i
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG
KABINET HARMONI PERIODE 2016-2017
K A TA PEN G AN TA R
Mahasiswa yang identik dengan pemikiran yang kritis, kreatif dan cermat
menjadikannya sebagai aset bangsa di masa yang akan datang. Terlebih mereka
yang hari ini aktif dalam organisasi-organisasi kemahasiswaan. Mereka mungkin
memiliki kemampuan menghadapi masalah-masalah kemaslahatan umat yang
nantinya memiliki perananan yang sangat besar suatu saat nanti.
ii
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG
KABINET HARMONI PERIODE 2016-2017
teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur dan sistem
kerja pada unit kerja yang bersangkutan.
Penyusun
Presiden Mahasiswa STKS Bandung 2016-2017
Wisnu Robby Dwi Prasetyo
iii
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG
KABINET HARMONI PERIODE 2016-2017
D A FTA R ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN STANDAR OPERASIONAL BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Maksud dan Tujuan ...................................................................................... 2
1. Maksud ..................................................................................................... 2
2. Tujuan ....................................................................................................... 2
C. Sasaran ......................................................................................................... 3
D. Asas ...............................................................................................................4
E. Prinsip ...........................................................................................................5
F. Ruang Lingkup ..............................................................................................6
G. Pengertian Umum......................................................................................... 6
BAB II BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA SEKOLAH TINGGI
KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG
A. Pendahuluan ..................................................................................................8
B. Profil Organisasi ...........................................................................................9
C. Logo Organisasi ..........................................................................................13
D. Struktur Organisasi .....................................................................................14
BAB III SISTEM KOORDINASI DAN MEKANISME KERJA ORGANISASI
A. Pendahuluan ................................................................................................15
B. Sistem Koordinasi Internal Pengurus ..........................................................16
C. Mekanisme Kerja Organisasi ..................................................................... 20
iv
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG
KABINET HARMONI PERIODE 2016-2017
v
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG
KABINET HARMONI PERIODE 2016-2017
vi
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG
KABINET HARMONI PERIODE 2016-2017
A. Pendahuluan ............................................................................................... 54
B. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................ 54
1. Menteri Pendidikan dan Penelitian (Mendiklit) ..................................... 54
2. Sekretaris Jenderal Kemendiklit ............................................................. 55
3. Biro Akademik dan Prestasi Kemendiklit .............................................. 56
C. Ruang Lingkup Kerja ................................................................................. 57
D. Mekanisme Kegiatan .................................................................................. 57
BAB X STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEMENTERIAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
A. Pendahuluan ............................................................................................... 59
B. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................ 59
1. Menteri Pengabdian Masyarakat (Menpengmas) ................................... 59
2. Sekretaris Jenderal Kemenpengmas ....................................................... 60
3. Biro Sosial Masyarakat Kemenpengmas ................................................ 61
4. Biro Pemberdayaan Perempuan Kemenpengmas ................................... 62
C. Ruang Lingkup Kerja ................................................................................. 63
D. Mekanisme Kegiatan .................................................................................. 63
BAB XI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEMENTERIAN MEDIA,
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
A. Pendahuluan ............................................................................................... 64
B. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................ 64
1. Menteri Media Komunikasi dan Informasi (Menmedkominfo) ............. 64
2. Sekretaris Jenderal Kemenmedkominfo ................................................. 65
3. Biro Media Informasi Kemenmedkominfo ............................................ 66
4. Biro Komunikasi Internal Kemenmedkominfo ...................................... 67
5. Biro Komunikasi Eksternal Kemenmedkominfo ................................... 67
vii
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG
KABINET HARMONI PERIODE 2016-2017
viii
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG
KABINET HARMONI PERIODE 2016-2017
ix
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG
KABINET HARMONI PERIODE 2016-2017
x
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG
KABINET HARMONI PERIODE 2016-2017
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG
KABINET HARMONI PERIODE 2016-2017
BA B I
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
A. Latar Belakang
Salah satu aspek penting dalam rangka mewujudkan birokrasi yang
memiliki kriteria efektif, efisien, dan ekonomis adalah dengan menerapkan
standar operasional prosedur pada seluruh proses penyelenggaraan
administrasi organisasi. Standar operasional prosedur yang selanjutnya
disingkat SOP adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai
berbagai proses penyelenggaraan administrasi organisasi, bagaimana dan
kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
C. Sasaran
Sasaran yang diharapkan dapat dicapai melalui Standar Operasional
Prosedur ini adalah:
a. setiap unit kerja memiliki keteraturan dan keterpaduan langkah dalam
melaksanakan kegiatan dan manajemen organisasi.
b. peningkatan kualitas pelayanan organisasi kepada mahasiswa.
D. Asas
Standar Operasional Prosedur ini disusun berdasarkan asas sebagai
berikut.
1. Asas Pembakuan
Standar Operasional Prosedur disusun berdasarkan tata cara dan bentuk
yang telah dibakukan sehingga dapat menjadi acuan yang baku dalam
melaksanakan suatu tugas.
2. Asas Pertanggungjawaban
Standar Operasional Prosedur dapat dipertanggungjawabkan baik dari sisi
isi, bentuk, prosedur, standar yang ditetapkan maupun keabsahannya.
3. Asas Keterkaitan
Dalam pelaksanaannya Standar Operasional Prosedur senantiasa terkait
dengan kegiatan administrasi umum lainnya baik secara langsung maupun
tidak langsung.
4. Asas Kecepatan dan Kelancaran
Sebagai pendukung dalam melaksanakan tugas maka Standar Operasional
Prosedur dapat digunakan untuk menjamin terselesaikannya suatu tugas
pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, tepat sasaran,
menjamin kemudahan dan kelancaran secara prosedural.
5. Asas Keamanan
Standar Operasional Prosedur harus aman sehingga dapat menjamin
kepentingan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan tugas sesuai
dengan apa yang telah ditetapkan sehingga dapat tercipta kenyamanan
dalam pelaksanaan tugas.
