Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEERAWATAN PARIWISATA PADA Tn C DENGAN HIERTENSI

Dosen Pengampu : Dr. I Wayan Mustika, S.Kep.,Ns.,M.Kes

OLEH:

NAMA: GUSTI AYU PUTU YUNI ARIANTI

NIM : P07120219008

KELAS: 4A/S.Tr Keperawatan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

2022
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
Alamat : Jalan Pulau Moyo Np. 33, Pedungan Denpasar
Telp/Fax : (0361) 725273/724563
Laman (website) : www.poltekkes-denpasar.ac.id

FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa : Gusti Ayu Putu Yuni Arianti


NIM : P07120219008
A. PENGKAJIAN
Identitas Pasien
Nama : Tn C
Umur : 45 Thn
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Karyawan
Agama :-
Diagnosa Medis : Hipertensi
Initial Survey :
A (alertness) : 
V (verbal) :
P (pain) :
U (unrespons) :
Warna Triase :

SURVEY PRIMER DAN RESUSITASI
AIRWAY DAN KONTROL SERVIKAL
1. Keadaan jalan napas
Tingkat kesadaran : Compos Mentis
Pernapasan : Spontan
Upaya napas : Normal
Benda asing di jalan napas : Tidak ada
Bunyi napas : vesikuler
Hembusan napas : normal

2. Diagnosa Keperawatan :-
3. Intervensi / Implementasi :-
4. Evaluasi :-
BREATHING
1. Fungsi Keperawatan
Jenis pernapasan : Spontan
Frekuensi pernapasan : 18x/mnt
Retraksi otot bantu napas : tidak terdapat
Kelainan dinding thoraks : dinding dada simetris
2. Diagnosa Keperawatan :-
3. Intervensi / Implementasi :-
4. Evaluasi :-

CIRCULATION
1. Keadaan sirkulasi
Tingkat kesadaran : Compos mentis
Perdarahan (internal/eksternal) : tidak terdapat
Kapilari Refill : <2 dtk
Tekanan darah : 150/70 mmHg
Nadi radial/carotis : 80x/mnt
Akral perifer : hangat
2. Diagnosa Keperawatan :-
3. Intervensi/Implementasi :-
4. Evaluasi :-
DISABILITY
1. Pemeriksaan Neurologis
GCS :15 E4 V5 M6
Refleks fisiologis : +/+
Refleks patologis : -/-
Kekuatan otot :
5555 5555
5555 5555

2. Diagnosa Keperawatan :-
3. Intervensi/Implementasi :-
4. Evaluasi :-
PENGKAJIAN SEKUNDER / SURVEY SEKUNDER
a. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan memiliki Riwayat hipertensi sejak 10 tahun lalu dan rutin
meminum obat sesuai anjuran dari dokter
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengeluh kadang merasa tegang dibagian kepala belakang (kaku kuduk)
dan mengatakan bingung dengan bagaimana cara mencegah agar tekanan
darahnya tetap stabil selain minum obat
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien mengatakn tidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit
Hipertensi dan DM
PEMERIKSAAN FISIK (HEAD TO TOE)
a. Kepala
Kulit kepala : Jejas, lesi (-), kulit kepala bersih, nyeri tekan (-)
Mata : reflek pupil (+/+), isokor, sklera tidak ikterik, konjungtiva anemis
Telinga : Bentuk simetris,lesi,jejas (-), pendengaran normal, cairan (-)
Hidung : Bentuk simetris, lesi,jejas (-), tdk ada sumbatan
Mulut dan gigi: simetris, lesi,luka (-), gigi lengkap, mukosa bibir kering
Wajah : simetris, lesi,jejas,tumor (-)
Leher : Bentuk simetris, pembesaran tiroid (-), lesi,jejas (-)
b. Dada/thoraks
- Paru-paru
Inspeksi : pergerakan dada simetris, lesi, jejas (-)
Palpasi : pergerakan simetris, nyeri tekan(-)
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
- Jantung
Inspeksi : bentuk simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : reguler
Auskultasi : S1 S2 tunggal reguler, S3 S4 tidak terdengar murmur
c. Abdomen
Inspeksi : umbilikus tampak datar masuk ke dalam, hernia tdk tampak
Palpasi : tidak teraba massa, nyeri tekan (-), hepar tidak teraba
Perkusi : shifting dullness (-)
Auskultasi : bising usus normal 8x/menit
d. Pelvis
Inspeksi : tidak terdapat jejas, lesi
Palpasi :-
Perkusi :-
Auskultasi :-
e. Perineum dan rectum :-
f. Genitalia :-
g. Ekstremitas
- Status sirkulasi : CRT < 2 Dtk
- Keadaan injury :-
h. Neurologis
- Fungsi sensorik : Reflek patologis (-)
- Fungsi motorik :
5555 5555
5555 5555
B. ANALISIS DATA
Data Fokus Analisis Masalah
DS : Pasien mengatakan Pasien Riwayat Hipertensi Defisit Pengetahuan
ingin mengetahui
bagaimana cara menjaga Belum mengetahui dan
tekanan darah nya tetap menjalankan pola diet
stabil hipertensi
DO : pasien terlihat belum
menjalankan diet Tekanan darah terkadang

