Anda di halaman 1dari 7

TATA TERTIB PANITIA

1. Mentaati tata aturan selama pelaksanaan .


2. Melaksanakan kegiatan sesuai rencana yang telah ditetapkan.
3. Selama melaksanakan kegiatan, seluruh panitia diwajibkan:
– Berpakaian sesuai tata tertib berpakaian (Rapi)
– Menampilkan perilaku/akhlak yang baik.
– Memberi contoh yang baik kepada mahasiswa baru.
4. Panitia harus memperhatikan waktu-waktu ibadah.
5. Tidak diperkenankan menggunakan atribut-atribut tambahan dan media selain yang
telah ditetapkan. 6. Dilarang melakukan tindakan kekerasan fisik, berkata-kata kasar dan
keras kepada peserta.
7. Mengutamakan 5 S (senyum,sapa,salam,sopan,santun).
8. Panitia tidak diperkenankan untuk memberikan tugas kepada peserta yang tidak sesuai
dengan norma yang berlaku.
Tata Tertib Peserta
 1. Acara akan segera dimulai, peserta diharapkan untuk segera mengisi tempatyang masih
kosong.
2. Peserta diharapkan mengikuti acara seminar nasional dari awal sampai akhir
3. Toilet berada tepat didekat pintu keluar ruangan
4. Peserta diharapkan menjaga kebersihan lingkungan (tidak membuang
sampahsembarangan)
5. Peserta diharapkan berprilaku sopan dan menghargai sesame
6. Peserta dilarang membuat kegaduhan atau kekacauan pada saat acara berlangsung
7. Peserta dilarang membawa senjata tajam, senjata api, membawa dan menggunakan
narkotika atau sejenisnya
8. Gadget dalam bentuk apapun harap dalam mode diam selama acara berlangsung
9. Apabila terjadi gempa, diharapkan peserta mengikuti intruksi panitia untuk keluar dari
ruangan dengan tenang
10. Peserta diharapkan mematuhi tata tertib yang dibuat oleh panitia penyelenggara.
11. Mempelajari makalah;
12. Bersikap sopan;
13. Menjaga kelancaran rapat/ diskusi;
14 Tidak berbicara pada waktu seminar/ diskusi;
15. Apabila materi yang disampaikan belum selesai hendaknya jangan ada yang bertanya,
bila ingin bertanya ada waktunya yaitu sesi pertanyaan;
16. Apabila peserta ingin bertanya sebaiknya peserta sebelum berbicara mengangkat
tangan atau mengacungkan jari. Bila pemandu sudah mempersilahkan barulah berbicara;
17. Menyampaikan pertanyaan dengan singkat dan jelas.
Tertanda panitia

PANDUAN SEMINAR

I - KONSEP-KONSEP SEMINAR II - DARI GAGASAN SAMPAI RUANG


LINGKUP SEMINAR
1 Konferensi 1 Gagasan
2 Permasalahan 2 Persiapan Seminar
3 Seminar 3 Proposal atau Kerangka Acuan
4 Lokakarya Seminar
5 Panel 4 Pilihan Waktu, Tempat,
6 Diskusi Penyelenggara, dan Rung Lingkup
7 Forum Seminar
8 Debat
9 Sarasehan

IV - KEPANITIAAN SEMINAR,
III - PARA PELAKU SEMINAR RENCANA KERJA,
PENDANAAN DAN BIAYA SEMINAR
1 Pembawa Acara 1 Tugas dan Tanggung Jawab Panitia
2 Keynote Speaker 2 Susunan Kepanitian
3 Moderator 3 Event Organizer
4 Notulis 4 Rencana Kerja
5 Pengamat 5 Pendanaan
6 Pemakalah 6 Biaya-Biaya
7 Pembanding/Penyanggah 7 Untung Rugi
8 Peserta
9 Tim Perumus
Pembawa Acara
Pembawa acara (Master of Ceremony, MC) dalam sebuah seminar mempunyai tugas, antara
lain :
 Mengumumkan bahwa seminar akan dimulai dan mempersilahkan para hadirin untuk
menempati tempat duduk yang telah disediakan;
 Membacakan susunan acara dan mempersilakan penanggung jawab seminar untuk
menyampaikan sambutan atau laporannya;
 Jika seminar akan dibuka oleh seseorang tertentu (misalnya keynote speaker), maka
Pembawa Acara mempersilakan kepada yang bersangkutan untuk membuka seminar (dan juga
nantinya pada waktu penutupan);
 Menyampaikan pengumuman-pengumuman atau informasi yag perlu diketahui oleh hadirin,
misalnya lokasi tempat ibadah, kamar kecil, dan sebagainya;
 Mempersilakan Moderator, Pemakalah, Pembanding, dan Notulis untuk menempati tempat
duduk mereka pada waktu acara suatu sesi akan dimulai;
 Membacakan bio data atau CV singkat Moderator pada saat Moderator akan memimpin
jalannya seminar;
 Menyerahkan acara sepenuhnya kepada Moderator sampai selesainya satu sesi.

