NAMA : KAMELIA AFANDY

NIM : A031171005

PRAKTIKUM PERPAJAKAN
syaiful Rajib M merupakan pegawai negeri sipil (PNS) dengan penghasilan bruto sebulan Rp20.000.000 dengan
Pengurang penghasilan sebesar Rp2.000.000. Syaiful memiliki seorang istri (Kamelia) yang merupakan
Karyawan di sebuah perusahaan BUMN dengan penghasilan bruto sebulan Rp15.000.000 dan pengurang
penghasilan sebesar Rp1.500.000. Per 1 Januari 2018, Syaiful dan kamelia telah memiliki tiga anak yang
menjadi tanggungannya (K/3). Adya memilih untuk menjalankan kewajiban perpajakannya sendiri dan telah memiliki NPWP se
Tambahan :
Suami Istri
1. PPh yang telah dipotong Rp 7,333,333 Rp 2,875,000
2. PPh yang masih harus Dibayar Rp11,580,953 Rp 11,310,714

NPWP
Nama
Pekerjaan
Bukti Potong PPh Pasal 21

Penghasilan Bruto
Pengurang
Penghasilan Neto Sebulan
Penghasilan Neto Setahun
Digabung
PTKP (K3)
PKP
Pajak Penghasilan
5% x 50.000.000
15% x 200.000.000
30% x 2.000.000
Jumlah PPh Gabungan
PPh Suami
PPh Istri
PPh yang telah dipotong
PPh yang masih harus Dibayar
bruto sebulan Rp20.000.000 dengan
Kamelia) yang merupakan
Rp15.000.000 dan pengurang
elah memiliki tiga anak yang
perpajakannya sendiri dan telah memiliki NPWP sendiri (status MT).

Suami Istri
08.234.456.0.910.000 08.193.234.5.123.111
Syaiful Rajib M Kamelia Afandy
PNS Pegawai BUMN
Bukti Potong 1721 - A2 Bukti Potong 1721 - A1

Rp 20,000,000 Rp 15,000,000
Rp 2,000,000 Rp 1,500,000
Rp 18,000,000 Rp 13,500,000
Rp 216,000,000 Rp 162,000,000
Rp 378,000,000
Rp 126,000,000
Rp 252,000,000

Rp 2,500,000
Rp 30,000,000
Rp 600,000
Rp 33,100,000
Rp 18,914,286
Rp 14,185,714
Rp 7,333,333 Rp 2,875,000
Rp 11,580,953 Rp 11,310,714
 2 0 2 0
SPT TAHUNAN
1770 S

TAHUN PAJAK
FORMULIR
PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
BAGI WAJIB PAJAK YANG MEMPUNYAI PENGHASILAN :
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA; SPT PEMBETULAN KE - …
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • DALAM NEGERI LAINNYA; DAN/ATAU
• YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL.
PERHATIAN • SEBELUM MENGISI BACA DAHULU PETUNJUK PENGISIAN • ISI DENGAN HURUF CETAK /DIKETIK DENGAN TINTA HITAM • BERI TANDA "X" PADA (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

NPWP : 0 8 2 3 4 4 5 6 0 9 1 0 0 0 0
NAMA WAJIB PAJAK : S Y A I F U L R A J I B M U S L I M
PEKERJAAN : P N S KLU : 9 3 4 2 1
IDENTITAS

NO. TELEPON : 0 8 5 2 - 5 5 1 4 5 8 0 4 NO. FAKS : -

STATUS KEWAJIBAN : KK HB PH X MT
PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI

NPWP ISTERI / SUAMI : 0 8 1 9 3 2 3 4 5 1 2 3 1 1 1

Permohonan perubahan data disampaikan terpisah dari pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi ini, dengan menggunakan
Formulir Perubahan Data Wajib Pajak dan dilengkapi dokumen yang disyaratkan.
*) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat petunjuk pengisian halaman 3) RUPIAH *)
1 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ……………………………………………
1
[Diisi akumulasi jumlah penghasilan neto pada setiap Formulir 1721-A1 dan/atau 1721-A2 angka 14 yang dilampirkan atau Bukti Potong Lain]
Rp 216,000,000
2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA ……………………………………………………………………………… 2
A. PENGHASILAN NETO

