Nama : TIKA setyarini

Prodi : S1 Keperawatan

Kelas : B

FALSAFAH ILMU

Kata Filsafat berasal dari bahasa Yunani, “philasophia” yang berarti philos
= cinta dan Sophia = kebenaran atau pengetahuan. Filsafat adalah ilmu yang
mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu. Ilmu
adalah pengetahuan yang telah memenuhi sepeangkat persyaratan (obyek, metode
ilmiah, sistematika, fungsi) dan kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah (secara rasional dan empiris).

Filsafat ilmu merupakan telaahan secara filsafat yang ingin menjawab

beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu.

 ONTOLOGIS : Membahas tentang hakekat apa yang ingin kita ketahui,

atau hakekat tentang kenyataan
 EPISTEMOLOGIS : Menjawab cara bagaimana cara mendapatkan ilmu
 AKSIOLOGIS : Menjawab tentang kegunaan dan manfaat ilmu,
menyangkut nilai-nilai yang menjawab petanyaan tentang baik dan buruk
 METODOLOGI : ilmu/ cara yang digunakan untuk memperoleh
kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam
menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.

Pengertian Filsafat menurut para ahli :

1. Menurut PLATO “Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat

mencapai kebenaran yang asli”
2. Menurut ARISTOTELES “Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu
metafisika, logika, retoika, etika, ekonomi, plitik dan estetika”
3. Menuut AL FARABI “Filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang
alam maujud bagaimana hakekat yang sebenarnya”
4. Menurut DESCARTES “Filsafat adalah kumpulan segala
pengetahuan dimana Tuhan, Alam dan Manusia menjadi pokok
penyelidikan”
5. Menurut IMMANUEL KANT “Filsafat adalah ilmu pengetahuan
yang menjadi pkpk dan pangkal dari segala pengetahuan yang
tercangkup di dalam bebrapa pesoalan metafisika, etika, agama,
antopologi”
6. I.R POEDJAEIJATNA menyatakan “Filsafat ialah ilmu yan
mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu yang
ada dan yang mungkin ada”
 7. W.M BAKKER SY. menyatakan “Filsafat adalah refleksi rasionil (
fikr, nazar, ma’rifat, a’y ) atau keseluruhan keadaan untuk
mencapai hakikat dan memperoleh hikmah”
8. HASBULLOH BAKY menyatakan “ilmu filsafat ialah ilmu yang
menyelidiki, segala sesuatu yang mendalam mengenai ketuhanan,
alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan
pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat
dicapai manusia dan bagaimana sikap manusia seharusnya setelah
mencapai pengetahuan itu.”

Filsafat dikatakan sebagai ilmu karena didalam pengertian filsafat

mengandung empat petanyaan ilmiah, yaitu bagaimanakah, mengapakah,
kemanakah dan apakah.