6. Asas Keterbukaan
F. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Standar Operasional Prosedur meliputi berbagai prosedur
pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi atau pemberian pelayanan
Badan Eksekutif Mahasiswa STKS Bandung maupun organisasi
kemahasiswaan oleh masing-masing unit kerja di Badan Eksekutif
Mahasiswa STKS Bandung.
G. Pengertian Umum
Pengertian umum dalam Standar Operasional Prosedur ini meliputi hal-hal
berikut.
1. Organisasi adalah Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa STKS Bandung.
2. Standar Operasional Prosedur disingkat sebagai SOP.
3. Administrasi umum organisasi adalah rangkaian kegiatan administrasi
yang meliputi tata administrasi kesekretariatan, penamaan lembaga,
singkatan dan akronim, serta kearsipan.
4. Naskah organisasi adalah komunikasi tulis sebagai alat komunikasi
kedinasan yang dibuat dan/atau dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang
di lingkungan organisasi dalam rangka penyelenggaraan tugas
keorganisasian.
5. Tata administrasi kesekretariatan adalah penyelenggaraan komunikasi tulis
yang meliputi pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan,
pengabsahan, distribusi dan penyimpanan administrasi kesekretariatan,
serta media yang digunakan dalam komunikasi keorgansiasian.
6. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan tata letak
dan redaksional, serta penggunaan lambang negara, logo, dan cap dinas.
BA B I I
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG
A. Pendahuluan
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan
makhluk sempurna dengan berbagai akal dan pemikiran yang luar biasa.
Melalui salah satu peranannya sebagai Mahasiswa yang berperan serta dalam
membangun kemajuan bangsa dan negara. Mahasiswa sebagai insan
akademis melalui pemikiran intelektualnya, insan pencipta melalui karya
nyatanya dan insan pengabdi melalui kontribusi nyata bersatu padu dalam
ikatan organisasi kemahasiswaan. Sehingga mampu mewujudkan dedikasi,
motivasi dan loyalitas yang tinggi terhadap tunbuh kembang bangsa dan
negara.
Sebagai suatu organisasi yang diamanahkan untuk merenanakan,
melaksanakan dan menyalurkan kegiatan mahasiswa, Badan Eksekutif
Mahasiswa STKS Bandung tentunya membutuhkan suatu standar operasional
yang dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan seluruh kegitan dan
program kerja. Karena salah satu aspek penting untuk mewujudkan birokrasi
yang efektif, efisien dan akuntabel dalam rangka perbaikan kinerja
manajemen Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet Harmoni STKS Bandung
Bandung adalah dengan memperbaiki proses penyelenggaran administrasi
organisasi melalui penyusunan dan penerapan Standar Operasional Prosedur
(SOP).
SOP adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai
berbagai proses penyelenggaraan organisasi dan tata kerta Badan Eksekutif
B. Profil Organisasi
Badan Eksekutif Mahasiswa STKS Bandung didirikan tanggal 20
Desember 1964 dengan nama Senat Mahasiswa STKS Bandung dengan SK
Direktur STKS Bandung No. 438/MHS/III/1982 tanggal 22 Maret 1982 dan
pada tanggal 14 April 1987 berganti nama menjadi Himpunan Mahasiswa
STKS Bandung sesuai dengan SK Direktur No. 52/SK/DIR/STKS/1987.
Kemudian pada tanggal 27 April 1993 berganti nama menjadi Senat
Mahasiswa STKS Bandung, sesuai dengan SK Direktur No.
254/SK/DIR/STKS/1993, dan pada tanggal 24 Nopember 1998 berganti nama
menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa STKS Bandung dengan SK Dewan
Perwakilan Mahasiswa No. 1/SK/DPM/STKS/1998.
Hari berganti terus berlalu. Sinar pagi muncul dari sela sela bambu
yang berdiri tegak, kokoh dan tegas, seakan ingin menjadi tonggak sejarah.
Bagaikan Cakra Manggilingan, perjalanan Badan Eksekutif Mahasiswa STKS
Bandung selalu ada perubahan, berkembang dan dinamis. Berjalan pelan,
mantap namun pasti, untuk mencapai cita cita luhur yang mulia.
Berbagai tokoh pemimpin atau Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif
Mahasiswa telah mengukir sejarah dan memberi landasan kepada Badan
Eksekutif Mahasiswa STKS Bandung dengan berbagai watak, karakter dan
gaya kepemimpinan yang berbeda - beda, namun tetap pada satu tingkat dan
satu tekad untuk membawa kejayaan almamater STKS Bandung sebagi pusat
pengembangan pendidikan pekerjaan sosial di Indonesia melalui warna dan
kreasi mahasiswa.
Teriring syukur dan apresiasi yang sangat tinggi terhadap Mahasiswa
STKS Bandung yang telah memberikan amanah serta tanggung jawab kepada
saya dan kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa periode 2016-2017.
Semoga senantiasa dapat mewujudkan perbaikan dan perubahan ke arah yang
lebih baik.
Bukanlah wacana tapi kerja nyata yang kita sekalian butuhkan,
kebutuhan Mahasiswa hari ini adalah kebutuhan kita bersama. Oleh
karenanya, postur kabinet Badan Eksekutif Mahasiswa periode 2016-2017ini,
mencoba menjawab kebutuhan serta amanah mahasiswa yang merindukan
perubahan di kampus kita tercinta.
Berangkat dari orientasi historis dan sosilogis, sudah tidak dapat
dipungkiri bahwa STKS Bandung merupakan miniatur Indonesia dengan
berbagai kekhasan masing-masing. Oleh karena hal tersebut, saya mencoba
melukiskan kedamaian dan keseimbangan unsur melalui 1 (kata) indah yaitu
MISI
1. Mewujudkan keseimbangan harmoni dalam keberagaman unsur, potensi
dan karya civitas akademika STKS Bandung.
2. Mewadahi ekspresi dan kreatifitas seluruh elemen civitas akademika
STKS Bandung.
3. Memperbaiki dan menindaklanjuti program kreatif mahasiswa.
MISI
4. Mengoptimalkan tata kelola dan jalur kordinasi kemahasiswaan yang
akuntabel dan transparan.
5. Mewujudkan internal Badan Eksekutif Mahasiswa STKS Bandung yang
solid dan professional.
