RPP
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah akhir pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian Kebugaran Jasmani
2. Menyebutkan bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani
3. Menjelaskan bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani
4. Menjelaskan cara melakukan bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan aktivitas latihan kekuatan otot
tungkai (naik turun bangku) untuk meningkatkan kebugaran jasmani berikut ini :
Berdiri menghadap ke arah bangku yang akan digunakan untuk turun-naik.
Setelah ada aba-aba peluit, naiklah ke atas bangku kemudian turun kembali.
Pada waktu melakukan turun-naik, salah satu kaki harus menempel di atas bangku
atau di lantai, tidak boleh melakukan gerakan melompat ke atas atau ke bawah.
Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang selama 30 detik terus-menerus tanpa
berhenti.
Latihan yang dapat meningkatkan dan mengembangkan daya tahan jantung dan paru-paru antara lain: lari
jarak jauh, renang jarak jauh, cross-country atau lari lintas alam, fartlek, interval training atau
bentuk Pembelajaran apapun yang memaksa tubuh untuk bekerja dalam waktu yang lama
(lebih dari 6 menit). Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai interval training.
Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi oleh interval-interval yang berupa
masa-masa intirahat. Interval training adalah acara latihan yang penting dimasukan dalam program
latihan keseluruhan. Bentuk latihan dalam interval training dapat berupa lari (interval running) atau
renang (interval swimming).
4. Aktivitas latihan kelenturan (fleksibilitas)
Kelenturan (fleksibility) adalah luas gerak persendian atau kemampuan seseorang untuk
menggerakan anggota badan pada luas gerak tertentu pada suatu persendian. Kelenturan dapat
ditingkatkan dengan bentuk latihan mengayun, memutar, dan memantul-mantulkan atau menggerak-
gerakan anggota tubuh.
Manfaat latihan kelenturan
Kelenturan adalah keleluasaan atau kemudahan gerakan, terutama pada otot-otot persendian.
Latihan kelentukan atau fleksibilitas bertujuan agar otot-otot pada sendi tidak kaku dan dapat bergerak
dengan leluasa, tanpa ada gangguan yang berarti. Bentuk gerakan pada latihan kelentukan, tentunya
harus disesuaikan dengan sifat dan bentuk dari gerak persendian tersebut.
Bentuk-bentuk latihan kelenturan
Latihan kelenturan adalah senam ketangkasan dasar-dasar yang didahului dengan latihan
pemanasan (warming-up). Bentuk-bentuk latihan kelenturan ada dua bentuk, yaitu:
peregangan dinamis dan peregangan statis. Bentuk-bentuk latihan kelenturan adalah berikut
ini.
Aktivitas latihan peregangan dinamis
Bentuk-bentuk latihan peregangan dinamis adalah berikut ini:
Latihan kelenturan otot lengan dan bahu
Latihan kelenturan otot leher
Latihan kelenturan otot pinggang
Latihan kelenturan otot tungkai
D. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran kebugaran jasmani antara lain.
Pendekatan Scientific.
Metode : Demonstrasi
Model : Problem Basic Learning
E. Media Pembelajaran
1. Media
o Lapangan terbuka
o Buku Paket/LKS
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Diskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru membariskan peserta didik menjadi empat bersyaf 30 menit
atau membentuk setengah lingkaran, ucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
2. Guru memimpin doa
2. Merumuskan hipotesis
- Guru membantu mengidentifikasi permasalahan siswa
yang relevan dengan bahan ajar.
- Siswa berusaha menggali jawaban permasalahan, bila
pasif guru selalu merangsang siswa untuk terus mencari
jawaban.
