Contoh Soal
PT Aneka Jaya mencatat mutasi utang menggunakan Account Payable
Procedures Buku besar disediakan akun Utang tiap kreditur. Data mutasi utang
dalambulan Mei 2017 antara lain:
Mei 1 :Saldo utang kepada PT. Indofood Rp. 16.400.000,00
Saldo utang kepada PT. Garudafood Rp. 13.000.000,00
Mei 4 :Pembayaran utang kepada PT. Indofooduntuk faktur No. 433
Rp. 9.400.000,00. Bukti kas No. 511.
Mei 6 :Pembelian barang dari PT. Indofood seharga Rp. 7.600.000,00.
faktur No. 233.
Mei 7 :Pembayaran utang kepada PT. Garudafood untuk faktur No. 221
Rp. 13.000.000,00. bukti kas No. 512.
Mei 8 :Pembelian barang dari PT. Garudafood seharga Rp. 10.600.000,00.
faktur No. 233.
PD. Aneka Jaya mencatat persediaan barang dengan sistem fisik. Transaksi
mutasi utang di atas dicatat dalam buku jurnal pembelian dan jurnal pengeluaran kas
sebagai berikut.
Jurnal Pembelian
Bulan: Mei 2017
Kredit Debit
No. Keterangan
Tanggal
Faktur Barang
Kreditur No Jumlah Pembelian
Kredit Debit
No. Keterangan
Tanggal
Faktur Barang Kreditur No Jumlah Pembelian
Setelah data jurnal pembelian dan jurnalpengeluaran diatas dipindahbukukan, akun utang
masing-masing kreditur tampak dalam Buku Besar sebagai berikut.
1 - Saldo - - - Rp 16.400.000,00
2017
4 BKK 511 Posting JKK Rp 9.400.000,00 - - Rp 7.000.000,00
Mei
1 - Saldo - - - Rp 13.000.000,00
2017
7 BKK 512 Posting JKK Rp.13.000.000,00 - - -
Mei
8 Fak 233 Posting Jpb - Rp 10.600,000,00 - Rp 10.600.000,00
Akun: Pembelian
Saldo
Tanggal No. Bukti Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Catatan: JKK: Jurnal Kas Keluar ( Pengeluaran Kas), Jpb: jurnal pembelian, BKK: Bukti Kas
Keluar.
CV Usaha Sukses
Catatan pembayaran
No 1010
b. Check Register
Check register atau register cek merupakan buku harian yang digunakan untuk
mencatat cek yang dikeluarkan. Register digunakan bersamaan dengan voucher
register.
Check register berfungsi sebagai tempat memcatat cek yang dikeluarkan unuk
utang voucher yang telah dibayar sekaligus jurnal Pengeluaran kas. Metode
pencatatan utang dengan voucher payable procedure terdiri atas dua cara, yaitu :
1) One time voucher procedure
Setiap faktur dari pemasok dibuatkan satu set voucher rangkap tiga lembar
untuk Bagian Akuntansi Keuangan/Kasa, dan kreditur. Ada dua cara dalam
metode ini :
a) One time voucher procedure dengan dasar tunai (Cash basis)
Bagian Akuntansi mengarsip faktur yang diterima dari pemasik menurut
tanggal jatuh tempo
Setelah tanggal jatuh tempo, Bagian Akuntansi membuat bukti kas keluar
dan memcatat kedalam jurnal kas keluar
b) One time voucher procedure dengan dasar waktu ( accrual basis/voucher sytem)
Bagian Utang membuat bukti kas keluar pada saat faktur diterima
Atas dasar bukti kas keluar, dilakukan pencatatan transaksi pembelian ke
dalam register bikti kas keluar (voucher register)
Setelah tanggal jatuh tempo, voucher register diirim ke Bagian Kasa.
Atas dasar voucher register, Bagian Kasa membuat cek untuk di bayarkan
kepada pemasok.
Cek yang dikeluarkan dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas.
2) Built-up procedire
Satu set voucher dapat dipakai untuk menampung lebih dari satu faktor dari
pemasok. Prosedur menggunakan metode ini adalah sebagai beruikut.
Bagian Akuntansi menerima faktur dari pemasok
Faktur oleh Bagian Akuntansi dicatat kedalam jurnal pengeluaran kas
3. Prosedur Satu Akun Utang Untuk Semua Kreditur
Dalam buku jurnal pengeluaran kas kepada semua kreditur. Mutasi utang kepada
setiap kreditur. Mutasi utang kepada setiap kreditur dicatat dalam kartu utang kreditur
yang bersangkutan sebagai buku pembantu. Dalam prosedur ini, akun utang dalam Buku
Besar berfungsi sebagai akun kontrol.
a. Buku-buku yang digunakan untuk mencatat transaksi mutasi utang terdiri atas :
1) Buku jurnal pembelian sebagai tempat mencatat faktur pembelian yang diterima
dari pemasok.