[Diisi sesuai dengan Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian A ]

Rp -
3 PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI ………………………………………………………………………………………………3
[Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, lihat petunjuk pengisian]
Rp -
4 JUMLAH PENGHASILAN NETO (1+2+3) ……………………………………………………………………………………… 4
Rp 216,000,000
5 ZAKAT/SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG SIFATNYA WAJIB ……………………………………………………………… 5
Rp -
6 …………………… 6
L Rp 216,000,000
B.PENGHASILAN
KENA PAJAK

7 PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK TK / K/ 3 K/I/ 7

Rp 126,000,000
8 PENGHASILAN KENA PAJAK (6-7) ……………………………………………………………………………………………. 8
Rp 252,000,000
9 PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh x ANGKA 8) ……………………………………………………………………
C. PPh TERUTANG

[Bagi Wajib Pajak dengan status PH atau MT diisi dari Lampiran Perhitungan PPh Terutang sebagaimana dimaksud dalam bagian G: 9
Lampiran huruf d] Rp 18,914,286
10 PENGEMBALIAN / PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN ……………………………………10
Rp -
11 JUMLAH PPh TERUTANG (9+10) …………………………………………………………………………………………… 11
Rp 18,914,286

12 PPh YANG DIPOTONG/DIPUNGUT PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN/ATAU KREDIT PAJAK LUAR 12
NEGERI DAN/ATAU TERUTANG DI LUAR NEGERI [Diisi dari Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian C Kolom (7)] Rp 7,333,333
13 a. X PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI ……………………………………………………..
D. KREDIT PAJAK

(11-12) 13
b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT Rp 11,580,953

14 PPh YANG DIBAYAR SENDIRI a. PPh PASAL 25 …………………………………………………………………………14a

Rp
### -
b. STP PPh Pasal 25 (Hanya Pokok Pajak) …………………………………………14b
Rp
### -
15 JUMLAH KREDIT PAJAK (14a + 14b) …………………………………………………………………………………………
15
Rp -
TGL LUNAS
E. PPh KURANG/LEBIH BAYAR

16 X a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29) 0 9 0 1 2 0

(13-15) 16
b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A) TGL BLN THN Rp 11,580,953
17 PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 16b mohon :
a. DIRESTITUSIKAN c. DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17C (WP dengan Kriteria Tertentu)

b. DIPERHITUNGKAN DENGAN d. DIKEMBALIKAN DENGAN SKKPP PASAL 17D (WP yang Memenuhi Persyaratan Tertentu)
UTANG PAJAK
PAJAK BERIKUTNYA
F. ANGSURAN PPh
PASAL 25 TAHUN

18 ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA 18

……………………………………………………………………………………………………………………..
SEBESAR
DIHITUNG BERDASARKAN :
a. 1/12 x JUMLAH PADA ANGKA 13
b. PENGHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI

a. Fotokopi Formulir 1721-A1 atau 1721-A2 atau Bukti Potong PPh Pasal 21 d. X Perhitungan PPh Terutang bagi Wajib Pajak dengan status perpajakan PH atau MT
. LAMPIRAN

b. Surat Setoran Pajak Lembar Ke-3 PPh Pasal 29 e. …………………………………………………………..

 G. LAMPIRAN

c. Surat Kuasa Khusus (Bila dikuasakan)

PERNYATAAN
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan TANDA TANGAN
perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa yang telah beritahukan diatas beserta lampiran-lampirannya
adalah benar, lengkap dan jelas.

