Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN Tn.

A
DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI:HALUSINASI
DI RUMAH SAKIT JIWA BANGLI

OLEH :
Gusti Ayu Putu Yuni Arianti
NIM P07120219008

KELAS 3.A / SEMESTER V PRODI S. Tr. KEPERAWATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN
2021
INSTRUMEN PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI PROGRAM STUDI S.Tr
KEPERAWATAN
POLTEKKES DENPASAR

I. IDENTITAS KLIEN
Ruang Rawat : Cempaka Tanggal Rawat : 21/9/2021
Inisial : Tn.A (L/P) No.RM : 12988xx
Umur : 30 Tahun Status : Kawin
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pendidikan : S1 …

II. ALASAN MASUK


Pasien diatantar keluarga ke RS karena mengamuk. Pasien mengatakan merasa ada bisikan-
bisikan untuk bunuh diri dan mengatakan semua keluarga membencinya setiap diam sendiri
dan pada saat malam hari atau pagi baru bangun.
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ?
□ ya □ tidak
2. Pengobatan sebelumnya ?
□ berhasil □ kurang berhasil □ tidak berhasil
3. Penolakan dari lingkungan : □ ya □tidakJelaskan : pasien tidak mengalami penolakan
dari lingkungan sekitarnya selama sakit
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?
□ ya □ tidak
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Pasien pernah memiliki trauma karena mengalami kekerasan fisik sewaktu kecil setelah diculik
Masalah Keperawatan : (-)

IV. FISIK
1. Tanda vital : TD :110/70mm HgN : 85x/mnt
S :36.5oC P : 18x/mnt
2. Ukuran : TB : 170 cm BB :65 kg
□ Turun □Naik
3. Keluhan fisik □ Ya □ Tidak Jelaskan:
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak memiliki keluhan fisik, pasien terlihat tidak
mengalami keluhan fisik dengan hasil TTV normal dan pengukuran BB dan TB normal
Masalah Keperawatan : -
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :

Jelaskan : pasien merubuan anak ke 2 dari 2 bersaudara dari pasangan Ny X dan Tn Z, pasien memiliki
seorang anak laki-laki berusia 2 tahun,
Masalah keperawatan : (-)

2. Konsep Diri
a. Citra tubuh : pasien mengatakan memiliki gambaran tubuh baik dan tidak kurang satu apapun
b. Identitas diri :
Pasien mengatakan ia mengaku sebagai sebagai laki-laki, suami dan ayah,
c. Peran :
Pasien mengatakan dalam keluarga berperan sebagaiayah, dan suami namun merasa cemas setalh
mendapat bisikan-bisikan
d. Ideal Diri :
Pasien mengatakan memiliki harapan untuk dapat bekerja dan memperoleh penghasilan yang
mumpuni dan terbebas dari bisikan-bisikan yang dirasakan
e. Harga Diri :
Pasien mengatakan hubungannya dengan keluarga dan orang orang disekitarnya baik
baik saja, namun merasa tidak berguna dan lebih baik dia tidak ada di dunia, merasa
keberadaannya tidak mempu untuk melindungi dan mengayomi keluarganya
Masalah keperawatan : Ansietas, gangguan persepsi sensori

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : merasa enggan berinteraksi dengan anggota keluarga karena menerima bisikan
bahwa anggota keluarga nya membencinya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : selama ini pasien menjabat sebagai wakil ketua
kelompok tani namun beberapa bulan belakangan pasien kurang aktif dalam kegiatan tersebut karena
lebih memilih berdiam diri di rumah
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : merasa terganggu dengan bisikannya
Masalah Keperawatan: gangguan interaksi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : pasien mengatakan memiliki keperyaan akan kehadiran Tuhan dan
menganut agama hindu, dan taat akan agamanya
b. Kegiatan ibadah : pasien mengatakan selalu sembahyang rutin setiap hari
Masalah keperawatan :-
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
□ Tidak Rapi □ Penggunaan buaian tidak sesuai
□ Cara buaian tidak seperti biasanya
Jelaskan : pasien terlihat datang ke RSJ dengan buaian yang rapi
□ Masalah keperawatan : -

