OLEH
KELOMPOK 9
1. Retnowati
2. Muhammad tri wahyudi
3. Mustika Pirlina
4. Hafizon
5. Rizqi Claudia Shaputri
6. Tika Rosiana
7. Nur Indah Lestaripuji
8. Annisa oktapiyanur
9. Adi Rahmadi
10.Linda Ariska Dewi
11.Dwi Prihantoro
12.Iis Khhumaira
13.Rian Arfananda
TAHUN 2021
Perumusan Diagnosa Keperawatan pada Lansia dengan
Masalah Komunikasi
A.BIODATA
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. O Umur :
60 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan Agama :
Islam
Alamat: Medan Pekerjaan :
Pensiunan
Tanggal Masuk RS : 08 juni 2018 Jam : 08.00 Tanggal
Pengkajian : 09 juni 2018 Jam : 15.00 Diagnosa Medis :
Stroke Non Hemorogic
No Rekam Medis : 15341 2.
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. T
Umur : 42 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Medan Pekerjaan :
Wiraswasta
Hub. dengan pasien : Anak Kandung
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan utama
mengatakan pasien anggota tubuh sebelah kiri lemah saat digerakkan, bicara tidak jelas, pelo.
b) Nutrisi
1. Intake Makanan
Sebelum Sakit: keluarga mengatakan pasien makan 3X sehari dengan
n s i , la uk d a n sa y u d e n g a n m a nd ir i .
S Sa a t D i a j i: K e lu a rg a p a s ie m e g a t akan pasien makan 3x
sehari dari RS hanya menghabiskan ¼ porsi. Keluarga pasien mengatakan pasien tidak
mampu mengambil makanan dan memasukan kemulut.
Keluarga pasien mengatakan pasien ada kendala saat mengunyah, Keluarga pasien mengatakan
pasien tidak mampu menghabiskan makanan, Keluarga pasien
mengatakan pasien tidak mampu makan
dalam jumlah banyak. Keluarga pasien mengatakan pasien tidak
mampu membuka mulut secara lebar, dan Keluarga pasien mengatakan
pasien tidak mampu menyiapkan makanan untuk dimakan. 2.
Intake Cairan
Sebelum Sakit: keluarga mengatakan pasien minum 6-7 gelas perhari air
putih , kadang kopi dan teh manis.
Saat dikaji: Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mampu
mengambil gelas, keluarga mengatakan pasien minum 2-3 gelas perhari air putih / dengan
minuman yang rendah gula.
c) Eliminasi 1.
BAB
Sebelum Sakit: keluarga mengatakan pasien BAB 1x sehari dengan konsistensi lembek, berwarna
kuning.
Saat Dikaji: keluarga mengatakan pasien belum BAB selama di RS.
2. BAK
Sebelum Sakit: keluarga mengatakan pasien BAK 5-6 X sehari semalam dengan warna kuning
jernih pada malam hari bisa BAK 3-4 kali.
Saat Dikaji: keluarga mengatakan pasien menggunakan selang kateter ukuran 16 untuk BAKnya
650 cc sehari dengan warna kuning jernih.
e) Aktivitas
Sebelum Sakit: keluarga mengatakan pasien mampu beraktifitas sendiri tanpa bantuan keluarga dan
alat bantu
Saat dikaji : keluarga mengatakan pasien tidak mampu
beraktivitas, pasien hanya tiduran saja di tempat tidur, melakukan
Berpakaian
Sebelum Sakit: keluarga mengatakan pasien berpakaian sendiri tanpa Bantuan.
Saat dikaji: Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mampu
mengancingkan pakaian seperti biasa, Keluarga pasien mengatakan
pasien tidak mampu mengambil pakaian di lemari. Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mampu
menggunakan sepatu, keluarga pasien mengatakan pasien tidak mampu menggunakan kaos kaki,
keluarga pasien mengatakan pasien tidak mampu melepaskan atribut pakaian, keluarga
pasien mengatakan pasien tidak mampu melepas sepatu, Keluarga
pasien mengatakan pasien tidak mampu melepas kaos kaki, Keluarga pasien mengatakan pasien tidak
memperhatikan penampilannya, Keluarga pasien
mengatakan pasien tidak mampu menggunakan pakaian bagian bawah, Keluarga
pasien mengatakan pasien tidak mampu menggunakan resleting.
n y m an j i k a s n d i i n d ir u m h
S aa t D ik a j i : k el u a rg a m e n g ata kan pasien tidak nyaman karena lumpuh di
ekstermitas kiri, Keluarga pasien mengatakan saat kejadian pasien gelisah
j) Komunikasi
Sebelum Sakit: keluarga mengatakan pasien dapat berkomunikasi dengan
baik, berbicara sehari-hari dengan menggunakan bahasa Indonesia. Saat Dikaji: Keluarga
pasien mengatakan pasien sulit bicara, Keluarga
pasien mengatakan pasien bicara tidak jelas.