X WAJIB PAJAK KUASA TANGGAL 2 1 0 1 2 0 2 0

TGL BLN THN

NAMA LENGKAP : S Y A I F U L R A J I B M U S L I M
NPWP : 0 8 2 3 4 4 5 6 0 9 1 0 0 0 0
F.1.1.32.18
 2 0 2 0
SPT TAHUNAN
1770 S

TAHUN PAJAK
FORMULIR
PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
BAGI WAJIB PAJAK YANG MEMPUNYAI PENGHASILAN :
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA; SPT PEMBETULAN KE - …
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • DALAM NEGERI LAINNYA; DAN/ATAU
• YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL.
PERHATIAN • SEBELUM MENGISI BACA DAHULU PETUNJUK PENGISIAN • ISI DENGAN HURUF CETAK /DIKETIK DENGAN TINTA HITAM • BERI TANDA "X" PADA (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

NPWP : 0 8 1 9 3 2 3 4 5 1 2 3 1 1 1
NAMA WAJIB PAJAK : K A M E L I A A F A N D Y
PEKERJAAN : P E G A W A I B U M N KLU : 9 3 2 2 1
IDENTITAS

NO. TELEPON : 0 8 5 9 - 1 9 6 0 3 0 1 9 NO. FAKS : -

STATUS KEWAJIBAN : KK HB PH X MT
PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI

NPWP ISTERI / SUAMI : 0 8 2 3 4 4 5 6 0 9 1 0 0 0 0

Permohonan perubahan data disampaikan terpisah dari pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi ini, dengan menggunakan
Formulir Perubahan Data Wajib Pajak dan dilengkapi dokumen yang disyaratkan.
*) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat petunjuk pengisian halaman 3) RUPIAH *)
1 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ……………………………………………
1
[Diisi akumulasi jumlah penghasilan neto pada setiap Formulir 1721-A1 dan/atau 1721-A2 angka 14 yang dilampirkan atau Bukti Potong Lain]
Rp 162,000,000
2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA ……………………………………………………………………………… 2
A. PENGHASILAN NETO

[Diisi sesuai dengan Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian A ]

Rp -
3 PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI ………………………………………………………………………………………………3
[Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, lihat petunjuk pengisian]
Rp -
4 JUMLAH PENGHASILAN NETO (1+2+3) ……………………………………………………………………………………… 4
Rp 162,000,000
5 ZAKAT/SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG SIFATNYA WAJIB ……………………………………………………………… 5
Rp -
6 …………………… 6
L Rp 162,000,000
B.PENGHASILAN
KENA PAJAK

7 PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK TK / K/ 3 K/I/ 7

Rp 126,000,000
8 PENGHASILAN KENA PAJAK (6-7) ……………………………………………………………………………………………. 8
Rp 252,000,000
9 PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh x ANGKA 8) ……………………………………………………………………
C. PPh TERUTANG

[Bagi Wajib Pajak dengan status PH atau MT diisi dari Lampiran Perhitungan PPh Terutang sebagaimana dimaksud dalam bagian G: 9
Lampiran huruf d] Rp 14,185,714
10 PENGEMBALIAN / PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN ……………………………………10
Rp -
11 JUMLAH PPh TERUTANG (9+10) …………………………………………………………………………………………… 11
Rp 14,185,714

12 PPh YANG DIPOTONG/DIPUNGUT PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN/ATAU KREDIT PAJAK LUAR 12
NEGERI DAN/ATAU TERUTANG DI LUAR NEGERI [Diisi dari Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian C Kolom (7)] Rp 2,875,000
13 a. X PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI ……………………………………………………..
D. KREDIT PAJAK

(11-12) 13
b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT Rp 11,310,714

14 PPh YANG DIBAYAR SENDIRI a. PPh PASAL 25 …………………………………………………………………………14a

Rp
### -
b. STP PPh Pasal 25 (Hanya Pokok Pajak) …………………………………………14b
Rp
### -
15 JUMLAH KREDIT PAJAK (14a + 14b) …………………………………………………………………………………………
15
Rp -
TGL LUNAS
E. PPh KURANG/LEBIH BAYAR

16 X a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29) 0 9 0 1 2 0

(13-15) 16
TGL BLN THN
b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A) Rp 11,310,714