6. Mewujudkan Mahasiswa yang memiliki motivasi, dedikasi dan loyalitas
yang tinggi terhadap almamater STKS Bandung melalui kegiatan
kemahasiwaan yang produktif.
7. Aktivasi potensi, minat dan bakat mahasiswa bidang akademis maupun
non akademis untuk pengabdian masyarakat.
8. Mendukung, mendorong dan memperbanyak kegiatan organisasi
kemahasiswaan berskala lokal maupun nasional sebagai wujud
memperkuat eksistensi almamater STKS Bandung.
C. Logo Organisasi
D. Struktur Organisasi
BA B I II
SISTEM KOORDINASI
DAN MEKANISME KERJA ORGANISASI
A. Pendahuluan
Organisasi yang baik harus terdapat sebuah manajemen
yang baik, dimana dalam hal ini manajemen tersebut harus memahami tugas,
fungsi dan pola kerja dari manajemen itu sendiri. Bicara manajemen tentu
terdapat sumber daya yang mengatur sedemikian rupa untuk mengoptimalkan
kinerja organisasi. Demikian juga dengan Badan Eksekutif Mahasiswa
Periode 2016-2017 STKS Bandung, hal tersebut didefiniskan sebagi berikut :
1. Top Level Management
Top Level Management disini diistilahkan dengan Pimpinan
Eksekutif, dimana merupakan manajemen tertinggi dalam manajerial
kepengurusan organisasi serta merupakan pengarah, pengatur strategi dan
pengambil kebijakan secara keseluruhan organisasi.
Pimpinan Eksekutif terdiri dari : Presiden Mahasiswa, Wakil
Presiden Mahasiswa, dan Staf Khusus Kepresidenan.
2. Middle Level Management
Middle Level Management disini merupkan manajerial menengah
yang berada di antara top level management dan first line management.
Manajement ini bertugas mengimplementasikan strategi, kebijakan serta
keputusan yang diambil oleh top level management serta membuat proker.
Middle Level Management terdiri dari : Semua Menteri dan Sekretaris
Jenderal.
2. Musyawarah Lengkap
Dihadiri oleh seluruh Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet
Harmoni yang diadakan tiap 1 (satu) bulan sekali.
Agenda Musyawarah Lengkap :
a. pertemuan seluruh pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet
Harmoni dalam rangka evaluasi dan penigkatan kinerja pengurus;
b. rapat kerja seluruh pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet
Harmoni untuk membahas dan menetapkan tata tertib, program kerja,
dan Peraturan Organisasi;
c. menetapkan Standar Operasional Prosedur kelembagaan;
d. monitoring dan Evaluasi (Monev) Kepengurusan;
e. penyampaian progress report dari masing-masing Kementrian ;
f. membahas hal-hal yang dianggap perlu.
3. Rapat Kerja I
Dihadiri oleh seluruh Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet
Harmoni yang dilaksanakan pada awal pembentukan kepengurusan.
Agenda Rapat Kerja I :
a. sosialisasi Visi, Misi dan Tujuan Organisasi oleh Presiden Mahasiswa
dan Wakil Presiden Mahasiswa;
b. penyampaian pola umum kebijakan organisasi;
c. penjelasan Peraturan Organisasi dan SOP;
d. pembagian rekomendasi kepengurusan kepada kementerian;
e. pembuatan, pembahasan dan Penetapan Program Kerja;
f. pembahasan anggaran keuangan.
4. Rapat Kerja II
Dihadiri oleh seluruh Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet
Harmoni yang dilaksanakan pada pertengahan periode kepengurusan.
Agenda Rapat Kerja II :
a. laporan pengurus selama satu semester (sesuai periode);
b. evaluasi Program dan Kinerja Pengurus;
c. analisis dan Pembahasan program;
d. rekomitmen Pengurus;
e. reshuffle Pengurus (jika diperlukan).
5. Rapat Pimpinan
Dihadiri oleh seluruh pimpinan eksekutif meliputi presiden dan wakil
Presiden Mahasiswa, staf khusus kepresidenan dan menteri Badan
Eksekutif Mahasiswa Kabinet Harmoni yang dilaksanakan setiap 1 (satu)
bulan sekali pada awal bulan.
Agenda Rapat Pimpinan :
a. silahturahim pimpinan eksekutif;
b. evaluasi program kerja yang sudah, sedang dan akan
dilaksanakan;
c. laporan dan analisa stabilitas organisasi.
6. Rapat Koordinasi
Dihadiri oleh seluruh pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet
Harmoni yang dipimpin oleh Presiden Mahasiswa dan dilaksanakan 1
(satu) minggu sekali.
Agenda Rapat Koordinasi :
a. mengkoordinasikan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet
Harmoni;
2. Hierarki Kepengurusan.
Hierarki hubungan antara ketua dan staf kepengurusan adalah
sebagimana tergambar dalam struktur organisasi Badan Eksekutif
Mahasiswa Kabinet Harmoni STKS Bandung 2016-2017.
3. Mekanisme Peringatan dan Pemberian Sanksi.
a. Apabila terdapat pengurus yang melakukan hal-hal yang tidak sesuai
dengan aturan yang berlaku sesuai peraturan perundang undangan
negara ataupun organisasi kemahasiswaan Badan Eksekutif
Mahasiswa Kabinet Harmoni STKS Bandung 2016-2017, maka akan
diberikan
pertama teguran secara lisan;
b. Apabila peringatan pertama tidak diindahkan, maka akan diberikan
peringatan kedua berupa surat teguran;
c. Surat panggilan akan diberikan jika 2 kali surat teguran diabaikan;
d. Apabila surat panggilan masih tidak diindahkan maka pengurus yang
bersangkutan akan diberi surat keputusan penonaktifan melalui rapat
pimpinan;
e. Surat keputusan penonaktifan juga bisa dikeluarkan tanpa
memperhatikan poin-poin sebelumnya, sesuai kebijakan pimpinan
organisasi (situasional)
BA B I V
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KEPRESIDENAN
A. Pendahuluan
Kepresidenan dalam unsur Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet
Harmoni adalah Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa.
