Anda di halaman 1dari 8

Pentingnya Etika dan Aturan dalam

Pemanfaatan Teknologi Digital

Dosen Pengampu : Petra Kristi Mulyani, S.Pd., M.Ed., Ph.D.

Nama : Reza Bahrul Zacky


NIM : 7311420188

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2022
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di zaman sekarang ini perkembangan teknologi digital yang begitu pesat tidak
dapat terelakkan. Manusia akan selalu terus mengembangkan teknologi digital untuk
memenuhi kebutuhannya dan untuk memudahkan pekerjaannya. Dengan adanya
teknologi digital ini manusia lebih cenderung meneggunakan teknologi digital
dibandingkan tenaga manusia. Karena lebih efektif dan efisien dalam segi biaya dan
waktu. Contohnya seperti E-Commerce tempat berbisnis online yang kita tidak perlu
ke toko atau tempat lapak pedagang dan bisa membeli barang yang kita inginkan
melalui aplikasi e-commerce di ponsel pintar kita. Dengan seiringnya perkembangan
teknologi yang akan terus berkembang ini diperlukan sikap, etika, dan aturan untuk
mengatur para pengguna untuk menggunakan teknologi digital secara arif dan
bijaksana.

Namun kenyataanya dalam mengunakan teknologi digital ini masih banyak


orang yang melakukan sikap yang tidak sopan dan tidak etis, serta ada juga yang
melanggar peraturan yang telah ditetapkan pemerintah. Contohnya sikap berkata kasar
di media sosial, melakukan perundungan di media sosial, penyebearan hoax,
penyebaran konten pornografi, dan lain sebagainya. Maka dari itu masyarakat perlu
mengetahui dan bisa menerapkan sikap-sikap dan etika yang baik dan benar dalam
menggunakan teknologi digital ini. Masyarakat juga diharapkan mengetahui aturan-
aturan yang telah ditetapkan pemerintah dalam menggunakan media sosial. Aturan-
aturan tersebut contohnya seperti Undang-undang ITE atau informasi transaksi
elektronik yang berisi larangan-larangan dalam menggunakan teknologi digital, dan
aturan-aturan agar dalam menggunakan teknologi digital bisa menggunakan sebaik
mungkin dan tidak melampaui batas. Diharapkan dengan adanya makalah ini kita bisa
mengetahui sikap, etika, dan aturan yang baik dan benar dalam menggunakn
teknologi digital. Dan kita bisa menggunakan teknogi digital dengan damai dan
memiliki rasa aman.
BAB II ISI
A. Konsep Dasar E-Commerce
Electronic commerce atau yang sering disingkat E-Commerce merupakan
proses jual beli, pertukaran produk, jasa, dan informasi melalui jaringan komputer.
Dalam penggunaanya e-commerce tidak hanya menggunakan jaringan komputer saja,
tetapi juga memerlukan beberapa komponen selain jaringan komputer. Misalnya
teknologi basis data atau pangkalan data (database), surat elektronik atau e-mail, dan
bentuk teknologi non komputer lainnya seperti sistem pengiriman barang dan sitem
pembayaran.
E-commerce memiliki beberapa kosep dasar, diantarnya yaitu.
- Automation yaitu proses manual yang diganti dengan proses otomasi
bisnis.
- Streamlining atau intergration yaitu konsep “just in time” yang artinya
suatu proses yang terintergrasi untuk mencapai hasil yang efektif dan
efisien
- Publshing yaitu konsep “eclectronic cataloging” yang artinya kemudahan
komunikasi dan promosi untuk produk dan jasa yang akan dipasarakan.
- Interaction yaitu konsep “elctronic data interchange” yang artinya
pertukaran informasi atau data antar pelaku bisnis dengan meminimalisir
human error.
- Transaction yaitu konsep “electronic payment” yang artinya kesepakatan
antara pelaku bisnis untuk melakukan transaksi dengan melibatkan
institusi lain sebagai fungsi pembayar.

Dengan adanya E-commerce pelaku usaha bisa melakukan bisnisnya dengan


efektif dan efisien serta bisa meningkatkan keuntungan. E-commerce juga bisa
memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi pembelian. Dengan e-commerce
pelaku usaha tidak hanya bisa memasarkan produknya untuk nasional saja tetapi bisa
memasarkan produknya sampai internasional. E-commerce ini diharapkan bisa
memajukan dan mensejahterakan ekonomi masyarakat baik konsumen, UMKM,
maupun perusahaan besar.

