Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KEBUTUHAN NUTRISI

Oleh:

1. Asep Diva Maulana C2014201085


2. Silvi Noviani C2014201088
3. Nisfy Asya’bani Noor Malik C2014201105
4. Rida Nurafiah C2014201080
5. Risma Niati C2014201091

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA

Jl. Tamansari No.KM 2,5 Kec.Tamansari, Tasikmalaya, Jawa Barat 46196

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang mahakuasa karena telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayahnya lah penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul Kebutuhan Nutrisi
tepat waktu. Makalah disususn guna memenuhi tugas dosen pada studi S1
Keperawatan mata kuliah Keperawatan Dasar di Universitas Muhammadiyah
Tasikmalaya. Selaian itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Yuyun Solihatin selaku dosen
mata kuliah Keperawatan Dasar. Penulis ini menyadari makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis
terima demi kesempurnaan makalah ini.

Tasikmalaya, 13 Oktober 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………........i

DAFTAR ISI …………………………………………………………...ii

TINJAUAN PUSTAKA

A. KONSEP KEBUTUHAN
a. Definisi …………………………………………………1
b. Metabolisme dan Keseimbangan Energi …………...…..1
c. Fungsi Nutrisi ………………………………………......2
d. Jenis-jenis Nutrisi ………………………………………3
e. Penyerapan Nutrisi …………………………………......7
f. Gangguan Nutrisi ………………………………………8
B. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
DENGAN KEBUTUHAN
a. Pengkajian Fokus ………………………………………9
b. Diagnosa Keperawatan yang Mungkin Muncul ………11
c. Intervensi Keperawatan ……………………………….12
d. Evaluasi Keperawatan ………………………………...12

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………iii

ii
TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP KEBUTUHAN

A. Definisi

Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan mahluk hidup sebagai sumber
energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi
normal pada setiap jaringan dan organ tubuh. Setiap makhluk hidup yang ada di dunia
ini pasti membutuhkan nutrisi atau gizi untuk keberlangsungan hidupnya. Karena
nutrisi merupakan substansi organik yang berperan dalam semua sistem kerja pada
tubuh agar prosesnya berlangsung secara normal.

B. Metabolisme dan Keseimbangan Energi

a. Metabolisme

Metabolisme adalah suatu proses reaksi kimia dalam tubuh yang mencakup sintetis
dan pemecahan molekul. Adapun berdasarkan jalurnya, merabolisme dibagi menjadi
jalur sintetis dan jalur pemecahan molekul. Proses metabolism ini diatur oleh enzim
sebagai pengendali arah metabolisme sesuai dengan kebutuhan tubuh pada saat puasa
atau absorbsi makanan. Jalur metabolisme yang terjadi didalam tubuh sebagai
berikut:

1. Anabolisme, merupakan jalur sintetis molekul kompleks dari molukul yang lebih
sederhana. Terjadi saat tubuh dalam keadaan makan atau absorbs yakni ketika energy
dari biomolekul zat gizi dipindahkan kedalam senyawa berenergi tinggi atau
disimpan dalam bentuk ikatan kimiawi lain.

2. Katabolisme, merupakan pemecahan molekul komplek menjadi sederhana. Terjadi


saat keadaan kuasa atau pasca absorbi makanan yakni ketika kandungan bahan

1
makanan dalam darah berkurang dan tubuh mengambil cadangan makanan. Energy
yang dilepaskan dari proses pemecahan ikatan kimiawi molekul besar ini digunakan
untuk berbagai aktivitas.

b. Keseimbangan Energi Keseimbangan energi dalam tubuh merupakan suatu


penerapan konsep kesimbangan masa. Prisip keseimbangan sesuai dengan hukum
termodinamika I yakni jumlah total energi dialam semesta adalah tetap, hal ini juga
berlaku pada energi dalam sistem biologis. Pada tubuh manusia, energi disimpan
sebagian besar dalam bentuk ikatan molekul. Konsep keseimbangan energi ini berarti
perubahan simpanan energi didalam tubuh merupakan perbedaan antara asupan
energi yang masuk kedalam tubuh dan keluaran enrgi yang digunakan.

