Anda di halaman 1dari 6

Selamat siang salam sejahtera untuk kita semua, Terima kasih atas

kesempatannya, perkenalkan saya Antonius Susanto, dengan


supervisor dr. Zulkarnain H.R spesialis anestesi, hari ini sya akan
membawakan presentasi textbook reading dengan judul Anestesi
Intravena
Jadi ada 6 obat anesthesia yang akan kita bahas, ada propofol , thiopental, etomidate,
benzodiazepine, ketamine dan dexmedetomidine

Yang pertama kita bahas adalah propofol

1. nah Propofol saat ini adlah obat penenang-hipnotik intravena yang paling banyak
digunakan. Efeknya bekerja hanya dalam 10 sampai 15 detik.

2. Propofol menurunkan laju metabolisme otak untuk oksigen dan aliran darah otak. Dengan
cara vasokonstriksi pembuluh darah sistem saraf pusat (CNS), propofol juga secara signifikan
menurunkan tekanan intrakranial.

Nah Propofol ini adalah anestesi intravena kerja-singkat. memiliki waktu paruh nya pendek.

Secara subyektif pasien dapat merasa lebih baik dan lebih segar paska anestesi dengan
propofol dibandingkan obat anetesi induksi lain

Karena karakteristik pemulihannya yang cepat, obat ini sangat berguna untuk menjaga
anestesi umum dengan infus kontinu.

Karena keunggulan sifat ini propofol sering digunakan untuk obat induksi dan pemeliharaan
anestesi.

Nah Propofol adalah modulator selektif reseptor γ-aminobutyric acid (GABA).

GABA ini adalah neurotransmitter inhibitor di sistem saraf pusat.

jadi Saat reseptor GABA itu diaktifkan, terjadi peningkatan konduksi klorida transmembran
sehingga, terjadi hiperpolarisasi membrane sel postsinap dan inhibisi fungsi neuron
postsinap.

Nah Interaksi antara propofol dengan reseptor GABA inilah yang menurunkan kecepatan
disosiasi neurotransmitter inhibisi dari reseptornya sehingga memperpanjang efek GABA.

Efek yang diberikan saat pemberian propofol , antara lain


Pada system respirasi, Propofol menyebabkan penurunan volume tidal dan meningkatkan
PaCO2. (Tekanan parsial karbondioksida) normal 38-42 mmHg

Pada system kardiovaskular, Propofol menurunkan kontraktilitas miokard, yang


menyebabkan penurunan curah jantung. mengurangi tonus otot polos sehingga menyebabkan
vasodilatasi di arteri dan vena sistemik. Propofol juga menumpulkan refleks barostatik,
menghasilkan detak jantung yang lebih lambat untuk penurunan tekanan darah tertentu.

Efek pada ginjal, Propofol menurunkan aliran darah ginjal dan meningkatkan sekresi hormon
antidiuretik.

Dan pada system digestif, Propofol menyebabkan insiden mual dan muntah terendah

Propofol ini sering menyebabkan nyeri saat injeksi. Cara untuk mengurangi rasa nyeri
adalah : Menempatkan tourniquet proksimal ke tempat suntikan dan pemberian lidokain atau
menggunakan vena antekubital

Faktor yang menyertai, seperti obat lain (misalnya, benzodiazepin atau opioid), usia lanjut,
atau adanya penyakit yang bersamaan (misalnya, disfungsi jantung, PPOK, hipovolemia),
dapat meningkatkan efek hemodinamik propofol dan menurunkan jumlah yang dibutuhkan
untuk menghasilkan ketidaksadaran.

Reaksi Hipersensitivitas

Walaupun komponen inti propofol berasal dari telur dan kedelai, tapi tidak mengandung
albumin telur dan kedelai, sehingga tidak menyebabkan alergi pada orang yang alergi telur
dan kedelai.

