Anda di halaman 1dari 6

Kode IDNT Data Personal

……………… Nama pasien : Ny.S


……………… Umur : 55 tahun
PROSES ASUHAN GIZI ………………
………………
Jenis kelamin
Suku/etnik
:
:
Perempuan
Betawi
TERSTANDAR ………………
………………
Tanggal MRS
Diagnosis medis
:
: Obesitas, Hipertensi stage II,
Dislipidemia
ASESMEN GIZI
FH. Riwayat terkait Gizi dan Makanan (Riwayat Gizi)
FH.2.1 Riwayat diet

Sebelum sakit :
- Pola makan 3 kali sehari
- Nasi dan lauk pauk sering digoreng
- Lauk hewani berupa ayam/ikan goreng dengan pola makan 2 kali sehari, dan lauk nabati berupa tempe goreng
dengan pola makan 1 kali sehari
- Sayuran dikonsumsi 2 kali sehari dan ada tambahan sambal terasi dan buah pisang satu kali sehari
- Sering miinum teh manis dengan pola makan 2 kali sehari
- Sering meminta menambahkan penyedap dalam makanannya.
- Makanan selingan lebih sering berupa singkong goreng/biskuit dengan pola makan 2 kali sehari sebesar 2-3
potong .
- Asupan sebelum MRS adalah E = 1.850 kkal, P = 47,5 gr, L = 73 gr, dan KH = 250 gr, Serat = 12,3 gram, Natrium =
2.050 gram

FH.2.1 Riwayat diet (lanjutan)

Makanan pokok 3 kali/hari dan selingan 2 kali/hari


Waktu Masakan/Bahan Makanan dan ukuran Porsi
Pagi Nasi Beras
Ayam goreng - Ayam
- Minyak
goreng
Ikan asin - Ikan asin
goreng goreng
Teh manis - Teh
- Gula pasir
Selingan Singkong - Singkong 2 – 3 potong
goreng - Minyak
goreng
Biskuit
Siang Nasi Beras
Ayam goreng - Ayam
- Minyak
goreng
Ikan asin - Ikan asin
goreng goreng

- Tempe
Tempe goreng - Minyak
goreng

Selingan Singkong - Singkong 2-3 potong


goreng - Minyak
goreng
Biskuit
Malam Nasi Beras
Sayuran
sambal terasi - Cabai
- Tomat
- Terasi

Teh manis - Teh


- Gula pasir

Kebiasaan makan sebelum sakit di rumah


Energi Protein Lemak Karbohidrat
(FH.1.1.1) (FH.1.5.3) (FH.1.5.1) (FH.1.5.5)
Asupan oral 1850 47,5 73 250
Kebutuhan 1157,14 43,4 32,15 173,6
% asupan 62,54 91,36 44,04 69,44
Kesimpulan: Asupan protein pasien tergolong baik, tetapi asupan energi, lemak dan karbohidrat berlebih

Kebiasaan makan setelah intervensi di rumah


Energi Protein Lemak Karbohidrat
(FH.1.1.1) (FH.1.5.3) (FH.1.5.1) (FH.1.5.5)
Asupan oral 1.200 45 33,3 180
Kebutuhan 1157,14 43,4 32,15 173,6
% asupan 96,42 96,44 96,54 69,44
Kesimpulan: Asupan energi dan zat gizi pasien tergolong baik

PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI ( RUMUS BENECDICT)


 BM = 0,9 × BBI (40,5) × 24 = 874,8
 Koreksi umur = 7,5% × 874,8 = 65,61
= 809,19
 Aktivitas = 30% × 1258,74 = 242,757
= 1051,947
 SDA = 10% × 1051,947= 105,19
= 1157,14 kkal
P = 15% x 1157,14 : 4 = 43,4 gram
L = 25% x 1157,14 : 9 = 32,15 gram
KH = 60% x 1157,14 : 4 = 173,6 gram

Kesimpulan:
Asupan oral pasien tidak adekuat (32,85%)

