Anda di halaman 1dari 19

Dewasa

ini berbagai macam upacara adat masih kita jumpai di masyarakat


perdesaan, yang tentunya berbeda dengan masyarakat [1 ... ]. Hal tersebut
disebabkan pola pikir masyarakat kota yang rasional, didasarkan pada
perhitungan eksak yang berhubungan dengan realita masyarakat, serta
kehidupan masyarakat berada dalam lingkungan, perekonomian
perdagangan dan industri. Cara kehidupan demikian [2mempunyai]
kecenderungan ke arah duniawi, dibandingkan dengan kehidupan warga
desa yang cenderung ke arah agama dan adat istiadat.

Kehidupan beragama pada masyarakat perdesaan merupakan akulturasi


Islam dengan tradisi Jawa. Oleh karena itu, masyarakat desa masih
melestarikan berbagai macam akulturasi tersebut, salah satunya ialah
upacara selamatan atas kelahiran bayi. Upacara selamatan meliputi lima hari
atau sepasaran, satu bulan atau selapanan, hingga tujuh bulan atau mitoni.
Tujuan diadakannya upacara kelahiran pada [3hakekatnya] prosesi upacara
daur hidup ialah upacara peralihan sebagai sarana menghilangkan [4... ].

Semacam inisiasi yang menunjukkan bahwa upacara-upacara itu merupakan


penghayatan unsur-unsur kepercayaan lama. Unsur kepercayaan lama itu
yang menjadi alasan masyarakat hingga saat ini masih mempercayai dan
melestarikan tradisi selamatan setelah kelahiran bayi atau upacara kelahiran
adat Jawa dengan berbagai macam perlengkapan upacaranya yaitu dengan
mempersiapkan [5sesaji] dan peralatan-peralatan pendukungnya. Salah satu
potret masyarakat Jawa yang masih menyelenggarakan upacara tersebut
adalah masyarakat [6desa Bringin]. Pelaksanaan upacara kelahiran tersebut
disertai dengan adanya ritual, sehingga memicu timbulnya perbedaan
pendapat dan persepsi.

Sumber: Risdianawati, L. F., & Hanif, M. (2015). Sikap Masyarakat terhadap


Pelaksanaan Upacara Kelahiran Adat Jawa Tahun 2009-2014. Agastya:
Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 5(01), 30-66.

|Kata yang paling tepat untuk melengkapi bagian rumpang nomor (1) adalah
….

modernisme

milenial

modern
perkotaan

digital

JAWABAN: A

PEMBAHASAN:

Terdapat tiga kesalahan pada kalimat bercetak tebal, yaitu:

1. Penggunaan frasa yang mana dalam bahasa Indonesia adalah salah dan
tidak tepat. Kesalahan ini terjadi karena frasa which is dari bahasa Inggris
yang diterjemahkan tidak sesuai konteksnya. Oleh karena itu, frasa yang
mana pada teks di atas harus diganti dengan kata atau frasa yang lain.

2. Tanda baca koma digunakan dalam hal perincian yang lebih dari dua
kata. Pada teks tersebut, hal yang dirincikan adalah komputer, laptop, dan
gadget. Oleh karena itu, setelah kata laptop seharusnya terdapat tanda baca
koma. Jika perinciannya hanya dua maka tidak perlu diletakkan tanda baca
koma, misalnya komputer dan laptop.

3. Penulisan “Video Game” seharusnya ditulis menggunakan huruf kecil


semua dan dicetak miring karena berbahasa Inggris. Penulisan yang benar
adalah video game.

Adapun kata gadget tidak perlu diganti menjadi gawai. Penulisannya tetap
dibenarkan karena istilah bahasa Inggris tersebut ditulis miring. Penggunaan
tanda baca koma setelah kata seseorang juga sudah tepat karena tanda baca
koma tersebut memisahkan beberapa topik atau inti pembicaraan. Penulisan
kata orang tidak perlu diubah menjadi seseorang karena sudah sesuai
dengan konteks kalimat.

Dewasa ini berbagai macam upacara adat masih kita jumpai di masyarakat
perdesaan, yang tentunya berbeda dengan masyarakat [1 ... ]. Hal tersebut
disebabkan pola pikir masyarakat kota yang rasional, didasarkan pada
perhitungan eksak yang berhubungan dengan realita masyarakat, serta
kehidupan masyarakat berada dalam lingkungan, perekonomian
perdagangan dan industri. Cara kehidupan demikian [2 mempunyai]
kecenderungan ke arah duniawi, dibandingkan dengan kehidupan warga
desa yang cenderung ke arah agama dan adat istiadat.

