tidak sepenuhnya dapat dilakukan oleh
kecanggihan teknologi, ada saatnya kepandaian dan keterampilan manusia dibutuhkan dalam
mengurus segala keperluan medis.

Anda mungkin juga menyukai