Kelompok 1 dan 3

Seorang wanita, berusia 21 tahun yang bekerja sebagai PSK dirawat di RS

dengan HIV/AIDS dan Tuberkulosis (TB) paru dengan keluhan batuk-batuk
kurang lebih 1 bulan. Hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik ditemukan
Tekanan darah 100/90 mmhg, Nadi 90 x/menit, Suhu tubuh 38 0C, respirasi
26x/menit, selain itu badan terasa hangat, mengalami penuruan penurunan berat
badan, BB sebelum dirawat 60 kg, BB setelah dirawat /saat sakit 54 kg, selain
itu pasien mengeluh nyeri saat menelan, terdapat jamur dimulut. Selama pasien
dirawat terlihat pasien suram, menyendiri, dan jarang berbicara. Menurut
keluarga selama dirumah pasien sering berdiam diri dan mengurung diri,
kadang-kadang pasien menangis sendiri, marah-marah dan merasa bersalah
dengan diri sendiri sehingga terpikir untuk menghakhiri hidupnya. Pasien jarang
melakukan interaksi dengan lingkungan tempat tinggal karena dia merasa di
jauhi dan dicemooh oleh tetangga sekitar rumah karena penyakitnya. Hasil
Pemeriksaan Radiologi torak didapatkan infiltrat pada kedua paru. Hasil
laboratorium didapatkan pemeriksaan sputum didapatkan bakteri tahan asam
(BTA), CD4 <200 sel/mm3. Pasien mendapatkan Terapi O2 3 – 4 liter/menit,
infus RL/D5, Parasetamol 3x500 mg, Nystatin oral drops 4x2 cc, Fluconazole
oral 1x100 mg, Rifamfisin 450 mg, INH 300 mg, Ethambutol 1000 mg.

Tugas:
Buatlah asuhan keperawatan dari kasus diatas yang meliputi
1. Pengakjian (Fokus Masalah)
2. Diagnose keperawatan
3. Rencana keperawatan
4. Implementasi keperawatan
5. Evaluasi keperawatan
Kelompok 2 dan 4

Seorang laki-laki, berusia 30 tahun dirawat di RS dengan HIV/AIDS dan

Tuberkulosis (TB) paru dengan keluhan demam disertai batuk-batuk kurang
lebih 1 bulan. Hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik ditemukan Tekanan darah
110/90 mmhg, Nadi 100 x/menit, Suhu tubuh 39 0C, respirasi 27x/menit, selain
itu badan terasa hangat, mengalami penuruan penurunan berat badan, BB
sebelum dirawat 60 kg, BB setelah dirawat /saat sakit 54 kg, selain itu pasien
mengeluh nyeri saat menelan, terdapat jamur dimulut. Selama pasien dirawat
terlihat pasien suram, menyendiri, dan jarang berbicara. Menurut keluarga
selama dirumah pasien sering berdiam diri dan mengurung diri, kadang-kadang
pasien menangis sendiri, marah-marah dan merasa bersalah dengan diri sendiri
sehingga terpikir untuk menghakhiri hidupnya. Pasien jarang melakukan
interaksi dengan lingkungan tempat tinggal karena dia merasa di jauhi dan
dicemooh oleh tetangga sekitar rumah karena penyakitnya. Hasil laboratorium
didapatkan pemeriksaan sputum didapatkan bakteri tahan asam (BTA), CD4
150 sel/mm3. Pasien mendapatkan Terapi O2 5 liter/menit, infus RL/D5,
Parasetamol 3x500 mg, Nystatin oral drops 4x2 cc, Fluconazole oral 1x100 mg,
Rifamfisin 450 mg, INH 300 mg.

Tugas:
Buatlah asuhan keperawatan dengan pengkajian focus dari kasus diatas yang
meliputi
1. Pengakjian (focus masalah)
2. Diagnose keperawatan
3. Rencana keperawatan
4. Implementasi keperawatan
5. Evaluasi keperawatan
Kelompok 5

Seorang Wanita, berusia 20 tahun dirawat di RS dengan Tuberkulosis (TB) paru

dengan keluhan demam disertai batuk-batuk kurang lebih 1 bulan. Hasil
anamnesa dan pemeriksaan fisik ditemukan Tekanan darah 110/90 mmhg, Nadi
100 x/menit, Suhu tubuh 39 0C, respirasi 27x/menit, selain itu badan terasa
hangat, mengalami penuruan penurunan berat badan, BB sebelum dirawat 54
kg, BB setelah dirawat /saat sakit 44 kg, selain itu pasien mengeluh nyeri saat
menelan, terdapat jamur dimulut. Selama pasien dirawat terlihat pasien suram,
menyendiri, dan jarang berbicara. Menurut keluarga selama dirumah pasien
sering berdiam diri dan mengurung diri,Pasien jarang melakukan interaksi
dengan lingkungan tempat tinggal karena dia merasa di jauhi dan dicemooh
oleh tetangga sekitar rumah karena penyakitnya. Hasil laboratorium didapatkan
pemeriksaan sputum didapatkan bakteri tahan asam (BTA), Test HIV Positif
,CD4 350 sel/mm3. Pasien mendapatkan Terapi O2 3 – 4 liter/menit, infus
RL/D5, Parasetamol 3x500 mg, Nystatin oral drops 4x2 cc, Fluconazole oral
1x100 mg.

Tugas:
Buatlah asuhan keperawatan dari kasus diatas yang meliputi
1. Pengakjian (Fokus masalah)
2. Diagnose keperawatan
3. Rencana keperawatan
4. Implementasi keperawatan
5. Evaluasi keperawatan