BANI ABBASIYAH
Pembahasan ............................................................................... 5
Daftar pustaka.............................................................................. 6
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
kami dengan mata kuliah sejarah islam yang berjudul Bani Abbasiyah
Kami mengucapkan Terimakasih kepada bapak Ponirin selaku dosen
pengampu mata kuliah sejarah Islam yang telah memberikan bimbingan
dan arahannya. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Kami juga menyadari bahwa tugas yang kami kerjakan ini banyak
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon maaf jika ada
kesalahan dalam penulisan dan kami juga mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan dalam membuat tugas makalah
ini.
Dan, semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan buat
kita semua. Akhir kata kami ucapkan, Terimakasih.
Medan, 20 September 2021
PENULIS
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
BAB 1
1.2 MASA BANI ABBASIYAH
Sejarah Singkat Dinasti/Daulah Abbasiyyah:
A. PERKEMBANGAN POLITIK
Pada zaman abbasiyah konsep khalifah berkembang sebagai sistem
politik.ketika dulah abasiyah memegang tampuk kekuasaan tertinggi
islam.terjadi banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat.
Selama berkuasa Dinasti Abbasiyah mengalami masa kejayaannya,
mulai dari berdirinya hingga sampai pada masa pemerintahan Khalifah
Al Watsik Billah tahun 232 H/879 M. Masa tersebut merupakan masa
yang gemilang, bahkan dapat dikatakan masa keemasan dan kejayaan
bagi umat Islam hampir di segala bidang terutama bidang keilmuan dan
menjadi pusat peradaban dunia.Dalam aktifitas pemerintahannya Dinasti
Abbasiyah mengambil pusat kegiatan di kota Bagdad dan sekaligus
dijadikan sebagai ibukota negara. Dari sinilah segala kegiatan baik
politik, sosial, ekonomi, kekuasaan, pengetahuan, kebudayaan, dan lain-
lain dijalankan.Kota Bagdad dijadikan sebagai kota pintu terbuka,
artinya siapapun boleh memasuki dan tinggal di kota tersebut. Akibatnya
semua bangsa yang menganut berbagai agama dan keyakinan diijinkan
bermukim di dalamnya. Bagdad pun menjadi kota internasional yang
sangat ramai dan di dalamnya berkumpul berbagai unsur, seperti Arab,
Turki, Persia, Romawi, Qibthi, dan sebagainya.
Dalam versi yang lain,para serajawan biasanya membagi masa
pemerintahan bani abbasiyah dalam periode:
1.Periode pertama (750-847 M)
Pada periode pertama pemerintahan bani abbasiyah mencapai masa
keemasannya.secara politis,para khalifah betul-betul tokokh yang kuat
dan merupakan pusat kekuasaan politik dan agama sekaligus.si sisi
lain,kemakmuran masyarakat mencapai tingkat tertinggi.periode ini juga
berhasil menyiapkan landasan bagi perkembangan filsafat dan ilmu
pengetahuam dalam islam.
2.Periode kedua (847-945)
Perkembangan peradapan dan kebudayaan serta kemajuan besar yang
dicapai dinasti abbasiyah pada periode pertama telah mendorong para
penguasa untuk hidup mewah,bahkan cenderung mencolok.demikian ini
menyebabkan roda pemerintahan terganggu dan rakyat menjadi miskin.
Situasi politik, sosial, dan keagamaan mulai membaik terjadi pada masa
pemerintahan khalifah Umar ibn Abd. Al-Aziz ( 717-720). Ketika
dinobatkan sebagai khalifah, dia menyatakan bahwasannya memperbaiki
dan meningkatkan kualitas negri yang berada dalam wilayah Islam lebih
baik daripada menambah perluasannya. Ini berarti bahwa prioritas utama
adalah pembangunan dalam negeri. Meskipun masa pemerintahannyas
sangat singkat, Umar ibn Abd. Al-Aziz dapat dikatakan berhasil
menjalin hubungan baik dengan golongan Syi'ah. Dia juga memberikan
kebebasan kepada penganut agama lain untuk beribadah sesuai dengan
keyakinan dan kepercayaannya. Pajak diperingan dan kedudukan
Mawali (umat Islam yang bukan keturunan Arab, berasal dari Persia,
dan Armenia), disejajarkan dengan Muslim Arab
Siti Maryam (Ed), Sejarah Peradaban Islam Dari Masa Klasik Hingga
Modern, (Yogyakarta: SPI Adab IAIN Sunan Kalijaga, 2002)
https://m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/dinasti-bani-abbasiyah-
sejarah-perkembangan-hingga-masa-runtuhnya-1vEsBe5HujM