Sebagimana dijelaskan didalam Undang-Undang Dasar Organisasi
Kemahasiswaan, Presiden Mahasiswa adalah pemegang kekuasaan eksekutif
dan pimpinan tertinggi di dalam Organisasi Kemahasiswaan Sekolah Tinggi
Kesejahteraan Sosial Bandung menurut Undang-Undang Dasar Organisasi
Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung. Dalam
menjalankan kewajibannya, Presiden Mahasiswa dibantu satu orang Wakil
Presiden Mahasiswa.
BA B V
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
STAF KHUSUS KEPRESIDENAN
A. Pendahuluan
Kedudukan Staf Khusus Kepresidenan dalam Badan Eksekutif
Mahasiswa Kabinet Harmoni adalah bagian yang tidak terpisahkan didalam
kabinet dan bertanggung jawab kepada Presiden Mahasiswa.
Staf Khusus Kepresidenan dipimpin oleh Kepala Staf Khusus
Kepresidenan dengan 3 (tiga) bidang kerja staf khusus dibawahnya. Staf
Khusus kepresidenan mempunyai tugas untuk menyelenggarakan pemberian
dukungan kepada Presiden Mahasiswa dan wakil Presiden Mahasiswa dalam
melaksanakan program program prioritas mahasiswa, komunikasi
mahasiswa, kajian perundang-undangan mahasiswa dan pengelolaan isu
strategis mahasiswa.
D. Mekanisme Kegiatan
Staf Khusus kepresidenan dalam melaksanakan mekanisme kegiatan
organisasi diwujudkan kedalam program kerja staf khusus kepresidenan yang
disampaikan kepada kepala staf khusus kepresidenan untuk kemudian
disahkan oleh Presiden Mahasiswa. Program kerja staf khusus kepresidenan
dalam alur koordinasi pelaksanaanya bersinergi dengan kementerian terkait
didalam Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet Harmoni STKS Bandung.
BA B VI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KEMENTERIAN SEKRETARIS KABINET
A. Pendahuluan
Kementerian Sekretaris Kabinet (Kemenseskab) merupakan unsur
organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet Harmoni yang memberikan
dukungan terhadap tat kelola administrasi surat menyurat dan dokumen
lainnya.
Kementerian Sekretaris Kabinet (Kemenseskab) dapat berperan sebagai
roda organisasi dalam komunikasi tertulis organisasi, dipimpin oleh Seorang
Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) dengan 2 (dua) biro dibawahnya.
Kemenseskab berperan sebagi penanggung jawab dan koordianator kegiatan
bidang administrasi dan kesekretariatan serta hal-hal yang berhubungan
dengan data, ketatausahaan, informasi juga hubungan organisasai dengan
pihak ekstern di tingkat organisasi.
2. Biro Administrasi
a. Bertangung jawab penuh kepada Presiden Mahasiswa dan Menteri
Sekretaris Kabinet (Menseskab);
b. Diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Mahasiswa dengan
pertimbangan Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab);
3. Biro Kesekretariatan
a. Bertangung jawab penuh kepada Presiden Mahasiswa dan Menteri
Sekretaris Kabinet (Menseskab);
b. Diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Mahasiswa dengan
pertimbangan Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab);
c. Melaksanakan rencana tindak lanjut (RTL) program strategis dan
arahan kebijaksanaan Presiden Mahasiswa atau Menteri Sekretaris
Kabinet (Menseskab);
d. Bertanggungjawab penuh terhadap pengelolaan fasilitas dan sarana
serta melakukan inventarisasi aset yang dimiliki Badan Eksekutif
D. Mekanisme Kegiatan
Kementerian Sekretaris Kabinet (Kemenseskab) dalam melaksanakan
mekanisme kegiatan organisasi diwujudkan kedalam program kerja
kementerian untuk disahkan oleh Presiden Mahasiswa.
1. Prosedur admnistrasi kesekretariatan diatur didalam pedoman tata
administrasi organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet Harmoni
STKS Bandung.
9 Digit 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kode Komponen
Pemilik Barang
Kode BEM
Kode Bidang/Kementerian
Kode Tahun Pembelian
Cara Penulisan : 123.45.67.89
bidang.
(9) Digit 1 dan 9, Tahun Pembelian/Pengadaan/ Pembangunan.
Nomor Kode Tahun pembelian/pengadaan barang dituliskan 2 angka
terakhir (misalnya tahun pembelian/perolehan 1997, maka ditulis
Nomor Kodenya 97, tahun pembelian/perolehan tahun 2002 ditulis 02
tahun 2005 ditulis 05 dan seterusnya.
(10) Barang yang tidak diketahui Tahun Pembelian/Perolehannya,
supaya dibandingkan dengan barang yang sama, sejenis, type, merk,
bahan, cc dsb dan penetapan prakiraan tahun tersebut ditetapkan oleh
Pengurus barang/Sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet
Harmoni STKS Bandung.
Kode Golongan
Kode Kelompok
Kode Sub Kelompok
Kode Barang Ke (Nomor Register)
Cara Penulisan : 12.34.56.7890
Kode Golongan
Kode Kelompok
Kode Sub Kelompok
Kode Barang Ke (Nomor Register)
Cara Penulisan : 01.01.01.0001
Logo 001.01.03.15
01.01.01.0003
BA B VII
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KEMENTERIAN KEUANGAN DAN WIRAUSAHA
A. Pendahuluan
Kementerian Keuangan dan Wirausaha (Kemenkeuwir) merupakan
unsur organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet Harmoni yang
memberikan dukungan terhadap tata kelola administrasi keuangan dan
pengembangan potensi wirausaha organisasi.
Kementerian Keuangan dan Wirausaha (Kemenkeuwir) dapat berperan
sebagai penanggungjawab dan koordianator dalam penggalian, pengelolaan
dan pengembangan serta administrasi keuangan organisasi.
k. Menyusun LPJ tengah tahun dan LPJ akhir tahun bekerja sama
dengan kementerian sekretaris kabinet (Kemenseskab);
l. Berkoordinasi terhadap pengambilan kebijakan monitoring dan
pengorganisasian lalu lintas keuangan dan/atau wirausaha bersama
Menteri Keuangan Dan Wirausaha (Menkeuwir).
