Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

ANATOMI LEHER ,KEPALA DAN RONGGA MULUT

I. Anatomi Leher
Leher terletak anatara kepala dan dada, batas atas dibentuk oleh tepi bawah
mandibula, angulus mandibulae, precessus mastoideus, linea nuchae superior dan
protuberatia occivitalis eksterna. Sedangkan batas bawah adalah incisura jugularis
sterni, dataran atas clavicula , articualtio acromioclavicularis , margosuperior scavula
dan proccesuspinorus vertebra cervicallis VII.

A. Otot Collum atau leher dibedakan menjadi 2 yaitu:

1. Otot otot yang supervisial yaitu


a. Platysma
b. Otot Sternomastoidus
c. Otot trapezius
d. Otot otot infrahyoideus
e. Otot - otot suprahyoideus

2. Otot otot yang propundi


a. Otot - otot scaleni
b. Otot - otot praevertebralis
c. Otot - Otot Larynx dan pharynx
d. Otot-otot tengkuk (erector trunci) dan otot levator scapulae

B. Pembuluh darah nadi (arteri) di regio colli adalah arteri carotis communis
dengan cabang cabangnya dan arteri subclavi
1. Arteria carotis communis
2. Arteria carotis externa
3. Arteri carotis interna
4. Arteri Sublavia
Pembulus darah balik / vena
5. Vena Jugularis ekterna
6. Vena Jugularis intdrna

II. Anatomi Kepala


Anatomi tulang kepala
Tengkorak membentuk rangka kepala dan muka, termasuk mandibula.
Kranium mempunyai 2 bagian besar, yakni kalvaria (atap tengkorak) yang disebut
neurokranium dan sela[ut otak (bajpai, 1991)

Vaskularisasi Kepala
1. Arteri temporalis superficialis
2. Aeteri maxillaris interna

Otot - otot Kepala


1. Otot kulit kepala
2. Otot sekitar hidung
3. Otot sekitar aditus orbitalis
4. Otot sekitar mulut
5. Otot - otot yang lain

III. Anatomi Rongga Mulut


Rongga mulut mempunyai batas-batas lokasi :
a. Sebelah cranial (atas) :berbatas dengan tepi inferior nasal (hidung)
b. Sebelah lateral (tepi) : berbatas dengan plica nasolibialis.
c. Sebelah caudal (bawah) : berbatas dengan mentum (dagu)

Bentuk cavitas oris akan sangat ditentukan oleh beberapa hal :