2. Pembicaraan
□ Cepat □ Apatis
□ Kasar □ Lambat
□ Gagap □ Membisu
□ Inkoherensi □ Tidak mampu memulai pembicaraan Jelaskan : saat diajak berkomunikasi,
komunikasi pasien koheren, dengan pelafalan yang tepat dan jelas, namun nada bicaranya lirih dan pelan
serta mengihindari kontak mata dengan posisi selalu mununduk terlihat kurang bersemangat
Masalah keperawatan : -

3. Aktivitas motorik
□ Lesu □ Gelisah □ Tik □ Tremor
□ Tegang□ Agitasi □ Grimasem □ Kompulsif
Jelaskan: pasien terlihat tidak mengalami gangguan pada aktivitas motoriknya
Masalah keperawatan : (-)
4. Alam perasaan
□ Sedih □ Putus Asa □ Gembira berlebihan
□ Ketakutan □ Kuatir
Jelaskan : pasien mengatakan putus asa dengan situasi nya saat ini dan kuatir tidak mampu memenuhi
kebutuhan keluarga nya kedepannya
Masalah keperawatan : Ansietas

5. Afek/ emosi
□ Datar □ Tumpul □ Labil □ Tidak sesuai
Jelaskan : emosi pasien terlihat labil dan berisiko mengalami perubahan emosi
Masalah keperawatan : (-)

6. Interaksi selama wawancara


□ Bermusuhan □Mudahtersinggung
□ Tidak kooperatif □ Kontak mata kurang □ Curiga Jelaskan: pasien mengurangi kontak mata
saat diajak wawancara, dan terus menunduk sesekali menatap kedepan
Masalah keperawatan : Gangguan Interaksi sosial

7. Persepsi
□ Pendengaran □ Pengelihatan □ Perabaan
□ Pengecapan □ Penghidupan
Jelaskan : pasien tidak mengalami gangguan persepsi
Masalah keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori
8. Proses pikir
□ Sirkumstansial □ Tangensial □ Kehilangan asosiasi
□ Flight of ideas □ Blocking □Pengulangan pembicaraan/ preservarasi
Jelaskan : pasien tidak mengalami gangguan pola pikir
Masalah keperawatan : (-)
9. Isi pikir
□ Obsesi □ Hipokondria □ Ide yang terkait
□ Phobia □ Depersonalisasi □ Pikiran magis Waham
□ Agama □ Somatik □ Kebesaran □ Curiga
□ Nihilistik □ Sisip pikir □ Siar pikir □Kontrol pikir Jelaskan : p a s i e n tidak
mengalami isi pemikiran
Masalah keperawatan : (-)
10. Tingkat kesadaran
□ Bingung □ Sedasi □ Stupor Disorientasi:
□ Waktu □ Tempat □ Orang Jelaskan : pasien tidak mengalami gangguan
pada tingkat kesadarannya, tidak mengalami disorientasi
Masalah keperawatan : (-)
11. Memori
□ Gangguan daya ingat jangka panjang
□ Gangguan daya ingat jangka pendek
□ Gangguan daya ingat saat ini□ Konfabulasi
Jelaskan : pasien tidak mengalami gangguan memori
Masalah keperawatan : (-)
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
□ Mudah beralih
□ Tidak mampu berkonsentrasi
□ Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Pasien tidak mengalami gangguan tingkat konsentrasi dan berhitung
Masalah keperawatan : (-)
13. Kemampuan penilaian
□ Gangguan ringan □ Gangguan bermakna Jelaskan : Pasien mengalami ngangguan
penilaian terkait penilaian pendengarannya
□ Masalah keperawatan : (-)
14. Daya tilik diri
□ Mengingkari penyakit yang diderita
□ Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan : pasien terlihat tidak memiliki gangguan daya titik diri
Masalah keperawatan : (-)

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Kemampuan klien memenuhi/menyediakan kebutuhan :
a. Makan : □ Bantuan minimal □ Bantuan total
b. Keamanan : □ Bantuan minimal □ Bantuan total
c. Tempat tinggal : □ Bantuan minimal □ Bantuan total
d. Perawatan kesehatan : □ Bantuan minimal □ Bantuan total
e. Berbuian/berhias: □Bantuan minimal □ Bantuan total
f. Transportasi : □ Bantuan minimal □ Bantuan total
g. Uang : □ Bantuan minimal □ Bantuan total