3. Staf Kemenkeuwir
a. Bertangung jawab penuh kepada Presiden Mahasiswa dan Menteri
Keuangan Dan Wirausaha (Menkeuwir);
b. Diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Mahasiswa dengan
pertimbangan Menteri Keuangan Dan Wirausaha (Menkeuwir);
c. Melaksanakan rencana tindak lanjut (RTL) program strategis dan
arahan kebijaksanaan Presiden Mahasiswa atau Menteri Keuangan
Dan Wirausaha (Menkeuwir);
d. Berkoordinasi terhadap pengambilan kebijakan monitoring dan
pengorganisasian lalu lintas keuangan dan/atau wirausaha bersama
Menteri Keuangan Dan Wirausaha (Menkeuwir);
e. Melakukan pengaturan adminstrasi keuangan internal Badan
Eksekutif Mahasiswa Kabinet Harmoni STKS Bandung, baik secara
fungsional maupun personal;
f. Melakukan pengawasan dan pengontrolan terhadap keuangan Badan
Eksekutif Mahasiswa Kabinet Harmoni STKS Bandung;
g. Mempunyai data keuangan yang valid berkaitan dengan uang yang
masuk dan keluar dari Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet Harmoni
STKS Bandung;
D. Mekanisme Kegiatan
Kementerian Keuangan dan Wirausaha (Kemenkeuwir) dalam
melaksanakan mekanisme kegiatan organisasi diwujudkan kedalam program
BA B VII I
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KEMENTERIAN AGAMA
A. Pendahuluan
Kementerian Agama (Kemenag) merupakan unsur organisasi Badan
Eksekutif Mahasiswa Kabinet Harmoni yang memberikan dukungan terhadap
kajian keagamaan dan pengembangan harmonisasi unsur keagamaan.
Kementerian Agama (Kemenag) dapat berperan sebagai pemberi
bimbingan, pemahaman, pengamalan, dan pelayanan kehidupan beragama,
dan mampu membina kerukunan antar mahasiswa beragama serta
memberdayakan mahasiswa beragama dan lembaga dan/atau organisasi
keagamaan.
3. Staf kemenag
a. Bertangung jawab penuh kepada Presiden Mahasiswa dan Menteri
Agama (Menag);
b. Diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Mahasiswa dengan
pertimbangan Menteri Agama (Menag);
c. Melaksanakan rencana tindak lanjut (RTL) program strategis dan
arahan kebijaksanaan Presiden Mahasiswa atau Menteri Agama
(Menag);
d. Berkoordinasi terhadap pengambilan kebijakan monitoring dan
pengorganisasian kegiatan keagamaan bersama Menteri Agama
(Menag);
e. Menyusun rancangan program kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa
Kabinet Harmoni STKS Bandung;
f. Mengadakan training atau pelatihan dalam mengembangkan potensi
keagamaan;
g. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan keagamaan dalam kampus;
h. Melakukan koordinasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa yang
bernafaskan agama dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan.
D. Mekanisme Kegiatan
Kementerian Agama (Kemenag) dalam melaksanakan mekanisme kegiatan
organisasi diwujudkan kedalam program kerja kreatif kementerian dalam
bidang keagamaan untuk disahkan oleh Presiden Mahasiswa.
BA B I X
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN
A. Pendahuluan
Kementerian Pendidikan dan Peneliatian (Kemendiklit) merupakan
unsur organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet Harmoni yang
memberikan dukungan terhadap kajian pengembangan profesi pekerjaan
sosial melalui aspek pendidikan (insan intelektual) dan penelitian (insan
pencipta dan pengabdi).
Kementerian Pendidikan dan Peneliatian (Kemendiklit) dapat berperan
untuk memfasilitasi dan merencanakan kegiatan kemahasiswaan dalam
bidang pendidikan, keilmiahan dan keprofesian pekerjaan sosial.
D. Mekanisme Kegiatan
Kementerian Pendidikan dan Peneliatian (Kemendiklit) dalam melaksanakan
mekanisme kegiatan organisasi diwujudkan kedalam program kerja kreatif
BA B X
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KEMENTERIAN PENGABDIAN MASYARAKAT
A. Pendahuluan
Kementerian Pengabdian Masyarakat (Kemenpengmas) merupakan
unsur organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet Harmoni yang
memberikan dukungan terhadap pengabdian masyarakat di bidang sosial
kemanusiaan dan pemberdayaan potensi perempuan.
Kementerian Pengabdian Masyarakat (Kemenpengmas) dapat berperan
sebagai insan pengabdi unsur mahasiswa dalam menerapkan ilmu
pengetahuan yang telah didapatkan dalam kajian intelektual di lingkungan
kampus dalam bentuk pengabdian masyarakat dan pemberdayaan potensi
perempuan.
D. Mekanisme Kegiatan
Kementerian Pengabdian Masyarakat (Kemenpengmas) dalam
melaksanakan mekanisme kegiatan organisasi diwujudkan kedalam program
kerja kreatif kementerian dalam bidang pengembangan pendidikan dan
penelitian keprofesian pekerjaan sosial untuk disahkan oleh Presiden
Mahasiswa.
BA B XI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KEMENTERIAN MEDIA, INFORMASI DAN KOMUNIKASI
A. Pendahuluan
Kementerian Media, Komunikasi dan Informasi (Kemenmedkominfo)
merupakan unsur organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet Harmoni
yang memberikan dukungan terhadap pengelolaan informasi dan pengampu
fungsi hubungan antarorganisasi baik kedalam maupun keluar.
Kementerian Media, Komunikasi dan Informasi (Kemenmedkominfo)
dapat berperan untuk mengeksiskan Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet
Harmoni dan menyediakan sarana publikasi kegiatan-kegiatan
kemahasiswaan dengan mengembangkan teknologi inofrmasi.
D. Mekanisme Kegiatan
Kementerian Media, Komunikasi dan Informasi (Kemenmedkominfo) dalam
melaksanakan mekanisme kegiatan organisasi diwujudkan kedalam program
kerja kreatif kementerian dalam bidang media, komunikasi dan informasi
untuk disahkan oleh Presiden Mahasiswa.
