Anda di halaman 1dari 10

JUSTIFIKASI TEKNIK

I.1. URAIAN SINGKAT PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan Pembangungan Proyek Bendungan Budong-budong Kabupaten Mamuju

Tengah bersumber dari dana APBN dibawah naungan Balai Wilayah Sulawesi III

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air .

1.2 DATA PEKERJAAN

Data pekerjaan sesuai dengan Kontrak awal yaitu :

1. Pekerjaan persiapan

2. Pekerjaan Struktur Bendungan

3. Pekerjaan M/E/P

4. Pekerjaan Jalan Akses

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dari dibuatnya justifikasi teknis ini ialah :

1. Menyampaikan Pekerjaan tambah berdasarkan hasil analisis

2. Menyampaikan hasil analisis struktur dari Bahan/Material yang digunakan

1.4 ANALISA TEKNIK

Analisa Teknik dalam tercapainya Justifikasi Teknik ini menggunakan bantuan

Software SAP 2000 .

1.5 BAHAN

Dalam Pekerjaan Rigid Pavement ini digunakan mutu bahan sebagai berikut :

1. Beton
Untuk rigid :

Berdasarkan kuat tekan karakteristik beton pada umur 28 hari,FC’ 35 MPa


termasuk dalam beton mutu sedang dalam aturan SNI 03-6468-2000,ACI
318,ACI 363R-92 dengan ketebalan 30 Cm dengan bentang 7 m’ dan Bahu Jalan
kiri 2m’ dan kanan 2m’.
2. Wiremesh
Wiremesh adalah rangkaian besi yang terdiri dari baris paralel dan kolom kawat
yang saling berpotongan. Kabel-kabel  atau wire yang berpotongan ini biasanya
disambung dengan pengelasan agar saling terikat sempurna dan kokoh.

Tabel 1 Spesifikasinya Wiremesh

Diameter 10 mm

Tipe Permukaan Polos dan Ulir

Karakteristik Tegangan Leleh 5000 kg/cm²

Karakteristik Tegangan Geser 2500 kg/cm²


Kampuh Las

Spasi Standard 150 mm x 150 mm

Ukuran Lembar 5,4 m x 2,1 m

Ukuran Roll 5,4 m x 2,1 m

3. Dowel Bar
Dowel adalah material penghubung antara 2 (dua) komponen struktur. Dowel
berupa batang baja polos maupun profil, yang digunakan sebagai sarana
penyambung/pengikat pada perkerasan jalan tipe rigid pavement. Dowel
berfungsi sebagai penyalur beban pada sambungan yang dipasang dengan
separuh panjang terikat dan separuh panjang dilumasi atau dicat untuk
memberi kebebasan bergeser.
Bar dowel adalah batang baja pendek yang menyediakan sambungan mekanis
antara slab tanpa membatasi gerakan sendi horisontal. Mereka meningkatkan
efisiensi transfer beban pada sambungan slab beton.
Pada pekerjaan Rigid Pavement ini menggunakan Dowel Bar dengan spesifikasi
D32-600 .
4. Hasil Analisa dari SAP 2000
Pembebanan diberikan 26,2 Ton atau Trailer 1,2 – 2 berdasakan dari literatur

berikut :
 Modelling Pembebanan dengan Software SAP 2000
Gambar permodelan pembebanan struktur pada rigid dengan asumsi beban

hidup sebesar 26,2 ton/m2 , berdasarkan diagram tegangan regangan pada

struktur perkerasan kaku atau rigid pavement sebagaimana yang tampak pada

gambar diatas sesuai dengan hasil olahan aplikasi menunjukkan kondisi yang

aman secara visual sesuai dengan gradasi warna dimana gradasi yang

berwarna kuning itu tidak menunjukkan deformasi atau penurunan. Berikut

diagram tegangan regangan pada gambar dibawah :


Berdasarkan hasil modelling pada RCP dengan pembebanan 26,2 Ton/m2

dengan asusmsi kuat tekan beton f’c = 35 MPa maka didapatkan hasil gradasi

warna seperti gambar diatas yang berarti tidak terjadi deformasi yng fatal

dengan asumsi beban merata ke permukaan RCP konstan 26,2 Ton/m2 .

5. Pembahasan

Berdasarkan hasil Analisa dengan bantuan Software 2000 maka Pekerjaan Rigid

Pavement dengan Spesifikasi rencana dan pembebanan sebesar 26,2 Ton/m2,Maka

didapatkan hasil bahwa Penggunaan Struktur Rigid Pavement tersebut Aman dan

tidak lendutan dengan asumsi bahwa daya dukung tanah dasar memiliki nilai CBR
diatas 10% dan Lapisan Perkerasan rencana sudah memenuhi syarat dan tidak terjadi

penurunan.

Anda mungkin juga menyukai