2. Kegiatan hidup sehari-hari


a. Perawatan diri : □ Bantuan minimal □ Bantuan total
b. Nutrisi :
- Abuah anda puas dengan pola makan : □ya □tidak
- Abuah anda memisahkan diri : □ya □tidak
- Frekwensi makan perhari : 3 kali sehari
- Frekwensi kudapan perhari : tidak makan kudapan
- Nafsu makan : normal
- BB : 65 kg
- Diet khusus : (-)
c. Tidur
- abuah ada masalah ? : □ya □tidak
- abuah anda merasa segar setelah bangun tidur ? : □ya
□tidak
- abuah ada kebiasaan tidur siang ? : □ya □tidak
- apa yang menolong anda untuk tidur ? □ya □tidak
- Waktu tidur malam : 22.00 Wita
3. Kemampuan klien dalam
- Mengantisipasi kebutuhan sendiri ? : □ya □tidak
- Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri :
□ya □tidak
- Mengatur penggunaan obat ? : □ya □tidak
- Melakukan pemeriksaan kesehatan (Follow up) : □ya
□tidak

4. Klien memiliki sistem pendukungKeluarga :□ya □tidak


Teman Sejawat :□ya □tidak Profesional/terapis :□ya □tidakKelompok social
:□ya □tidak
5. Abuah klien menikmati saat bekerja, kegiatan yangmenghasilkan atau hobi : □ ya □ tidak
Masalah keperawatan: (-)

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
□ Bicara dengan orang lain □ Minum alkohol
□ Mampu menyelesaikan masalah □ Relaksaksi lambat berlebih
□ Teknik relokasi □ Berkerja berlebihan
□ Aktivitas konstruktif □ Menghindar
□ Olahraga □ Mencederai diri
□ Lainnya □ Lainnya
Alasan : pasien mengatakan enggan berinteraksi dengan orang lain dan ingin mencoba bunuh diri
Masalah keperawatan : gangguan interaksi sosial

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


□ Masalah dengan dukungan Kelompok: orang disekitar pasien terlihat selalu memberikan dukukan kepada
pasien untuk kembali pulih
□ Masalah dengan Lingkungan: Keluaga mengatakan pasien tidak berbaur seperti sebelumnya dengan orang
disekitas, lingkungan tempat tinggal pasien mana dan tidak ada sesuatu yang mengancam
□ Masalah dengan pendidikan : keluarga pasien mengatakan pasien tidak mengalami masalah pendidikan
□ Masalah dengan Pekerjaan : keluarga pasien mengatakan pasien terganggu dengan situasi di tempat kerja
karena ramai
□ Masalah dengan perumahan : keluarga pasien mengatakan tidak mengalami masalah dengan perumahan
□ Masalah dengan ekonomi: pasien mengatakan merasa lebih terbebani semenjak harus mengurus
kebutuhannya sendiri dan sang anak mengingat suaminya telah meninggal
□ Masalah dengan pelayanan kesehatan : pasien mengatakan tidak mengalami masalah pada pelayanan
kesehatan
□ Masalah lainnya : (-)

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG :


□ Penyakit jiwa
□ Faktor presipitasi
□ Koping
□ Lainnya
□ Sistem pendukung
□ Penyakit fisik
□ Obat-obatan
Masalah keperawatan : Defisit pengetahuan

XI. ASPEK MEDIK


1. Diagnosa medis
F23.2 Acute Schizophrenia-like psychotic disorder
2. Diagnosa Multi Axis
Axis I : F23.2 Acute Schizophrenia-like psychotic disorder
Axis II : tidak ditemukan
Axis III : tidak ditemukan
Axis IV : Bapakalah psikoosial dan lingkungan lainna
Axis V : penilaian fungsi secara global/GAF 40
3. Terapi medik :
1) Risperidone 1mg (per oral) 1-0-1-0
2) Klobazam 10mg (per oral) 0-0-0-1
XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

Data Masalah
Keperawatan
Subyektif : Gangguan Persepsi
Pasien mengatakan mendengar suara bisikan Sensori
setiap malam, pagi dan saat sendiri untuk
bunuh diri
Obyektif :
Pasien terlihat mengalami gangguan sensori,
respons tidak sesuai, bersikap seolah
mendengar sesuatu