Semua kegiatan yang dibawahi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet
Harmoni STKS Bandung diharuskan mengikuti standar publikasi dan
dokumentasi sebagai berikut:
1. Media Publikasi
a. Poster, khusus kegiatan intern maksimal berukuran A3 dan
berorientasi potrait dan dicetak sesuai jumlah kebutuhan, sedangkan
poster kegiatan ekstern ukuran dibebaskan, tetapi poster yang
ditempel di lingkungan STKS Bandung harus sesuai dengan
ketentuan poster intern yang berlaku. Sebelum poster ditempel,
harap konfirmasikan kepada Biro Media Informasi Kementerian
Media, Komunikasi dan Informasi (Kemenmedkominfo). Jika Poster
tidak sesuai SOP yang berlaku maka poster tidak dapat
dipublikasikan.
b. Spanduk (jika dibutuhkan) maksimal berukuran 2x6 m dicetak
minimal sebanyak satu buah diletakkan di depan gedung STKS
Bandung atau di lokasi acara, sesuai arahan dan kebijaksanaan
Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet Harmoni STKS Bandung.
c. Baligho (jika dibutuhkan) maksimal berukuran 4x8 m dicetak
minimal sebanyak satu buah diletakkan di depan STKS Bandung
dan di lokasi yang dianggap diperlukan.
Catatan :
Bagi Kementerian yang ingin meminta bantuan dalam pembuatan poster,
dapat menghubungi biro media informasi H-7 kegiatan dengan
memberikan keterangan sebagai berikut :
a. Judul poster;
b. Isi poster;
c. Contact person.
2. Konten Desain
a. Di sudut kiri atas pada media publikasi terdapat logo:
(1) Untuk kegiatan internal: STKS Bandung, BEM STKS Bandung,
dan logo acara (jika ada).
(2) Untuk kegiatan eksternal: STKS Bandung, BEM STKS
Bandung, UKM STKS Bandung serta logo acara (jika ada).
Catatan:
Urutan logo harus dimulai dari logo instansi/organisasi yang lebih
tinggi. Contoh: logo STKS logo BEM STKS Bandung logo
UKM STKS Bandung - logo acara (jika ada).
b. Mencantumkan Kementerian atau Biro yang membuat acara
(kegiatan internal).
c. Di bagian bawah media publikasi kegiatan internal terdapat space
2 cm dengan gambar sebagai terlampir disertakan dengan alamat:
Blog : bemstksbdg.wordpress.com
Email : bem.stksbdg01@gmail.com
Facebook : BEM STKS Bandung Harmoni
Path : BEM STKS Bandung Harmoni
Twitter : @bemstks
Contoh Desain A :
Contoh Desain B :
Catatan :
Informasi yang disampaikan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar, jelas, singkat dan tepat sasaran.
4. Peraturan Papan Komunikasi Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet
Harmoni STKS Bandung.
a. Poster yang ditempel di papan komunikasi harus ada tanda
pengesahan dari Biro Media Informasi baik berupa cap dan atau
tanda tangan beserta tanggal kadaluarsa.
b. Poster ditempel menggunakan paku payung yang sudah disediakan.
c. Tidak boleh merusak, merobek, mencoret poster yang dapat
menyebabkan berkurangnya keutuhan poster.
d. Poster yang ditempelkan di papan komunikasi tidak boleh
menghalangi poster yang lain.
e. Poster yang sudah ditempelkan pada Papan Komunikasi tidak boleh
dipindahkan atau dicabut tanpa sepengetahuan dan seizin Biro Media
Informasi.
f. Poster yang dipublikasikan tidak mengandung unsur pornografi dan
tidak menjelekjelekkan suku/ras/etnis/agama tertentu.
g. Poster ditempel paling cepat satu bulan sebelum acara
diselenggarakan dan poster dicabut paling lambat (tanggal
kadaluarsa) sehari setelah acara diselenggarakan.
h. Khusus untuk Poster Coming Soon berlaku maksimal satu bulan
mulai dari tanggal pemasangan.
BA B XII
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KEMENTERIAN PENGEMBANGAN MINAT DAN BAKAT
A. Pendahuluan
Kementerian Pengembangan Minat dan Bakat (Kemen.PMB)
merupakan unsur organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet Harmoni
yang memberikan dukungan terhadap pengembangan dan pelatihan potensi
mahasiswa dalam lingkup seni budaya dan olahraga.
Kementerian Pengembangan Minat dan Bakat (Kemen.PMB) dengan
membawahi 2 (dua) biro yaitu biro seni budaya dan biro pemuda olahraga
dapat berperan sebagai koordiator penyelenggaraan aktivasi potensi, monat
dan bakat baik dalam bidang akademis maupun non-akademis sehingga
tercapai keseimbangan unsur diantara keduanya.
D. Mekanisme Kegiatan
Kementerian Pengembangan Minat dan Bakat (Kemen.PMB) dalam
melaksanakan mekanisme kegiatan organisasi diwujudkan kedalam program
kerja kreatif kementerian dalam bidang pengembangan potensi seni budaya,
pemuda dan olahraga untuk disahkan oleh Presiden Mahasiswa.
BA B XII I
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KEMENTERIAN HARMONISASI INTERNAL KAMPUS
A. Pendahuluan
Kementerian Harmonisasi Internal Kampus (Kemenhinpus) merupakan
unsur organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet Harmoni yang
memberikan dukungan terhadap kontinuitas harmonisasi organisasi didalam
kampus.
Kementerian Harmonisasi Internal Kampus (Kemenhinpus) dengan
membawahi 1 (satu) biro yaitu Unit Kegiatan Mahasiswa dan Komunitas
dapat berperan untuk mewujudkan harmoni keberagaman unsur, potensi dan
karya civitas akademika STKS Bandung.
D. Mekanisme Kegiatan
Kementerian Harmonisasi Internal Kampus (Kemenhinpus) dalam
melaksanakan mekanisme kegiatan organisasi diwujudkan kedalam program
kerja kreatif kementerian dalam bidang komunikasi dan konsolidasi
organisasi internal kampus untuk disahkan oleh Presiden Mahasiswa.
