yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah Karbohidrat yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan Contoh : bihun, beras (nasi), memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau biskuit,kentang, krekers, makroni GIZI SEIMBANG berat badan secara teraturdalam rangka Fungsi : sumber energi mempertahankan berat badan normal untuk Dampak defisiensi : penurunan berat mencegah masalah gizi badan PADA KEHAMILAN Protein Contoh : Daging (vit.B, zat besi,), Ikan (vit. B, omega-3), telur (vit. B, kolin, omega-3) Fungsi : pemulihan ibu & zat pembangun Dampak defisiensi : BBLR, prematur Asam Folat Contoh : buah (jeruk), sayuran hijau, Manfaat Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil : daging ayam, ikan, 1. Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin 2. Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan Fungsi : pertumbuhan syaraf normal, sehingga dapat menjalani kehamilan Dampak defisiensi : Neural Tube dengan baik dan aman Defect (Anenchepaly, spina bifida) 3. Membentuk jaringan untuk tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu Zat Besi 4. Mengatasi permasalahan selama kehamilan Contoh : hati, daging, sayuran hijau, 5. Ibu memperoleh energi yang cukup yang kacang-kacangan) berfungsi untuk menyusui setelah kelahiran bayi Fungsi : pembentuk sel darah merah Penyebab meningkatnya BBLR : Dampak defisiensi :anemia – 1. Bayi lahir prematur prematur, BBLR, gangguan 2. IUGR kesehatan neonatal 3. Kurang nutrisi dalam kandungan Vitamin A PROGRAM GIZI 4. Ibu terlu muda 5. Anemia Contoh : telur, wortel, pepaya, brokoli, ikan,susu dan olahannya UPTD PUSKESMAS JAKENAN Fungsi : pertumbuhan jaringan ibu dan janin Dampak defisiensi : ginjal berukuran kecil, bayi premature, kurang normalnya fungsi paru Vitamin B12 Contoh : daging sapi, ikan, ayam Fungsi : tumbang otak dan sel syaraf Kebutuhan Gizi Ibu Hamil sesuai Dampak defisiensi : tumbang otak dan gerak Trimester : motorik kurang optimal Kolin Trimester I Contoh : hati sapi, ayam, ikan, telur, kedelai, Gizi Mikro : Vit. C, B6, B12, ADEK, gandum Kolin, Cu, Iodine, Mn, Zn, Ca, P, Mg Fungsi : pembentukan sel membran dan Gizi Makro : Protein, Lemak (termasuk transmisi syaraf omega 3) Dampak defisiensi : kurang optimalnya tumbuh kembang otak Trimester II Vitamin D Otak : folat, iodine, kolin, omega 3, Contoh : sinar matahari, ikan salmon (atau asam lemak, Vit D ikan yang kaya akan lemak), telur ayam, Paru & Ginjal : Vit. A serealia, susu/ keju Fungsi : menjaga kesehatan tulang dan Myelin : Fe menjaga imunitas Trimester III Dampak defisiensi : mencegah hipertensi dan Gizi mikro lengkap BBLR Gizi makro (untuk pertambahan BB Kalsium janin dan persiapan laktasi) Contoh : susu dan bahan olahannya, sayuran hijau, ikan laut Fungsi : pertumbuhan tulang dan gigi pada janin, mengurangi resiko tekanan darah tinggi dan jantung Dampak defisiensi : prematur Serat Contoh : sayur, buah, gandum, beras merah Fungsi : mengatasi masalah pencernaan dan mengurangi resiko masalah jantung Dampak defisiensi : sembelit Zink Contoh : hati, kerang Fungsi : mendukung tumbang janin Dampak defisiensi : masalah tumbang janin Yodium Contoh : garam beryodium, ikan Fungsi : pembentukan otak dan sistem syaraf Dampak defisiensi : masalah tumbang janin