Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Pada tugas akhir ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif.

Dimana penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang lebih

sistematis, terstruktur, spesifik, dan juga terencana dengan baik dari awal hingga

mendapatkan suatu kesimpulan.

Penelitian kuantitatif lebih menekankan pada angka-angka

yang membuatnya menjadi lebih mendetail dan lebih jelas. Selain itu penggunaan

tabel, grafik dan juga diagram memudahkan untuk dibaca.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1 Waktu

Waktu yang dimaksud dalam penelitian ini adalah waktu keseluruhan dari

jalannya penelitian yang berkaitan dengan pengambilan data saat penelitian.

Waktu yang dibutuhkan peneliti dalam mengumpulkan data penelitian sekitar 2

bulan.

3.2.2 Lokasi penelitian

Lokasi proyek preservasi Jalan Piru-Waisala,Piru-Sp.Pelita Jaya-Taniwel di Pulau Seram

Provinsi Maluku
Tim – 1 :
 PRESERVASI JALANPIRU– WAISALA,PIRU-SP.PELITAJAYA-TANIWEL‘
‘ - Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan 102 Km
‘ - Preservasi Rekonstruksi ,Rehabilitasi Jalan 4,80 Km
‘ - Preservasi Jembatan total panjang 41,20 m’

Preservasi Pemeliharaan Rutin Jembatan 916,7 m’

3.3 Sumber Data

Yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data

dapat diperoleh. Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data

sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari

tangan pertama). Sementara data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari

sumber yang sudah ada.

Dalam penelitian ini, digunakan data dari kedua sumber tersebut.

1. Data Primer

Data primer yaitu berupa observasi peneliti ke tempat proyek.

2
2. Data Sekunder

Data Sekunder yaitu data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari

dan mengumpulkan. Jika data sekunder dapat kita peroleh dengan lebih mudah

dan cepat karena sudah tersedia. Data Sekunder berupa :

• Data Time Schedule

• RAB

• Laporan mingguan

3.4 Analisis Data

Dari data-data yang sudah didapatkan, selanjutnya dilakukan perhitungan

bobot pekerjaan untuk masing-masing item. Kemudian dilakukan analisis

pengendalian biaya dan waktu menggunakan beberapa pendekatan yaitu :

a. Perhitungan Budgeted Cost Of Work Schedule (BCWS)

Penulis akan membuat BCWS dengan cara menghitung dari persentasi

rencana kerja di kali dengan jumlah biaya proyek yang telah direncanakan.

BCWS = % Rencana × BAC

b. Perhitungan Budgeted Cost Of Work Performance (BCWP)

Penulis akan membuat BCWP dengan cara menghitung dari persentasi

penyelesaian/realisasi di kali dengan jumlah biaya proyek yang telah

direncanakan.

BCWP = % Aktual × BAC

c. Perhitungan Actual Cost Of Performance (ACWP)

3
ACWP di dadapatkan dari jumlah anggaran sesungguhnya yang terpakai

untuk kegiatan yang telah dilaksanakan.

d. Perhitungan Schedule Varians (SV)

Penulis melakukan perhitungan SV untuk mengetahui penyimpangan antara

nilai BCWP dengan BCWS. Jika nilai SV bernilai positif maka pekerjaan proyek

yang terlaksana lebih banyak dari rencana. Sebaliknya jika nilai negatif

menunjukkan kinerja pekerjaan yang buruk karena pekerjaan yang terlaksana

lebih sedikit dari jadwal yang direncanakan.

SV = BCWP – BCWS

e. Perhitungan Cost Variance (CV)

Penulis melakukan perhitungan CV untuk mengetahui apakah proyek yang

sedang dijalankan masih dalam batas anggaran atau melebihi anggaran.

CV = BCWP – ACWP

f. Perhitungan Schedule Performance Index (SPI)

Penulis melakukan perhitungan SPI untuk membandingkan bobot pekerjaan

di lapangan dan dalam perencanaan. Jika nilai SPI = 0 maka proyek tepat waktu,

jika nilai SPI < 1 maka progres proyek tertinggal dibandingkan rencana. Dan

sebaliknya, jika SPI > 1 maka progres lebih cepat dibandingkan rencana.

SPI = BCWP : BCWS

g. Perhitungan Cost Performance Index (CPI)

4
Penulis melakukan perhitungan CPI dengan membandingkan nilai pekerjaan

yang secara fisik telah diselesaikan (BCWS) dengan biaya yang telah di keluarkan

dalam periode yang sama (ACWP).

CPI = BCWP/ACWP

h. Perhitungan Perkiraan Biaya Untuk Pekerjaan Tersisa (ETC)

Penulis melakukan perhitungan ETC untuk mengetahui perkiraan biaya

pekerjaan tersisa dalam periode tertentu.

ETC = (BAC – BCWP) / CPI

i. Perkiraan total biaya proyek Estimate At Completion (EAC)

Penulis melakukan perhitungan EAC untuk mengetahui perkiraan total

biaya dalam periode tertentu.

EAC = ACWP + ETC

j. Perhitungan Estimate Date Complete (EDC)

Penulis melakukan perhitungan EDC untuk mengetahui estimasi sisa waktu

proyek dalam periode tertentu.

EDC = (Sisa Waktu / SPI) + Waktu lewat

5
3.5. FLOWCHART PENELITIAN

Analisis Biaya dan Waktu Proyek dalam


Proses Kinerja Menggunakan Metode Earned
Value
track

Studi Literatur Earned Value

Pengumpulan Data

Data Sekunder :
Data Prim er :
1. RAB
1. Observasi 2 .Time Schedule
3. Laporan Mingguan

Analisis :

1. Menghitung indikator Planned Value , Earned Value dan Actual Cost


2. Analisa kinerja (SV, CV, SPI dan CPI)
3. Menghitung perkiraan biaya untuk pekerjaan tersisa (ETC), estimasi
biaya total proyek (EAC), dan estimasi sisa waktu proyek (EDC)

Analisis Per kiraan Akhir Proyek :

1. Mengetahui proses kinerja


2. Menghitung perkiraan biaya
3. Menghitung waktu penyelesaian pada akhir proyek

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Anda mungkin juga menyukai