C. Fungsi Nutrisi

 Pemeliharaan Kesehatan Memenuhi semua kebutuhan gizi kamu memungkinkan


sistem tubuh kamu berjalan lancar setiap hari. Protein, karbohidrat, lemak, vitamin
dan mineral semua memainkan peran dalam tugas pemeliharaan kesehatan penting.
Misalnya, vitamin C memegang sel bersama-sama dan memperkuat dinding
pembuluh darah, protein membentuk enzim dan hormon dan kalsium membangun
tulang.

 Sumber Energi Tubuh kamu tentu saja membutuhkan energi setiap hari untuk
melaksanakan fungsi internal dan kamu juga membutuhkan energi untuk aktivitas
fisik dan fokus mental. Karbohidrat adalah sumber utama energi tubuh, karena
mereka terurai menjadi gula yang bertindak sebagai bahan bakar untuk kegiatan
sehari-hari. Cara sehat untuk menyediakan tubuh kamu dengan energi yang
dibutuhkan adalah melalui alam, sumber karbohidrat yang kaya nutrisi termasuk biji-
bijian, sayuran dan buahbuahan.

2
 Makanan Bernutrisi

Meskipun kamu bisa mendapatkan vitamin, mineral dan nutrisi dari suplemen tetapi
makanan utuh adalah sumber terbaik. Untuk memenuhi semua kebutuhan gizi kamu,
konsumsilah produk harian protein tanpa lemak, rendah lemak atau tanpa lemak susu,
buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Sebelum kamu mengubah diet kamu dalam cara
yang besar, dapatkan persetujuan dari dokter kamu.

 Mengontrol Berat Badan

Makanan yang kaya gizi juga menyediakan senyawa penting yang tidak bisa oleh
multivitamin, termasuk serat makanan. Serat bantu pengendalian berat badan karena
mengisi kamu dan membuat kamu kenyang lebih lama dibandingkan makanan
lainnya.

 Mencegah Penyakit

Makan dengan makanan kaya nutrisi juga membantu menjaga kesehatan kamu dan
untuk masa depan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu dan mencegah
penyakit. Makan buah-buahan dan sayuran sehari-hari pada dasarnya menyediakan
nutrisi yang diperlukan untuk memotong risiko kolesterol tinggi, tekanan darah
tinggi, obesitas, diabetes tipe 2, stroke, batu ginjal, serangan jantung, kanker dan
keropos tulang.

D. Jenis-Jenis Nutrisi

 Lemak

Lemak atau lipid diperlukan tubuh karena berfungsi menyediakan energi sebesar 9
kilokalori/gram. Lemak juga menjadi peranan yang cukup penting di dalam
membentu membrane yang mengelilingi sel di dalam tubuh sehingga dapat

3
membantu untuk pembekuan darah. Saat dicerna dan juga diserap oleh tubuh, lemak
sendiri membantu untuk penyerapan vitamin tertentu seperti A, D, E, K dan lemak
sendiri disimpan di dalam bantalan organ penting yang ada di dalam tubuh sehingga
membantu untuk melindungi tubuh dari panas dan dingin yang berlebihan. Lemak
merupakan unit penyimpanan yang baik untuk energi dan kelebihan energi dari
makanan yang kamu makan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan di
lain waktu. Berdasarkan struktur kimianya, lemak dibedakan menjadi lemak jenuh
dan lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati
dan lemak yang ditemukan dalam biji merupakan contoh dari lemak tak jenuh. Lemak
jenuh biasanya padat pada suhu kamar dan ditemukan dalam daging, susu, keju,
minyak kelapa dan minyak kelapa sawit. Lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol
darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

