TENTANG
Ditetapkan di : Brebes
Pada Tanggal : Januari 2020
JUDUL
Efek samping obat adalah suatu reaksi obat yang tidak diharapkan dan
berbahaya yang diakibatkan oleh suatu pengobatan. Efek samping obat seperti hal
nya efek obat yang diharapkan, merupakan suatu kinerja dari dosis atau kadar obat
pada organ sasaran.
Pengelolaan efek samping obat adalah suatu proses kegiatan pencatatan,
pemantauan dan pelaporan setiap respon terhadap obat yang merugikan atau yang
tidak di harapkan yang terjadi pada dosis normal.
Untuk melaksanakan pencatatan, pemantauan dan pelaporan efek samping
obat maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Petugas kesehatan menerima keluhan Efek Samping Obat (ESO) dari pasien.
2. Petugas Farmasi mencacat identitas pasien dengan melihat rekam medis
terakhir kunjungan.
3. Petugas Farmasi menyampaikan hal tersebut kepada dokter/dokter gigi
penulisan resep.
4. Petugas Farmasi menanyakan kepada dokter/dokter gigi penulisan resep,
tindakan yang harus dilakukan apabila obat sudah diminum pasien sebelum obat
pengganti yang sesuai resep diberikan.
5. Petugas Medis menuliskan nama obat yang menimbulkan efek samping dan KTD
ke dalam Rekam medis.
6. Petugas Farmasi menyiapkan obat pengganti dan menjelaskan dengan kata
kepada pasien/keluarganya.
7. Petugas Farmasi memberikan penjelasan dan memantau tentang obat pengganti
apabila terjadi efek samping dan KTD kembali.
8. Petugas Farmasi menulis laporan Efek samping dan KTD di buku yang tersedia.
9. Petugas Farmasi menyampaikan hasil laporan Efek samping dan KTD ke Tim
Manajemen Mutu Klinik Pratama Bhayangkara Brebes.
Bentuk buku laporan efek samping Obat dan Kejadian yang Tidak Diharapkan (KTD)
NAMA OBAT
NAMA TINDAK
No. TANGGAL DAN EFEK ANALISA
PASIEN LANJUT
SAMPING
Ditetapkan di : Brebes
Pada Tanggal : Januari 2020
KEPALA KLINIK PRATAMA BHAYANGKARA BREBES