AD. Antropometri
AD. 1.2 Komposisi/Pertumbuhan/Riwayat BB
BB = 63 kg
BBI= (TB-100)-10 %( TB -100)
= (145 – 100) -10 %(145-100)
= 45 – 4,5
= 40,5 kg
IMT = BB/(TB)2
= 63/ ( 1,46 x 1,46)
= 29,57 kg/m2
TB = 145 cm

Kesimpulan:
Status gizi pasien adalah gizi overweight, dan mengalami OBESITAS TK 1 ditandai dengan IMT 29,57 kg/m2
(Obesitas tk 1 = 25 – 29,9 kg/m2)

BD. Data Biokimia, Tes Medis dan Prosedur PD. Pemeriksaan fisik klinis
Kode
Data Biokima Hasil Nilai Rujukan Keterangan
PD.1.1 Pemeriksaan fisik
IDNT Kesadaran : compos mentis
Colesterol Total 253 <200 mg/dl Tinggi Odem : -
LDL 165 < 100 mg/dl Tinggi
Ikterik : -
HDL 79 >50 mg/dl Normal
Trigliserida 102 <150 mg/dl Normal Penurunan massa otot: -
Gangguan gastrointestinal: mual dan muntah
Gangguan mengunyah/menelan: -
Lain-lain: Lain-lain:
Mengalami pusing dan pegal pada bagian tengkuknya

Kesimpulan: Tekanan Darah Sebelum sakit: 140/90 mmHg


Pasien memiliki kadar kolestrol total dan kolestrol LDL Tekanan Darah Setelah intervensi : 130/80 mmHg
yang tinggi. Jika kolestrol total dan kolestrol LDLnya tinggi,
Nadi : - kali/menit
maka dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung,
stroke, dll. RR : - kali/menit
Pasien memiliki kadar Trigliserida dan HDL darah yang Suhu : - °C
normal.
Kesimpulan:
Pasien sadar penuh mengalami pusing dan pegal
pada bagian tengkuknya, tekanan darah pada
kunjungan pertama sangat tinggi yaitu 140/90,
namun setelah dilakukan intervensi gizi, pada
kunjungan berikutnya TD pasien perlahan
menurun menjadi 130/80 mmHg.
CH. Riwayat Pasien
(CH-2.1 ) Riwayat Medis/Keluarga
Keluhan utama:
 Pusing dan pegal pada bagian tengkuknya.
Riwayat Penyakit Sekarang :
 Obesitas, Hipertensi Stage II, Dislipidemia
Riwayat Penyakit Dahulu: -
Riwayat Penyakit Keluarga:
 Ibu dan Kakak pasien Penyakit Jantung

(CH-2.2) Perawatan/Terapi/Pengobatan
 Punya Penyakit Jantung, dan Obat yang diberikan adalah captopril 25 gram
(CH-3.1) Riwayat Sosial
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pensiunan Pegawai Negeri
Aktivitas fisik : Ringan
Olahraga : Jarang Berolahraga
Lain-lain :
-Sebelumnya pasien tidak pernah berolahraga, sekarang menjadi 3x seminggu 15 menit
-Mempunyai kebiasaan menonton TV selama 9 jam
-Memiliki pola tidur malam dan siang selama 10 jan
-Tidak mengetahui jenis makanan tinggi lemak

Kesimpulan:
Pasien memiliki risiko turunan dyslipidemia dengan ibu dan kakak yang memiliki riwayat penyakit jantung, terjadi
peningkatan aktivitas fisik. . Pasien menderita Obesitas, Hipertensi Stage II, Dislipidemia

DIAGNOSIS GIZI

Domain Intake
(NI.5.6.2) Asupan lemak berlebih berkaitan dengan kurangnya pengetahuan terkait makanan dan gizi, ditandai dengan makan
dengan lauk yang digoreng, kolestrol total 253 mg/dl, kolestrol LDL 165 mg/dl

(NI.5.10.1) Asupan natrium berlebih berkaitan dengan kurangnya pengetahuan terkait makanan dan gizi, ditandai dengan sering
meminta menambahkan penyedap dalam masakan dan tekanan darah 130 mmHg.