3. Mengumpulkan data
- Guru memberikan contoh bentuk-bentuk gerakan
kebugaran jasmani (latihan kekuatan dan daya tahan
otot) yang benar
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mencoba mempraktikkan bentuk-bentuk latihan kebugaran
jasmani
- Siswa mencoba mempraktikkan bentuk-bentuk latihan
kebugaran jasmani
4. Mengolah Data
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan penilaian teman sejawat terhadap kegiatan
latihan kebugaran jasmani
5. Pembuktian
- Guru memfasilitasi kepada siswa/kelompok untuk
menampilkan/menunjukkan bentuk latihan kebugaran
jasmani (latihan kekuatan dan daya tahan otot)
Penutup 1. Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir 10 Menit
simpulan
2. Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi
kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan, merumuskan pertanyaan, mengumpulkan
informasi, menjawab pertanyaan dengan informasi yang
diperoleh, dan mengomunikasikan
3. Guru guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses
dan hasil
4. Guru bertanya dengan “Mendapatkan pengalaman belajar
apa hari ini”
5. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan
pada pertemuan berikutnya
Pertemuan 2
Kegiatan Diskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru membariskan peserta didik menjadi empat bersyaf 30 menit
atau membentuk setengah lingkaran, ucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
2. Guru memimpin doa
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan mengabsen
2. Merumuskan hipotesis
- Guru membantu mengidentifikasi permasalahan siswa
yang relevan dengan bahan ajar.
- Siswa berusaha menggali jawaban permasalahan, bila
pasif guru selalu merangsang siswa untuk terus mencari
jawaban.
3. Mengumpulkan data
- Guru memberikan contoh bentuk-bentuk gerakan
kebugaran jasmani (latihan daya tahan paru dan jantung
dan latihan kelenturan) yang benar
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mencoba mempraktikkan bentuk-bentuk latihan kebugaran
jasmani
- Siswa mencoba mempraktikkan bentuk-bentuk latihan
kebugaran jasmani
4. Mengolah Data
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan penilaian teman sejawat terhadap kegiatan
latihan kebugaran jasmani
5. Pembuktian
Guru memfasilitasi kepada siswa/kelompok untuk
menampilkan/menunjukkan bentuk latihan kebugaran
jasmani (latihan daya tahan paru dan jantung dan latihan
kelenturan)
Penutup 1. Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir 10Menit
simpulan
2. Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi
kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan, merumuskan pertanyaan, mengumpulkan
informasi, menjawab pertanyaan dengan informasi yang
diperoleh, dan mengomunikasikan
3. Guru guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses
dan hasil
4. Guru bertanya dengan “Mendapatkan pengalaman belajar
apa hari ini”
5. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan
pada pertemuan berikutnya
Pertemuan 3
Kegiatan Diskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru membariskan peserta didik menjadi empat bersyaf 30 menit
atau membentuk setengah lingkaran, ucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
2. Guru memimpin doa
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan mengabsen
4. Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam
keadaan sehat,
5. Guru Menjelaskan penilaian yang akan dilakukan selama
proses dan hasil akhir pembelajaran
6. Motivasi : Guru memotivasi peserta didik dengan
menjelaskan manfaat aktivitas kebugaran jasmani dalam
kehidupan sehari-hari
7. Guru atau siswa yang mampu memberikan peregangan dan
pemanasan
Inti Guru melakukan penilaian dan membagikan lembar kerja siswa 80 menit
baik perorangan maupun kelompok
Penutup 1. Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir 10Menit
simpulan
2. Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi
kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan, merumuskan pertanyaan, mengumpulkan
informasi, menjawab pertanyaan dengan informasi yang
diperoleh, dan mengomunikasikan
3. Guru guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses
dan hasil
4. Guru bertanya dengan “Mendapatkan pengalaman belajar
apa hari ini”
5. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan
dikerjakan pada pertemuan berikutnya
2. Instrumen Penilaian
Menjelaskan kekuatan otot dan Penugasan 1. Jelaskan pengertian kekuatan otot dan
daya tahan otot daya tahan otot !