 Karbohidrat

Karbohidrat adalah molekul yang terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Sumber
makanan utama karbohidrat adalah biji-bijian, susu, buah-buahan dan sayuran
bertepung seperti kentang. Sayuran yang bukan tepung juga mengandung karbohidrat,
tetapi dalam jumlah yang lebih rendah. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat
kilokalori energi untuk sel-sel dalam tubuh untuk melakukan pekerjaan. Selain
memberikan energi dan berfungsi sebagai bahan penyusun untuk makromolekul lebih
besar, karbohidrat sangat penting untuk berfungsinya sistem saraf, jantung dan ginjal.
Tubuh kamu akan menggunakan karbohidrat untuk memproduksi glukosa yang dapat
segera digunakan atau menyimpannya sebagai cadangan energi. Jumlah glukosa yang
diproduksi berlebihan akan disimpan oleh tubuh kamu sebagai lemak. Terdapat dua
jenis karbohidrat yang bermanfaat bagi tubuh, yaitu sederhana dan kompleks.
Karbohidrat sederhana dapat ditemui dalam gula, sedangkan karbohidrat kompleks
terdapat pada pati maupun serat. Glukosa ini kemudian diangkut dan disimpan ke
semua sel-sel, digunakan untuk membuat energi atau digunakan untuk membangun

4
makromolekul. Serat juga merupakan karbohidrat yang lambat dilepaskan, tetapi
tidak dapat dipecah dalam tubuh manusia dan melewati saluran pencernaan tercerna
kecuali bakteri yang menghuni usus memecahnya.

 Protein

Protein juga dibutuhkan sebagai penghasil energi yang berfungsi untuk pertumbuhan
dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim dan hormon serta pembentuk
antibodi. Tak hanya itu, Senyawa ini juga berfungsi untuk memproduksi hormon
yang berguna bagi tubuh. Seperti halnya karbohidrat, kelebihan dari konsumsi protein
akan disimpan tubuh dalam bentuk lemak. Protein merupakan molekul besar yang
terdiri atas sejumlah asam amino. Asam amino terdiri atas karbon, hidrogen, oksigen,
nitrogen dan kadang-kadang ada belerang. Protein yang kamu makan dapat berasal
dari hewan (protein hewani) dan tumbuhan (protein nabati).

 Mineral

Mineral berfungsi untuk proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh,
mengangkut oksigen ke seluruh tubuh serta pembentukan dan pemeliharaan tulang.
Beberapa mineral dibutuhkan tubuhmu dalam jumlah yang sangat sedikit, meskipun
sebagian yang lain cukup banyak. Akan tetapi, mineral tidak dapat dihasilkan oleh
tubuh. Beberapa macam mineral yang dibutuhkan tubuh diantaranya kalsium, zat
besi, posfor, yodium dan Fluor. Mineral ini juga sangat penting untuk pertumbuhan
gigi dan juga tulang. Selain itu juga untuk menjaga keseimbangan cairan,
membangun jaringan tulang, mensintesis hormon, mengirimkan impuls saraf, kontrak
dan mengendurkan otot dan melindungi terhadap radikal bebas berbahaya.

 Air

Ada satu nutrisi lain yang harus kita miliki dalam jumlah besar, yaitu air. Air penting
bagi tubuh kamu untuk menjaga kelangsungan hidup. Di samping itu, nutrisi yang

5
masuk ke tubuh kamu tidak dapat digunakan oleh sel-sel tubuhmu bila tidak terlarut
dalam air. Air tidak mengandung karbon, tetapi terdiri dari dua hidrogen dan satu
oksigen per molekul air. Lebih dari 60 persen dari total berat badan kamu adalah air.
Tanpa itu, tidak ada yang bisa diangkut dalam atau keluar dari tubuh, reaksi kimia
tidak akan terjadi, organ tidak akan empuk dan suhu tubuh akan berfluktuasi secara
luas. Rata-rata, orang dewasa mengkonsumsi lebih dari dua liter air per hari dari
makanan dan minuman. Seseorang dapat bertahan tiga menit tanpa oksigen, tiga hari
tanpa air dan tiga minggu tanpa makanan. Karena air sangat penting untuk proses
dasar kehidupan, jumlah masukan dan pengeluaran air amat penting. Itulah makanya
kenapa manusia lebih dapat menahan lapar daripada menahan haus. Karena sel-sel
tubuh kamu membutuhkan air untuk beraktivitas.