17 PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 16b mohon :

a. DIRESTITUSIKAN c. DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17C (WP dengan Kriteria Tertentu)

b. DIPERHITUNGKAN DENGAN d. DIKEMBALIKAN DENGAN SKKPP PASAL 17D (WP yang Memenuhi Persyaratan Tertentu)
UTANG PAJAK
PAJAK BERIKUTNYA
F. ANGSURAN PPh
PASAL 25 TAHUN

18 ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA 18

……………………………………………………………………………………………………………………..
SEBESAR
DIHITUNG BERDASARKAN :
a. 1/12 x JUMLAH PADA ANGKA 13
b. PENGHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI

a. Fotokopi Formulir 1721-A1 atau 1721-A2 atau Bukti Potong PPh Pasal 21 d. X Perhitungan PPh Terutang bagi Wajib Pajak dengan status perpajakan PH atau MT
. LAMPIRAN

b. Surat Setoran Pajak Lembar Ke-3 PPh Pasal 29 e. …………………………………………………………..

 G. LAMPIRAN

c. Surat Kuasa Khusus (Bila dikuasakan)

PERNYATAAN
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan TANDA TANGAN
perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa yang telah beritahukan diatas beserta lampiran-lampirannya
adalah benar, lengkap dan jelas.

X WAJIB PAJAK KUASA TANGGAL 2 1 0 1 2 0 2 0

TGL BLN THN

NAMA LENGKAP : K A M E L I A A F A N D Y
NPWP : 0 8 1 9 3 2 3 4 5 1 2 3 1 1 1
F.1.1.32.18
 LAMPIRAN - I

TAHUN PAJAK
FORMULIR 1770 S - I SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
2 0 2 0
• PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
• DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG DITANGGUNG
PEMERINTAH

NPWP : 0 8 2 3 4 4 5 6 0 9 1 0 0 0 0

NAMA WAJIB PAJAK : S Y A I F U L R A J I B M U S L I M

BAGIAN A : PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

(TIDAK TERMASUK PENGHASILAN DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL)

JUMLAH PENGHASILAN
NO. JENIS PENGHASILAN
(Rupiah)
(1) (2) (3)

1. BUNGA

2. ROYALTI

3. SEWA

4. PENGHARGAAN DAN HADIAH

5. KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN/PENGALIHAN HARTA

6. PENGHASILAN LAINNYA

JUMLAH BAGIAN A JBA

Pindahkan Jumlah Bagian A ke Formulir Induk 1770 S Bagian A
angka (2)
BAGIAN B : PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

JUMLAH PENGHASILAN
NO. JENIS PENGHASILAN
(Rupiah)
(1) (2) (3)

1. BANTUAN/SUMBANGAN/HIBAH

2. WARISAN

3. BAGIAN LABA ANGGOTA PERSEROAN KOMANDITER TIDAK ATAS SAHAM,

PERSEKUTUAN, PERKUMPULAN, FIRMA, KONGSI

4. KLAIM ASURANSI KESEHATAN, KECELAKAAN, JIWA, DWIGUNA, BEASISWA

5. BEASISWA

6. PENGHASILAN LAINNYA YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

JUMLAH BAGIAN B JBB

BAGIAN C : DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG DITANGGUNG PEMERINTAH

NAMA PEMOTONG/ NPWP PEMOTONG/ BUKTI PEMOTONGAN/ JENIS PAJAK : JUMLAH PPh YANG
NO PEMUNGUTAN PPh PASAL 21/
PEMUNGUT PAJAK PEMUNGUT PAJAK DIPOTONG / DIPUNGUT
NOMOR TANGGAL 22/23/24/26/DTP*
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.
SYAIFUL RAJIB MUSLIM 08.234.456.0.910.000 1.1-30.34-00001 11/1/2020 Pph 21 7333333

2.
KAMELIA AFANDY 08.193.234.5.123.111 2-22.34-00002 11/1/2020 pph 21 2875000

3.

4.