2) Buku jurnal pengeluaran kas sebagai tempat mencatat kuitansi pembayaran
utang.
3) Buku jurnal umum atau jurnal pembelian retur sebagai tempat mencatat memo
kredit yang diterima darikreditur
4) Akun Buku Besar Utang sebagai tempat mencatat transaksi mutasi utang secara
keseluruhan.
5) Kartu utang tiap kreditur sebagai sebai buku pembantu, tempat mencatat
transaksi mutasi utang pada tiap kreditur.
b. Dokumen transaksi mutasi utang dicatat dengan prosedur sebagai berikut.
1) Faktur pembelian: Dicatat dalam buku jurnal pembelian dengan mendebet akun
Pembelian dan kredit akun Utang. Dicatat dalam Kartu Utang kreditur yang
bersangkutan sebagai mutasi kredit.
2) Bukti Pengeluaran Kas : Dicatat dalam buku jurnal pengeluaran kas dengan
mendebit akun Utang dan kredit akun Kas. Dicatat dalam kartu Utang kreditur
yang bersangkutan sebagai mutasi debit.
3) Memo Kredit yang diterima dari kreditur. Dicatat dalam buku jurnal umum atau
buku jurnal pembelian return dengan mendebit akun utang dan kredit akun
return pembelian (sistem fisik). dicatat dalam kartu utang kreditur yang
bersangkutan sebagai mutasi debit pemindahbukuan dari buku jurnal ke buku
besar dilakukan srcara periodik. Pengecekan kecocokan saldo akun utang
dengan jumlah saldo utang menurut kartu utang dapat dilakukan tiap akhir bulan
atau tiap akhir triwulan.
PD Mega Surya mencatat mutasi utang dalam akun Buku Besar Utang dan dalam kartu
utang sebagai buku pembantu. Data mutasi utang dalam bulan Mei 2017, sebagai berikut:
a. Saldo utang padatanggal 1 Mei 2017 sebesar Rp 44.300.000,00 dengan rincian
sebagai berikut:
PT Lestari···················································Rp 16.200.000,00
PT Adhi Prima··············································RP 14.500.000,00
PT Sinar Prima··············································Rp 18.600.000,00
b data mutasi utang dalam bulan Mei 2017 sebagai berikut :
Pembelian kredit:
Mei 6 Faktur No 201 seharga Rp. 6.300.000,00 dari PT. Adhi Prima.
Mei 10 Faktur No 522 seharga Rp. 5.800.000,00 dari PT. Lestari.
Mei 21 Faktur No 344 seharga Rp. 6.500.000,00 dari PT. Sinar Prima.
Mei 28 Faktue No 238 seharga Rp. 4.700.000,00 dari PT. Adhi Prima.
Pembelian return:
Mei 15 Memo kredit No 12 dari PT. Lestari untuk pengurangan harga faktur
No. 522 seharga Rp. 300.000,00.
Pembayaran utang:
Mei 3 BKK No. 502 sebasar Rp. 8.500.000,00. kepada PT. Adhi Prima, dikurangi
potongan 2% sebesar Rp. 170.000,00.
Mei 5 BKK No. 505 sebesar Rp. 8.700.000,00 kepada PT. Lestari.
Mei 15 BKK No. 514 sebesar Rp. 13.600.000,00 kepada PT. Sinar Prima.
Mei 24 BKK No. 526 sebesar Rp. 6.000.000,00 kepada PT. Adhi Prima.
Mei 26 BKK No. 531 sebesar Rp. 7.500.000,00 kepada PT. Lestari.
Anda diminta memcatat mutasi utang PD Mega Surya ke dalam akun Buku Besar
Utang dan dalam kartu utang sebagai buku pembantu untuk bulan Mei 2017.
Jawab:
PD Mega Surya
Jurnal Pembelian
Bulan Mei 2017
(dalam rupiah)
Debit Kredit
Tanggal No. Faktur Dibeli dari
Pembelian Utang Dagang
PD Mega Surya
Jurnal Pengeluaran
Bulan Mei 2017
(dalam rupiah)
Debit Kredit
Dibayarkan
Tanggal No. Bukti Potongan
kepada Pembelian Utang Dagang
pembelian
Jurnal umum
No. No.
Tanggal Akun Debet Kredit
Bukti Akun
Kartu Utang
Mutasi
Tanggal No. Bukti Keterangan Saldo
Debet Kredit