Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Mellenda Rahmawati

NIM : E1914401009
Tugas Individu Keperawatan Keluarga
Soal beserta Jawaban
1. Jelaskan definisi keluarga menurut para ahli !
 Bailon dan Maglaya (1978) mendefinisikan sebagai berikut : “Keluarga adalah dua atau
lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah,
perkawinan atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, mempunyai
peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya”
 Menurut Departemen Kesehatan (1988) mendefinisikan sebagai berikut : “Keluarga adalah
unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga serta beberapa orang yang
berkumpul dan tinggal di satu atap dalam keadaan saling bergantungan”
 Menurut Friedman (1998) mendefinisikan sebagai berikut : “Keluarga adalah dua atau
lebih individu yang tergabung karena ikatan tertentu untuk saling membagi pengalaman
dan melakukan pendekatan emosional, serta mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian
dari keluarga”
 Menurut BKKBN (1999) mendefinisikan sebagai berikut : “Keluarga adalah dua orang
atau lebih yang dibentuk berdasarkan ikatan perkawinan yang sah, mampu memenuhi
kebutuhan hidup spiritual dan materil yang layak, bertakwa kepada Tuhan, memiliki
hubungan yang selaras dan seimbang antara anggota keluarga dan masyarakat serta
lingkungannya.

2. Sebutkan dan jelaskan tipe keluarga tradisional dan non tradisional !


 Keluarga tradisional dan nontradisional, dibedakan berdasarkan ikatan perkawinan.
Keluarga tradisional diikat oleh perkawinan, sedangkan keluarga nontradisional tidak
diikat oleh perkawinan.
1) Keluarga Tradisional
Tradisional Nuclear/keluarga inti. Merupakan satu bentuk keluarga tradisional yang
dianggap paling ideal. Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu dan anak, tinggal dalam satu
rumah. Ayah adalah pencari nafkah dan ibu adalah ibu rumah tangga.Varian keluarga
inti adalah:
a) Keluarga Pasangan Suami Istri Bekerja
Pada keluarga ini pasangan suami istri keduanya bekerja di luar rumah. Keluarga ini
merupakan pengembang varian nontradisonal, pengambil keputusan dan pengambil
fungsi keluarga ditetapkan secara bersama-sama oleh kedua orang tua. Meskipun
demikian beberapa keluarga masih tetap menganut bahwa fungsi kerumah tanggaan
tetap dipegang oleh istri.
b) Keluarga Tanpa Anak atau Dyadic Nuclear
Keluarga yang suami-istri sudah berumur, tapi tidak mempunyai anak. Keluarga
tanpa anak dapat diakibatkan oleh ketidakmampuan pasangan suami istri untuk
menghasilkan keturunan ataupun ketidaksannggupan untuk mempunyai anak akibat
kesibukan dari kariernya. Biasanya keluarga ini akan mengadopsi anak.
c) Commuter Family
Keluarga dengan pasangan suami istri tempat tinggalnya terpisah secara sukarela
karena tugas dan pada kesempatan tertentu keduanya bertemu dalam satu rumah.
d) Reconstituted Nuclear
Adalah pembentukan keluarga baru dari keluarga inti melalui perkawinan kembali
suami/istri dan tinggal dalam satu rumah dengan anaknya, baik anak bawaan dari
perkawinan lama maupun hasil perkawinan baru. Pada umumnya bentuk keluarga
ini terdiri dari ibu dengan anaknya dan tinggal bersama ayah tiri.
e) Extended Family/Keluarga Besar
Satu bentuk keluarga dimana pasangan suami istri sama-sama melakukan
pengaturan dan belanja rumah tangga dengan orang tua , sanak saudara, atau kerabat
dekat lainnya. Anak dibesarkan oleh beberapa generasi dan memiliki pilihan
terhadap model-model yang akan menjadi pola perilaku bagi anak-anak. Tipe
keluarga besar biasanya bersifat sementara dan terbentuk atas dasar persamaan dan
terdiri dari beberapa keluarga inti yang secara adil menghargai ikatan keluarga
besar. Keluarga luas sering terbentuk akibat meningkatnya hamil diluar nikah,
perceraian, maupun usia harapan hidup yang meningkat sehingga keluarga besar
menjadi pilihan bagi mereka untuk sementara. Varian dari keluarga besar adalah
Group Marriage, yaitu satu rumah terdiri dari orang tua dan keturunanya dalam satu
kesatuan keluarga, keturunannya sudah menikah serta semua telah mempunyai anak.
f) Keluarga dengan Orang Tua Tunggal/Single Parent
Bentuk keluarga yang didalamnya hanya terdapat satu orang kepala rumah tangga
yaitu ayah atau ibu. Varian tradisional keluarga ini adalah bentuk keluarga yang
kepala keluarganya seorang janda karena cerai atau ditinggal mati suaminya,
sedangkan varian nontradisional dari keluarga ini adalah Single Adult yaitu kepala
keluarga seorang perempuan atau laki-laki yang belum menikah dan tinggal sendiri.
2) Keluarga Nontradisonal
Bentuk-bentuk varian keluarga nontradisional meliputi bentuk keluarga yang sangat
berbeda satu sama lain, baik dalam struktur maupun dinamikanya, meskipun lebih
memiliki persamaan satu sama lain dalam hal tujuan nilai daripada keluarga inti
tradisional. Orang-orang dalam pengaturan keluarga nontradisonal sering menekankan
nilai aktualisasi diri, persamaan jenis kelamin, kemandirian, keintiman dalam berbagai
hubungan interpersonal. Bentuk-bentuk keluarga ini meliputi:
a) Communal/Commune Family
Dimana keluarga ini terdiri dari dua pasangan atau lebih dalam satu rumah yang
monogami tanpa pertalian keluarga dengan anak-anaknya dan bersama-sama, dalam
penyediaan fasilitas. Tipe ini biasanya terjadi pada daerah perkotaan di
mana penduduknya padat.
b) Unmarried Parent and Child
Keluarga yang terdiri dari ibu-anak. Tidak ada perkawinan dan anaknya dari hasil
adopsi.
c) Cohibing Couple
Keluarga yang terdiri dari dua orang atau satu pasangan yang tinggal bersama tanpa
kawin.
d) Institusional
Keluarga yang terdiri dari anak-anak atau orang-orang dewasa yang tinggal
bersama-sama dalam panti. Sebenarnya keluarga ini tidak cocok untuk disebut
sebagai keluarga, tetapi mereka sering mempunyai sanak saudara yang mereka
anggap sebagai keluarga, sehingga terjadi jaringan yang berupa kerabat.