Kehidupan beragama pada masyarakat perdesaan merupakan akulturasi


Islam dengan tradisi Jawa. Oleh karena itu, masyarakat desa masih
melestarikan berbagai macam akulturasi tersebut, salah satunya ialah
upacara selamatan atas kelahiran bayi. Upacara selamatan meliputi lima hari
atau sepasaran, satu bulan atau selapanan, hingga tujuh bulan atau mitoni.
Tujuan diadakannya upacara kelahiran pada [3 hakekatnya] prosesi upacara
daur hidup ialah upacara peralihan sebagai sarana menghilangkan [4 ... ].

Semacam inisiasi yang menunjukkan bahwa upacara-upacara itu merupakan


penghayatan unsur-unsur kepercayaan lama. Unsur kepercayaan lama itu
yang menjadi alasan masyarakat hingga saat ini masih mempercayai dan
melestarikan tradisi selamatan setelah kelahiran bayi atau upacara kelahiran
adat Jawa dengan berbagai macam perlengkapan upacaranya yaitu dengan
mempersiapkan [5 sesaji] dan peralatan-peralatan pendukungnya. Salah satu
potret masyarakat Jawa yang masih menyelenggarakan upacara tersebut
adalah masyarakat [6 desa Bringin]. Pelaksanaan upacara kelahiran tersebut
disertai dengan adanya ritual, sehingga memicu timbulnya perbedaan
pendapat dan persepsi.

Sumber: Risdianawati, L. F., & Hanif, M. (2015). Sikap Masyarakat terhadap


Pelaksanaan Upacara Kelahiran Adat Jawa Tahun 2009-2014. Agastya:
Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 5(01), 30-66.

TIDAK PERLU DIPERBAIKI

memunyai

memperpunyai

punyai

mempunyakan

Pada bagian bernomor 2 tidak perlu diperbaiki karena menjadi salah satu
bentuk pengecualian dari rumus luluh K/T/S/P. Kata mempunyai terbentuk
dari kata dasar punya dan mendapat imbuhan mem- pada awalan kata.
Dalam KBBI V kata mempunyai berarti memiliki dan termasuk ke dalam kelas
kata verba.

Huruf pertama LULUH jika huruf kedua adalah huruf vokal. Contoh
perumusan luluh K/T/S/P tersebut sebagai berikut:

Huruf pertama TIDAK LULUH jika huruf kedua adalah huruf konsonan.
Contoh perumusan tidak luluh K/T/S/P tersebut sebagai berikut:

PENGECUALIAN rumus LULUH dan TIDAK LULUH pada beberapa kata


berikut:
Kata-kata pengecualian tersebut sudah diakui oleh Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI V) sehingga perlu diikuti dalam penulisan yang disesuaikan
dengan pedoman. Adapun alasan mengapa terjadi pengecualian adalah
berdasarkan sejarah, penerimaan, dan lain sebagainnya. Jadi, kata yang
benar adalah mempunyai bukan memunyai.

TIDAK PERLU DIPERBAIKI

hakikatnya

berhakikat

berhakekat

hakekat

Kata yang tepat untuk memperbaiki bagian bernomor 3 adalah hakikatnya


bukan hakekatnya. Kata hakekat merupakan bentuk tidak baku dari kata
hakikat. Kata hakikat berarti kenyataan sebenarnya (sesungguhnya). Pada
teks tersebut kata hakikat mendapat imbuhan –nya pada akhir kata. Fungsi
imbuhan –nya pada bahasa Indonesia adalah sebagai kata ganti yang
menyatakan kepemilikan dan sebagai menunjuk sesuatu. Pada konteks
kalimat teks di atas, penggunaan imbuhan –nya pada kata dasar hakikat
adalah untuk menunjukkan dan menegaskan tujuan diadakan upacara
kelahiran.

derita

kesialan

dosa

pahala
petaka

Kata yang paling tepat untuk melengkapi bagian rumpang bernomor 4 adalah
kata petaka. Kata petaka merupakan kata yang paling tepat jika dibandingkan
dengan opsi lain, karena makna dari kata petaka paling sesuai dengan
konteks kalimat pada bagian yang dirumpangkan. Kata petaka memiliki arti
yaitu bencana atau kecelakaan. Untuk menjawab soal rumpang seperti ini
harus memahami konteks kalimat dengan baik. Salah satu tips untuk
menjawab soal rumpang seperti ini adalah dengan memperhatikan beberapa
kata, frasa, atau klausa untuk dijadikan kunci yang terdapat sebelum atau
sesudah pada bagian dirumpangkan. Kata kunci untuk menjawab soal
bernomor 4 ini adalah frasa upacara kelahiran. Hal tersebut sesuai dengan
tujuan upacara kelahiran yang bertujuan untuk menghindari petaka.

TIDAK PERLU DIPERBAIKI

mantra

doa

sesajen

kemenyan

Bahasa baku Indonesia tidak mengenal kata sesaji. Kata sesaji merupakan
bentuk bahasa cakapan yang digunakan sebagian masyarakat Indonesia
dalam praktik upacara adat istiadat. Namun, bahasa Indonesia sudah
memiliki padanan bahasa baku dari kata sesaji, yaitu sesajen. Kata sesajen
memiliki arti makanan yang terdiri atas bunga-bungaan dan lain sebagainnya
yang disajikan kepada orang halus (menurut kepercayaan beberapa
masyarakat).