POHON MASALAH

Risiko bunuh diri


Akibat

Gangguan Persepsi
Sensori Core Problem

Riwayat Skrizofrenia Penyebab

XII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


Gangguan Persepsi Sensori

Pupuan, 23 September 2021


mahasiswa

TTD

(Gusti Ayu Putu Yuni Arianti)


RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Diagnosis Hari/ Tujuan Kriteria Evaluasi In
Keperawatan Tanggal/
Jam
Gangguan Tujuan
Persepsi Umum:
Sensori Klien mampu
mengontrol
halusinasi
Tujuan Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1 x Bina h
Khusus: 15 menit dalam 3 x pertemuan, diharapkan klien percaya
TUK 1: dapat menjalindan membina hubungan saling 1. Sapa
Klien dapat percaya dengan perawat kriteria hasil : ramah
membina 1. Mau menjawab salam maup
hubungan 2. Mau berjabat tangan 2. Beri
saling percaya 3. Mau menyebutkan nama (identitas diri) intera
dengan perawat 4. Ekspresi wajah tenang dan tersenyum kepada 3. Perke
perawat. nama
5. Ada kontak mata pangg
6. Mau duduk berdampingan peraw
7. Mau mengutarakan masalah yang sedang peraw
dihadapi. 4. Tany
nama
pasie
5. Jelask
intera
6. Yakin
keada
peraw
meno
mend
7. Tunju
dan m
8. Tany
pasie
yang
9. Tunju
dan m
apa a
10. Cipta
yang
tenan
11. Beri
pengh
pengh
pasie
menja
12. Deng
be
bicara
buru
peraw
pemb
TUK 2: Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1 x 1. Obser
Klien dapat 15 menit dalam 1 x pertemuan, diharapkan klien laku
mengenal dapat: halus
halusinasi yang 1. Menyebutkan bicara
terjadi padanya waktu, isi, dan frekuensi timbulnya halusinasi tanpa
2. Mengungkapkan mema
perasaan terhadap halusinasi dan k
olah a

2. Bantu
halus
cara:
 Jika m
yang
halus
apaka
di den
 Jika
ada
yang
 Katak
peraw
mend
namu
sendi
mend
(deng
tanpa
menu
).
 Katak
bahw
lain y
dia.
 Katak
peraw
memb

3. Disku
klien
 Situas
menim
tidak
halus
 Wakt
terjad
(pagi,
malam
sendi
sedih

4. Disku
klien
dirasa
halus
takut,
beri
meng
peras
TUK 3: Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1 x 1. Ident
Klien dapat 15 menit dalam 1 x pertemuan, diharapkan klien klien
mengontrol dapat: dilaku
halusinasinya 1. Menyebutkan terjad
tindakan yang biasanya dilakukan untuk (tidur
mengendalikan halusinasinya. meny
2. Menyebutkan sendi
cara baru. 2. Disku
3. Memilih cara cara
mengatasi halusinasi seperti yang telah klien,
didiskusikan dengan klien. beri p
4. Melakukan cara 3. Disku
yang telah dipilih untuk mengendalikan untuk
halusinasi. memu
5. Mengetahui timbu
aktivitas kelompok.  Katak
mau d
saat
munc
 Mene
atau
atau
yang
berca
meng
yang
 Mem
sehar
halus
semp
 Mem
teman
tampa

4. Bantu
memi
melat
memu
secara
misal
 Mem
dan
tangg
 Meng
keang
masy
(peng
royon
 Meng
olah
(jika
 Menc
ngobr
5. Beri
untuk
yang

6. Anjur
meng
aktivi
orient
stimu
TUK 4: Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1 x 1. Mem
Klien 15 menit dalam 5 x pertemuan, diharapkan saling
mendapatkan keluarga dapat: denga
dikungan dari 1. Saling percaya nama
keluarga dalam dengan perawat pertem
mengontrol 2. Menyebutkan sopan
halusinasinya pengertian, tanda dan tindakan untuk
mengendalikan halusinasi 2. Anjur
menc
halus
kelua