5.
dst

JUMLAH BAGIAN C JBC

10208333
Pindahkan Jumlah Bagian C ke Formulir
Catatan : Induk 1770 S Bagian D angka 12
*) - DTP : Ditanggung Pemerintah
- Kolom (6) diisi dengan pilihan PPh Pasal 21/22/23/24/26/DTP (Contoh : ditulis 21, 22, 23, 24, 26, DTP)
- Jika terdapat kredit pajak PPh Pasal 24, maka jumlah yang diisi adalah maksimum yang dapat dikreditkan sesuai lampiran tersendiri
(lihat petunjuk pengisian tentang Lampiran I Bagian C dan Induk SPT angka 3)

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-I
 LAMPIRAN - II

TAHUN PAJAK
1770 S - II 2 0

FORMULIR
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
2 0
• PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL
• HARTA PADA AKHIR TAHUN
• KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN
• DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA

NPWP : 0 8 2 3 4 4 5 6 0 9 1 0 0 0 0
NAMA WAJIB PAJAK : S Y A I F U L R A J I B M U S L I M

BAGIAN A : PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

DASAR PENGENAAN PAJAK/
NO. SUMBER/JENIS PENGHASILAN PPh TERUTANG
PENGHASILAN BRUTO
(Rupiah) (Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
BUNGA DEPOSITO, TABUNGAN, DISKONTO SBI, SURAT
1.
BERHARGA NEGARA

2. BUNGA/DISKONTO OBLIGASI

3. PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK

4. HADIAH UNDIAN

5. PESANGON, TUNJANGAN HARI TUA DAN TEBUSAN PENSIUN

YANG DIBAYARKAN SEKALIGUS

6. HONORARIUM ATAS BEBAN APBN/APBD

7. PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

8. SEWA ATAS TANAH DAN/ATAU BANGGUNAN

BANGUNAN YANG DITERIMA DALAM RANGKA BANGUN GUNA

9.
SERAH
BUNGA SIMPANAN YANG DIBAYARKAN OLEH KOPERASI
10.
KEPADA ANGGOTA KOPERASI

11. PENGHASILAN DARI TRANSAKSI DERIVATIF

12. DIVIDEN

13. PENGHASILAN ISTERI DARI SATU PEMBERI KERJA Rp 162,000,000 Rp 36,600,000

PENGHASILAN LAIN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL
14.
DAN/ATAU BERSIFAT FINAL
JUMLAH BAGIAN A JBA Rp 36,600,000

BAGIAN B : HARTA PADA AKHIR TAHUN

KODE TAHUN HARGA PEROLEHAN
NO. NAMA HARTA KETERANGAN
HARTA PEROLEHAN (Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.

2.

3.

4.
5.
dst

JUMLAH BAGIAN B JBB

BAGIAN C : KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN

KODE ALAMAT TAHUN
NO. NAMA PEMBERI PINJAMAN JUMLAH
UTANG PEMBERI PINJAMAN PEMINJAMAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1

5
dst

JUMLAH BAGIAN C JBC

BAGIAN D : DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA

NO. NAMA NIK HUBUNGAN KELUARGA PEKERJAAN

(1) (2) (3) (4) (5)

1 SYAIFUL RAJIB MUSLIM 800000001 SUAMI PNS
2 KAMELIA AFANDY 210000001 ISTRI PEGAWAI SWASTA
3 LILIA 830000001 ANAK MAHASISWA
4 KARINA 830000002 ANAK PELAJAR
5 MUH. LATIF 830000003 ANAK PELAJAR

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-II
 LEMBAR PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG

BAGI WAJIB PAJAK YANG KAWIN DENGAN STATUS PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI PISAH HARTA DAN PENGHASILAN (PH) ATAU

ISTERI YANG MENGHENDAKI UNTUK MENJALANKAN HAK DAN KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA SENDIRI (MT)

No. Uraian Penghasilan Neto Suami Penghasilan Neto Isteri

(1) (2) (3) (4)

A PENGHASILAN NETO

1 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 1]

2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

Rp 216,000,000 Rp 162,000,000
[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 2 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 1]
3 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA
[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 3 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 2]

4 PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 4 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 3]
5 ZAKAT / SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG BERSIFAT WAJIB
[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 6 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 5]