TIDAK PERLU DIPERBAIKI


DESA BRINGIN

Desa Bringin

desa bringin

Desa Bringin

Penulisan kata yang tepat adalah dengan menulis huruf kapital pada setiap
kata dasarnya, contohnya Desa Bringin. Hal tersebut sesuai dengan
pedoman penulisan huruf kapital dalam PUEBI. Kata Desa Bringin tersebut
ditulis kapital karena termasuk ke dalam unsur penulisan unsur huruf kapital
yang dipakai sebagai huruf pertama pada nama geografi dan tidak
dimiringkan.

Dewasa ini berbagai macam upacara adat masih kita jumpai di masyarakat
perdesaan, yang tentunya berbeda dengan masyarakat [1 ... ]. Hal tersebut
disebabkan pola pikir masyarakat kota yang rasional, didasarkan pada
perhitungan eksak yang berhubungan dengan realita masyarakat, serta
kehidupan masyarakat berada dalam lingkungan, perekonomian
perdagangan dan industri. Cara kehidupan demikian [2 mempunyai]
kecenderungan ke arah duniawi, dibandingkan dengan kehidupan warga
desa yang cenderung ke arah agama dan adat istiadat.

Kehidupan beragama pada masyarakat perdesaan merupakan akulturasi


Islam dengan tradisi Jawa. Oleh karena itu, masyarakat desa masih
melestarikan berbagai macam akulturasi tersebut, salah satunya ialah
upacara selamatan atas kelahiran bayi. Upacara selamatan meliputi lima hari
atau sepasaran, satu bulan atau selapanan, hingga tujuh bulan atau mitoni.
Tujuan diadakannya upacara kelahiran pada [3 hakekatnya] prosesi upacara
daur hidup ialah upacara peralihan sebagai sarana menghilangkan [4 ... ].

Semacam inisiasi yang menunjukkan bahwa upacara-upacara itu merupakan


penghayatan unsur-unsur kepercayaan lama. Unsur kepercayaan lama itu
yang menjadi alasan masyarakat hingga saat ini masih mempercayai dan
melestarikan tradisi selamatan setelah kelahiran bayi atau upacara kelahiran
adat Jawa dengan berbagai macam perlengkapan upacaranya yaitu dengan
mempersiapkan [5 sesaji] dan peralatan-peralatan pendukungnya. Salah satu
potret masyarakat Jawa yang masih menyelenggarakan upacara tersebut
adalah masyarakat [6 desa Bringin]. Pelaksanaan upacara kelahiran tersebut
disertai dengan adanya ritual, sehingga memicu timbulnya perbedaan
pendapat dan persepsi.

Sumber: Risdianawati, L. F., & Hanif, M. (2015). Sikap Masyarakat terhadap


Pelaksanaan Upacara Kelahiran Adat Jawa Tahun 2009-2014. Agastya:
Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 5(01), 30-66.
|Perbaikan yang benar pada kalimat bercetak tebal agar sesuai dengan
pedoman penulisan yang benar adalah ….

serta kehidupan masyarakat berada dalam lingkungan perekonomian,


perdagangan, dan industri

serta kehidupan masyarakat berada, dalam lingkungan, perekonomian;


perdagangan dan, industri

serta kehidupan masyarakat berada dalam lingkungan perekonomian


perdagangan dan industri

serta kehidupan masyarakat berada dalam lingkungan perekonomian:


perdagangan, dan, industri

serta kehidupan masyarakat berada dalam lingkungan perekonomian:


perdagangan; dan: industri

Kalimat bercetak tebal pada teks tersebut salah dari penggunaan tanda baca
koma dalam perincian. Salah satu fungsi dari tanda baca koma adalah untuk
perincian. Perincian pada kalimat yang bercetak tebal dinyatakan salah.
Pembubuhan tanda baca koma pada perincian yang benar sebagai berikut;
serta kehidupan masyarakat berada dalam lingkungan perekonomian,
perdagangan, dan industri. Tanda baca koma digunakan pada setiap kata
yang dirincikan. Namun, pada kalimat bercetak tebal hanya digunakan pada
kata pertama yang dirincikan saja.

Mimi Peri Rapunchelle akrab disapa Mimi Peri pemilik akun instagram
@mimi.peri merupakan pria yang memiliki nama asli Ahmadjaelani. Pria
tersebut mengaku dirinya adalah seorang peri kayangan yang turun ke bumi
mencari suaminya yang mana adalah pangeran berkuda. Ia sukses menjadi
pusat perhatian dengan gaya kemayu dan kreasi busana yang [1 ...] tertawa
bagi siapapun yang melihatnya. Bukan gaya busana biasa, namun Mimi Peri
punya gaya busana yang aneh. Mulai dari busana berbahan jerami,
dedaunan, kertas koran hingga sisa karung. Bahkan tak hanya model busana
yang bikin melotot, gaya berfoto Mimi Peri itu juga aneh, mulai dari naik
genteng, naik pohon, hingga ngesot di tanah. Selain gaya busana eksentrik
dan pose yang aneh, Mimi Peri juga keluarkan celetukan-celetukan yang
berhasil membuat tertawa.

