Anda di halaman 1dari 7

PAKET 10

SOSIO-KULTURAL
JUMLAH SOAL : 20 BUTIR
ALOKASI WAKTU : 15 MENIT
1. Saya dinilai tidak lebih dominan dalam memberikan pendapat dibandingkan dengan
bawahan saya.
A. Hal itu sengaja supaya bawahan saya semakin terlatih dalam berkomunikasi
B. Hal itu memang menjadi tanggung jawab bawahan
C. Hal itu wajar saja karena ada satu keadaan dimana bawahan memiliki ide yang lebih
banyak dari saya
D. Hal itu wajar karena saya melakukan hal yang sama ketika menjadi bawahan
E. Hal itu tidak layak untuk dibandingkan karena berpendapat adalah hak siapa saja
Kunci : C
Hal itu wajar saja karena ada satu keadaan dimana bawahan memiliki ide yang lebih banyak dari saya.

2. Rekan kerja saya banyak memiliki perbedaan dengan saya. Anda akan …
A. Mempelajari perbedaan tersebut
B. Bersikeras memaksakan setiap perbedaan yang ada kepada rekan saya
C. Cukup menghargainya
D. Bersikap biasa saja
E. Menghargai dan mengetahui perbedaan tersebut dalam batasan tertentu
Kunci : E
Menghargai dan mengetahui perbedaan tersebut dalam batasan tertentu.

3. Pendapat saya ditolak karena tidak sejalan dengan arahan pimpinan padahal menurut saya,
pendapat saya itu sudah sejalan dengan permasalahan.
A. Saya perbaiki pendapat saya lalu mengajukan kembali
B. Saya menerima penolakan tersebut
C. Saya bersikeras untuk tetap menggunakan pendapat tersebut
D. Saya bersikap biasa saja
E. Saya paham karena setiap ada rapat, pendapat yang dijalankan adalah pendapat pimpinan
Kunci : B
Anda sebaiknya menerima penolakan tersebut dengan sikap terbuka.

4. Apakah Anda butuh orang di sekitar Anda yang tidak terlalu bersosialisasi namun pekerjaannya
selalu selesai dan baik hasilnya?
A. Tidak butuh karena tidak bermanfaat bagi saya
B. Tidak butuh karena sosialisasi itu penting
C. Tidak butuh karena akan membuat pribadi saya menjadi buruk
D. Butuh karena saya juga bisa belajar dari caranya menyelesaikan sesuatu
E. Butuh karena dalam organisasi saya pun harus tertutup agar tidak dimanfaatkan karena
mampu mengerjakan banyak hal
Kunci : D
Butuh karena saya juga bisa belajar dari caranya menyelesaikan sesuatu.

5. Budaya saya berbeda sendiri dibandingkan dengan mayoritas rekan di kantor. Sebagai
pimpinan, maka saya ..
A. Memaksakan budaya saya secara terang-terangan kepada bawahan karena saya adalah
pimpinan
B. Memaksakan budaya saya secara perlahan kepada bawahan
C. Cukup memberikan ruang bagi mereka untuk berperilaku sesuai dengan budayanya
D. Tidak membuat budaya menjadi penghalang dalam bekerja sama dalam tim
E. Bersikap biasa saja karena budaya tidak terlalu penting dalam organisasi

Kunci : D
Tidak membuat budaya menjadi penghalang dalam bekerja sama dalam tim.

6. Ada rekan kerja Anda yang menjadi tidak ingin banyak bersosialisasi dengan orang lain setelah ia
menjadi objek dalam mengerjakan banyak pekerjaan meskipun ia mampu. Bagaimana tanggapan
Anda?
A. Ya kalau saya berada di posisinya, saya akan melakukan demikian
B. Saya tetap bersosialisasi dan tetap mengerjakan dengan sepenuh hati
C. Saya dengan tegas menyatakan bahwa saya tidak akan mengerjakan apa yang bukan
menjadi kewenangan saya
D. Tentunya sosialisasi bukan hal yang penting lagi karena kejadian tersebut
E. Sosialisasi tetap harus dijalankan namun penegasan atas kewenangan juga harus
dilakukan
Kunci : E
Sosialisasi tetap harus dijalankan namun penegasan atas kewenangan juga harus dilakukan.

