Anda di halaman 1dari 8

STATISTIK LANJUT DAN ANALISIS SPSS

“UJI FRIEDMAN”

Dosen Pengampu:
Dr. Ni Ketut Rapi, M.Pd.
Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, M.Pd.

Disusun Oleh:
Dewa Ayu Mahendrayanti (1913021005)
Kelas: V A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2021
ANALISIS UJI FRIEDMAN DENGAN MANUAL DAN SPSS
Seorang guru di SMA Negeri 1 Gianyar ingin melakukan sebuah penelitian
mengenai perbedaaan gaya mengajar tehadap efektifitas dalam mengajar mata
pelajaran Fisika. Guru tersebut ingin menguji tiga gaya mengajar yang diantaranya
gaya mengajar teknologis, gaya mengajar personalisasi, dan gaya mengajar
interaksional. Sampel diambil secara acak sebanyak 10 orang siswa kelas XI di
SMA Negeri 1 Gianyar. Sehingga dari hal tersebut dapat diperoleh informasi
sebagai berikut:
A. Judul Penelitian
“Perbedaan Gaya Mengajar Terhadap Efektifitas Mengajar Fisika di SMA
Negeri 1 Gianyar”
B. Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat gaya mengajar (gaya mengajar teknologis, gaya mengajar
personalisasi, dan gaya mengajar interaksional) yang memiliki perbedaan
efektifitas mengajar Fisika di SMA Negeri 1 Gianyar?
C. Rumusan Hipotesis
Hipotesis Penelitian:
H0; Tidak terdapat gaya mengajar (gaya mengajar teknologis, gaya mengajar
personalisasi, dan gaya mengajar interaksional) yang memiliki perbedaan
efektifitas mengajar Fisika di SMA Negeri 1 Gianyar.
H1; Terdapat minimal satu gaya mengajar (gaya mengajar teknologis, gaya
mengajar personalisasi, dan gaya mengajar interaksional) yang memiliki
perbedaan efektifitas mengajar Fisika di SMA Negeri 1 Gianyar.
D. Rumusan Hipotesis Statistik
Hipotesis Statistik:
H0 : MA = MB = MC
H1 : MA ≠ MB ≠ MC (ada minimal satu Mi ≠ Mj dengan i ≠ j)
Keterangan:
MA : Gaya mengajar teknologis
MB : Gaya mengajar personalisasi
MC : Gaya mengajar interaksional
E. Data Hasil Penelitian
Setelah dilaksanakan uji terhadap tiga gaya mengajar tersebut, diperoleh
data sebagai berikut:
Tabel 1. Data Hasil Penelitian
Gaya Mengajar Gaya Mengajar Gaya Mengajar
No. Teknologis Personalisasi Interaksional
(MA) (MB) (MC)
1 80 66 72
2 50 78 94
3 90 62 80
4 72 80 90
5 60 78 74
6 82 80 84
7 66 62 70
8 90 84 86
9 78 70 82
10 86 72 76

F. Analisis Data
 Uji Friedman Manual
Berdasarkan data yang telah diperoleh maka dapat dilakukan
analisis dengan uji Friedman secara manual dengan rumus sebagai berikut:
𝑘
12
𝜒𝑟2 = ∑ 𝑅𝑗2 − 3𝑏(𝑘 + 1)
𝑏𝑘(𝑘 + 1)
𝑗=1

Keterangan:
b : banyaknya kelompok
k : banyaknya perlakuan
Rj : jumlah peringkat perlakuan ke-i

Adapun kriteria pengambilan keputusan dalam uji Friedman secara


manual yaitu:
Kriteria pengujian:
2
Terima H0 : Jika 𝜒𝑟 2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝜒𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝛼;𝑑𝑏(𝑘−1))

2
Tolak H0 : Jika 𝜒𝑟 2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝜒𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝛼;𝑑𝑏(𝑘−1))

Dengan 𝛼 = 0,050
Berdasarkan rumus yang digunakan, maka dibuatkan tabel
pembantu untuk memudahkan perhitungan, yaitu:
Tabel 2. Tabel Pembantu Uji Friedman
No MA RA MB RB MC RC
1 80 3 66 1 72 2
2 50 1 78 2 94 3
3 90 3 62 1 80 2
4 72 1 80 2 90 3
5 60 1 78 3 74 2
6 82 2 80 1 84 3
7 66 2 62 1 70 3
8 90 3 84 1 86 2
9 78 2 70 1 82 3
10 86 3 72 1 76 2
∑ RA 21 RB 14 RC 25
∑2 441 196 625

Keterangan:
1 : Tidak efektif
2 : Efektif
3 : Sangat efektif
Berdasarkan tabel pembantu (tabel 2) maka dapat dilakukan
perhitungan sebagai berikut:
𝑘
12
𝜒𝑟2 = ∑ 𝑅𝑗2 − 3𝑏(𝑘 + 1)
𝑏𝑘(𝑘 + 1)
𝑗=1