Akun instagram Mimi Peri menarik begitu banyak perhatian netizen, sampai
saat ini akun @mimi.peri memiliki kurang lebih 672.000 pengikut. Sekian ribu
pengikut Mimi Peri menyukai tingkah aneh pemilik akun tersebut, [2 ...]
sebagian yang lain tidak menyukai foto atau video yang diunggah. Banyak
dari netizen yang meninggalkan komentar yang bervariasi, mulai dari
menuliskan kata-kata pujian, sindiran, dan menghujat dengan kata-kata kasar.
Komentar berupa kalimat-kalimat yang berasal dari netizen tersebut tidak
dapat [3 lepas] dari gaya bahasa. Hal tersebut dikarenakan setiap orang
memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda dalam memuji, menyindir, atau
menghujat.

Sumber: Handono, P. Y. (2018). Gaya Bahasa Komentar dalam Akun


Instagram “Mimi Peri Rapunchelle”. Linguista, 2(2), 97—105.

bikin

membikin

buat

membuat

dibuat

Kata yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang pada bagian bernomor 1
adalah membuat. Menurut KBBI, terdapat empat definisi dari kata membuat
dan salah satu artinya adalah menyebabkan atau mendatangkan. Arti tersebut
sangat tepat pada bagian rumpang bernomor 1, maksudnya adalah gaya
kemayu dan kreasi busana Mimi Peri menyebabkan tawa bagi yang
melihatnya.

Kata bikin dan membikin salah karena merupakan bahasa cakapan yang
tidak baku. Sementara itu, kata buat juga kurang tepat karena masih berupa
kata dasar yang artinya kerjakan atau lakukan. Arti ini belum sesuai dengan
konteks kalimat. Adapun kata dibuat juga kurang tepat karena kata dibuat
merupakan bentuk pasif dari membuat yang peletakannya juga tidak sesuai
jika memenuhi bagian yang rumpang.

dan

tapi
tetapi

namun

meskipun demikian

Konjungsi yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang pada teks tersebut
adalah tetapi. Konjungsi tetapi tepat digunakan karena konjungsi ini
merupakan konjungsi intrakalimat yang diletakkan setelah tanda baca koma
untuk menyatakan sesuatu yang bertentangan atau tidak selaras. Hal yang
dipertentangkan pada teks tersebut adalah pengikut Mimi Peri yang menyukai
dan tidak menyukai unggahannya.

Konjungsi tapi salah karena kata tersebut merupakan bentuk tidak baku dari
tetapi. Sementara itu, konjungsi namun dan meskipun demikian merupakan
konjungsi antarkalimat yang letaknya harus di awal kalimat.

di-

ter-

ter-kan

ber-

di-kan

Imbuhan yang tepat untuk melengkapi kata dasar lepas pada teks tersebut
adalah di-kan, sehingga kata dasar pada teks tersebut menjadi dilepaskan.
Kata ini memiliki makna yang serupa dengan dipisahkan. Maksudnya,
komentar netizen tidak dapat dipisahkan dari gaya bahasa yang mereka
miliki.
kayangan

kemayu

melotot

ngesot

netizen

Kata yang tidak baku pada teks tersebut adalah ngesot. Menurut KBBI, kata
ngesot merupakan bentukan dari kata dasar esot yang artinya bergerak maju
atau bergerak ke samping dengan pantat. Imbuhan yang perlu ditambahkan
pada kata esot agar menjadi kata yang baku adalah me- sehingga katanya
tersebut menjadi mengesot. Bentuk seperti ini biasa kita temukan pada kata
ngobrol, nyantai, dan ngulik. Sementara itu, kata-kata yang lain pada pilihan
jawaban (kayangan, kemayu, melotot, dan netizen) merupakan kata-kata baku
yang sudah terdapat dalam KBBI.

Mimi Peri Rapunchelle akrab disapa Mimi Peri pemilik akun instagram
@mimi.peri merupakan pria yang memiliki nama asli Ahmadjaelani. Pria
tersebut mengaku dirinya adalah seorang peri kayangan yang turun ke bumi
mencari suaminya yang mana adalah pangeran berkuda. Ia sukses menjadi
pusat perhatian dengan gaya kemayu dan kreasi busana yang [1 ...] tertawa
bagi siapapun yang melihatnya. Bukan gaya busana biasa, namun Mimi
Peri punya gaya busana yang aneh. Mulai dari busana berbahan jerami,
dedaunan, kertas koran hingga sisa karung. Bahkan tak hanya model
busana yang bikin melotot, gaya berfoto Mimi Peri itu juga aneh, mulai dari
naik genteng, naik pohon, hingga ngesot di tanah. Selain gaya busana
eksentrik dan pose yang aneh, Mimi Peri juga keluarkan celetukan-celetukan
yang berhasil membuat tertawa.

