Disusun oleh :
GIAN EKA PERMATA
NIM: C.105.2007.025
STIKes MUHAMMADIYAH
TASIKMALAYA
2010
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat memahami tentang sex bebas.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama ± 1 x 30 menit, masyarakat dapat:
a. Menyebutkan pengertian sex bebas
b. Menyebutkan penyebab sex bebas
c. Menyebutkan dampak dari sex bebas
d. Menjelaskan pencegahan sex bebas
B. Cakupan Materi
1. Pengertian sex bebas
2. Penyebab sex bebas
3. Dampak sex bebas
4. Pencegahan sex bebas
C. Pelaksanaan
No Kegiatan Kegiatan
Penyuluh (Mahasiswa) Masyarakat
1. Pembukaan - Mengucapkan salam - Menjawab salam
(5 menit) - Memperkenalkan diri - Mendengarkan
- Menjelaskan maksud - Menyimak,
dan tujuan mendengarkan dan
memahami penjelasan
yang diberikan
2. Inti - Menyebutkan pengertian - Menyimak,
(20 menit) sex bebas mendengarkan dan
- Menyebutkan penyebab memahami penjelasan
sex bebas yang diberikan
- Menyebutkan dampak
dari sex bebas
- Menjelaskan
pencegahan sex bebas
3. Penutup - Memberikan - Mengajukan
(5 menit) kesempatan bertanya pertanyaan
pada keluarga tentang
materi yang dibahas
- Memberikan pertanyaan - Menjawab pertanyaan
evaluasi
- Menyimpulkan hasil - Mendengarkan
kegiatan evaluasi
- Mengucapkan - Mengucapkan
hamdalah, terima kasih hamdalah, dan
dan salam. menjawab salam.
D. Metode
Metode yang digunakan pada penyampaian pendidikan kesehatan adalah:
1. Ceramah
2. Diskusi
E. Media
- Leaflet
F. Sumber
http://www.sex_bebas.com.
G. Evaluasi
1. Bentuk
Pada evaluasi menggunakan bentuk lisan yang dilaksanakan langsung
pada kegiatan diskusi untuk menilai apakah tujuan pendidikan kesehatan
dapat berhasil atau tidak.
2. Jenis
Jenis evaluasi bentuk lisan berupa tanya jawab yang berjumlah 4 soal dan
harus dijawab langsung oleh masyarakat pada saat itu juga. Pertanyaan
evaluasi antara lain:
a. Apa yang dimaksud dengan sex bebas !
b. Sebutkan penyebab sex bebas !
c. Sebutkan dampak dari sex bebas !
d. Jelaskan pencegahan sex bebas !
MATERI PENYULUHAN
“ SEX BEBAS “