PRAKTIKAN
NAMA MAHASISWA :…………………………………………………….
NIM :…………………………………………………….
GOLONGAN :…………………………………………………….
KELOMPOK :…………………………………………………….
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kasih dan karunianya
maka petunjuk praktikum formulasi dan teknologi sediaan non steril ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Petunjuk praktikum ini menjelaskan secara singkat mengenai prinsip dasar dan
prosedur praktikum formulasi dan teknologi sediaan non steril serta tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa. Penyusunan petunjuk ini bertujuan untuk membantu
mahasiswa dalam pelaksanaan praktikum. Untuk lebih memahami mengenai
praktikum ini, diharapkan mahasiswa tetap mempelajari teori yang terdapat dalam
buku-buku referensi.
Besar harapan kami agar petunjuk praktikum ini dapat memberikan manfaat bagi
mahasiswa yang mengikuti praktikum formulasi dan teknologi sediaan non steril.
Petunjuk praktikum ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan selanjutnya.
Penyusun
1. Setiap praktikan harus sudah hadir minimal 15 menit sebelum waktu praktikum
dimulai.
2. Praktikan yang terlambat hanya ditoleransi 10 menit dan akan diberikan sanksi
tertentu, serta tidak diperkenankan mengikuti pre-terst.
3. Praktikan harus sudah menyelesaikan praktikum termasuk membereskan alat-alat
maksimal 15 menit sebelum waktu praktikum berakhir.
4. Praktikan wajib memeriksa dan menjaga kebersihan alat dan ruangan praktikum
sebelum, selama dan sesudah praktikum.
5. Jika terjadi kerusakan dan/atau kehilangan alat praktikum, maka praktikan
bersama kelompoknya diwajibkan mengganti alat dengan spesifikasi minimal
sama sejumlah dua kali alat yang hilang/rusak, dengan tenggang waktu
penggantian maksimal sehari sebelum praktikum selanjutnya.
6. Praktikan yang tidak dapat mengikuti praktikum dengan alasan tertentu, harus
menyampaikan ijin secara tertulis maksimal sehari sebelum praktikum, dan wajib
bertukar posisi dengan praktikan pada praktikum berikutnya.
7. Jika ketidakhadiran praktikan karena sakit, maka surat ijin disampaikan secara
tertulis dengan melampirkan surat keterangan dokter paling lambat dua hari
setelah hari praktikum.
Pertemuan Materi
I Asistensi praktikum
II Sirup CTM
III Sirup kering amoksisilin
IV Gel sulfur
V Suppositoria parasetamol
VI Tablet parasetamol/asetosal
VII Evaluasi sediaan tablet
VIII Presentasi hasil praktikum
Jurnal dibuat sebelum praktikum sesuai dengan materi yang akan dipraktikumkan.
Susunan jurnal adalah sebagai berikut:
I. PRAFORMULASI
a. Tinjauan farmakologi bahan obat
b. Tinjauan Fisikokimia bahan obat
c. Tinjauan fisikokimia zat tambahan
d. Bentuk sediaan, dosis dan cara pemakaian
II. FORMULASI
a. Permasalahan
b. Pencegahan masalah
c. Macam-macam formulasi
d. Formula yang akan diajukan untuk dibuat dalam praktikum
III. PRODUKSI
a. Penimbangan
b. Cara kerja
IV. PENGEMASAN
a. Kemasan primer
b. Kemasan sekunder
c. Etiket
d. Brosur
I. Tujuan
1. Mengetahui formulasi sediaan Sirup CTM
2. Mengetahui tahapan-tahapan dalam pembuatan sediaan Sirup CTM
3. Dapat membuat sediaan non steril Sirup CTM skala laboratorium sesuai
dengan persyaratan yang telah ditentukan
I. Tujuan
1. Mengetahui formulasi sediaan Sirup Kering Amoxicillin
2. Mengetahui tahapan-tahapan dalam pembuatan sediaan Sirup Kering
Amoxicillin
3. Dapat membuat sediaan non steril Sirup Kering Amoxicillin skala
laboratorium sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan
I. Tujuan
1. Mengetahui formulasi sediaan Gel Sulfur
2. Mengetahui tahapan-tahapan dalam pembuatan sediaan Gel Sulfur
3. Dapat membuat sediaan non steril Gel Sulfur skala laboratorium sesuai dengan
persyaratan yang telah ditentukan
I. Tujuan
1. Mengetahui formulasi sediaan supositoria parasetamol
2. Mengetahui tahapan-tahapan dalam pembuatan sediaan supositoria
parasetamol
3. Dapat membuat sediaan non steril supositoria parasetamol skala laboratorium
sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan
I. Tujuan
1. Mengetahui formulasi sediaan tablet parasetamol
2. Mengetahui tahapan-tahapan dalam pembuatan sediaan tablet parasetamol
3. Dapat membuat sediaan non steril tablet parasetamol skala laboratorium sesuai
dengan persyaratan yang telah ditentukan
Lachman,L., Herbert A.L., dan Joseph L.K. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri
Ed. 3. Jakarta : UI Press.
Moffat, A. C., M. D. Osselton, and B. Widdop. 2005. Clarke’s Analysis of Drug and
Poisons, 3rd editions. London: The Pharmaceutical Press.