12
𝜒𝑟2 = (212 + 142 + 252 ) − 3(10)(3 + 1)
(10)(3)(3 + 1)
12
𝜒𝑟2 = (441 + 196 + 625) − 30(4)
30(4)
12
𝜒𝑟2 = (1262) − 120
120
15144
𝜒𝑟2 = − 120
120
𝜒𝑟2 = 126,200 − 120
𝜒𝑟2 = 6,200
Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka diperoleh nilai uji
Friedman adalah 6,200 sehingga jika dibandingkan dengan nilai pada tabel
2 2
chi-sqare 𝜒𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,050;2)
= 5,990 hasil uji Friedman lebih besar dari 𝜒𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
2
(𝜒𝑟 2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝜒𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ). Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan uji
Friedman secara manual dapat disimpulkan bahwa Terdapat minimal satu
gaya mengajar (gaya mengajar teknologis, gaya mengajar personalisasi,
dan gaya mengajar interaksional) yang memiliki perbedaan efektifitas
mengajar Fisika di SMA Negeri 1 Gianyar.
Ketika kita membandingkan semua kemungkinan pasangan
perlakuan pada taraf nyata α dan banyaknya kelompok adalah besar, kita
dapat menyatakan Ri dan Rj berbeda nyata apabila:

𝑏𝑘(𝑘 + 1)
|𝑅𝑖 − 𝑅𝑗 | ≥ 𝑍 𝛼 √
𝑘(𝑘−1) 6

Jika dalam kasus penelitian ini, diketahui bahwa α = 0,050, b = 10,


k = 3 dari tabel normal (A.2) diketahui bahwa 𝑍0,00833 ≈ 2,390, sehingga
dapat kita substitusikan semua nilai yang diketahui ke rumus, diperoleh:

𝑏𝑘(𝑘 + 1) 10(3)(3 + 1)
𝑍 𝛼 √ = 2,390√
𝑘(𝑘−1) 6 6

= 2,39√20
= 10,690
Jika diketahui bahwa jumlah peringkat di masing-masing perlakuan
adalah RA = 21, RB = 14, dan RC = 25, maka dapat diperoleh:
|𝑅𝐴 − 𝑅𝐵 | = |21 − 14| = 7
|𝑅𝐴 − 𝑅𝐶 | = |21 − 25| = 4
|𝑅𝐵 − 𝑅𝐶 | = |14 − 25| = 11
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan juga bahwa gaya
mengajar personalisasi dengan gaya mengajar interaksional memiliki
efektifitas mengajar Fisika yang berbeda karena |𝑅𝐵 − 𝑅𝐶 | > 10,690 (MB
dan MC memiliki perbedaan).
 Uji Friedman dengan SPSS
Apabila melakukan uji Friedman dengan menggunakan SPSS, maka
kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:
Terima H0 : Jika 𝐴𝑠𝑦𝑚𝑝 𝑆𝑖𝑔. ≥ 0,050
Tolak H0 : Jika 𝐴𝑠𝑦𝑚𝑝 𝑆𝑖𝑔. ≤ 0,050
Adapun hasil yang diperoleh melalui SPSS adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Descriptive Statistics

Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Gaya mengajar 10 75.4000 13.30163 50.00 90.00
teknologis
Gaya mengajar 10 73.2000 7.95543 62.00 84.00
personalisasi
Gaya mengajar 10 80.8000 7.89937 70.00 94.00
interaksional

Tabel 4. Tabel Ranks


Ranks
Mean Rank
Gaya mengajar teknologis 2.10
Gaya mengajar personalisasi 1.40
Gaya mengajar interaksional 2.50
Tabel 5. Hasil Uji Statistik

Test Statisticsa
N 10
Chi-Square 6.200
df 2
Asymp. Sig. .045
a. Friedman Test

Berdasarkan hasil uji Friedman dengan menggunakan SPSS,


diperoleh bahwa nilai Asymp Sig. dari chi square adalah sebesar 0,045
yang artinya kurang dari 0,050 (𝐴𝑠𝑦𝑚𝑝 𝑆𝑖𝑔. < 0,050) sehingga H0 ditolak
dan H1 diterima. Maka dapat dari uji dengan SPSS dapat disimpulkan
Terdapat minimal satu gaya mengajar (gaya mengajar teknologis, gaya
mengajar personalisasi, dan gaya mengajar interaksional) yang
memiliki perbedaan efektifitas mengajar Fisika di SMA Negeri 1
Gianyar.
G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Uji Friedman dengan cara manual dan dengan
menggunakan SPSS, diperoleh hasil bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Maka
dapat disimpulkan Terdapat minimal satu gaya mengajar (gaya mengajar
teknologis, gaya mengajar personalisasi, dan gaya mengajar interaksional)
yang memiliki perbedaan efektifitas mengajar Fisika di SMA Negeri 1
Gianyar. Berdasarkan uji kemungkinan, pasangan gaya mengajar yang
memiliki efektifitas mengajar yang berbeda adalah gaya mengajar
personalisasi dan gaya mengajar interaksional.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Statistika. 2010. Analisis Data Kategorik (STK351). Online. Bogor:
Institut Pertanian Bogor. Terdapat dalam:
https://www.stat.ipb.ac.id/en/uploads/STK351/STK351_04.pdf.
Diakses pada 2 Oktober 2021.
Suciptawati, NLP. 2016. Penuntun Pratikum Statistika Non Parametrik Dengan
SPSS 21. Badung: Universitas Udayana.
Subekti, Retno. 2014. Uji Friedman Sebagai Pendekatan Analisis Nonparametrik
Untuk Menguji Homogenitas Rata-Rata. Online. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta. Terdapat dalam:
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/retno-subekti-
msc/workshop-nonparametrik-oleh-retno-subekti-2014.pdf. Diakses
pada 2 Oktober 2021.

Anda mungkin juga menyukai