Jawaban :

1. Ekonomi manajerial adalah suatu ilmu yang mengkombinasikan antara teori ekonomi
dan teknik dalam mengambil keputusan. Melalui pengetahuan demikian, diharapkan
perusahaan bisa memperoleh target dengan lebih efektif dan efisien. Konsep dari jenis
ekonomi ini adalah pengelolaan organisasi secara baik. Tentunya dalam perusahaan
ekonomi manajerial memiliki kegunaan yang bisa digunakan dalam melakukan
analisis terhadap target yang ingin dicapai oleh perusahaan serta mendapatakan target
dengan waktu yang cepat serta tepat dan tentunya sesuai dengan kebutuhan. Adapun
contohnya adalah dalam pengelolaan finansial, dimana memiliki fungsi utama untuk
mengelola finansial agar organisasi dapat memperoleh laba sebanyak mungkin. Dan
contoh konkretnya dilalukan pada analisis komponen operasional sebaik mungkin.
Jadi, bila hal demikian dapat terlaksana maksimal, potensi target laba tak tercapai
akan menurun. Sehingga perusahaan tidak mengalami pailit.
2. Optimasi kendala adalah usaha dalam memaksimalkan atau minimisasi fungsi tujuan
dengan beberapa kendala, sehingga mengurangi kebebasan dari perusahaan. Optimasi
kendala memilkki manfaat karena sangat membantu untuk secara sistematis
mengidentifikasi tujuan, kendala, dan derajat kebebasan dalam proses atau pabrik,
yang mengarah pada manfaat seperti peningkatan kualitas desain, dan pemecahan
masalah yang lebih tepat dan dapat lebih diandalkan, dan pengambilan keputusan
yang lebih cepat.
3. Fungsi permintaan adalah suatu kajian yang dilakukan secara matematis yang
memiliki menfaat untuk melakukan analisa terhadap perilaku konsumen serta harga
suatu barang atau jasa tersebut. Kemudian Fungsi penawaran bisa dimanfaatkan oleh
produsen dalam melakukan analisa kemungkinan-kemungkinan banyaknya barang
yang nantinya akan diproduksi serta menjadi salah satu metode dalam menyusun
strategi pemasaran. Kemudian harga keseimbangan digunakan agara harga dan
permintaan pasar bisa seimbang dan tidak menjadi terlalu naik atau menurun drastis..
Contoh Fungsi Penawaran :
Misal:
Jika ada perbaikan teknologi dalam memproduksi, sehingga dengan jumlah faktor
produksi yang sama dapat dihasilkan barang x dalam jumlah yang lebih banyak
ke
 Kurva Penawaran berges

/t
x
kanan

20
S
1
S

0
o

15
0
10
0
5
0
Produsen bersedia menawarkan sejumlah 100 satuan barang x dengan harga Rp. 75,-
sebelum ada pergeseran kurva, harga satuan pada jumlah penjualan 100 satuan
Rp/x

0
5
0
10

7
5
12

adalah Rp. 100,-

0
5

Sesudah kurva bergeser ke kanan 150 satuan barang ditawarkan hanya dengan harga
Rp. 100,-. Sedangkan sebelumnya pembeli harus membayar harga Rp. 125,- pada
jumlah penjualan 150 satuan.

Kesimpulan
Harga satuan dari suatu barang yang dihasilkan dengan teknologi yang lebih baik
akan dapat ditekan lebih rendah, atau dengan harga yang sama dapat dihasilkan
barang kualitas yang lebih baik.

Contoh Fungsi Permintaan :

Bahwa pembeli bersedia membayar harga satuan Rp. 100 untuk 100 satuan barang x
dan Rp. 125 untuk 75 satuan barang itu. Umumnya kurva permintaan suatu barang
bersudut negatif terhadap sumbu Horisontal.
Jika penduduk bertambah, sehingga masyarakat memerlukan lebih banyak barang x.
Akibatnya masyarakat harus bersedia membayar harga satuan yang lebih tinggi dari
suatu jumlah pembelian yang sama.
r
 Kurva Permintaan berg

x/t
Ke kanan

D1

200
D0

150
50 75 100
Karena masyarakat memerlukan lebih banyak barang x, mereka mau membayar harga
satuan Rp. 125 untuk 100 satuan barang dan Rp 150 untuk 75 satuan barang,

0
50
sedangkan harga satuan semula untuk jumlah-jumlah pembelian itu berturut-turut
75
100
150
125
Rp/x

adalah Rp. 100,- dan Rp. 125,-.

4. Manfaat pennerapan proyek atau peramalan permintaan serta penjualan produk adalah
tentunnya dalam suatu perusahaan adalah agar perusahaan mampu menjadi
perusahaan yang maju dengan menerapkan kebijakan perusahaan yang baik dan hasil
dari penjualan proyek sebagai keuntungan perusahaan serta tentunya peramalan
permintaan menjadikan perusahaan mampu untuk melakukan perkiraan terhadap
berapa yang akan dibutuhkan serta mampu untuk tahu apa saja yang sangat
dibutuhkan oleh perusahaan dan pembeli untuk nantinya menjadikan perusahaan tahu
seberapa banyak barang yang dijual dan diminta oleh konsumen.