 Vitamin

Vitamin adalah zat yang sangat penting bagi tubuh. Vitamin berfungsi sebagai zat
pengatur dan pelindung tubuh dari berbagai penyakit karena mengandung antioksidan
yang cukup tinggi. Bila kita kekurangan Vitamin akan menderita Avitaminosis (
menyebabkan ganguan metabolisme tubuh). Jika kelebihan vitamin akan
menyebabkan Hipertaminosis. Fungsi vitamin juga menjaga metabolisme tubuh.
Metabolisme adalah perputaran zat pada makluk hidup yang mencakup proses Fisika
dan kimia (proses perputaran tubuh). Metabolisme merupakan sejumlah sel reaksi
kimia yang mendorong aktivitas sel. Setiap vitamin yang kamu konsumsi tentu
memiliki manfaat berbeda-beda bagi tubuh. Bahkan terdapat beberapa vitamin yang
berkhasiat untuk meminimalisir risiko terserang penyakit tertentu. Vitamin
dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C)
dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K). Khusus vitamin D
dapat terbentuk ketika kulit terkena sinar matahari, karena di dalam tubuh ada pro
vitamin D.

6
 Serat

Serat berperan untuk membantu proses pencernaan. Jika kadar serat makanan
berkurang, sisa makanan kurang menyerap air sehingga menjadi padat dan sulit di
keluarkan dan mengakibatkan sembelit. Beberapa fungsi serat bagi tubuh antara lain:

1. Melancarkan buang air besar yang akan mencegah terjadinya konstipasi dan wasir.

2. Membuat agar makanan yang tidak terserap di usus dapat segera dikeluarkan
sehingga mengurangi kemungkinan terserapnya racun yang terdapat dari sisa
makanan yang tidak terserap.

3. Menjaga berat badan tetap ideal karena sifat serat yang dapat mencegah
penyerapan lemak dan memberi rasa kenyang yang akan membantu keinginan untuk
mengkonsumsi makanan.

4. Menjaga kolesterol dan gula darah pada angka yang stabil. Kestabilan kolesterol
dan gula darah dapat mencegah berbagai penyakit yang membahayakan seperti
diabetes atau penyakit jantung.

E. Penyerapan Nutrisi

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan nutrisi:

1. Kondisi kesehatan
2. Pola makan
3. Jenis nutisi yang diberikan
4. Manfaat dari zat gizi tambahan

7
F. Gangguan Nutrisi

1. Kurang energy protein


2. Obesitas
3. Anemia
4. Gangguan akibat kekurangan yodium

8
B. Konsep Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Kebutuhan
Nutrisi

a. Pengkajian Fokus:

1) Anamnesa

PENGERTIAN Melakukan pengkajian perawatan pada pasien dengan


gangguan nutrisi
TUJUAN 1. Memperoleh data subyektif pasien
2. Melengkapi data pasien
KEBIJAKAN Dilakukan pada pasien dengan gangguan kebutuhan nutrisi
PETUGAS Perawat
PERALATAN Alat tulis untuk dokumentasi
PROSEDUR  Fase praorientasi
PELAKSANAAN
1. Melakukan pengecekan program terapi
2. Mencuci tangan
 Fase orientasi
1. Member salam
2. Menanyakan identitas pasien
3. Memperkenalkan diri
4. Menjelaskan tujuan kedatangan, prosedur
pelaksanaan, dan kontrak waktu
5. Menanyakan kesiapan pasien
 Fa se kerja
1. Menanyakan bagaimana napsu makan sebelum dan
selama sakit
2. Menanyakan bagaimana pola makan pasien
sebelum dan selama sakit (frekuensi,porsi)

