Anda di halaman 1dari 1

Komunikasi Nonverbal

Bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis adalah komunikasi
nonverbal (nonverbal communications). Menurut teori antropologi, sebelum manusia
menggunakan kata-kata mereka menggunakan bahasa tubuh (body language) sebagai alat
berkomunikasi.
Pada umumnya bentuk komunikasi nonverbal nemiliki sifat yang kurang terstruktur, sehingga
membuat komunikasi nonverbal sulit untuk dipelajari. Komunikasi nonverbal juga lebih
bersifat spontan dibandingkan dengan komunikasi verbal dalam hal penyampaian suatu
pesan.
Pentingnya Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal memiliki pengaruh yang lebih besar daripada komunikasi verbal.
Isyarat-isyarat komunikasi nonverbal sangat penting, terutama dalam kaitannya dengan
penyampaian perasaan dan emosi seseorang. Dengan memperhatikan isyarat nonverbal,
seseorang dapat mendeteksi kecurangan atau menegaskan kejujuran seseorang.
Komunikasi nonverbal penting artinya bagi pengirim dan penerima pesan karena sifatnya
yang efisien. Suatu pesan nonverbal dapat disampaikan tanpa harus berpikir panjang, dan
pihak audience dapat menangkap artinya dengan cepat.
Tujuan Komunikasi Nonverbal
Menurut Thil dan Bovee dalam Excellence in Bussiness Communications komunikasi
nonverbal memiliki enam tujuan yaitu:
1. Memberikan informasi
2. Mengatur alur percakapan
3. Mengekspresikan emosi
4. Memberi sifat, melengkapi, menentang, atau mengembangkan pesan-pesan verbal.
5. Mengendalikan atau memengaruhi orang lain
6. Mempermudah tugas-tugas khusus
Bagaiman relevansi komunikasi nonverbal dalam dunia bisnis? Dalam dunia bisnis,
komunikasi nonverbal dapat membantu kreadibilitas dan potensi kepemimpinan seseorang.

Anda mungkin juga menyukai