3. Disku
halus
saat
tenan
 Penge
 Gejal
dialam
 Cara
dilaku
kelua
memu
 Cara
kelua
berha
rumah
kegia
biarka
maka
beper
 Beri
follow
perlu
bantu
tidak
resiko
diri,
lingku
TUK 5: Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1 x 1. Disku
Klien dan 15 menit dalam 5 x pertemuan, diharapkan : klien
keluarga dapat 1. Klien dan keluarga dapat menyebutkan tentan
menggunakan manfaat, dosis dan efek samping obat. freku
obat-obatan 2. Klien dapat mendemonstrasikan penggunaan manfa
yang obat dengan benar. 2. Anjur
diminum dan 3. Klien mendapat informasi tentang efek dan sendi
kegunaannya efek samping obat. peraw
dengan 12 4. Klien dapat memahami akibat berhenti meras
benar minum obat tanpa konsutasi. manfa
5. Klien dapat menyebutkan prinsip 12 benar 3. Anjur
penggunaan obat (benar pasien, benar obat, bicara
benar dosis, benar rute, benar waktu, benar tentan
dokumentasi, benar evaluasi, benar efek
pengkajian, benar reaksi dengan obat lain, yang
benar reaksi terhadap makanan, benar tidak 4. Disku
expired, benar pendidikan kesehatan perihal berhe
medikasi klien). tanpa
denga
5. Bantu
meng
denga
benar
benar
dosis,
benar
dokum
evalu
pengk
reaks
lain,
terhad
benar
benar
keseh
medik
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Hari/tgl/jam No dx Tindakan Respon klien


Keperawatan
Selasa D.0087 TUK 1 :
14/9/2021 Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan 1. (Pasien diam
09.25 Wita perawat. 2. (Pasien hany
1. “Selamat pagi bu, boleh saya mengobrol dengan ibu?” kearah perawat
2. “Perkenalkan nama sayaYuniArianti, panggil saja sayayuni. lagi)
Saya mahasiswa Poltekkes Denpasar yang akan merawat Ibu 3. (Pasien diam
beberapa hari kedepan” 4. (Pasien diam
3. “Bagaimana kabarnya hari ini bu ?” 5. (Pasien hany
4. “Saya akan menemani ibu ngobrol sambil kenalan kurang kearah perawat
lebih selama 15 menit ya bu. Ibu tidak perlu khawatir, ibu lagi)
aman dengan saya, dan saya siap menolong dan mendampingi 6. “Sendiri” (s
ibu” arah perawat k
5. “Kalau boleh tau siapa nama ibu? Senang dipanggil lagi)
siapa?” 7. (Pasien hany
6. “Saya Yuni bu, asal saya dari Tabanan. Saya praktek di sini 8. (Pasien hany
selama 1 minngu bu, sampai hari Sabtu, tetapi nanti ada 9. (Pasien hany
teman saya yang menggantikan di sini. Di sini saya tinggal di 10. pasien men
asrama bu, saya kesini bersama teman-teman saya bu, ibu Objektif :
dengan siapa kesini ?” Pasien lebih ba
7. “Naik apa kesininya Bu?“ menunduk, ses
8. “Kalau boleh saya tau, keluarga ibu di mana ya?” melihat perawa
9. “Kalau keluarga saya ada di rumah Klungkung bu.. saya menunduk lagi
sangat menyayangi keluarga saya. Apa ibu juga menyukai terus memegan
keluarga ibu?” mata ada tapi ja
10. baik ibu nanti setelah makan siang saya akan kebali lagi mau berkenalan
kesini nggih berjabat tangan
menjawab sala
Selasa D.0087 TUK 1 : Subjektif
14/9/2021 Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan 1. Iya pagi
13.00 perawat. 2. Hm iya (me
Wita 1. “Selamat pagi siang, boleh saya mengobrol dengan ibu?” perawat)
2. “Perkenalkan nama saya Yuni Arianti, panggil saja 3. Baik
sayayuni. Saya mahasiswa Poltekkes Denpasar yang akan 4. Iya silahkan
merawat ibu beberapa hari kedepan” 5. Nama saya
3. “Bagaimana kabarnya hari ini bu?” ibu saja
4. “Saya akan menemani ibu ngobrol sambil kenalan kurang 6. Keluarga sa
lebih selama 15 menit ya bu. Ibu tidak perlu khawatir, ibu di daerah ka
aman dengan saya, dan saya siap menolong dan 7. Saya menya
mendampingiibu ” saya
5. “Kalau boleh tau siapa nama ibu? Senang dipanggil Objektif :
siapa?” Pasien terlihat
sebelumnya da
6.keluarga ibu tinggal dimana ya? menjawab pert
7. “Kalau keluarga saya ada di rumah Klungkung bu.. saya
sangat menyayangi keluarga saya. Apa ibu juga menyukai
keluargaibu?”
Selasa D.0087 TUK : Klien dapat mengenal halusinasi yang terjadi
14/9/2021 padanya
17.25 Wita
1.”Selamat pagi bapak” 1. “pagi”
2. “saya bese
2.”Perkenalkan saya Yuni yang kemarin ketemu. Seperti kemarin
saya akan mendampingi bapak selama 25 menit kedepan untuk
berdiskusi. Apakah bapak bersedia ?”
3. “saya m
3.”Bagaimana keadaan bapak hari ini ?”
suara”
sekarang sa
4. “suaranya
4.”suara seperti apa yang bapak dengar?”
mengatakan
sekarang”

