Anda di halaman 1dari 1

Hasil Diskusi Revisi Kurikulum K-13

Saat ini pemerintah telah mewajibkan penggunaan Kurikulum 2013 Revisi sebagai kerangka belajar di
semua sekolah. Berdasarkan rilis sosialisasi resmi Kemendikbud terdapat dua alasan penerapan
Kurikulum 2013 sebagai pengganti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, alasan edukasional dan alasan
sosio-ekonomis. Berdasarkan kepada hasil tes tersebut, Kurtilas dikembangkan dan diterapkan dengan
fokus menciptakan generasi masa depan Indonesia yang mampu berpikir dan berkomunikasi jernih dan
luas, toleran dan bertanggung jawab moral dalam setiap langkah. Selain itu, berpandangan dan
berminat luas dengan perspektif global. Sementara itu dalam konteks sosio-ekonomis, penerapan
Kurikulum 2013 ditujukan untuk menyiapkan generasi masa depan yang produktif, kreatif, inovatif, dan
afektif dalam rangka menyambut ragam implementasi masyarakat ekonomi. Menurut teman-teman
selama esensi dari tujuan pembelajaran dapat tercapai maka Revisi Kurikulum K-13 sudah dapat
dikatakan efektif, terlebih di era revolusi sekarang tidak berlangsungnya kuliah tatap muka tidak lagi
menjadi penghalang dalam mencapai tujuan belajar dikarenakan sudah banyak desain maupun metode
metode pembelajaran yang cocok diterapkan dan mendukung kondisi sekarang, seperti adanya blended
learning, yang merupakan inovasi pembauran antara pembelajaran tatap muka dan virtual maka setiap
pengajar dapat memadukan proporsi sesuai yang diharapkan. Adapula yang berpendapat bahwa adanya
revisi terdapat beberapa poin yang berubah dan dapat menambah kekurangan di sebelumnya seperti
pada tanggung jawab penilaian kompetisi sppiritual dan sosial walaupun daring tetap terlaksana
dikarenakan guru wajib melakukan tes dan menilai kompetensi spiritual dan sosial pada mata pelajaran,
dan koherasi kompetisi inti membantu agar tingkat penguassan sebelumnya lebih meningkat lagi karena
ada penguasaanya meteri. adpun membuka ruang kreatif guru lebih guru disini lebih kreatif
menentukan hal yang akan dipelajari dan leluasan taksonomi tidak adanya perbedaan meliankan
disamaratakan untuk penerpananya dan juga jika pada konteks sosio-ekonomis, penerapan Kurikulum
2013 ditujukan untuk menyiapkan generasi masa depan yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif
maka dapat saja tercapai meski saat ini pembelajaran dilakukan dengan daring tetapi siswa masih dapat
melakukan kreasinya dirumah. Dari jawaban teman-teman dapat disimpulkan bahwa Revisi Kurikulum K-
13 bisa saja diterapkan dimasa Pandemi dan juga efektif selama esensi dari tujuan pembelajaran dapat
tercapai maka Revisi Kurikulum K-13 terlebih di era revolusi sekarang tidak berlangsungnya kuliah tatap
muka tidak lagi menjadi penghalang dalam mencapai tujuan belajar dikarenakan sudah banyak desain
maupun metode metode pembelajaran yang cocok diterapkan dan mendukung kondisi sekarang, seperti
adanya blended learning yang merupakan inovasi-inovasi baru yang lebih memudahkan pelajar maupun
pengajarnya.

Anda mungkin juga menyukai