BA B XI V
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KEMENTERIAN ADVOKASI DAN KESEJAHTERAAN
MAHASISWA
A. Pendahuluan
Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Kemenadkesma)
merupakan unsur organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet Harmoni
yang memberikan dukungan terhadap kajian kebutuhan kesejahteraan
mahasiswa untuk kemudian dilanjutkan dalam advokasi mahasiswa.
Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Kemenadkesma)
dengan membawahi 1 (satu) biro yaitu biro kajian strategis dan kebijakan
publik dapat berperan untuk melaksanakan kajian terhadap isu-isu strategis
dan fungsi advokasi kesejahteraan mahasiswa.
D. Mekanisme Kegiatan
Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Kemenadkesma)
dalam melaksanakan mekanisme kegiatan organisasi diwujudkan kedalam
program kerja kreatif kementerian dalam bidang kajian terhadap isu-isu
strategis dan fungsi advokasi kesejahteraan mahasiswa untuk disahkan oleh
Presiden Mahasiswa.
BA B XV
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN KEGIATAN ORGANISASI
KEMAHASISWAAN
b. Organizing Committee
(1) Pengertian
Organizing Committee yang selanjutnya disebut OC
merupakan kepanitiaan teknis pelaksana kegiatan yang dibentuk
oleh presiden mahasiswa dan masing-masing kementrian. OC
bertanggung jawab kepada presiden mahasiswa dan masing-
masing kementrian dengan penuh tanggung jawab serta dapat
dipercaya.
(2) Tujuan
Melaksankan fungsi sebagai tim khusus yang menjalankan
pelaksanaan teknis kegiatan suatu acara BEM Kabinet Harmoni
STKS Bandung.
(3) Tugas Pokok
(a) Melaksanakan teknis kegiatan.
(b) Melaksanakan kebijakan teknis operasional kegiatan.
(c) Menyusun pedoman teknis kegiatan.
2. Struktur dan Tugas Unit Kepanitiaan
a. Struktur Unit Kepanitiaan.
Struktur unit kepanitiaan dalam melaksanakan kegiatan diantaranta :
(1) Pelindung :
(2) Penasehat :
(3) Pengarah (jika perlu) :
(4) Penanggung Jawab :
(5) Steering Committee :
(6) Ketua Panitia :
(7) Wakil Ketua Panitia (jika Perlu) :
(a) Perlengkapan
Mencari dan mengurus kesediaan tempat.
(b) Peralatan
Mengatur kelengkapan alat-alat acara.
(8) Divisi Humas dan Publikasi
(a) Humas
Membangun hubungan positif dengan stakeholder kegiatan dan
membuat siaran pers (Pres realease) kegiatan pra, pelaksanaan
dan pasca kegiatan.
(b) Publikasi
Mengatur publikasi acara, seperti : spanduk, pamflet, leaflet
(sesuai keperluan).
*Struktur dan tugas unit kepanitiaan dapat disesuaikan dengan kebutuhan
kegiatan.
C. Persiapan Kegiatan
Alur manajemen waktu kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet
Harmoni STKS Bandung adalah sebagai berikut :
H + 14 Hari H Pelaksanaan
BA B XV I
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN
4. Latar Belakang.
Berisi tentang alasan-alasan diperlukannya pembuatan laporan
pertanggungjawaban ini dibuat.
5. Nama, Tema, dan Tujuan Kegiatan.
6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan.
7. Proses Jalannya Acara.
Berisi laporan proses jalannya acara mulai dari awal hingga akhir acara.
Terbagi dalam 2 tahapan, yaitu:
a. Tahap Persiapan
Disusun berdasarkan pekerjaan yang telah dilakukan per divisi acara.
b. Tahap pelaksanaan
Disusun berdasarkan pekerjaan yang telah dilakukan per seksi acara.
8. Evaluasi Kegiatan.
Berisi laporan mengenai jalannya kegiatan, jumlah peserta, kendala
dan/atau hambatan yang terjadi pada tahap persiapan maupun pelaksanaan
acara.
9. Laporan Keuangan.
Laporan keuangan berisikan materi, diantaranya :
a. Sumber pemasukan dana;
b. Penggunaan dana;
c. Keterangan rugi atau laba.
10. Kesimpulan dan Rekomendasi.
Berisi kesimpulan dari panitia mengenai acara tersebut, dan rekomendasi
untuk kegiatan selanjutnya.
11. Lampiran
Berisi seluruh data yang digunakan dalam acara tersebut (hard copy) yang
merupakan dokumentasi keseluruhan acara, diantaranya :
a. Kontak Person yang harus dihubungi atau bagian yang harus
dihubungi untuk kegiatan yang sejenis berikutnya.
b. Surat yang dikeluarkan dan surat masuk.
c. Dokumentasi kegiatan.
BA B XV II
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SISTEM KOMUNIKASI ORGANISASI
BA B XV III
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENUTUP
Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 20 Mei 2016
-FOOTER KEGIATAN-
Lampiran : Format Petunjuk Teknis Kegiatan
NAMA ORGANISASI
LOGO Jalan.
TeleponEmail
-FOOTER KEGIATAN-
Lampiran : Format Petunjuk Teknis Kegiatan
NAMA ORGANISASI
LOGO Jalan.
TeleponEmail
2. DIVISI KESEKRETARIATAN
a. Proposal
Melakukan pengorganisasian kebutuhan proposal kegiatan.
b. Surat
Menyusun dan melakukan cetak surat :
1) Undangan A
2) Undangan B
3) Undangan C
4) Pemberitahuan
5) Peminjaman
6) Izin, dll
c. Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
d. Pelaporan Sponsorship
Melakukan pelaporan baik dalam bentuk dokumentasi kegiatan
maupun administrasi. (menyesuaikan
-FOOTER KEGIATAN-
Lampiran : Format Petunjuk Teknis Kegiatan
NAMA ORGANISASI
LOGO Jalan.
TeleponEmail
-FOOTER KEGIATAN-
Lampiran : Format Petunjuk Teknis Kegiatan
NAMA ORGANISASI
LOGO Jalan.