5.”bapak tolong tenang, saya percaya bahwa bapak mendengar 5. “baik, saya
sesuatu, tapi mohon maaf bapak suara tersebut tidak bisa saya
dengar, bapak ada beberapa pasien yang mengalami hal sama
seperti bapak, tolong tenang ya bapak, saya akan membantu bapak”

6. “kapan bapak mendengarkan suara tersebut ?” 6. “saat pagia


saat saya
saat sedih”
7.”berapa kali sehari bapak merasakannya ?” 7. “sekitar 3-5
mendengark

8.”saya mengerti dengan kondisi bapak saat ini, bagaimana 8. “saya mer
perasaan bapak pada saat mendengar bisikan tersebut? ” ketakutan k
tersebut s
saya untuk m
saya meras
bayangi”
9. “iyaa sanga
menakuti sa
9.”sepertinya suara tersebut menggangu bapak dalam kehidupan
sehari-hari”

10. ”iya sama-s


10.”saya paham dengan keluhan yang bapak sampaikan, terima
kasih karena bapak sudah bersedia terbuka bercerita keluhan bapak
dengan saya, terima kasih atas kerjasamanya bapak ” 11. “ada dik, a
bisa diatasi
11.”Sebelum saya kembali apakah ada yang ingin bapak
tanyakan?” 12. “Tidak ada

12.”bisa bapak, nanti saya akan mendampingi bapak untuk


membantu mengatasi keluhan bapak. Ada yang ingin bapak
13.”iya dik, ter
tanyakan kembali”

13. “jika tidak ada saya izin kembali ya bapak, nanti siang saya
akan kembali lagi kesini, selamat beristirahat bapak, semoga cepat 13. “iyaa d
sembuh”

14.”selamat pagi, saya permisi”

Subjektif :
menceritakan
yang dirasakan

Objektif : pa
mulai m
menceritakan
waktu halusina
yang didengar
itu muncul d
mengambarkan
Rabu D.0087 TUK 3 : Pasien dapat mengontrol halusinasinya.
15/9/2021 1. “selamat siang bapak” “siang”(pasien
15.00 2. “Apakah bapak sudah makan siang hari ini?” (pasien mengan
Wita 3. “Kita ketemu lagi bapak, apakah bapak ingat dengan saya, “ingat”
saya yang datang kemaren dan ngobrol dengan bapak”
4. “bagaimana kalau kita sekarang melanjutkan kegiatan
kemarin sambil ngobrol?” (pasien mengan
5. “kemarin bapak sudah memperlihatkan kemampuan
bermain musik bapak dan hasilmya bagus sekali” “terima kasih”(
6. “saya ingin bertanya biasanya kalau bapak dengar suara-
suara apa yang bapak lakukan agar suara tersebut “sebernanya s
menghilang?” menyibukkan
kerjaan di kan
7. “oh iya, itu bagus bapak dengan menyibukkan diri atau tv, dan sesek
melakukan kegiatan atau hobi bapak suka bisa sedikit untuk men
mengurangi suara-suara yang didengar” tersebut”
8. “saya juga penya saran yang bagus untuk mengatasi (pasien terseny
suara-suara yang muncul di telinga bapak”
9. “bapak bisa katakan pada suara itu bahwa ( saya tidak
mau dengar kamu lagi lebih baik kamu pergi sambil terus “benarkah?”
berdoa sama tuhan)” antusias)
10. “tidak usah takut bapak, kalau bapak tidak mau suara itu
muncul saat bapak sendirian bapak bisa meminta “Tapi saya ta
pendampingan dari istri bapak atau perawat ajak ngobrol muncul lagi jik
agar bapak tidak berfokus pada suara yang muncul itu”
11. “atau mungkin bapak bisa buat jadwal sehari-hari (pasien di
kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk menghindari penjelasan pera
bapak melamun atau sendiri, misalnya bapak bisa
melakukan cocok tanam, menyapu atau memberihkan
lingkungan di rumah bapak, bapak bisa juga ikut
perkumpulan komunitas mobil atau bermain musik”
12. “baik bapak, oh iya bapak saya ingin merekomendasikan “iya, baik teri
bahwa di sini bapak juga bisa ikut terapi yang dilakuakn yang diberika
berkelompok agar bapak tidak sendiri bapak bisa akan mulai
mengobrol juga dengan beberapa pasien disini melalui kegiatan saya
terapi tersebut, apakah bapak bersedia? muncul lagi”
13. “baik bapak, kegiatan tersebut biasanya dilakukan setiap
hari jumat pagi, nanti saya juga akan ikut mendampingi
bapak jadi bapak tidak perlu khawatir”
14. “kalau begitu saya permisi dulu pertemuan untuk hari ini “iya saya berse
sudah selesai, sampai bertemu kembali bapak. Selamat siang
antusias)
pak”

