Anda di halaman 1dari 4

Skenario Perencanaan Individu

Oleh Dinda Noviarmachda, 1706977992, Praktikum Promosi Kesehatan

1. Strategi Pelaksanaan dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


 Fase Orientasi
1. Salam Terapeutik
“Selamat pagi Ibu. Perkenalkan nama saya……, saya adalah perawat dari
puskesmas Kalisari, Ibu bisa memanggil saya Ners...”
(Klien: Pagi, baik Ners)
2. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana kabar Ibu hari ini?”
(Alhamdulillah baik Ners)
“Ibu ada keluhan masalah kesehatan tidak bu?”
(Oh tidak ada ners, Cuma anak saya kemarin batuk pilek saja)
“ Apa tindakan yang sudah Ibu lakukan?”
(Ya saya tidak melakukan apapun karena menurut saya batuk pilek ya hal
biasa)
“Ooh jadi ibu menganggap ini hal biasa yaa, tapi ibu mau tau ga penyebab
dari batuk dan pilek pada anak ibu?”
(oh iya boleh ners biar saya bisa menjaga anak saya dan tidak batuk pilek
lagi)
3. Kontrak:
- Waktu, tempat
“Iya benar bu, untuk waktu dan tempatnya sekitar 45 menit ya bu”
(Boleh-boleh ners)
- Tujuan
“Jadi tujuan saya di sini adalah untuk memberikan informasi kepada Ibu
supaya menjadi lebih tahu nih tentang penyebab batuk pilek pada anak ibu
agar ibu bisa berhati-hati dalam menjaga kesehatan anak ibu”
(Iyaa ners, boleh banget)
 Kerja

“Nah ibu, sebelumnya Ibu sudah tau mengenai apa saja penyebab batuk dan
pilek?”

(Belum ners, emang ada apa saja?)

“Belum tau ya bu. Jadi penyebab batuk pilek biasanya karena virus. Lebih dari
dua ratus virus dikenal sebagai penyebab batuk-pilek salah satunya rhinovirus,
virus parainfluenza, dan virus sinsitial pernafasan diduga ada lebih dari 1.500
virus batuk pilek atau kombinasi virus. Virus yang masuk ke tubuh dan
menginfiltrasi saluran nafas di hidung sampai tenggorokan kita akan memicu
rangkaian reaksi sitem imun (pertahanan tubuh) dan bermanifestasi sebagai
gejala-gejala yang dialami.”

(Oh jadi penyebabnya karena virus ya, tapi kan ners kita gabisa melihat virus
ya? Cara nya gimana ya ners biar terhindar dari virus itu?)

“Nah, cara agar anak terhindar dari virus adalah dengan menjaga kebiasaan
hidup sehat pada anak. Jadi ada kebiasaan pada anak yang dapat menyebabkan
batuk pilek bu. Yang pertama ada :

1. Malas mencuci tangan

Kebanyakan anak-anak suka menyentuh dan memegang benda-benda di


sekitarnya. Padahal benda-benda tersebut bisa saja menjadi sarang kuman
penyebab penyakit. Saat menyentuh suatu benda, debu, kotoran, bakteri, virus,
parasit, atau jamur yang ada di permukaan benda tersebut akan berpindah ke
tangan anak.

Oleh karena itu, ibu bisa mengajarkan anak untuk rajin mencuci


tangan dengan sabun dan air bersih selama 20 detik, terutama sebelum dan
sesudah makan, setelah buang air kecil dan buang air besar, serta setelah
bermain. Jika tidak ada air dan sabun, gunakan hand sanitizer khusus anak
untuk membersihkan tangannya.
2. Menyentuh wajah

Menyentuh mulut, hidung, dan mata dengan tangan yang kotor dapat
menyebabkan anak terkena batuk pilek. Kuman-kuman yang ada di tangan
anak bisa masuk ke dalam tubuh melalui organ-organ tersebut dan
membuatnya sakit.

3. Tidak berganti pakaian setelah pulang sekolah atau bermain

Virus dan bakteri penyebab batuk pilek dapat menempel dan bertahan hidup di
pakaian selama berjam-jam. Jadi ketika anak pulang dari sekolah atau pulang
bermain, minta dia untuk segera berganti pakaian dan mencuci tangan.

4. Berbagi penggunaan alat makan

Minum air dari sedotan atau gelas yang sama dengan orang lain juga dapat
membuat anak lebih rentan terkena batuk pilek, meskipun orang lain itu adalah
orang tua atau saudaranya sendiri.

5. Susah makan dan minum

Ada sebagian anak-anak yang perlu dibujuk untuk mau makan atau minum,
apalagi untuk makan sayur dan buah. Nah, malas makan dan minum, ditambah
lagi kebiasaan jajan sembarangan, akan membuat anaklebih rentan terkena
batuk pilek.

Kurangnya asupan nutrisi akibat kebiasaan tersebut dapat membuat daya tahan
tubuh anak menjadi lebih lemah. Ujung-ujungnya, anak jadi lebih mudah
terkena batuk pilek.

6. Susah tidur

Untuk menunjang tumbuh kembang dan daya tahan tubuhnya, anak-anak


butuh waktu tidur yang lebih lama dari orang dewasa. Anak usia 3-5 tahun
membutuhkan waktu tidur sebanyak 10-13 jam sehari, sedangkan anak usia 6-
13 tahun butuh tidur sebanyak 9-11 jam sehari. Kalau anak kurang istirahat,
daya tahan tubuhnya akan melemah sehingga dia lebih rentan terkena penyakit.
Terminasi

1. Evaluasi respon klien

“Baik bu, bagaimana dengan penjelasan saya diatas?”


(Jelas ners saya jadi tau penyebab dan kebiasaan pada anak yang dapat
menyebabkan batuk pilek)
P: “Baik, nah sekarang coba Ibu sebutkan ulang apasaja kebiasaan anak
yang dapat menyebabkan batuk pilek”
(menyebutkan ulang kebiasaan anak yang dapat menyebabkan batuk pilek)
P: “Ya, tepat sekali Bu. Bagus. Sudah mengerti ya Bu.”
2. Rencana Tindak Lanjut
P: “Baik kalau begitu untuk pertemuan selanjutnya kita akan
mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan anak
ibu”
3. Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, tempat)
P: “Nah baik bu, karena ibu sudah mengetahui penyebabnya, senin besok
saya akan datang lagi untuk mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang
baik dan benar dengan anak ibu. Waktunya sama seperti sekarang atau
mau kita ubah bu?”
(Baik ners, sama saja dengan sekarang ya, tempatnya juga.)
P: “Baik Bu, berarti saya akan datang lagi hari senin pukul 10.00 kesini ya.
Lalu apakah ada yang ingin ditanyakan lagi Bu?”
(Baik ners. Sudah cukup jelas sih ners.)
P: “Baiklah kalau begitu, saya pamit dulu ya Bu….Assalamualaikum”
(Iya ners, wa’alaikumussalam. Terimakasih ya ners, hati-hati di jalan.)

Anda mungkin juga menyukai