TeleponEmail
Kondisi
No. Perlengkapan Volume Ket
Ada Tidak Ada
24. Taplak Meja Tentatif
b. Kegiatan A
Kondisi
No. Perlengkapan Volume Ket
Ada Tidak Ada
1. Backdrop Kain Hitam 1 Set
2. Kursi Peserta Tentatif
3. Kursi Pemateri Tentatif
4. Pernak Pernik Atap 1 Set
5. PhotoBooth POLRI 4 Buah
6. LCD 2 Buah
7. Proyektor 2 Buah
8. Stand Mic Tentatif
9. Mic Tentatif
10. Dekorasi Stand Mic 1 Set
11. Dekorasi Bunga 1 Set
12. Sekam + Pandan 1 Set
13. Karpet 1 Buah
14. Sound System 1 Set
15. Jingle + Video 1 Paket
16. Meja+Kursi Administrasi 1 Set
17. Kabel Olor 1 Set
c. Kegiatan B
Kondisi
No. Perlengkapan Volume Ket
Ada Tidak Ada
1. Stand Meja @Stand 2 Buah
2. Kursi Stand @Stand 4 Buah
3. Banner Universitas @Stand 1 Buah
4. Stop Kontak @ Stand 1 Buah
5. Taplak Meja 1 Set
6. Brosur Universitas Tentatif
7. Marchandise Universitas Tentatif
8. Denah Stand 1 Buah
-FOOTER KEGIATAN-
Lampiran : Format Proposal
NAMA ORGANISASI
LOGO Jalan.
TeleponEmail
PROPOSAL
KEGIATAN.........................
ORGANISASI..
SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG
PERIODE 2016-2017
A. LATAR BELAKANG
...............................................................................................................
..........................................................................................................................
.................................................................................................
B. LANDASAN KEGIATAN
1. ..................................................................................................................
............................................
2. ..................................................................................................................
............................................
3. ..................................................................................................................
............................................
C. NAMA KEGIATAN
...............................................................................................................
..........................................................................................................................
.................................................................................................
D. TEMA KEGIATAN
...............................................................................................................
..........................................................................................................................
.................................................................................................
-FOOTER KEGIATAN-
Lampiran : Format Proposal
NAMA ORGANISASI
LOGO Jalan.
TeleponEmail
E. TUJUAN KEGIATAN
...............................................................................................................
..........................................................................................................................
.................................................................................................
F. SASARAN KEGIATAN
...............................................................................................................
..........................................................................................................................
.................................................................................................
G. PESERTA KEGIATAN
...............................................................................................................
..........................................................................................................................
.................................................................................................
I. MATERI KEGIATAN
...............................................................................................................
..........................................................................................................................
.................................................................................................
-FOOTER KEGIATAN-
Lampiran : Format Proposal
NAMA ORGANISASI
LOGO Jalan.
TeleponEmail
K. RENCANA ANGGARAN
Terlampir
L. SUSUNAN ACARA
Terlampir
M. PENUTUP
...............................................................................................................
..........................................................................................................................
.................................................................................................
-FOOTER KEGIATAN-
Lampiran : Format Proposal
NAMA ORGANISASI
LOGO Jalan.
TeleponEmail
Bandung, . 2016
LEMBAR PENGESAHAN UKM/ KOMUNITAS
DI LINGKUNGAN STKS BANDUNG
..
.. NRP. 00.00.000
NRP. 00.00.000
Mengetahui,
Presiden Mahasiswa Pembina Organisasi,
Badan Eksekutif Mahasiswa,
Menyetujui,
Pembantu Ketua III
Bidang Kemahasiswaan
-FOOTER KEGIATAN-
Lampiran : Format Proposal
NAMA ORGANISASI
LOGO Jalan.
TeleponEmail
Bandung, . 2016
LEMBAR PENGESAHAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
STKS BANDUNG
.. ..
NRP. 00.00.000 NRP. 00.00.000
Mengetahui,
Ketua Presiden Mahasiswa
Dewan Perwakilan Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa,
Menyetujui,
Pembantu Ketua III
Bidang Kemahasiswaan
-FOOTER KEGIATAN-
Lampiran : Format Proposal
NAMA ORGANISASI
LOGO Jalan.
TeleponEmail
Lampiran 2
RENCANA ANGGARAN KEGIATAN..
1. Target Pemasukan
a. Anggaran Lembaga STKS Bandung : Rp 0.000.000
b. KAS Organisasi : Rp 0.000.000
c. KAS BEM STKS Bandung : Rp 0.000.000
d. Sponsor dan Donatur : Rp 00.000.000
+
TOTAL Rp 00.000.000
2. Pengeluaran
a. Kesekretariatan : Rp 0.000.000
b. Divisi A : Rp 0.000.000
c. Divisi B : Rp 0.000.000
d. Divisi C : Rp 00.000.000
e. Divisi D : Rp 0.000.000
f. Divisi E : Rp 0.000.000
+
TOTAL Rp 00.000.000
-FOOTER KEGIATAN-
Lampiran : Format Proposal
NAMA ORGANISASI
LOGO Jalan.
TeleponEmail
RINCIAN PENGELUARAN
No. Uraian Volume Satuan Jumlah
Kesekretariatan
a. Penggandaan Proposal 25 Eks Rp 10.000 Rp 250.000
b. Undangan 50 Lmbr Rp 5.000 Rp 250.000
1. c. Pamflet 100 Eks Rp 2.500 Rp 250.000
d. ATK 1 Unit Rp 250.000 Rp 250.000
e. KaosPanitia 45 Buah Rp 50.000 Rp 2.250.000
f. Piala dan Piagam 3 Buah Rp 150.000 Rp 450.000
Sub Total Kesekretariatan Rp 3.700.000
Divisi A
a. Sound System 1 Unit Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
b. Lighting 1 Unit Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
2. c. Sewa Tenda 1 Unit Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
d. Sewa Stand Bazar 2 Unit Rp 500.000 Rp 1.000.000
e. Baliho 2 Buah Rp 500.000 Rp 1.000.000
f. Dekorasi panggung 1 Unit Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Sub Total Divisi Logistik Rp 9.000.000
TOTAL Rp 11.700.000
-FOOTER KEGIATAN-