B. Pemanfaatan E-Commerce dalam Kehidupan Keseharian


Di zaman sekarang ini segala bidang sudah menggunakan teknologi digital.
Contohnya seperti bidang bisnis yang menggunakan e-commerce. Dengan e-
commerce perusahaan bisa menjalankan bisnisnya dengan efektif dan efisien. Dalam
pemanfaatannya di keseharian e-commerce biasa digunakan di berbagai bidang dalam
bisnis seperti bidang pertanian dan pariwisata.
Berikut contoh pemnfaatan e-commerce dalam bidang bisnis secara umum,
bidang pertanian, dan bidang pariwisata.
- Dalam bidang bisnis secara umum e-commerce digunakan untuk
memasarkan produk atau menwarkan jasa melalui website atau aplikasi.
Kemudian kosumen bisa memilih produk atau jasa melalui aplikasi atau
website di manapun dana kapanpun. Konsumen bisa langsung membayar
melalui media yang disediakan e-commerce seperti transfer bank, dompet
digital, melalui minimarket, dan lain sebagainya.
- Dalam bidang pertanian e-commerce digunakan untuk memasarkan hasil
panen langsung kekonsumen. Selain itu e-commerce juga menyediakan
kebutuhan untuk pertanian seperti pupuk, obat serangga, dan lain
sebagainya agar petani dapat dengna mudah mendapatkan barang
kebutuhan.
- Dalam bidang pariwisata e-commerce juga digunakn sebagai penyedia
informasi mengenai tempat-tempat wisata. Selain itu juga menyediakan
informasi dan tempat transaksi penjualan tiket masuk tempat wisata, tiket
kendaraan umum, dan tiket pemesana hotel.

e-commerce sangat membantu dan memudahkan para pelaku usaha dalam


menjalankan bisnisnya. Para pelaku usaha bisa menjalankan bisnisnya dengan efektif
dan efisisen dari segi biaya dan waktu. E-commerce memberikan banyak manfaat di
berbagai bidang. Dan diharapkan e-commerce bisa meningkatkan perokonomian
nasional dan bisa mensejahterakan masyarakat.

C. Etika Dunia Siber

Etika siber merupakan studi tentang etika yang berkaitan dengan etika komputer
dari pemakai internet dan membahas mengenai perilaku yang baik atau buruk pengguna
dunia maya atau internet serta apa yang dilakukan pada dunia siber tersebut. Atau dengan
pengertian singkatnya etika siber adalah etika mengenai baik atau buruknya perilaku
pengguna internet dalam dunia siber. Etika siber diperlukan agar para pengguan internet
bisa bersikap baik dan bijak sehingga bisa menciptakan lingkungan di internet yang aman
dan kondusif.

Ada aturan-aturan umum dalam menggunakan internet yang ditetapkan oleh IETF
(Internet Engineering Task Force) yaitu sebuah komunitas masyarakat yang anggotanya
merupakan para perancang jaringan, operator, penjual, dan peneliti yang berhubungan dengan
evolusi arsitektur dan pengoperasian internet di skala internasional. Aturan-aturan tersebut yaitu.

- Di dunia internet kita adalah manusia di dunia nyata


- Ikuti aturan yang ada dalam keseharian saat kita online
- Kita harus ingat di mana tempat kita saat online
- Saat kita online, hormatilah orang yang berinteraksi dengan kita di
internet, sama halnya menghormati orang lain di dunia nyata saat
berinteraksi dengan tata cara, etika, dan yang telah disepakati bersama

Dalam dunia siber juga ada batasan-batasan mengenai sikap dan perbuatan. Etika
siber digunakan untuk mengatur batasan-batasan tersebut. Dalam melakukan kegiatan di
dunia siber tata cara, erika, dan aturan sangatlah diperlukan seperti halnya dalam dunia
nyata. Dengan adanya etika siber dan aturan bisa menjadikan pengguan internet bersikap
yang baik dan bijaksana yang meciptakan dunia siber yang aman, nyaman, dan
menyenangkan.

D. Pemanfaatan Internet secara Bijak

Kehidupan sekarang manusia tidak bisa lepas dengan namanya internet. Internet
sudah seperti kebutuhan pokok manusia. Manusia sekarang dalam melakukan
pekerjaannya diberbagai bidang sangat membutuhkan internet, mulai dari anak-anak
sampai dewasa. Namun dalam menggunakan internet kita tidak boleh berlebihan. Jangan
sampai diperbudak oleh internet sampai lupa waktu.
E. Aturan Hukum tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
F. Perbuatan yang Dilarang dalam UU ITE
BAB III KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Widiyanto, Adhi. LKP: Pembuatan Website Penjualan Dengan Menggunakan CMS Opensource
Wordpress Yang Ditujukan Kepada CV. Databaru Komputer. Diss. Institut Bisnis dan Informatika
Stikom Surabaya, 2015.

Maya, D. (2014, Februari 24). tugas 5 (Konsep Dasar E-Commerce). Retrieved Juni 6, 2022, from IME
CLASS: https://pl701.ilearning.me/2014/02/24/tugas-5-konsep-dasar-e-commerce

A, M. B. (2020, Desember 9). Mengenal Cyber Ethics, Etika dalam Menggunakan Internet. Retrieved
Juni 7, 2022, from Yoursay.id: https://yoursay.suara.com/news/2020/12/09/113932/mengenal-
cyber-ethics-etika-dalam-menggunakan-internet

Anda mungkin juga menyukai