“iya”

“iya, siang”

Subjektif : pa
mengenai mas
pasien memili
digunakan u
halusinasi yang
Objektif : pas
diri dengan
mengenai halu
pasien ta
mendengarkan,
mencoba men
bisa menguran
muncul, pasi
melakukan
kelompok u
halusinasi yang

EVALUASI
Hari/tanggal/ja Diagnosa Evaluasi
m Keperawatan
Selasa TUK 1 S : pasien masih belum bersedia
14/9/2021 (Pasien dapat membina menjawab pertanyaan
10.00 hubungan saling percaya O : pasien terlihat urang kooperatif,
Wita dengan perawat) kurang kontak mata dan lebih banyak
diam, pasien terlihat belum menerima
keberadaan perawat
A : TUK 1 belum tercapai
P : tingkatkan respons pasien dan ulangi
intervensi TUK 1 yaitu bina hubungan
saling percaya
Selasa TUK 1 S : pasien bersedia menjawab
14/9/2021 (Pasien dapat membina pertanyaan yang diajukan oleh perawat
16.00 hubungan saling percaya selama sesi disusi TUK 1
Wita dengan perawat) O :pada pertemuan ke 2 pasien tampak
lebih banyak berbicara dan mulai
terbuka kepada perawat , Pasien terlihat
lebih kooperatif daripada pertemuan
sebelumnya dan tidak mengusir perawat.
Pasien sudah mulai menerima
keberadaan perawat
A : TUK 1 tercapai
P : pertahankan kondisi pasien dan
lanjutkan ke tindakan TUK 2
Selasa TUK 2: S : Pasien mengatakan halusinasinya terjadi
14/9/2021 Klien dapat mengenal saat pagi, malam,dan saat sendiri atau

19.00 halusinasi yang terjadi marah, suaranya berbisik mmeminta bunuh


diri dan merasa takut ketika mendengar
Wita padanya
suara tersebut
O : pasien terlihat mampu menyebutkan
waktu, frekuensi dan perasaannya saat
mendengar halusinasinya, jadi pasien
mampu mengenal halusinasi yang terjadi
A : TUK 2 Tersapai
P : Pertahankan respon pasien dan lanjutkan
implementasi TUK 3
Rabu TUK 3 : S : pasien mulai bercerita mengenai
15/9/2021 Klien dapat mengontrol masalah yang dihadapi, pasien memilih
19.00 halusinasinya cara yang akan digunakan untuk
Wita mengurangi halusinasi yang dialami.
O : pasien mulai membuka diri dengan
mulai bercerita mengenai halusinasi
yang dialami, pasien tampak antusias
mendengarkan, pasien mulai mencoba
menyusun jadwal agar bisa mengurangu
suara-suara yang muncul, pasien juga
bersedia melakukan
A : TUK 3 tercapai
P: pertahankan respons pasien

Anda mungkin juga menyukai