hipertensi dengan baik tetap tinggi walau sudah

(menunjukkan prilaku minum obat

tidak sesuai anjuran) dan


belum dapat menentukan Defisit pengetahuan

diet hipertensi yang baik tentang diet hipertensi

(menunjukan persepsi
yang keliru terhadap
masalah)

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH


1. Defisit Pengetahuan b.d kurang terpapar informasi d.d menanyakan masalah yang
dihadapi (mengatakan ingin mengetahui cara menjaga tekanan darah tetap stabil),
pasien terlihat belum menjalankan diet hipertensi dengan baik (menunjukkan prilaku
tidak sesuai anjuran) dan belum dapat menentukan diet hipertensi yang baik
(menunjukan persepsi yang keliru terhadap masalah)
D. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosis Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1 Defisit Setelah diberikan asuhan Edukasi Kesehatan 1. Untuk mengetahui status
pengetahuan keperawatan selama 1 x 40 Observasi gizi sehingga dapat
menit diharapkan tingkat 1. Periksa status gizi, alergi, program diet dan menyusun program yang
pengetahuan meningkat dengan kemampuan pemenuhan kebutuhan gizi tepat
kriteria hasil: 2. Identifikasi kemampuan menerima 2. Agar menyiapkan materi
1. Keinginan minat belajar informasi sesuai kondisi pasien
(mendengarkan KIE) Terapeutik 3. Untuk mempersiapkan
meningkat 1. Persiapkan materi dan media yang akan bahan KIE
2. Prilaku sesuai pengetahuan diberikan 4. Untuk membangun
meningkat dengan 2. Berikan kesempatan untuk bertanya komunikasi interaktif
menjalankan diet hipertensi Edukasi 5. Untuk memberikan
3. Kemampuan 1. Jelaskan pada pasien makanan yang harus pemahaman jenis makanan
menggambarkan dihindari, kebutuhan makakan dan jenis yang harus dihindari pasien
pengalaman sesuai dengan makanan yang dibutuhkan pasien 6. Agar pasien dapat
topik meningkat 2. Ajarkan cara melaksanakan diet sesuai melaksanakan diet
4. Persepsi keliru terhadap program 7. Agar pasien dapat mengatur
masalah yaitu tidak 3. Ajarkan pasien mengatur asupan makanan asupan makanan
menjalankan diet hipertensi
menurun