Akun instagram Mimi Peri menarik begitu banyak perhatian netizen, sampai
saat ini akun @mimi.peri memiliki kurang lebih 672.000 pengikut. Sekian ribu
pengikut Mimi Peri menyukai tingkah aneh pemilik akun tersebut, [2 ...]
sebagian yang lain tidak menyukai foto atau video yang diunggah. Banyak
dari netizen yang meninggalkan komentar yang bervariasi, mulai dari
menuliskan kata-kata pujian, sindiran, dan menghujat dengan kata-kata kasar.
Komentar berupa kalimat-kalimat yang berasal dari netizen tersebut tidak
dapat [3 lepas] dari gaya bahasa. Hal tersebut dikarenakan setiap orang
memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda dalam memuji, menyindir, atau
menghujat.
Sumber: Handono, P. Y. (2018). Gaya Bahasa Komentar dalam Akun
Instagram “Mimi Peri Rapunchelle”. Linguista, 2(2), 97—105.

|Kesalahan bagian bercetak tebal pada teks tersebut adalah ....

konjungsi namun, tanda baca titik setelah kata aneh, tidak ada tanda baca
koma setelah kata koran

konjungsi namun, tanda baca titik setelah kata aneh, kata punya, kata hingga
setelah kata koran

konjungsi namun, tanda baca titik setelah kata aneh, kata hingga setelah kata
koran

tanda baca titik setelah kata aneh, kata punya, tidak ada tanda baca koma
setelah kata koran, kata hingga setelah kata koran

tanda baca titik setelah kata aneh, tidak ada tanda baca koma setelah kata
koran, kata hingga setelah kata koran

Beberapa kesalahan pada kalimat bercetak tebal pada teks tersebut sebagai
berikut.

a) Konjungsi namun adalah konjungsi antarkalimat yang letaknya harus di


awal kalimat, sehingga konjungsi yang tepat adalah tetapi, bukan namun.

b) Peletakkan tanda baca titik salah karena kalimatnya belum selesai.


Seharusnya, tanda baca yang diletakkan setelah kata aneh adalah tanda
baca koma.

c) Setelah kata koran seharusnya diletakkan tanda baca koma karena masih
termasuk ke dalam pemerincian.

Mimi Peri Rapunchelle akrab disapa Mimi Peri pemilik akun instagram
@mimi.peri merupakan pria yang memiliki nama asli Ahmadjaelani. Pria
tersebut mengaku dirinya adalah seorang peri kayangan yang turun ke bumi
mencari suaminya yang mana adalah pangeran berkuda. Ia sukses menjadi
pusat perhatian dengan gaya kemayu dan kreasi busana yang [1 ...] tertawa
bagi siapapun yang melihatnya. Bukan gaya busana biasa, namun Mimi Peri
punya gaya busana yang aneh. Mulai dari busana berbahan jerami,
dedaunan, kertas koran hingga sisa karung. Bahkan tak hanya model busana
yang bikin melotot, gaya berfoto Mimi Peri itu juga aneh, mulai dari naik
genteng, naik pohon, hingga ngesot di tanah. Selain gaya busana eksentrik
dan pose yang aneh, Mimi Peri juga keluarkan celetukan-celetukan yang
berhasil membuat tertawa.

Akun instagram Mimi Peri menarik begitu banyak perhatian netizen, sampai
saat ini akun @mimi.peri memiliki kurang lebih 672.000 pengikut. Sekian ribu
pengikut Mimi Peri menyukai tingkah aneh pemilik akun tersebut, [2 ...]
sebagian yang lain tidak menyukai foto atau video yang diunggah. Banyak
dari netizen yang meninggalkan komentar yang bervariasi, mulai dari
menuliskan kata-kata pujian, sindiran, dan menghujat dengan kata-kata kasar.
Komentar berupa kalimat-kalimat yang berasal dari netizen tersebut tidak
dapat [3 lepas] dari gaya bahasa. Hal tersebut dikarenakan setiap orang
memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda dalam memuji, menyindir, atau
menghujat.

