JUMLAH SOAL : 10 BUTIR WAKTU : 10 MENIT

KEBIJAKAN EKONOMI
(FISKAL, MONETER DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL)

1. Kebijakan moneter adalah kebijakan bank 5. Kebijakan fiskal berkaitan dengan pengaturan
sentral yang bertujuan untuk meningkatkan (A) jumlah uang beredar
pertumbuhan ekonomi dengan tetap (B) kenaikan output untuk memperkecil laju
mempertahankan .… inflasi
(A) tingkat suku bunga (C) tingkat gaji dan upah
(B) cadangan kas (D) pengeluaran pemerintah dan penerimaan
(C) harga barang dan jasa pajak
(D) tingkat pajak (E) kenaikan input untuk memperkecil laju
(E) upah buruh inflasi

2. Yang termasuk instrumen kebijakan moneter 6. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,

adalah .… kebijakan fiskal yang dapat dilakukan
(1) diskonto pemerintah adalah .…
(2) cadangan kas (A) meningkatkan diskonto
(3) SBI dan SBPU (B) meningkatkan pajak
(4) pajak (C) menambah belanjanya
(D) membatasi jumlah barang impor
3. Kebijakan moneter dapat dilakukan melalui (E) memberlakukan kredit selektif
operasi pasar terbuka
SEBAB 7. Kenaikan tarif pembuatan BPKB dan STNK
Operasi Pasar Terbuka yang dilakukan dengan kendaraan bermotor merupakan contoh
menjual Sertifikat BI akan menambah jumlah kebijakan ….
uang beredar (A) fiskal ekspansif
(SBMPTN 2016 Kode soal 402) (B) fiskal kontraktif
(C) moneter ekspansif
4. Untuk mengendalikan inflasi, Bank Indonesia (D) moneter kontraktif
dapat melakukan kebijakan yang bersifat .... (E) stabilisasi harga
(A) ekspansif dengan cara menjual SBI dan SBPU (SBMPTN 2017 KODE SOAL 324)
(B) ekspansif dengan cara membeli SBI dan
SBPU
(C) kontraktif dengan cara menerapkan pajak
progresif
(D) kontraktif dengan cara menurunkan tingkat
diskonto
(E) kontraktif dengan cara menaikkan giro
wajib minimum

O8s2F0919-20, RONIN IPS, BKB NURUL FIKRI hlm. 1 dari 2 hlm.

8. Berikut ini adalah alasan-alasan suatu negara
melakukan proteksi terhadap industri dalam
negerinya, KECUALI .…
(A) melindungi infant industri
(B) melindungi konsumen dalam negeri
(C) melindungi produsen dalam negeri
(D) mendorong industriawan belajar dari
pengalaman
(E) mempersiapkan industri dalam negeri
menghadapi persaingan bebas

9. Kegiatan pemerintah membatasi jumlah barang

impor disebut .…
(A) tarif
(B) kuota
(C) subsidi
(D) dumping
(E) larangan impor

10. Apabila pemerintah mula–mula menetapkan

nilai tukar US$ 1 = Rp 10.000,00 dan
kemudian US$ 1 = Rp 11.000,00, maka hal
ini akan mengakibatkan ….
(A) naiknya nilai rupiah dan terdorongnya
ekspor
(B) naiknya nilai rupiah dan terdorongnya
impor
(C) turunnya nilai rupiah dan terdorongnya
impor
(D) turunnya nilai rupiah dan terdorongnya
ekspor
(E) tidak ada pengaruhnya terhadap ekspor,
impor, dan nilai rupiah

O8s2F0919-20, RONIN IPS, BKB NURUL FIKRI hlm. 2 dari 2 hlm.