Seorang Pembawa Acara hendaknya dapat membuat dan menciptakan suasana seminar
menjadi bergairah, hangat, dan bersahabat serta tidak monoton, sehingga tidak membosankan
para peserta. Harus diingat bahwa seorang Pembawa Acara akan menjadi pusat perhatian dari
mereka yang hadir dalam seminar. Untuk itu, seorang Pembawa Acara harus tampil percaya
diri, intelek, luwes, berjiwa besar, berperilaku sopan dan menarik, mempunyai rasa humor yang
tinggi, mengenakan busana yang serasi, make up yang tidak terlalu mencolok (untuk pembawa
acara perempuan), kondisi tubuh yang fit, segar dan rileks, memerhatikan teknik vokal dalam
berbicara, seperti intonasi (nada suara), aksentuasi (logat), kecepatan bicara, kejelasan
artikulasi (pengucapan kalimat), dan infleksi (lagu kalimat, perubahan nada suara), sehingga
suaranya enak didengar. Pembawa Acara yang baik tentu terlebih dahulu akan berkonsultasi
dengan panitia seminar mengenai acara yang akan dibawakannya, mempelajari dan membaca
literatur yang terkait dengan seminar, mengenali karakteristik para hadirin secara umum,
mengenali tempat seminar maupun kelengkapannya (seperti alat pengeras suara, peralatan
multi media, dan sebagainya), menguasai teknik penampilan di depan umum, tidak membuat
gerakan-gerakan tubuh yang tidak perlu, tidak membuat lelucon yang tidak lucu, dan bisa
berpikir serta bertindak dengan cepat, serta mempunyai rencana cadangan apabila terjadi
sesuatu di luar dugaan pada saat acara berlangsung.

beberapa tatib dalam diskusi adalah :

1.Menggunakan bahasa yang baik, logis dan masuk akal.


2.Harus langsung mengena pada pokok persolan.

3.Menghilangkan rasa emosional dan jangan memaksakan kehendak pendapanya harus


diterima.

4.Materi pembicaraaan jangan menjatuhkan orang lain atau menjelekkan orang lain.

5.Dalam mengemukakan pendapat merupan solusi bukan menambah permasalahan.

1. Ketua panitia

Ketua panitia adalah sosok pemimpin yang dapat menggerakan setiap bagian panitia di
dalamnya. Setiap ketua dapat dibantu oleh wakil yang dimilikinya, sehingga pekerjaan
atau tugas yang dimilikinya pun akan terasa lebih ringan. Tugas seorang ketua acara
seminar adalah :

 Memimpin semua panitia dalam acara seminar


 Menjadi koordinator dari panitia seminar
 Membuat konsep acara serta melimpahkan setiap tugas pada struktur panitia
lainnya.
 Memberikan pengarahan serta melakukan pengawasan
 Mencari alternatif solusi untuk setiap permasalahan yang ada.
 Menjadi penanggung jawab acara seminar
 Meminta laporan pertanggung jawaban dari setiap bagian seksi panitia lainnya.
 Membuat LPJ bersama dengan sekretaris

2. Sekretaris

Sekretaris adalah seseorang yang diberikan tugas untuk mengurus berbagai macam
urusan yang berkaitan dengan kesekretariatan. Tugas sekretaris di antaranya adalah :

 Membuat surat resmi seperti surat permohonan izin, kontrak kerjasama dan
lainnya.
 Membuat surat keputusan yang berkaitan dengan panitia acara seminar
 Mempersiapkan serta mengedarkan daftar hadir peserta seminar juga daftar
hadir panitia
 Mempersiapkan sertifikat baik untuk panitia maupun untuk peserta seminar.
 Membuat tanda kepanitiaan seperti halnya id card atau bahkan name card
 Menyediakan lembar komunikasi
 Membuat daftar kebutuhan dari acara seminar
 Melakukan koordinasi dengan beberapa seksi terkait
 Bertanggung jawab pada ketua acara.