3. Sebutkan dan jelaskan tahap perkembangan keluarga menurut Duval !


 Duvall dan Milller mengajukan teori "8 Stages of The Family Life Cycle" yang banyak
digunakan oleh dunia akademik untuk menjelaskan tahap-tahap perjalanan kehidupan
sebuah keluarga dari awal sampai akhirnya. Pada dasarnya perkembangan sebuah keluarga
melalui delapan tahap, sebagai berikut:
 Stage 1: Beginning Family / Keluarga Baru
Tahap pertama sebuah keluarga dimulai pada saat seorang laki-laki dan seorang
perempuan membentuk keluarga melalui proses perkawinan. Setelah menikah, mereka
berdua mulai diakui sebagai sebuah keluarga yang eksis di tengah kehidupan
masyarakat.
 Stage 2: Childbearing Family / Keluarga dengan Kelahiran Anak Pertama
Keluarga baru yang sudah terbentuk, akan mulai mengalami perubahan ketika sudah
terjadi kehamilan. Ada yang mulai berubah dalam interaksi di antara suami dan istri
karena hadirnya "pihak ketiga" berupa janin yang harus dijaga dan dirawat oleh
mereka berdua.
 Stage 3: Family With Preschoolers / Keluarga dengan Anak Pra-Sekolah
Tahap ketiga sebuah keluarga dimulai ketika anak pertama melewati usia 2,5 tahun,
dan berakhir saat ia berusia 5 tahun. Pada rentang waktu sekitar 2,5 tahun ini, ada hal
yang spesifik pada sebuah keluarga. Anak pertama mereka sudah mulai menjadi balita
yang mungil, imut, dan lucu, dengan segala tingkah polahnya
 Stage 4: Family With School-age Children / Keluarga dengan Anak Sekolah
Tahap keempat dalam kehidupan keluarga dimulai ketika anak pertama mulai berumur
6 tahun, berakhir pada saat anak berumur 12 tahun. Anak pertama mulai masuk
Sekolah Dasar, maka orangtua harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan anak pada
usia sekolah tersebut.
 Stage 5: Family With Teenagers / Keluarga dengan Anak Remaja
Tahap kelima kehidupan sebuah keluarga dimulai ketika anak pertama mencapai umur
13 tahun, berlangsung sampai 6 atau 7 tahun kemudian ketika anak pertama berumur
19 atau 20 tahun.
 Stage 6: Launching Family / Keluarga dengan Anak Dewasa
Tahap keenam dimulai sejak anak pertama meninggalkan rumah, berakhir pada saat
anak terakhir meninggalkan rumah sehingga rumah menjadi kosong. Maka disebut
sebagai Launching Family, karena ada peristiwa "pelepasan" anak meninggalkan
rumah induk. Lamanya tahapan ini tergantung jumlah anak dan ada tidaknya anak
yang belum berkeluarga serta tetap tinggal bersama orangtua
 Stage 7: Middleage Family / Keluarga Usia Pertengahan
Tahap ketujuh dalam kehidupan sebuah keluarga dimulai saat anak yang terakhir telah
meninggalkan rumah, dan tahap ini berakhir saat masa pensiun kerja atau salah satu
dari suami atau istri meninggal dunia. Pada tahap sebelumnya, masih ada anak yang
ikut bersama orangtua, pada tahap ini sudah tidak ada lagi anak yang tinggal bersama
mereka
 Stage 8: Aging Family / Keluarga Usia Lanjut
Tahap kedelapan yang menjadi tahap terakhir dari perjalanan sebuah keluarga, dimulai
ketika salah satu dari suami dan istri atau keduanya sudah mulai pensiun kerja, sampai
salah satu atau keduanya meninggal dunia

4. Jelakan berdasar kondisi keluarga Anda masing-masing termasuk tipe keluarga apa
keluarga Anda dan beri alasannya !
 Keluarga saya termasuk pada tipe keluarga Tradisional yaitu Keluarga inti terdiri dari
ayah, ibu dan 2 anak, tinggal dalam satu rumah. Ayah adalah pencari nafkah dan ibu
adalah ibu rumah tangga.

5. Jelaskan berdasar kondisi keluarga Anda masing-masing termasuk tahap


perkembangan apa keluarga Anda dan beri alasannya !
 Keluarga saya termasuk pada perkembangan Stage 6: Launching Family / Keluarga
dengan Anak Dewasa, yaitu anak pertama dan ke dua sudah meninggalkan rumah karena
sudah menikah. Tetapi anak ke 3 dan ke 4 masih tinggal bersama orang tua atau belum
meninggalkan rumah karena masih sekolah.

Anda mungkin juga menyukai