Anda di halaman 1dari 3

BAB III

TOPIK BAHASAN

3.1. Kerangka Teori dan Kerangka Konsep


3.1.1. Kerangka Teori

Hipertensi

faktor – faktor yang mempengaruhi :


1. Usia 6. Medikasi
2. Obesitas 7. Olahraga
3. Jenis kelamin 8. Gaya hidup tidak
4. Stress sehat
5. Ras 9. Proses penyakit

Penatalaksanaan

Farmakologis : Non – Farmakologis :


1. Golongan diuretic ( hidroklorotiazid ) 1. Menjaga berat badan
2. Golongan penghambat konversirenin 2. Melakukan olahraga
angitensin 3. Mengurangi asupan garam
3. Golongan antagonis kalsium 4. Tidak mengkonsumsi alkohol
(diltiasem dan verapiml ) 5. Mengkonsumsi sayuran atau buah
4. Golongan beta bloker – buahan yang dapat menurunkan
tekanan darah

Manfaatnya : Jus semangka merah


1. Melebarkan pembuluh darah
2. Menurunkan ketegangan otot polos
3. Memperlancarkan pemburuh darah Jus tomat

Penurunan tekanan darah

Sumber: (Barbara Kozier, 2011) , (Susanti, 2019), (Medika, 2017).


3.1.2. Kerangka Konsepsional
Kerangka konsep penelitian adalah kerangka hubungan antara yang ingin diamati
atau ukur melalui penelitian yang dilakukan ( Notoadmojo, 2010). Didasari teori
yang sudah dijelaskan, maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:

Variabel Independen Intervensi Variabel Dependen

Tekanan darah sebelum Tekana darah setelah


intervensi kelomok jus intervensi kelompok jus
semangka merah semangka merah
Pemberian
jus

Tekanan darah sebelum Tekanan darah setelah


intervensi kelompok jus intervensi kelompok jus
tomat tomat

Bagan.3.1.Kerangka Konsep

3.2. Definisi Operasional


Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan
karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan pengukuran secara
cermat terhadap suatu objek atau fenomena (Hidayat, 2008). Definisi operasional pada
penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel.3.2.Defisini Operasional
Variabel Definisi Cara Alat Hasil Skala
Ukur Ukur Ukur Ukur
Tekanan kondisi medis pengukuran Sphygmoman Tekanan Rasio
darah tekanan darah tekanan ometer darah sistolik
sistolik responden darah aneroid dan dan diastolik
diastolik sebelum steteskope dalm satuan
sebelum diberikan jus mmHg
intervensi semangka sebelum
jus merah dan jus intervensi
semangka tomat
merah dan
jus tomat
Tekanan kondisi medis pengukuran Sphygmoman Tekanan Rasio
darah tekanan darah tekanan ometer darah sistolik
sistolik responden darah aneroid dan dan diastolik
diastolik setelah steteskope. dalam satuan
setelah diberikan jus mmHg
intervensi semangka merah setelah
jus dan jus tomat intervensi
semangka
merah dan
jus tomat

Usia Lama hidupnya Wawancara Lembar Usia dalam Rasio


responden dari Observasi tahun
awal lahir
sampai sekarang
Jenis Karakteristik Wawancara Lembar 1.Laki-laki Nomina
Kelamin biologis yang Observasi 2.Perempuan l
berasal dari
responsejak
responden lahir
memiliki sifat
permanen
Genetik Faktor Wawancara Lembar 1.Ada Nomina
keturunan yang Observasi keluarga l
dimaksud adalah yang
riwayat hipertensi
hipertensi dalam 2. Tidak
keluarga yaitu ada
oang tua keluarga
yang
hipertensi

3.3. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari pernyataan penelitian, hipotesis ini
dirumuskan dalam bentuk hubungan antara variabel bebas dan variabel terkait. Hipotesis
berfungsi menentukan arah pembuktian dan pernyataan yang harus dibuktikan (Dharma,
2011). Adapun hipotesis dari penelitian ini menggunakan hipotesis Ha yaitu hipotesis
yang menyatakan adanya pengaruh antara variabel dengan variabel lain.
Ha1 : Adanya pengaruh pemberian jus semangka merah terhadap tekanan darah pada
lansia.
Ha2 : Adanya pengaruh pemberian jus tomat terhadap tekanan darah pada lansia.
Ha3 : Adanya perbedaan tekanan darah sistolik diastolik pemberian jus semangka
merah dan jus tomat.

Anda mungkin juga menyukai