2. Jelaskan pengertian daya tahan paru-
Menjelaskan daya tahan paru-
paru dan jantung dan kelenturan paru dan jantung dan kelenturan
Mempraktikkan bentuk gerakan Tes Praktik Lakukan gerakan latihan kekuatan dan
latihan kekuatan dan daya tahan daya tahan otot !
otot Lakukan gerakan latihan daya tahan paru-
Mempraktikkan bentuk gerakan paru dan jantung dan latihan kelenturan !
latihan daya tahan paru-paru dan
jantung dan latihan kelenturan
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
TES TERTULIS (SOAL URAIAN)
9 Tuliskan bagaimana prosedur Cara melakukan aktivitas latihan daya tahan paru-paru
dan jantung :
melakukan bentuk latihan Pos 1 : suttle run
daya tahan paru-paru dan Pos 2 : push-up
jantung dengan interval Pos 3 : sit-up
training ! Pos 4 : lari zig-zag
Pos 5 : back-up
Pos 6 : naik turun tangga
Pos 7 : Sprint jarak 10 m
Pedoman penskoran
Soal nomor 1
Skor 4,jika jenis disebut secara benar dan lengkap
Skor 3, jika jenis disebut benar tetapi kurang lengkap
Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
Soal nomor 2, 3, 4, 5 dan 6
Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
PEROLEHAN NILAI:
N Nilai = Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal
LAMPIRAN 2
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN
Kriteria Penilaian : aktivitas latihan kekuatan otot lengan
1. Tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang,
2. Ujung kaki bertumpu pada lantai.
3. Kedua telapak tangan di samping dada,
4. Jari-jari tangan menunjuk ke depan dan kedua siku ditekuk.
5. Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus, badan dan kaki merupakan garis lurus.
6. Kemudian badan diturunkan kembali dengan jalan membengkokkan kedua siku, badan dan kedua kaki
tetap lurus dan tidak menyentuh lantai.
Lembar Observasi
Penilaian Kompetensi Keterampilan Push up
Skor
No Nama Siswa Jumlah
Skor
1 2 3 4 5 6
4 4 4 4 4 4
1 Jenny Dwi Amelia
2 M.Akmal
Hidayatullah
Skor max 24
Keterangan :
Skor 4 : apabila dilakukan dengan sangat baik
Skor 3 : apabila dilakukan dengan baik
Skor 2 : apabila dilakukan dengan cukup baik
Skor 1 : apabila dilakukan dengan kurang baik
PEROLEHAN NILAI :
N Nilai = Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal
Skor
No Nama Siswa Jumlah
Skor
1 2 3 4
4 4 4 4
1 Jenny Dwi Amelia
2 M.Akmal
Hidayatullah
Skor max 16
Keterangan :
Skor 4 : apabila dilakukan dengan sangat baik
Skor 3 : apabila dilakukan dengan baik
Skor 2 : apabila dilakukan dengan cukup baik
Skor 1 : apabila dilakukan dengan kurang baik
PEROLEHAN NILAI :
N Nilai = Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal
Lembar Observasi
Penilaian Kompetensi Keterampilan daya tahan jantung dan paru-paru
Skor
No Nama Siswa Jumlah
Skor
1 2 3 4 5 6 7
4 4 4 4 4 4 4
1 Jenny Dwi Amelia
2 M.Akmal
Hidayatullah
Skor max 28
PEROLEHAN NILAI :
N Nilai = Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal
Kriteria Penilaian : aktivitas latihan kelenturan dinamis pada lengan dan bahu
1. Berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu
2. Rentangkan tangan ke depan lurus
3. Tangan kiri menarik tangan kanan pada siku
4. Tangan kanan menarik tangan kiri pada siku
5. Lakukan dengan hitungan 2 x 8
Lembar Observasi
Penilaian Kompetensi Keterampilan latihan kelenturan dinamis pada lengan dan bahu
Skor
No Nama Siswa Jumlah
Skor
1 2 3 4 5
4 4 4 4 4
1 Jenny Dwi Amelia
2 M.Akmal Hidayatullah
Skor max 20
Keterangan :
Skor 4 : apabila dilakukan dengan sangat baik
Skor 3 : apabila dilakukan dengan baik
Skor 2 : apabila dilakukan dengan cukup baik
Skor 1 : apabila dilakukan dengan kurang baik
Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik latihan kekuatan otot lengan
Penilaian hasil gerak spesifik latihan kekuatan otot perut, lengan, kaki dan punggung
Tahap pelaksanaan pengukuran :
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik kekuatan otot yang dilakukan siswa dengan cara :
PEROLEHAN NILAI :
N Nilai = Skor Perolehan
5