Sumber: Handono, P. Y. (2018). Gaya Bahasa Komentar dalam Akun


Instagram “Mimi Peri Rapunchelle”. Linguista, 2(2), 97—105.

|Hal yang harus diperbaiki pada bagian bercetak tebal pada teks tersebut
adalah ....

mengubah kata eksentrik menjadi nyentrik

mengubah kata keluarkan menjadi mengeluarkan

mengubah kata eksentrik menjadi nyentrik dan mengubah kata keluarkan


menjadi mengeluarkan

mengubah kata keluarkan menjadi mengeluarkan dan mengubah kata


celetukan-celetukan menjadi lawakan-lawakan

mengubah kata keluarkan menjadi mengeluarkan dan mengubah kata


celetukan-celetukan menjadi umpatan-umpatan

Kesalahan bagian bercetak tebal pada teks tersebut adalah kata keluarkan
yang seharusnya ditulis mengeluarkan. Kedua kata tersebut adalah kata
berimbuhan yang berasal dari kata dasar keluar. Kata keluarkan salah karena
maknanya adalah bentuk kata kerja perintah untuk mengeluarkan sesuatu,
contohnya: Keluarkan buku dari tasmu!

Sementara itu, kata mengeluarkan memiliki beberapa arti dalam KBBI. Salah
satu artinya adalah melahirkan perasaan (pendapat dan sebagainya). Dalam
konteks kalimat di atas perasaan yang dilahirkan adalah celetukan-celetukan
Mimi Peri kepada para pengikutnya.
Mimi Peri Rapunchelle akrab disapa Mimi Peri pemilik akun instagram
@mimi.peri merupakan pria yang memiliki nama asli Ahmadjaelani. Pria
tersebut mengaku dirinya adalah seorang peri kayangan yang turun ke bumi
mencari suaminya yang mana adalah pangeran berkuda. Ia sukses menjadi
pusat perhatian dengan gaya kemayu dan kreasi busana yang [1 ...] tertawa
bagi siapapun yang melihatnya. Bukan gaya busana biasa, namun Mimi Peri
punya gaya busana yang aneh. Mulai dari busana berbahan jerami,
dedaunan, kertas koran hingga sisa karung. Bahkan tak hanya model busana
yang bikin melotot, gaya berfoto Mimi Peri itu juga aneh, mulai dari naik
genteng, naik pohon, hingga ngesot di tanah. Selain gaya busana eksentrik
dan pose yang aneh, Mimi Peri juga keluarkan celetukan-celetukan yang
berhasil membuat tertawa.

Akun instagram Mimi Peri menarik begitu banyak perhatian netizen, sampai
saat ini akun @mimi.peri memiliki kurang lebih 672.000 pengikut. Sekian ribu
pengikut Mimi Peri menyukai tingkah aneh pemilik akun tersebut, [2 ...]
sebagian yang lain tidak menyukai foto atau video yang diunggah. Banyak
dari netizen yang meninggalkan komentar yang bervariasi, mulai dari
menuliskan kata-kata pujian, sindiran, dan menghujat dengan kata-kata
kasar. Komentar berupa kalimat-kalimat yang berasal dari netizen tersebut
tidak dapat [3 lepas] dari gaya bahasa. Hal tersebut dikarenakan setiap orang
memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda dalam memuji, menyindir, atau
menghujat.

Sumber: Handono, P. Y. (2018). Gaya Bahasa Komentar dalam Akun


Instagram “Mimi Peri Rapunchelle”. Linguista, 2(2), 97—105.

|Hal yang harus diperbaiki pada kalimat bercetak tebal tebal agar sesuai
dengan kaidah penulisan kalimat efektif adalah ....

mengganti kata netizen menjadi warganet dan menghapus kata dari setelah
kata banyak

menghapus kata yang setelah kata netizen, dan mengganti kata menghujat
dengan kata hujatanmenghapus kata yang setelah kata netizen, dan
mengganti kata menghujat dengan kata hujatan

mengganti kata netizen menjadi warganet, menghapus kata dari setelah kata
banyak, dan menghapus kata yang setelah kata netizen

mengganti kata netizen menjadi warganet, menghapus kata dari setelah kata
banyak, dan mengganti kata menghujat dengan kata hujatan

menghapus kata dari setelah kata banyak, menghapus kata yang setelah kata
netizen, dan mengganti kata menghujat dengan kata hujatan
Kata yang paling tepat untuk melengkapi bagian rumpang bernomor 1 adalah
kata perkotaan. Kata perkotaan merupakan kata yang paling tepat jika
dibanding dengan opsi lain, karena makna dari kata perkotaan paling sesuai
dengan konteks kalimat pada bagian yang dirumpangkan. Untuk menjawab
soal rumpang seperti ini harus memahami konteks kalimat dengan baik.
Salah satu tips untuk menjawab soal rumpang seperti ini adalah dengan
memperhatikan beberapa kata, frasa, atau klausa untuk dijadikan kunci yang
terdapat sebelum atau sesudah pada bagian dirumpangkan. Kata kunci untuk
menjawab soal bernomor 1 ini adalah frasa masyarakat perdesaan. Hal
tersebut dapat dilihat pada kata perdesaan yang merupakan lawan kata dari
kata perkotaan.