6 JUMLAH ( 1 + 2 + 3 + 4 - 5 ) Rp 216,000,000 Rp 162,000,000

7 KOMPENSASI KERUGIAN
[Khusus Bagi WP OP yang menyelenggarakan pembukuan. Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 8]
8 JUMLAH PENGHASILAN NETO ( 6 - 7 ) Rp 216,000,000 Rp 162,000,000

No Uraian Nilai
(1) (2) (3)

B JUMLAH PENGHASILAN NETO SUAMI DAN ISTERI [ A.8.(3) + A.8.(4) ] Rp 378,000,000

C PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK [K/I/3] Rp 126,000,000
D PENGHASILAN KENA PAJAK [ B - C ] Rp 252,000,000
E PAJAK PENGHASILAN TERUTANG (GABUNGAN)

1 5% x 50.000.0000 Rp 2,500,000
2 15% x 250.000.000 Rp 30,000,000
3 25% x 2.000.000 Rp 600,000
4 30% x …………………………….

JUMLAH PAJAK PENGHASILAN TERUTANG (GABUNGAN) Rp 33,100,000

F PPh TERUTANG YANG DITANGGUNG SUAMI [ (A.8.(3) / B) x E ]
Rp 18,914,286
[Pindahkan nilai pada bagian ini ke SPT Suami bagian C angka 12 Formulir 1770 atau ke bagian C angka 9 Formulir 1770 S]

G PPh TERUTANG YANG DITANGGUNG ISTERI [ (A.8.(4) / B) x E ]

Rp 14,185,714
[Pindahkan nilai pada bagian ini ke SPT Isteri bagian C angka 12 Formulir 1770 atau ke bagian C angka 9 Formulir 1770 S]

11 Januari, 2020

SUAMI

Nama : Syaiful Rajib Muslim

NPWP :12.234.456.9.910.000

Tanda Tangan

ISTERI

Nama : Kamelia Afandy

NPWP : 12.567.234.5.123.222

Tanda Tangan
area staples

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 BAGI PEGAWAI TETAP ATAU
PENERIMA PENSIUN ATAU TUNJANGAN HARI FORMULIR 1721 - A1
TUA/JAMINAN HARI TUA BERKALA Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan
Lembar ke-2 : untuk Pemotong

MASA PEROLEHAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI PENGHASILAN [mm - mm]

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

1 ### 30 34 000001
NOMOR : H.01 . - . - H.02 11 - 1

NPWP
PEMOTONG : H.03
11.234.356.8 - 131 . 0
NAMA
PEMOTONG : H.04 PT AKU INGIN BAHAGIA SELALU

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

STATUS /JUMLAH TANGGUNGAN

1. NPWP : A.01 08.193.234.5 - 123 . 1 6.
KELUARGA UNTUK PTKP
2. NIK/NO. K/ 3 TK HB
PASPOR : A.02 A.07 A.08 A.09
3. NAMA : A.03 KAMELIA AFANDY 7. NAMA JABATA.1 PNS
KARYAWAN A.11 Y
4. ALAMAT : A.04 JL KARIANGO BATANGASE 8.
ASING : A
9. KODE NEGARA DOMIS
A.1
5. JENIS KELAMIN : A.05 LAKI-LAKI A.06 X PEREMPUAN

B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21

URAIAN JUMLAH (Rp)

KODE OBJEK PAJAK : 21-100-01 21-100-02

PENGHASILAN BRUTO :

1. GAJI/PENSIUN ATAU THT/JHT Rp 162,000,000

2. TUNJANGAN PPh

3. TUNJANGAN LAINNYA, UANG LEMBUR DAN SEBAGAINYA

4. HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN SEJENISNYA

5. PREMI ASURANSI YANG DIBAYAR PEMBERI KERJA

6. PENERIMAAN DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN LAINNYA YANG DIKENAKAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21

7. TANTIEM, BONUS, GRATIFIKASI, JASA PRODUKSI DAN THR

8. JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (1 S.D.7) Rp 162,000,000

PENGURANGAN :