Domain Klinik
(NC.3.3)Kelebihan berat badan berkaitan dengan kurangnya pengetahuan ditandai dengan kurang beraktivitas, dan IMT 29,6
kg/m2
(NC.3.3) Perubahan Nilai biokimia berkaitan dengan profil lemak total dan kadar LDL ditandai dengan asupan makan tinggi
lemak dengan kadar kolestrol total 253 mg/dl dan LDL 165 mg/dl

Domain Behaviour
(NB.1.1)Kurangnya pengetahuan terkait makanan dan gizi berkaitan dengan sebelumnya kurang terpapar informasi tentang
pemilihan dan pengetahuan makanan ditandai dengan cenderung mengonsumsi lauk pauk dengan digoreng , hewani (ayam/ikan
asin goring) 2x/har nabati (temep goring) 1x/hari dan belum pernah melakukan konseling

Domain Kebiasaan
(NB.1.1)Kurangnya aktivitas fisik berkaitan dengan secondary lifestyle ditandai dengan jarangnya berolahraga, kebiasaan
menonton televise selama 9 jam dan kebiasaan tidur malam dan siang selama 10 jam.

INTERVENSI GIZI
PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI ( RUMUS BENECDICT) Tujuan Intervensi Gizi :
 BM = 0,9 × BBI (40,5) × 24 = 874,8
 Koreksi umur = 7,5% × 874,8 = 65,61 -Menurunkan berat badan ½ sampai 1 kg perminggu

= 809,19 -Memberi edukasi terkait makanan yang mengandung


 Aktivitas = 30% × 1258,74 = 242,757
lemak dan natrium
= 1051,947
-Memperbaiki status gizi
 SDA = 10% × 1051,947= 105,19
= 1157,14 kkal -Memberikan makanan sesuai dengan diet pasien untuk
P = 15% x 1157,14 : 4 = 43,4 gram
memenuhi kebutuhan gizi
L = 25% x 1157,14 : 9 = 32,15 gram
KH = 60% x 1157,14 : 4 = 173,6 gram
Prinsip :
-Rendah Lemak

-Rendah Natrium

-Protein Cukup

-Energi Cukup

-Tinggi Serat
Syarat diet:
1. Energi cukup sesuai dengan kebutuhan
2. Protein cukup sebanyak 15% dari kebutuhan total
3. Lemak cukup 25% dari kebutuhan total
4. Karbohidrat cukup 60% dari kebutuhan total
5. Cairan cukup
6. Batasi penggunaan garam,berikan makann yang rendah lemak, serta hindari makanan yang merangsang pencernaan

 Energi 1157,14 kkal/kgBB


 Protein cukup
 Lemak 32,15 gram (mual)
 Kebutuhan cairan dihitung

Preskripsi Diet: Implementasi:


Energi : 1.157,14 kkal Jenis Diet : Diet rendah lemak
Protein : 43,4 gram Bentuk makanan : Makanan biasa
Lemak : 32,15 gram Cara pemberian : Oral
Karbohidrat : 173,6 gram Frekuensi pemberian : Porsi sedang dan sering (3
Lain-lain: x makanan utama, 2 x selingan)
Cairan cukup = 1- 2 L

RENCANA MONITORING EVALUASI

Parameter Waktu Metode Target pencapaian


Berat Badan Setiap Minggu Penimbangan Berat badan ½
sampai 1 kg
perminggu
Kolestrol Setiap Minggu Cek laboratorium Kolestrol normal
Tekanan darah Setiap Hari Tekanan darah
normal
Pengetahuan Setelah Pemberian Wawancara Dapat menjawab
Edukasi pertanyaan dan
menyebutkan bahan-
bahan makanan
yang dihindari

Anda mungkin juga menyukai