Sistem kesehatan di dunia dianggap belum cukup menanggapi beban


gangguan mental, sehingga terdapat [1 kesenjangan] antara kebutuhan akan
perawatan dan [2 sedia] yang sangat besar. Sekitar 85% orang dengan
gangguan mental parah di negara berkembang tidak mendapatkan
pengobatan atas gangguannya. Sejalan dengan ini, diketahui bahwa
pengeluaran setahun bagi kesehatan mental masih rendah yaitu kurang dari
[3 US$ 2 per orang] serta tenaga kesehatan mental yang kurang dari 1 per
100.000 populasi. Dengan berbagai faktor biologis, psikologis, dan sosial
dengan keanekaragaman penduduk, maka jumlah kasus gangguan jiwa di
Indonesia kemungkinan akan terus bertambah. Oleh karena itu, penting di
setiap negara memiliki upaya [4 ...] akibat dari gangguan kesehatan mental
ini.

Gangguan jiwa berat dapat menyebabkan turunnya produktivitas pasien dan


akhirnya menimbulkan biaya besar yang dapat membebani keluarga,
masyarakat, serta pemerintah. Lebih jauh lagi, gangguan jiwa ini dapat
berdampak pada penambahan beban negara dan penurunan produktivitas
manusia untuk jangka panjang. Kondisi neuropsikiatrik menyumbang 13%
dari total [5 Disability Adjusted Life Years (DALYs)] yang hilang karena semua
penyakit dan cedera di dunia diperkirakan meningkat hingga 15% pada tahun
2020. Kasus depresi menyumbang 4,3% dari beban penyakit dan merupakan
salah satu yang terbesar penyebab kecacatan di seluruh dunia, khususnya
bagi perempuan.

Sumber: Ayuningtyas, D., dkk. (2018). Analisis Situasi Kesehatan Mental


pada Masyrakat di Indonesia dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu
Kesehatan Masyrakat, 9(1), 1—10.

Kediaman Pak Farhan berada di belakang warung nasi itu.

Baju yang aku beli ukurannya kebesaran.

Tadi siang, Tara mengalami kecelakaan saat bekerja.

Kekacauan di tempat konser itu akhirnya bisa diatasi petugas keamanan.


Indonesia merupakan negara kepulauan.

Kata kesenjangan pada teks tersebut memiliki arti perihal (yang bersifat,
berciri) senjang; ketidakseimbangan; ketidaksimetrisan. Secara makna, kata
ini merupakan kata yang mendapatkan imbuhan ke-an dari kata dasar
senjang. Makna ke-an pada kata tersebut adalah keadaan yang
berhubungan. Maksudnya, kesenjangan berhubungan dengan hal yang
bersifat senjang atau dapat diartikan pada konteks kalimat adalah beban
gangguan mental. Kata berimbuhan ke-an yang memiliki makna yang sama
dengan kata kesenjangan pada teks tersebut adalah kata kekacauan di
kalimat pilihan jawaban (D), yaitu kekacauan. Kata kekacauan memiliki
makna suatu keadaan yang berhubungan dengan hal yang bersifat kacau.

Adapun kata berimbuhan lain maknanya dijelaskan sebagai berikut:

1) Kediaman Pak Farhan berada di belakang warung nasi itu à menunjukkan


tempat.

2) Baju yang aku beli ukurannya kebesaran à menunjukkan terlalu “terlalu


besar”.

3) Tadi siang, Tara mengalami kecelakaan saat bekerja à menunjukkan


ketidaksengajaan.

4) Indonesia merupakan negara kepulauan à menunjukkan kumpulan

ketersediaannya

sediaan

persediaan

persediaannya

penyediaan
Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi kata dasar sedia pada teks
tersebut adalah persediaannya. Kata persediaannya terlebih dahulu
mendapat imbuhan per-an menjadi persediaan yang memiliki arti perihal
bersedia atau cadangan. Konteks yang lebih tepat dengan teks adalah
cadangan. Penambahan imbuhan –nya diperlukan untuk menjelaskan situasi.
Maksudnya situasi persediaan perawatan untuk menanggapi beban
gangguan mental.

TIDAK PERU DIPERBAIKI

US$2/orang

US $ 2 per orang

US $ 2/orang

US $ 2 / orang

Penulisan bilangan yang berupa nominal uang memiliki kaidah penulisan


seperti berikut:

a) Ditulis tanpa spasi

b) Ditulis tanpa tanda baca titik setelah Rp atau mata uang lainnya

c) Tanda baca titik digunakan pada angka

d) Terdapat dua angka nol yang didahului koma setelah bilangan yang
disebutkan (untuk Rupiah). Contohnya: Rp500.000,00, US$1, £5,1, ¥100

e) Jika nominalnya besar, bisa menggunakan angka dan keterangan berupa


huruf dengan meletakkan tulisan rupiah setelah nominalnya. Contohnya: 250
juta rupiah.

