Ciri-ciri nyamuk demam berdarah Aedes aegypti ini adalah sebagai berikut:
1. Memiliki tubuh berwarna hitam dengan loreng-loreng putih (belang-belang warna
putih) di sekujur tubuh nyamuk. 2. Memiliki kemampuan terbang hingga radius 100 meter dari tempat nyamuk menetas. 3. Memerlukan darah setiap dua hari sekali. Menghisap darah sebanyak dua kali yaitu pada pagi hari dan sore hari. 4. Memiliki kemampuan bertahan hidup selama 2-3 bulan dengan rata-rata selama 2 minggu. 5. Ketika menggigit posisi tubuh nyamuk rata dengan permukaan kulit Bersarang dan bertelur di genangan air jernih di dalam dan di sekitar rumah bukan di air keruh (ada tananhnya) seperti got/comberan, contohnya pada bak mandi, tampayan, vas bunga, tempat minum burung, perangkap semut dan lain-lain. 6. Nyamuk Aedes aegypti ini kemungkinan juga lebih menyukai menetap dan berkembang biak dengan cepat di daerah yang mempunyai iklim panas dan lembap, seperti di Indonesia. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, nyamuk Aedes aegypti betina menyukai lingkungan rumah, bangunan, gedung dan sekitarnya, terutama pada tempat-tempat gelap dan benda-benda yang tergantung di dalamnya. Nyamuk dewasa juga bisa terbang rata-rata hingga sejauh 400 meter. Nyamuk Aedes aegypti paling aktif mencari mangsa sekitar dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam. Infeksi virus Dengue dari nyamuk Aedes aegypti biasanya lebih tinggi pada korban yang aktif berada di luar ruangan pada siang hari. Namun, bukan berarti nyamuk Aedes aegypti tidak bisa menggigit di malam hari, karena bekas gigitan nyamuk demam berdarah juga bisa muncul pada malam hari di lokasi yang berpenerangan baik. Selain manusia, nyamuk Aedes aegypti ini juga menggigit anjing dan hewan mamalia peliharaan lainnya. Tempat-