THIOPENTAL

Thiopental ini indikasinya untuk induksi anestesi, status konvulsi dan menurunkan tekanan
intrakranial.
Thiopental juga sering digunakan untuk induksi anestesi kerja singkat seperti prosedur MRI
pada anak dan prosedur bedah singkat

Obat ini dapat mengurangi aktivitas saraf di otak sehingga bisa membuat seseorang merasa
rileks dan mengantuk. biasanya kesadaran hilang dalam 30 detik. Untuk Pemulihan
kesadarannya biasanya 6 - 16 menit. tapi efek gangguan kognitif bisa berjam-jam. Dosis
induksinyaa 4 - 7 mg/kg pada org sehat.

thiopental ini bekerja pada sistem saraf pusat dengan berikatan pada ion klorida dari
reseptor neurotransmitter gamma-aminobutyric acid (GABA). Proses ini meningkatkan
kinerja GABA yang merupakan inhibitory neurotransmitter pada sistem saraf pusat.
Thiopental ini efek CNS,respirasi dan kardiovaskulernya nya mirip Seperti propofol, yaitu
pada system saraf pusat, menurunkan ICP (intracranial pressure), CBF (cerebral blood flow),
dan CMRO2 (metabolic rate of oxygen)

Pada system respirasi meningkatkan sirkulasi histamin , trakea menyempit, dilatasi saluran
udara

Pada sistim kardiovaskuler: terjadi Vasodilatasi arteri & vena, Cardiac output ↓, BP↓

Thiopental untuk menurunkan aliran darah ginjal dan meningkatkan sekresi hormone
antidiuretik.  untuk mengurangi pengeluaran urin.
Pada System digestif : thiopental yang digunakan untuk induksi anestesi menyebabkan mual
dan muntah pasca operasi yang lebih tinggi disbanding propofol.

Thiopental memiliki waktu paruh terminal (t½β ) sekitar 6-12 jam

Factor lain yang mempengaruhi :


Pasien usia lanjut butuh dosis thiopental yang lebih rendah untuk ketidaksadaran. Respon
yang berubah karena penurunan tingkat distribusi, untuk pasien hipovolemik & dengan
penyakit tertentu misalnya disfungsi jantung, PPOK, hipovolemia dosis thiopental yang lebih
rendah ini diperlukan, karena fraksi lebih besar output jantung masuk ke otak, Orang
dengan disfungsi jantung biasanya memiliki respons hipotensi yang berlebihan

Etomidate

Etomidate Biasanya digunakan untuk prosedur singkat seperti


mengembalikan dislokasi sendi, pemasangan ETT (endotrakeal tube/
intubasi trakea), dan kardioversi. (pengobatan yg menggunakan aliran
listrik dalam waktu singkat secara singkron, indikasiny untuk, ventrikuler
takikardi (VT),supraventrikuler takikardi (SVT), atrial fibrilasi)

Dosis induksinya adalah 0,3 mg/kg

Etomidate ini menghambat sintesis kortisol dan respons normal terhadap hormon
adrenokortikotropik hingga 12 jam

Biasanya hanya menyebabkan sedikit perubahan pada tekanan darah atau detak jantung.

Dapat Terjadi myoclonus dan cegukan memang mengganggu tapi serupa frekuensi yang
terlihat dengan metoheksital.
myoclonus adalah kondisi di mana tubuh kita mengalami kedutan atau kaget singkat
dan tiba-tiba, waktu sblm ingin tidur.

BENZODIAZEPIN
 Tiga benzodiazepin suntik yang dipakai pada periode perioperative adlah midazolam,
diazepam, dan lorazepam
 Midazolam ini adalah obat penenang pra-operasi yang paling umum digunakan dalam
anestesi. Midazolam Ini menggantikan diazepam, karena tidak menimbulkan rasa
sakit saat injeksi.
 Injeksi intravena dosis pemberiannya 1 sampai 2 mg, beraksiny dalam 5 menit, kalau
intramuscular efeknya dalam 15 menit, banyak pasien menjadi mengantuk, lebih
tenang dan mengalami amnesia anterograde, dan efeknya bertahan hingga 1-4 jam.

 Nah…..Kenapa tidak diberikan lorazepam? karena Lorazepam onsetnya lebih lambat


dan durasinya lebih lama, dan menyebabkan amnesia berkepanjangan mungkin tidak
diinginkan untuk pasien yang menjalani prosedur singkat. Dosis obat penenang
midazolam menyebabkan pasien menjadi mengantuk dan lebih tenang serta
mengalami anterograde amnesia.