a. Labium superior et inferior (bibir atas dan bawah)
b. Processus alveolaris maxila et mandibula serta
c. Bentuk gigi incicivus.
Rima oris sendiri dibatasi labium superior et inferior. Labium ini bertemu di
angulus oris (sudut mulut) membentuk commissura labiorum.Labium dibentuk dari
kulit yang merupakan mukosa dari musculus orbicularis oris. Daerah cavitas oris yang
dibatasi oleh dentis, processus alveolaris, gingiva akan menjadi : Vestibulum oris dan
cavitas oris proprius.
Vestibulum oris dibatasi oleh Labium dan Bucca. Labium yang melekat pada
gingiva di linea mediana dinamakan dengan frenulum labii superioris (atas) dan
frenulum labii inferioris (bawah), didalam vestibulum inilah terdapat muara ductus
excretorius glandula parotis (saluran ekskresi kelenjar parotis), tepat nya dibagian
molar tiga cavitas oris proprius dibatasi oleh arkus dentalis (dibagian ventrolateral
tepi depan tubuh), oropharynx (bagian dorsal belakang tubuh ), pallatum durum et
molle pallatum durum dan pallatum mole (dibagian cranial-arah atas tubuh), dan di
2/3 bagian anterior lingua + refleksi mucosa dari facies inferior dan lateral lingua.
Palatum merupakan “atap” dari cavitas oris dan “lantai “ dari cavitas nasi.terbagi
atas atas macam :
1. Palatum durum yang terletak di 2/3 bagian anterior dan
2. Palatum molie yang terletak di 1/3 bagian Posterior.
Palatum melekat pada basis crani dengan perantaraan otot tensor veli paltini
dan otot levelator veli palatini .Tepi posteriornya dilinea mediana terdapat ovula.
Musculus tensor veli platini mempunyai bentuk seperti kipas dengan origo facies
lateralis cartilaginis tubae auditoria,fossa scaphoideadan spina sphenoidalis serta
berakhir di tepi posterior platum durum.Sedangkan musculus levator veli platini
berbentuk bundar dengan origo facies medialis pars cartilaginis tubae auditoria dan
fascies inferior apex pars petrosa ossis temporalis dan berakhir di (insertio) di apone
urose palatini.
Palatum molle dibentuk oleh aponepalatini urose yang merupakan tendo dari
musculi tensor veli platini. Pada tepi posteriornya terdapat reseptor gustatorius Dari
sisi dorso lateral terdapat arcus palatoglossus (musculus palatoglusus), arcus
palatopharyngeus (musculus palatopharyngeus), tonsila palatina.Musculus
palatoglosus sendiri mempunyai origio disisi lateral dan dorsum dari linguae arah
caudo dorsal. Sedangkan insertionya di aponeurose palatini. Sedangkan musculus
palatopharyngeus ber - orgio di palatum durum dan aponeurose palatini dan ber
-insersi di tepi dorsal cartilago thyroidea dan dinding pharyx.

Struktur Utama dari mulut meliputi


1. Bibir
Bibir menandai transisi dari kulit membran mucosa lembab. Ruang depan : ruang
anatara jaringan lunak (bibir dan pipi), dan gigi dan gusi. Ruang depan adalah tetap
lembab oleh sekresi dari kelenjar ludah parotis yang terletak didepan telinga dan
dibelakang sudut rahang

2. Rongga Mulut
Rongga mulut dibatasi oleh beberapa struktur, lengkungan alveolar (struktur
tulang yang mengandung gigi) mengelilingi rongga mulut di depan dan disisi
overhead selera keras dan lembut dan dibawah ini adalah lidah. Rongga mulut tetap
basah oleh sekresi dari kelenjar ludah submaksilaris dan sublingual terletak di dasar
mulut dibawah lidah.
3. Gusi
Terdiri dari jaringan fibrosa dan padat yang melapisi lenkungan alveolar dan
pelukan gigi. Gigi seseorang memiliki dua set gigi selama seumur hidup rata-rata
anak memiliki 20 set lengkap primer mereka (atau susu atau bayi) gigi pada usia tiga
tahun . Gigi primer mulai rontok antara usia sekitar enam dan tujuh tahun dan
secara bertahap digantikan oleh gigi tetap (atau sekunder atau orang dewasa).
Dengan sekitar 21 tahun, rata-rat orang memiliki 32 gigi permanen - 16 di rahang
atas dan16 di rahang bawah.
4. Langit - langit
Terdiri dari selera keras dan lunak. Langit-langit keras adalah atap tulang
mulut.Langit-langit lunak adalah lipatan membran yang menggantung anatara
rongga mulut dan bagian belakang tenggorokan di sebut palatineovula.
5. Lidah
Lidah terdiri hampir seluruhnya dari serat otot. Hal ini dibagi menjadi bagian
yaitu:
a. Bagian Oral (tip,blad,depan,tengah dan belakang)
b. Faring (tenggorokan )
Lidaj membantu kita untuk rasa, berbicara dan menelan.Kelenjar lidah minor,
membuat cairan bening (air liur) yang membuat mulut lembab dan mengandung
enzyim untuk memcah makanan. Kelenjar ini ditemukan diberbagai loksi disekitar
mulut, termasuk pipi bagian dalam.

Anda mungkin juga menyukai