7. Renja-KL disusun dengan berpedoman pada …


A. RKP K/L
B. RJPP K/L
C. RKAP K/L
D. RPJP K/L
E. Renstra-KL
Kunci : E
Renja- KL disusun dengan berpedoman pada Renstra-KL dan mengacu pada prioritas pembangunan
Nasional dan pagu indikatif, serta memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang
dilaksanakan langsung oleh Pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat.

8. Strategi untuk mencapai tujuan pembangunan jangka panjang dikenal dengan istilah …
A. Arah pembangunan nasional
B. Prosedur pembangunan nasional
C. Hakikat pembangunan nasional
D. Konsep pembangunan nasional
E. Keberhasilan pembangunan nasional
Kunci : A
Arah pembangunan Nasional adalah strategi untuk mencapai tujuan pembangunan jangka panjang.

9. RPJP untuk Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ditetapkan dengan Qanun, dan untuk
Daerah Provinsi Papua ditetapkan dengan ..
A. Otsus
B. Otda
C. Perdasus
D. Perdasi
E. Perdasus dan Perdasi
Kunci : E
RPJP untuk Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ditetapkan dengan Qanun, dan untuk Daerah
Provinsi Papua ditetapkan dengan Perdasus dan Perdasi.

10. Penyelenggaraan Musrenbang dalam rangka penyusunan RKP dan RKPD selain diikuti oleh
unsur-unsur pemerintahan juga mengikutsertakan dan/atau menyerap aspirasi masyarakat terkait,
antara lain …
A. Asosiasi profesi
B. Perguruan tinggi
C. LSM
D. Kalangan dunia usaha
E. Semua benar
Kunci : E
Penyelenggaraan Musrenbang dalam rangka penyusunan RKP dan RKPD selain diikuti oleh unsur-unsur
pemerintahan juga mengikutsertakan dan/atau menyerap aspirasi masyarakat terkait, antara lain asosiasi
profesi, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, pemuka adat dan pemuka agama, serta kalangan
dunia usaha

11. Kegiatan penilaian kinerja yang diukur dengan efisiensi, efektifitas, dan kemanfaatan
program serta keberlanjutan pembangunan dikenal dengan istilah …
A. Evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
B. Perancangan kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
C. Pengendalian kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
D. Pengawasan kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
E. Prosedural Pengawasan kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Kunci : A
Yang dimaksud dengan “evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan” adalah kegiatan penilaian
kinerja yang diukur dengan efisiensi, efektifitas, dan kemanfaatan program serta keberlanjutan
pembangunan. Evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan dilaksanakan terhadap keluaran
kegiatan yang dapat berupa barang dan jasa dan terhadap hasil ( outcomes ) program pembangunan yang
berupa dampak dan manfaat.

12. Kepala Bappeda menyiapkan rancangan ..


A. RKP Daerah
B. RJPP Daerah
C. RPJP Daerah
D. RKAP Daerah
E. RKJM Daerah
Kunci : C
Kepala Bappeda menyiapkan rancangan RPJP Daerah.

13. Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta
berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat ..
A. fleksibel
B. otonomi
C. bertanggung jawab
D. terbuka
E. indikatif
Kunci : E
Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang
disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM
Daerah dan bersifat indikatif.