Pada pilihan jawaban, penulisan yang benar terdapat pada pilihan (B) yaitu
US$2/orang. Tanda baca garis miring (/) tidak perlu diganti menjadi per.
Kalaupun ingin menggunakan per, maka penulisan yang benar adalah US$2
per orang. Penulisan tersebut tidak terdapat di pilihan jawaban.

preventif
serius

terstruktur

masif

penanggulangan

Kata yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang pada bagian bernomor 4
adalah penanggulangan. Menurut KBBI, kata penanggulangan memiliki arti
proses, cara, perbuatan menanggulangi (mengatasi). Jawaban ini sesuai
dengan konteks kalimat, yaitu perlu dilakukannya perbuatan untuk mengatasi
akibat gangguan mental.

TIDAK PERLU DIPERBAIKI

Disability Adjusted Life Years (DALY’S)

disability adjusted life years (DALYs)

Disability Adjusted Life Years (daly’S)

Disability adjusted life year (DALYS)

Disability adjusted life years (DALYs) adalah suatu ungkapan yang


menunjukkan ukuran dampak keseluruhan suatu penyakit pada suatu
populasi. DALYs menggabungkan dampak kematian prematur (usia kematian
di bawah angka harapan hidup) dengan dampak dari cacat/hidup tidak aktif
akibat suatu penyakit).
Penulisan yang benar terhadap istilah asing tersebut adalah dengan menulis
huruf miring tanpa didahului huruf kapital di setiap awal katanya, kecuali
berupa nama lembaga atau organisasi, misalnya World Health Organization
(WHO). Jika kata atau frasa berbahasa Inggris berupa nama organisasi,
penulisannya tidak dicetak miring. Singkatan DALYs juga penulisannya
sudah benar. Huruf s tidak ditulis kapital karena singkatan dari Years (Ys),
sama halnya dengan singkatan SDGs atau MDGs.

Sistem kesehatan di dunia dianggap belum cukup menanggapi beban


gangguan mental, sehingga terdapat [1 kesenjangan] antara kebutuhan akan
perawatan dan [2 sedia] yang sangat besar. Sekitar 85% orang dengan
gangguan mental parah di negara berkembang tidak mendapatkan
pengobatan atas gangguannya. Sejalan dengan ini, diketahui bahwa
pengeluaran setahun bagi kesehatan mental masih rendah yaitu kurang dari
[3 US$ 2 per orang] serta tenaga kesehatan mental yang kurang dari 1 per
100.000 populasi. Dengan berbagai faktor biologis, psikologis, dan sosial
dengan keanekaragaman penduduk, maka jumlah kasus gangguan jiwa di
Indonesia kemungkinan akan terus bertambah. Oleh karena itu, penting di
setiap negara memiliki upaya [4 ...] akibat dari gangguan kesehatan mental
ini.

Gangguan jiwa berat dapat menyebabkan turunnya produktivitas pasien dan


akhirnya menimbulkan biaya besar yang dapat membebani keluarga,
masyarakat, serta pemerintah. Lebih jauh lagi, gangguan jiwa ini dapat
berdampak pada penambahan beban negara dan penurunan produktivitas
manusia untuk jangka panjang. Kondisi neuropsikiatrik menyumbang 13%
dari total [5 Disability Adjusted Life Years (DALYs)] yang hilang karena semua
penyakit dan cedera di dunia diperkirakan meningkat hingga 15% pada tahun
2020. Kasus depresi menyumbang 4,3% dari beban penyakit dan
merupakan salah satu yang terbesar penyebab kecacatan di seluruh
dunia, khususnya bagi perempuan.

Sumber: Ayuningtyas, D., dkk. (2018). Analisis Situasi Kesehatan Mental


pada Masyrakat di Indonesia dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu
Kesehatan Masyrakat, 9(1), 1—10.

|Kesalahan bagian bercetak tebal pada teks tersebut adalah ....

penulisan angka 4,3% seharusnya 4.3%

kata menyumbang seharusnya ditulis menyumbangkan

peletakkan tanda baca koma

kata khususnya seharusnya ditulis terkhusus

ketidaktepatan letak kata-kata pada frasa yang terbesar penyebab kecacatan


Kesalahan bagian bercetak tebal pada teks tersebut adalah ketidaktepatan
letak kata-kata pada frasa yang terbesar penyebab kecacatan. Kata-kata
tersebut tersusun tidak sesuai dengan fungsi sintaksisnya, sehingga
kalimatnya menjadi tidak jelas. Agar menjadi kalimat yang jelas dan lugas,
penulisannya bisa dibalik menjadi: Kasus depresi menyumbang 4,3% dari
beban penyakit dan merupakan salah satu yang penyebab terbesar
kecacatan di seluruh dunia, khususnya bagi perempuan.


Yuk Daftar Tryout Selanjutnya!
Stay tune di instagram kita @edukasystem!

Anda mungkin juga menyukai