E. PELAKSANAAN
No Tgl/Jam Implementasi Respon Paraf
1 24/11/2022 1. memeriksa status gizi, alergi, DS : pasien mengatakan bersedia diberikan KIE mengenai diet
15 00 Wita program diet dan kemampuan hiperetensi, pasien juga mengatakan masih sering minum kopi
pemenuhan kebutuhan gizi dalam jumlah banya, mengkonsumsi garam berlebihan dan
2. mengidentifikasi kemampuan jarang berolahraga
menerima informasi DO : pasien terlihat siap menerima informasi, kemampuan
pemenuhan kebutuhan pasien sebagai penginap hipertensi
belum berjalan optimal
2 24/11/2022 3. mempersiapkan materi dan media DS : -
15 10 Wita yang akan diberikan Do : materi yang diberikan sudah siap
3 24/11/2022 4. Menjelaskan pada pasien makanan DS : pasien mengatakan memahami penjelasan yang diberikan
15 11 Wita yang harus dihindari, kebutuhan DO : pasien terlihat memahami penjelasan yang diberikan,
makakan dan jenis makanan yang pasien diberikan penjelasan terkait
dibutuhkan pasien Pencegahan hipertensi menurut rekomendasi Kementerian
Kesehatan RI
yakni dikenal dengan “CERDIK” :
C : Cek Kesehatan secara berkala
E : Enyahkan asap rokok
R : Rajin aktivitas fisik
D : Diet seimbang
I : Istirahat cukup
K : Kelola stress
4 24/11/2022 5. Mengajarkan cara melaksanakan DS : pasien mengatakan faham mengenai pedoman gizi untuk
15 20 Wita diet sesuai program dengan diet hipertensi
pedoman gizi seimbang diet DO : pasien tampak menyimak KIE yang diberika. Adapun Kie
hipertensi yang diberikan meliputi
Pedoman Gizi Seimbang:
a. Garam (natrium klorida)
- Batasi garam < 5 gram (1 sendok teh) perhari
- Kurangi garam saat memasak
- Membatasi makanan olahan dan cepat saji
b. Buah-buahan dan sayuran
- 5 porsi (400-500 gram) buah-buahan dan sayuran perhari. (1
porsi setara dengan 1 buah jeruk, apel, manga, pisang atau 3
sendok makan sayur yang sudah dimasak).
c. Makanan berlemak
 Batasi daging berlemak, lemak susu dan minyak goring
(1,5-3 sendok makan perhari)
 Ganti sawit/minyak kelapa dengan zaitun, kedelai,
jagung, lobak atau minyak sunflower
 Ganti daging lainnya dengan ayam (tanpa kulit)
 Makan ikan sedikitnya tiga kali perminggu
 Utamakan ikan berminyak seperti tuna, makarel, salmon

5 24/11/2022 6. Mengajarkan pasien mengatur DS : Pasein mengatakan akan menerapkan anjuran yang
15 30 Wita asupan makanan dengan diberikan
megkonsumsi obat tradisional pada DO : pasien terlihat memahami anjuran yang diberikan. Adapun
saat tekanan darah meningkat anjuran yang diberikan meliputi Obat Tradisional untuk
Hipertensi
memanfaatkan obat-obatan yang tersedia disekitar rumah.
Umumnya pemakaian obat ini dilakukan pada saat mereka
merasakan gejala tekanan darahnya naik, Jenis obat dan cara
pemakaiannya sebagai berikut:
a. Ketimun dijus disaring dan diminum atau dibuat lalapan.
b. Bawang putih direbus atau disaring.
c. Daun bilahong jumlahnya kurang lebih 15 lembar direbus
dengan air dua gelas menjadi satu gelas kemudian diminum.
d. Daun seledri : daun seledri dicuci bersih kemudian direndam
dengan air panas satu gelas kemudian menunggu dingin dan
diminum.
e. Jus buah campur : tomat satu, wortel dua tergantung besar
kecilnya kemudian apel hijau satu buah dicuci bersih
dipotong-potong dibuat jus kemudian disaring diambil
airnya dan diminum.

24/11/2022 7. memberikan kesempatan untuk DS : pasien mengatakan apakah jus untuk menurunkan tekanan
15 35 Wita bertanya dapat dikomsimsi setiap hari
DO : pasien aktif bertanya
F. EVALUASI
No Tgl/Jam Catatan Perkembangan Paraf
(SOAP)
1 24/11/2022 S : Pasien memahami cara menjaga tekanan darah nya tetap
15 40 Wita stabil dan mengatakan akan menjalankan diet hipertensi,
pasien mengatakan pola hidup yang dijalani selama ini
berbeda dari penjelasan yang sudah diberikan
O : pasien terlihat bersedia menjalankan diet hipertensi
dengan baik dan dapat menentukan diet hipertensi yang baik.
Setelah diberikan KIE mengenai tataaksana diet hipertensi
dan terapi non farmakologisnya pasien terlihat
a. Memiliki minat belajar
b. Menunjukkan perilaku akan mengikuti anjuran diet
c. Kemampuan menggambarkan pengalaman sesuai dengan
topik meningkat
A : Masalah Defisit Pengetahuan teratasi
P : rekomendasikan kepada pasien untuk menerapkan diet
sesuai anjuran dan dapat menggunakan terapi non
farmakologis apabila menunjukkan tanda dan gejala hipertensi

Anda mungkin juga menyukai