k) Spiritual
Sebelum Sakit: keluarga mengatakan pasien beragama islam, pasien
melakukan sholat 5 waktu di masjid dan terkadang mengikuti pengajian Saat Dikaji: keluarga
mengatakan pasien tidak melakukan sholat 5 waktu
setelah masuk RS
l) Rekreasi
Sebelum Sakit: keluarga mengatakan pasien tidak pernah berekreasi, pasien hanya menonton tv
sebagai hiburan dikala sedang istirahat
Saat Dikaji: keluarga mengatakan pasien hanya berbaring ditempat tidur
m) Belajar
Sebelum Sakit: keluarga mengatakan pasien mengatakan bisa mendapatkan informasi melalui televisi.
Saat Dikaji: keluarga mengatakan pasien mengatakan telah mengerti tentang penyakitnya.
n) Bekerja
Sebelum Sakit: keluarga mengatakan pasien sudah tidak bekeja.
Saat Dikaji: keluarga mengatakan pasien hanya berbaring diatas temapt tidur.
G. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Kesadaran: Sopor, GCS ( E4, V2, M3 )
Suara Bicara : Sulit bicara, bicaranya tidak jelas.
TTV : TD :170/80 mmHg, N: 86x/menit S: 36˚C, RR: 16x/menit
b. Kepala: Bentuk mecochepal, terdapat nyeri tekan karena ada abses. c. Rambut : kering,
kotor
d. Telinga : bentuk normal, tidak terdapat penumpukan serumen e. Mata
K o n j u n g t iv a :
Sc l e r a : a n ik t e
a n emis Pupil : isokor
r i k
Rangsang Cahaya: (+)
f. Mulut : Mencong ke sisi kanan, mukosa bibir kering, gigi sedikit kotor g. Leher : tidak terdapat
pembesaran kelenjar thyroid.
h. Dada
Paru – Paru :
Inspeksi : bentuk simetris, tidak terdapat lesi , tidak ada retraksi dinding dada
Palpasi : Vokal fremitus simetris
Perkusi : sonor
Auskultasi: Suara nafas terdengar ronchi
Jantung :
Inspeksi : tidak ada lesi dan benjolan, IC tak tampak
Palpasi : tidak ada pembesaran jantung, IC teraba di IC V 2cm midclavicula
sinistra
Perkusi : redup
Auskultasi: reguler
i. Abdomen
Inspeksi : cekung, tidak ada jejas Auskultasi :
bising usus 18x/menit
Palpasi : tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan Perkusi : timpani
H. Pemeriksaan neurologi
Terdapat gangguan nervus cranialis VII ( Facialis ) dan XII (Hypoglossus) central
I. Pemeriksaan fungsi serebral
Status mental : CM
Fungsi intelektual : tidak mampu orientasi waktu, tempat, orang Kemampuan
bahasa : afasia ringan
J. Pemeriksaan Motorik
Ekstermitas dekstra : 4 (kekuatan sedang)
12. Terapi
Tanggal ..............
IVFD RL 500 cc/24 jam
Ceftriaxone 2x1g Citicolin
2x500g Ranitidin 2x50mg
Mecobalamin 2x250 mg
Amlodipin 1x10 mg
No 1 Hari/Tanggal :
Jam :
DO:
kontraksi)
Ekstermitas sinistra: 4 (kekuatan sedang)
- Sensorik
Ekstermitas dekstra: terjadi numbless (mati rasa) Ekstermitas sinistra: normal
reflex
Ekstermitas dekstra : 0 (tidak ada refleks) Ekstermitas sinistra :
2+(normal)
Problem:
E ti o l o g i:
Hambatan komunikasi verbal Pe r u b a h an sistem
syaraf pusat
D. Prioritas Diagnosa Keperawatan
1. Hambatan komunikasi verbal b.d. perubahan sistem syaraf pusat E.Intervensi
Dx Keperawatan No 1
Tujuan (NOC):
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x7 jam hambatan
komunikasiverbal dapat teratasi dengan kriteria hasil:
Indikator 1 2 3 4 5
- Menggunakan bahasa yangtertulis 2 4
- Menggunakan bahasa lisan 2 4
- Menggunakan foto dan gambar 2 5
- Menggunakan bahasa isyarat
- Menggunakan bahasa non verbal 2 5
NIC (intervensi)
1. Libatkan keluarga untuk membantu memahami ataumemahamkan informasi dari atau ke pasien.
Rasionalnya keluarga berpartisipasi dalam proses penyembuhan.
Indikator1 2 3 4 5
Menggunakan bahasa yang2 3 tertulis
P: lanjutkan intervensi
- Speech language theraphy