9
3. Menanyakan apakah sedang menjalani diet
4. Menanyakan pasien apakah mengalami penurunan
berat badan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir
5. Menanyakan apakah pasien mengalami kesulitan
menelan
6. Menanyakan apakah pasien mengalami mual,
muntah
7. Menanyakan makanan kesukaan pasien (asin,
manis, gurih, berlemak/ gorengan, bakar-bakaran)
8. Menanyakan apakah pasien sering mengkonsumsi
makanan buah-buahan, sayur-sayuran
9. Menanyakan apakah pasien sering mengkonsumsi
suplemen jenis vitamin untukmeningkatkan daya
tahan tubuh
10. Menanyakan apakah pasien sering mengalami
kesulitan penyembuhan luka
11. Menanyakan apakah ada anggota keluarga yang
menderita sakit (kencing manis, hipertensi, kanker,
stroke)
 Fase terminasi
1. Menyampaikan hasil anamnesa dan mengevaluasi
2. Member kesempatan pasien untuk bertanya
3. Menyampaikan rencana tindak lanjut
4. Berpamitan
5. Cuci tangan

10
b. Pemeriksaan Fisik: Data Fokus

1. Integument: Lemak subkutan menyusut,Kulit kering dan tipis, rentan terhadap


trauma dan iritasi, serta lambat sembuh
2. Mata: Arcus senilis, penurunan visus
3. Telinga: Pendengaran berkurang yang selanjutnya dapat berakibat gangguan bicara
4. Kardiopulmunar: Curah jantung berkurang serta elastisitas jantung dan pembuluh
darah berkurang. Walaupun tidak ada kelainan paru namun dapat terdengar ronki
basal.
5. Muskuloskeletal: Massa tulang berkurang, lebih jelas pada wanita.
6. Gastrointestinal: Mobilitas dan absorbsi saluran cerna berkurang, daya pengecap
serta produksi saliva menurun.
7. Neurological: Rasa raba juga berkurang, langkah menyempit pada wanita, dan
pada pria agak melebar

c. Pemeriksaan penunjang

 Rontgen
 USG
 Laboratorium

d. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada pasien dengan


gangguan kebutuhan nutrisi

 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


 Ketidaksembangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
 Intoleransi aktivitas
 Malnutrisi
 Obesitas

11
e. Intervensi

 Kaji pemenuhan nutrisi klien.


 Kaji penurunan nafsu makan klien.
 Jelaskan pentingnya makanan bagi proses penyembuhan.
 Ukur tinggi dan berat badan klien
 Dokumentasikan masukan oral selama 24 jam, riwayat makanan, jumlah
kalori dengan tepat (intake)
 Ciptakan suasana makan yang menyenangkan
 Berikan makanan selagi hangat

f. Evaluasi

- Meningkatkan nafsu makan ditunjukkan dengan adanya kemampuan dalam


makan serta adanya perubahan nafsu makan apabila terjadi kurang dari
kebutuhan
- Terpenuhinya kebutuhan nutrisi ditunjukkan dengan tidak adanya tanda
kekurangan atau kelebihan berat badan
- Mempertahankan nutrisi melalui oral atau parenteral ditunjukkan dengan
adanya proses pencernaan makan yang adekuat

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/mobile/chuliecsztstefanerszt/askep-kebutuhan-nutrisi

https://id.scribd.com/doc/45471561/intervensi-Ketidakseimbangan-Nutrisi-Kurang-
Dari-Kebutuhan-Tubuh

https://www.academia.edu/37802222/Asuhan_Keperawatan_Gangguan_Kebutuhan_
Nutrisi_Irene_Ndun

http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/349/3/Bab%20II.pdf

https://www.academia.edu/35123602/KEBUTUHAN_DASAR_MANUSIA_NUTRI
SI

iii

Anda mungkin juga menyukai