9. BIAYA JABATAN/ BIAYA PENSIUN Rp 500,000

10. IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT/JHT Rp 1,000,000
11. JUMLAH PENGURANGAN (9 S.D 10) Rp 1,500,000
PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 :

12. JUMLAH PENGHASILAN NETO (8-11) Rp 160,500,000

13. PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA Rp -
14. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) Rp 160,500,000
15. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) Rp 126,000,000
16. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (14 - 15) Rp 34,500,000
17. PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN Rp 2,875,000
18. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA Rp -
19. PPh PASAL 21 TERUTANG Rp 2,875,000
20. PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 26 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI Rp 2,875,000

C. IDENTITAS PEMOTONG

1. NPWP :
C.01 22.356.356.7 - 313 . 222 3. TANGGAL & TANDA TANGAN

2.
NAMA :
C.02 MIRANDA C.03 9 - 1 - 2020
[dd - mm - yyyy]
area staples

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL ATAU FORMULIR 1721 - A2
ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan
ATAU ANGGOTA POLISI REPUBLIK INDONESIA Lembar ke-2 : untuk Pemotong
ATAU PEJABAT NEGARA ATAU PENSIUNANNYA
MASA PEROLEHAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI PENGHASILAN [mm - mm]
###. 2 - 22 . 34 - 00002
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : H.01 H.02 11 - 1
NAMA INSTANSI/ NPWP
BADAN LAIN : H.03 PT AKU INGIN BAHAGIA SELALU BENDAHARA : H.05

NAMA
BENDAHARA : H.04 SARTINI 13.567.267.9 - 525 . 132

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

1. NPWP : A.01 O8.234.456.0.910.000 6. JENIS KELAMIN : A.07 X LAKI-LAKI A.09 PEREMPUAN

2. NIP/ 7. NIK : A.09 800000001

NRP : A.02 2121212121
3. NAMA : A.03 SYAIFUL RAJIB MUSLIM 8. STATUS / JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP

4. PANGKAT/
GOLONGAN : A.04 PEMBINA UTAMA A.05 III E K/ 3 A.10
TK /
A.11
HB /
A.12

5. ALAMAT : A.06 JL. HJ KALLAA ANGKASA 1 NO.24 9. NAMA JABATAN : A.13

B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21

URAIAN JUMLAH (Rp)

KODE OBJEK PAJAK : 21-100-01 21-100-02

PENGHASILAN BRUTO :

1. GAJI POKOK/PENSIUN Rp 216,000,000

2. TUNJANGAN ISTERI

3. TUNJANGAN ANAK

4. JUMLAH GAJI DAN TUNJANGAN KELUARGA (1 S.D. 3)

5. TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN

6. TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL

7. TUNJANGAN BERAS

8. TUNJANGAN KHUSUS

9. TUNJANGAN LAIN-LAIN

10. PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI

11. JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (4 S.D. 10) Rp 216,000,000

PENGURANGAN :

12. BIAYA JABATAN/ BIAYA PENSIUN Rp 500,000

13. IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT Rp 1,500,000
14. JUMLAH PENGURANGAN (12 S.D 14) Rp 2,000,000
PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 :

15. JUMLAH PENGHASILAN NETO (11 - 14) Rp 214,000,000

16. JUMLAH PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA Rp -
17. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) Rp 214,000,000
18. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) Rp 126,000,000
19. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (17 - 18) Rp 88,000,000
20. PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN Rp 7,333,333
21. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA Rp -
22. PPh PASAL 21 TERUTANG Rp 7,333,333
23. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI Rp 7,333,333
23A. ATAS GAJI DAN TUNJANGAN

23B ATAS PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI

C. PEGAWAI TERSEBUT : C.01 DIPINDAHKAN C.02 PINDAHAN C.03 BARU C.04 PENSIUN

D. TANDA TANGAN BENDAHARA

1. NPWP : D.01 13.567.9 - 525 . 132 4. TANGGAL & TANDA TANGAN

\
2. NAMA : D.02 SARTINI D.04 11 - 1 - 2020
[dd - mm - yyyy]
3. NIP/NRP : D.03 65484833335