I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengenal bentuklahan asal vulkan, fluvial, solusional dan
marin
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan tipe-tipe, dan unit bentuklahan
yang ada pada masing-masing bentuklahan asal genesis.
Faktor pendorong
1. Temperatur
2. Penutupan hutan
Bentuklahan karst mator dan minor. Bentuklahan karst minor dapat dikenali di
lapangan seperti lapies, solusional pits, facet, flutes dan runnels. Bentuklahan karst
maor dapat dibedakan menjadi:
1. Bentuklahan negati, seperti: doline, uvala, lembah karst, polje
2. Bentuklahan positif, seperti residual karst, bukit karst, tower, mogotes dan
pepino hills.
Pelee
b. Tengah
Pada bagian tengah berada pada stadium dewasa karena lembahnya
berbentuk “U”. Pada bagian ini mulai terjadi erosi secara horizontal.
c. Hulu
Pada bagian hulu, stadia sungai berasa pada stadium muda. Hal ini
dicirikan dengan lembah sungai yang berbentuk “V”, dasar lembahnya
belum rata, erosi terjadi secara vertikal karena letaknya yang berada di
ketinggian.
a. Kygelkarst
b. Turmkarst
c. Stalaktit dan Stalakmit, dll
4. Berikut citra pantai di daerah Pacitan dan citra daerah Pasuruan Jatim
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil pengamatan pada gambar serta ciri-ciri terdapat perbedaan
gunungapi. Gunungapi yang berada pada lempeng benua memiliki kekuatan
yang lebih besar dan bersifat eksplosif, berbeda dengan gunungapi di lempeng
samudera yang letusannya bersifat effusif.
2. Stadium sungai yang dijumpai di DAS Pelem adalah stadia muda di daerah hulu,
dewasa di bagian tengah DAS, serta stadia tua pada daerah hilir. Adapun setiap
stadium memiliki karakteristik masing-masing.
3. Berdasarkan Peta RBI Lembar Dringo diketahui bahwa pada daerah ini
bentuklahan negatifnya adalah Cekungan. Sedangkan bentuklahan positifnya
adalah bukit karst. Masing-masing bentuklahan positif dan negatif memiliki
karakteristik.
4. Berdasarkan peta citra daerah pacitan menunjukkan persebaran bentuklahan asal
marine antara lain pasir bergisik dan cliff. Pasir bergisik merupakan daerah
endapan pasir yang berada di daerah pantai pada umumnya memiliki lereng
landai. . Sedangkan pasir bertebing terjal ( cliff ) bercirikan kenampakan lereng
yang terjal,lahan tertutup rapat oleh vegetasi pada bagian atas dan terdapat
singkapan batuan di bawahnya, material berupa pasir putih. Berdasarkan peta
citra daerah Pasuruan menunjukkan persebaran bentuklahan asal marine yang
berupa daerah pesisir berawa payau
VII.DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2010. Tipe Letusan Gunungapi. http://wallpapers-
hot2012.blogspot.com/2010/11/tipe-letusan-gunung-api.html, diakses 10
Desember 2012
Bakosurtanal.2001.Peta Rupabumi Indonesia Lembar Bungkal skala 1 : 25.000.
Cibinong : Bakosurtanal
Bakosurtanal.2001.Peta Rupabumi Indonesia Lembar Bungkal skala 1 : 25.000.
Cibinong : Bakosurtanal
Endarto, Danang. 2005. Pengantar Geologi Dasar. Surakarta: UNS Press
Endarto, Danang. 2007. Geomorfologi Umum. Surakarta: UNS Press
Google earth. 2011. Citra satelit ikonos daerah pacitan dan pasuruan Jawa timur
Leo.2009. Hidrologi Dasar 1. http://leosejati.blogspot.com/2009/01/hidrologi-dasar-
1.html, dakses tanggal 21 Oktober 2012 pukul 20.56 WIB.