Midazolam umumnya diberikan melalui mulut untuk sedasi pra operasi pada pasien
anak-anak. Dosis biasa adalah 0,5 sampai 0,75 mg/kg, dan efek yang signifikan terlihat
dalam 15 sampai 30 menit. efek puncaknya terjadi hingga 1 jam setelah pemberian oral.

KETAMINE

Nah Keadaan anestesi yang disebabkan oleh ketamin ini disebut anestesi disosiatif.

Di bawah anestesi ketamin, pasien dapat bergerak, bersuara, membuka mata, dan melakukan
gerakan pelacakan mata. tapi, pasien yang dibius dan tidak menanggapi rangsangan
berbahaya atau mengingat peristiwa yang terjadi selama anestesi.

dosis induksi intravena adlah 1 - 2 mg / kg ketamin, menyebabkan kehilangan kesadaran


dengan cepat; tapi, kesadarannya akan jauh lebih lambat dan efek hangover lebih lama
dibandingkan setelah anestesi intravena lainnya.

Efek pada system saraf pusat Ketamine ini Berbeda dengan thiopental yang menurunkan
CMRo2, CBF, dan ICP , ketamin malah sebaliknya yaitu meningkatan CMRo2, CBF (cerebral
blood flow), dan ICP. Karna meningkat jadi ketamin kontra indikasi pada pasien dengan
massa intrakranial atau peningkatan Tekanan intrakranial atau yang baru saja mengalami
trauma kepala

ketamin biasanya menyebabkan peningkatan curah jantung, tekanan darah, denyut jantung
pada system digestif ketamin memiliki risiko tinggi mual, muntah pasca operasi, air liur
berlebihan, jadi bisa diberikan antisialagogue (misalnya, obat antikolinergik seperti
glikopirolat).

Efek lainnya adlaah halusinasi atau disforia dapat terjadi pada periode pasca operasi.

Kontra indikasi :

• penyakit arteri coroner

• massa intracranial, peningkatan TIK dan trauma kepala

Ketamine dapat digunakan, sendiri atau kombinasi dengan midazolam, sebagai obat
oral pada anak-anak, sebagai agen tunggal untuk sedasi sadar untuk prosedur yang
singkat tapi berbahaya (misalnya, endoskopi atas).

Dosis umum dari kombinasi ini adalah 3 - 6 mg/kg ketamin + 0,25 - 0,5 mg/kg
midazolam.

DEXMEDETOMIDINE

Dexmedetomidine cara kerjanya adalah menurunkan aliran keluar neuronal menghambat dari
lokus seruleus ke nukleus preoptik venitrolateral, yang mengakibatkan peningkatan pelepasan
GABA dari yang terakhir.

Onset: 5-10 menit.


→ Durasi: 60-120 menit.

Dexmedetomidine tidak memiliki sifat antikonvulsan

dexmedetomidine menurunkan tekanan darah dan detak jantung,

dexmedetomidine tidak boleh diberikan kepada pasien dengan blok jantung yang sudah ada
sebelumnya.

Dosis Awal: 1 mikrogram/kg selama 10 menit infusi intravena.

Dosis Selanjutnya: yaitu 0,2-0,7 mikrogram/kg/ jam infusi intravena. Untuk mendapatkan
hasil klinis yang diinginkan atur laju infusi.

QnA Antonius Susanto


1. Pada bagian Ketamin disebutkan kontraindikasinya adalah penyakit arteri coroner ,
kenapa ?

2. Apa itu Anterograde anmensia ?

1. Pada bagian Ketamin disebutkan kontraindikasinya adalah penyakit arteri coroner ,


kenapa ?

Ketamin meningkatkan kebutuhan oksigen miokard lebih banyak daripada meningkatkan


pengiriman oksigen, dan pada beberapa pasien dengan penyakit arteri koroner, efek ini dapat
menyebabkan iskemia.

2. Apa itu Anterograde anmensia ?

jadi pertama kita harus tau dulu bahwa ada retrograde amnesia dan anterograde amnesia,

kalo retrograde amnesia itu kehilangan ingatan ke memori peristiwa yang terjadi, atau
informasi yang pernah dipelajari, sebelum cedera atau peristiwa yang menyebabkan amnesia

kalau anterograde amnesia , penurunan kemampuan untuk menyimpan informasi baru.

Anda mungkin juga menyukai