14. Struktur masyarakat yang mejemuk secara kultural, seperti suku bangsa, agama, ras dan majemuk
sosial dalam arti perbedaan pekerjaan dan profesi seperti petani, buruh, pedagang, pengusaha,
pegawai negeri, militer, wartawan, alim ulama, sopir dan cendekiawan merupakan …
A. Kemajemukan vertikal
B. Kemajemukan horizontal
C. Kemajemukan strata
D. Kemajemuka lapisan sosial
E. Kemajemukan sosial
Kunci : A
Kemajemukan horizontal, yang artinya adalah struktur masyarakat yang mejemuk secara kultural, seperti
suku bangsa, agama, ras dan majemuk sosial dalam arti perbedaan pekerjaan dan profesi seperti petani,
buruh, pedagang, pengusaha, pegawai negeri, militer, wartawan, alim ulama, sopir dan cendekiawan.
Kemajemukan horizontal-kultural menimbulkan konflik yang masing-masing unsur kultural tersebut
mempunyai karakteristik sendiri dan masing-masing penghayat budaya tersebut ingin mempertahankan
karakteristik budayanya tersebut.

15. Yang termasuk dalam bentuk konflik sosial adalah :


A. Pertentangan pribadi
B. Pertentangan rasial
C. Pertentangan kelas sosial
D. Pertentangan politik
E. Semua benar
Kunci : E
Semua opsi merupakan bentuk konflik/pertentangan sosial.

16. Bantuan sosial dimaksudkan agar seseorang, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang
mengalami guncangan dan kerentanan sosial dapat tetap hidup secara wajar yang dapat diberikan
dalam bentuk :
A. Penguatan kelembagaan
B. Uang tunai
C. Advokasi sosial
D. Asuransi sosial
E. Semua benar
Kunci : A
Bantuan sosial dimaksudkan agar seseorang, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang mengalami
guncangan dan kerentanan sosial dapat tetap hidup secara wajar. Bantuan ini dapat berbentuk :
a. bantuan langsung
b. penyediaan aksesibilitas
c. penguatan kelembagaan.

17. Bentuk pemberdayaan sosial adalah :


A. pemberian stimulan modal, peralatan usaha, dan tempat usaha
B. peningkatan akses pemasaran hasil usaha
C. supervisi dan advokasi sosial
D. penguatan keserasian sosial
E. semua benar
Kunci : E
Pemberdayaan sosial dilakukan dalam bentuk:
a. diagnosis dan pemberian motivasi
b. pelatihan keterampilan
c. pendampingan
d. pemberian stimulan modal, peralatan usaha, dan tempat usaha
e. peningkatan akses pemasaran hasil usaha
f. supervisi dan advokasi sosial
g. penguatan keserasian sosial
h. penataan lingkungan
i. bimbingan lanjut.

18. Rehabilitasi sosial dapat dilaksanakan dalam keluarga, masyarakat, maupun panti sosial secara :
A. Persuasif, motivatif, dan koersif
B. Kuratif, motivatif, dan koersif
C. Persuasif, kuratif, dan koersif
D. Persuasif, motivatif, dan kuratif
E. Antisipatif, motivatif, dan koersif
Kunci : A
Rehabilitasi sosial dapat dilaksanakan secara persuasif, motivatif, koersif, baik dalam keluarga, masyarakat
maupun panti sosial.

19. Organisasisosial atau perkumpulan sosial yang melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan


sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan
hukum dikenal dengan istilah :
A. Kementerian Sosial
B. Lembaga sosial
C. Lembaga Kesejahteraan Sosial
D. Badan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
E. BPJS
Kunci : C
Lembaga Kesejahteraan Sosial adalah organisasi sosial atau perkumpulan sosial yang melaksanakan
penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun
yang tidak berbadan hukum.

20. Berikut ini yang termasuk SDM dalam rangka menyelenggarakan kesejahteraan sosial adalah

A. Tenaga kesejahteraan sosial
B. Pekerja sosial profesional
C. Relawan sosial
D. a dan b benar
E. a,b, dan c benar
Kunci : E
Sumber daya manusia dalam rangka penyelenggaraan kesejahteraan sosial meliputi:
a. tenaga kesejahteraan sosial
b. pekerja sosial profesional
c. relawan sosial
d. penyuluh sosial.

Anda mungkin juga menyukai