3. Bendahara

Bendahara dikenal dengan tugas utama yang dimilikinya yaitu sebagai pengatur
keuangan. Namun bentuk pengaturan keuangan apa saja yang dimaksud olehnya
adalah :

 Membantu ketua acara utamanya dalam masalah anggaran dan pengelolaannya.


 Menyusun rencana anggaran untuk pembelanjaan dari kebutuhan acara seminar
 Melakukan pengelolaan serta pengawasan dari anggaran yang masuk serta
penggunaan dana yang dilakukan
 Membuat pembukuan dengan rinci dan juga jelas
 Bertanggung jawab pada pihak ketua acara seminar

4. Seksi acara

Seksi acara tentunya berkaitan dengan setiap kegiatan yang akan dilakukan dalam hal
ini berkaitan dengan setiap sesi acara yang akan dilakukan. Tugas-tugasnya adalah :

 Membuat susunan acara secara detail dan terperinci


 Menyusun daftar perlengkapan dan mengadakannya
 Membuat konsep acara seminar dengan lebih baik.
 Menjadi koordinator lapangan serta mengatur hal teknis yang ada di lapangan
 Melakukan sosialisasi dari susunan acara pada berbagai pihak yang saling
berkaitan dengan acara seminar tersebut.
 Bertanggung jawab pada panitia acara seminar.

5. Seksi humas dan publikasi


Seksi humas atau hubungan masyarakat tentunya bertanggung jawab atas setiap
hubungan yang dilakukan antara panitia dengan beberapa pihak terkait. Sedangkan
publikasi memiliki tugas untuk melakukan sosialisasi dari acara seminar tersebut. Untuk
tugas lebih rinci yang dimilikinya adalah :

 Membuat konsep serta membuat media publikasi


 Merancang serta mendesain katalog
 Membantu kesekretariatan dalam mengelola dokumen yang dibutuhkan dalam
kegiatan acara
 Bertanggung jawab pada ketua acara seminar

6. Seksi perlengkapan serta dekorasi

 Mendata beragam perlengkapan yang dibutuhkan


 Mengadakan hubungan serta kontrak perjanjian
 Bertanggung jawab pada pemeliharaan, perawatan serta pengembalian dari
peralatan yang digunakan
 Melakukan distribusi perlengkapan dari kegiatan seminar
 Bertanggung jawab pada ketua acara.

7. Seksi konsumsi

 Menyiapkan serta mengatur menu makanan termasuk jadwal yang dimilikinya


 Mempersiapkan serta membereskan peralatan konsumsi yang dibutuhkan
 Mengurus biaya atau anggaran konsumsi
 Melakukan komunikasi dengan pihak bendahara terkait anggaran untuk
kebutuhan konsumsi
 Bertanggung jawab pada pihak ketua panitia

8. Seksi dokumentasi serta transportasi

 Mempersiapkan, melakukan proses, hingga membuat dokumentasi kegiatan


seminar dalam bentuk foto maupun video
 Menyediakan serta mempersiapkan beragam sarana transportasi yang
dibutuhkan dalam acara seminar tersebut.
 Melakukan tugas yang ditugaskan oleh panitia dan berkoordinasi dengan seksi
lainnya
 Melaporkan setiap hasil kegiatan yang dilakukan pada ketua panitia.
Dari penjelasan singkat di bagian atas tadi, dapat Anda lihat bahwa ada beberapa
bagian dari susunan panitia yang menjadi bagian inti dari kegiatan seminar yang
dilakukan. Namun selain beberapa bagian panitia di bagian atas tadi, ada pula beberapa
struktur panitia seminar lainnya yang belum dapat penulis jelaskan kali ini, termasuk di
antaranya pihak yang berkaitan dengan logistik yang umumnya bertugas dalam
melakukan pengadaan dan lainnya. Kemudian ada pula bagian keamanan yang bertugas
dalam menjaga berlangsungnya acara tersebut dari awal seminar dilakukan hingga
akhir.

Itulah kiranya penjelasan singkat dari beberapa struktur panitia seminar yang harus
dimiliki dalam acara atau kegiatan seminar serta tugas atau fungsi yang dimilikinya
dalam seminar itu tadi.

Lengkapi seminar Anda dengan seminar kit agar semakin berkesan bagi peserta

Anda mungkin juga menyukai