Anda di halaman 1dari 1

 Sayuran dan buah-buahan seperti jeruk, apel, pir,

bayam, dan brokoli.


 Biji-bijian, kacang-kacangan, dan makanan
tinggi serat seperti roti gandum, wortel, dan kacang
merah.
 Daging ikan, minimal dua kali seminggu. Asam lemak
omega-3 dalam ikan terbukti mampu menurunkan risiko stroke.
Contohnya tuna, teri basah, lele, dan nila.
 Daging sapi dan unggas tanpa lemak dan kulitnya.
 Produk susu rendah lemak seperti yogurt bebas lemak
untuk membantu menurunkan tekanan darah.

Selain itu, makanan yang kaya akan asam folat; vitamin B6, B12,
C, dan E; serta makanan yang tinggi kalium dan magnesium
dapat menurunkan risiko stroke dan memperbaiki fungsi tubuh
setelah stroke. Contoh makanannya yaitu kacang almond,
biji labu, tomat, jeruk, sereal, ubi jalar, bawang
putih, dan pisang.

Anda mungkin juga menyukai